Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS CERITA PENDEK DENGAN MEDIA WALL CHART UNTUK SISWA KELAS XI SMK Atika Anggreni; Khabib Sholeh; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 56 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.253 KB)

Abstract

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kondisi pembelajaran menulis teks cerpen dan maanfaat buku teks bahasa Indonesia, (2) pengembangkan bahan ajar Menulis Teks Cerita Pendek dengan Media Wall Chart untuk Siswa Kelas XI SMK, dan (3) kelayakan bahan ajar Menulis Teks Cerita Pendek dengan Media Wall Chart untuk Siswa Kelas XI SMK yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah pengembangan R&D (Research and Development) yang mengacu pada 10 langkah penelitian R&D dari Sugiyono yang kemudian disederhanakan menjadi 5 langkah penelitian yaitu, penelitian dan pengumpulan informasi, pengembangan produk, uji validasi, revisi produk, dan uji coba produk. Data dalam penelitian ini diperoleh dari telaah buku teks pelajaran Bahasa Indonesia, wawancara, angket, validasi produk, dan uji coba siswa terbatas. Penelitian ini dilakukan di SMK Batik Perbaik Purworejo dengan subjek penelitian pada uji coba terbatas berjumlah 59 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, lembar validasi dan angket. Berdasarkan analisis data yaitu, (1) minat siswa dalam pembelajaran menulis masih rendah. Salah satu sebabnya adalah metode yang digunakan kurang menarik minat siswa untuk menulis. (2) modul menulis teks cerpen dengan media Wall Chart dikembangkan melalui lima tahapan pengembangan. Kelima tahapan itu antara lain, penelitian dan pengumpulan, pengembangan produk, uji validasi, revisi produk, dan  uji coba produk. (3) Modul pembelajaran menulis teks cerpen dengan media wall chart pada aspek isi/materi memperoleh skor rata-rata sebesar 4,03 dengan kategori “baik”, aspek penyajian memperoleh skor rata-rata sebesar 3,76 dengan kategori “baik”, aspek bahasa memperoleh skor rata-rata sebesar 3,97 dengan kategori “baik”, dan aspek kegrafikan memperoleh skor rata-rata sebesar 3,93 dengan kategori “baik”. Jika keempat skor dari keempat aspek itu diakumulasikan, bahan ajar modul menulis teks cerpen dengan media  wall chart memperoleh skor rata-rata sebesar 3,92 dengan persentase kelayakan sebesar 78,45%. Dari hasil penilaian tersebut dapat disimpulkan bahwa modul berjudul Menulis Teks Cerpen dengan Media Wall Chart  untuk Siswa Kelas XI SMK dinyatakan sangat layak digunakan. Kata kunci: Pengembangan, Bahan ajar modul, menulis teks cerita pendek, media wall chart, siswa kelas XI SMK
NILAI RELIGIUS NOVEL KANVAS KARYA BINTANG PURWANDA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Murtanita Wiji Prasetyani; Sukirno Sukirno; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 5, No 49 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.099 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur dan kaidah teks novel Kanvas karya Bintang Purwanda; (2) unsur intrinsik  novel Kanvas karya Bintang Purwanda; (3) nilai religius novel Kanvas karya Bintang Purwanda; dan (4) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Kanvas karya Bintang Purwanda di kelas XII SMA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka dan teknik catat. Instrumen penelitian ini adalah kartu pencatat data. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi. Penyajian hasil analisis disajikan dengan teknik informal. Hasil penelitian ini adalah (1) struktur dan kaidah teks novel Kanvas karya Bintang Purwanda meliputi (a) abstrak: Qayyima bukan dari keluarga mapan finansial (b) orientasi: menceritakan watak tokoh Qayyima yang tunduk dengan syariat Allah (c) komplikasi: cobaan hidup (d) evaluasi: Qayyima berhasil menyelamatkan ayahnya (d) resolusi: Qayyima tidak lagi sendu dan jauh lebih tangguh (f) koda: hidup harus dijalani dengan kerja keras, doa, tawakal dan ikhlas; (2) unsur intrinsik novel Kanvas Karya Bintang Purwanda  meliputi (a) tema mayor: perjuangan hidup sedangkan tema minor: musibah, ekonomi, persahabatan, dan perubahan; (b)Tokoh utama: Qayyima Salimah, tokoh tambahan: Regina, Paman Akmal, Encik Ling, Pak Tedjo, Bang Wahid, Bu Ratna, Bu Lisa, Mpok Dijah, dan Pak RT; (c) alur yang digunakan adalah alur campuran, (d) latar tempat: depan kelas, sekolah, kolong  flyover Ciputat, kamar Regina, Rumah Qayyima. Latar waktu: pagi hari, sore hari, malam hari. Latar sosial: menengah bawah dan menengah atas; (e)  sudut pandang yang digunakan adalah persona ketiga mahatahu; (3) nilai religius sastra novel Kanvas Karya  Bintang Purwanda meliputi (a) nilai akidah:  iman kepada Allah, iman kepada kitab Allah, dan iman kepada takdir. (b) nilai akhlak: sabar, syukur, tolong-menolong, dan berbakti kepada orang tua. (c) nilai syariah: salat, wudu, menutup aurat, menuntut ilmu,doa, zikir, dan sedekah; (4) rencana pelaksanaan pembelajaran novel di kelas XII SMA menggunakan model pembelajaran discovery learning.  Siswa melakukan kegiatan sebagai berikut; kegiatan pendahuluan; kegiatan inti yang meliputi mengamati, menanya, mengeksplorasi/ mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, mengomunikasikan; penutup.   Kata kunci: nilai religius, struktur dan kaidah teks novel, unsur intrinsik, dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
