Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

upaya Penanggulangan Plak pada Gigi Menggunakan Pasta Gigi Herbal Non Paraben di Panti Asuhan Bethshan Sukoharjo Tri Harningsih; Yusianti Silviani; Adelio Szaky Putra Indito; Afrilia Rahmawati; Ajeng Viona Putri Anjarani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.1998

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan promotif dan preventif terkait penanggulangan plak pada gigi menggunakan pasta gigi herbal non paraben. Kesehatan gigi merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Pengabdian masyarakat ini mengangkat tema mengenai kesehatan gigi yang dilaksanakan di Panti Asuhan Bethshan Sukoharjo. Kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Masalah kesehatan gigi dan mulut paling banyak dialami oleh anak usia balita hingga remaja. Tujuan pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada hakekatnya adalah memperkenalkan dengan dunia kesehatan gigi serta segala persoalan mengenai gigi, sehingga mampu memelihara kesehatan gigi. Metode yang digunakan dengan penyuluhan, pemberian media untuk sikat gigi, dan praktek secara langsung. Evaluasi kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara mengukur nilai pre tes dan post test peserta. Hasil uji t-test dipereloh nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan ada perubahan pengetahuan nilai pretest dan postest dari kegiatan ini. Hasil pengisian angket kepuasan mitra diperoleh nilai rata-rata 93,4 sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat memuaskan bagi peserta kegiatan. Muara dari kegiatan ini yaitu kesadaran dalam kesehatan gigi di Panti Asuhan Bethshan memiliki perilaku hidup positif dan sehat dalam melakukan aktivitas rutinnya.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Kasus Geriatri Tri Harningsih; Endang Widhiyastuti; Noviana Dewi; Indah Tri Susilowati; Sri Harini
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i2.1646

Abstract

Geriatri merupakan masa seseorang  menjadi dewasa yang memiliki penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi terhadap lingkungan. Hal ini ditandai dengan penurunan fungsi biologis, psikologis, sosial serta ekonomi. Peningkatan populasi geriatric menjadikan tantangan bagi pelayanan kesehatan Indonesia karena dapat menimbulkan berbagai masalah. Permasalahan tersebut meliputi penyakit degeneratif dan masalah gizi.  Penurunan konsentrasi geriatri pada hemoglobin di bawah batas normal merupakan hal yang sering dijumpai dan dapat mengakibatkan permasalahan yang serius. Penyebab yang sering terjadi yaitu geriatri kurang efisien menyerap beberapa nutrisi yang dibutuhkan, menurunnya nafsu makan karena penyakit yang dideritanya, kesulitan menelan karena berkurangnya air liur, cara makan yang lambat, gigi yang berkurang dan mual. Geriatri penderita anemia, berbagai penyakit penyerta lebih mudah timbul dan penyembuhan penyakit akan semakin lama. Hal ini berdampak buruk geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada geriatric di Desa Gedangan, Sukoharjo. Sampel penelitian ini adalah semua Geriatri di Posyandu Desa Gedangan, Sukoharjo sebanyak 36 orang. Metode penarikan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Responden terdiri dari perempuan sebanyak 52,7%, berusia 60-70 tahun sebanyak 55,5%  memiliki status gizi baik dengan 75% indeks massa tubuhnya normal. Pemeriksaan awal kadar hemoglobin di dapatkan kadar Hb tidak anemia sebanyak 72,2 %. Kebiasaan geriatric di Desa Gedangan sebanyak 88%  tidak merokok, Rata-rata yang merokok adalah laki-laki. Geriatric suka melakukan aktifitas sehari-hari. Sebanyak 38,88% mereka mengeluh ada kesulitan mengunyah dan mengalami gangguan cerna. Hal ini berkaitan dengan fungsi fisiologis yang menurun dari sebagian besar geriatric. Kebiasaan konsumsi protein sudah dilaksanakan oleh sebagian besar responden. Konsumsi buah dan sayur kisaran 38,88%. Kebiasaan konsumsi teh hanya sedikit yaitu hanya 8,33%. Hampir semua geriatric sebanyak 88,88% tidak memiliki penyakit kronis.  
Description of Lead Levels in the Hair Online Motorbike Drivers Based on Years of Service Arlinda Karisma Putri Utami; Tri Harningsih
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 4 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v5i4.2417

Abstract

Air pollution by motor vehicle exhaust emissions can release lead into the air. Online motorbike drivers are people at risk of being exposed to lead metal. Exposure to lead metal can accumulate in hair and cause toxic effects. The purpose of this study was to determine the level of lead in online motorbike drivers based on years of service.This type of research is descriptive project. Primary data is data obtained from the results of measuring lead levels in the hair of online motorbike drivers. The population of this research is online motorbike drivers in Solo area. Sampling technique used in this research was quota sampling, where 10 samples of online motorbike drivers were taken who met the researchers' criteria. Data was analyzed descriptively to determine lead levels in the hair of online motorbike drivers. The results of questionaires and direct interviews is taken. All samples identification of lead level using by Atomic Absorption Spectrophotometer. The results for each of the 10 respondents were SP01 (0,7817 ug/gr), SP02 (2,0917 ug/gr), SP03 (0,6045 ug/gr), SP04 (0,6210 ug/gr), SP05 (0,3191 ug/gr), SP06 (2,4239 ug/gr), SP07 (1,1067 ug/gr), SP08 (4,5903 ug/gr), SP09 (0,8983 ug/gr), SP10 (0,4668 ug/gr). Based on research conducted at the Yogyakarta Health and Calibration Laboratory. It can be concluded that lead levels of online motorbike drivers do not exceed the threshold set by the Ministry of Health, (<10 µg/gr). This study found the lowest level at SP 05 (0,3191 ug/gr) with a working period of 1 year and the highest level was at SP 08 (4,5903 ug/gr) with a working period of 5 years as an Online motorbike drivers.
Anti-Glication Activity Test of Effervescent Granules Combination of Green Okra (Abelmoschus Esculentus L) and Better Gourd (Momordica Charantial L) Fruit Extract Using UV-VIS Spectrophotometry Method Suharyanto Suharyanto; Tri Harningsih; Sri Harini
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 2 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i2.3002

Abstract

Glycation is a non-enzymatic chemical reaction between reducing sugars and amino groups from proteins, nucleic acids or phospholipids to form advanced glycation end products (AGEs). The formation of AGEs is related to blood glucose control. Inhibition of AGEs formation in diabetes can limit tissue damage. The bad impact of increasing blood glucose levels is hyperglycemia. Bitter melon fruit empirically lowers blood glucose in test animals by reducing blood glucose levels. through the process of inhibiting gluconeogenesis in the liver, protecting pancreatic beta cells, increasing insulin sensitivity and reducing oxidative stress. Meanwhile, okra fruit contains metabolite compounds for the treatment of diabetes mellitus, through inhibiting the activity of the α-glucosidase enzyme, improving pancreatic β cells and antioxidant properties. Effervescent is something that contains gas bubbles, like water-soluble tablets with a foaming effect. The aim of this research is to determine the Anti-Glycation Combination of Effervescent Granules from Green Okra and Bitter Gourd fruit extracts. The research was carried out by extracting Bitter Gourd and Green Okra. The extraction results are mixed in the same ratio to make three Effervescent Granule formulations. The results of the Effervescent granule formulation were tested for anti-glycation activity using the spectrophotometric method. From the research results, it can be concluded that the combination formula of 200mg bitter melon extract and 200mg green okra extract has the best results with a % reduction in glycation of 52.650% ± 0.208; IC50 108.5255 ppm with %KV 0.522