ANALISIS TOKOH DAN PENOKOHAN DALAM NOVEL TERBUNUHNYA SANG NABI KARYA DUL ABDUL RAHMAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Devi Eka Lestari; Mohammad Fakhrudin; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 54 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.301 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik dalam novel Terbunuhnya Sang Nabi karya Dul Abdul Rahman, (2) hubungan tokoh dan penokohan dengan alur, tokoh dan penokohan dengan latar, dan tokoh penokohan dengan bahasa, dan (3) skenario pembelajaran tokoh dan penokohan dalam novel Terbunuhnya Sang Nabi karya Dul Abdul Rahman di kelas XII SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Novel Terbunuhnya Sang Nabi merupakan sumber yang digunakan daam penelitian ini. Objek penelitian ini berupa tokoh dan penokohan. Teknik observasi dan teknik pustaka merupakan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data. Penulis merupakan instrumen utama dengan alat bantu kartu pencatat data. Analisis isi digunakan sebagai metode. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Terbunuhnya Sang Nabi meliputi tokoh dan penokohan yakni Jamalang Kundung yang digambarkan sebagai tokoh utama yang memiliki kekonsistenan sikap untuk menyampaikan ajaran kebenaran, latar waktu, tempat, dan sosial budaya yang memiliki kesinambungan, dan tema mayor dalam novel tersebut berupa ajaran kebenaran, (2) hubungan tokoh dan penokohan dengan alur, hubungan tokoh dan penokohan dengan latar, dan hubungan tokoh dan penokohan dengan bahasa ketiganya memiliki hubungan yang sinkron dan tidak terdapat perselisihan dalam cerita novel Terbunuhnya Sang Nabi karya Dul Abdul Rahman, dan (3) skenario pembelajaran tokoh dan penokohan dalam novel Terbunuh-nya Sang Nabi sesuai dengan KD menganalisis isi novel dengan materi pokok unsur intrisik pada siswa kelas XII SMA diawali dengan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model pembelajaran Inkuiri. Adapun rincian dari skenario pembelajaran tersebut, meliputi: guru menjelaskan unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, latar, alur) tokoh penokohan yang dibahas dengan tiga dimensi yaitu dimensi psikologi, fisiologi, dan sosiologi dalam novel Terbunuhnya Sang Nabi, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami, guru membagi siswa menjadi lima kelompok, siswa membaca novel Terbunuhnya Sang Nabi secara bergantian, siswa mendiskusikan novel Terbunuhnya Sang Nabi serta mencari unsur intrinsik yang sudah dijelaskan, perwakilan dari setiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi dan menilai hasil presentasi kelompok lain dengan santun, siswa menyimpulkan pembelajaran, dan siswa mendengarkan guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Kata Kunci :Tokoh dan penokohan, hubungan unsur-unsur intrinsik, skenario pembelajaran.
ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA PADA KUMPULAN CERPEN LUKISAN KALIGRAFI KARYA AHMAD MUSTOFA BISRI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Dini Dianawati; Kadaryati Kadaryati; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 5, No 44 (2017): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.87 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik cerpen Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri; (2) nilai religius yang terdapat dalam cerpen Lukisan Kaligrafi Karya A. Mustofa Bisri; (3) pelaksanaan pembelajaran unsur intrinsik dan nilai religius cerpen Lukisan Kaligrafi Karya A. Mustofa Bisri di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah teks cerpen Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah (1) tema dan fakta cerita; (2) nilai religius; (3) pelaksanaan pembelajaran cerpen di SMA. Dalam teknik pengumpulan data digunakan teknik observasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis isi. Dalam penyajian hasil penelitian ini digunakan teknik informal. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan (1) unsur intrinsik dalam kumpulan cerpen Lukisan Kaligrafi meliputi: (a) tema, yakni menceritakan semangat untuk memperjuangkan kehidupan, (b) tokoh utamanya adalah Gus Jakfar, Kang Amin, Ning Umi, Mbok Yem, Kang Kasanun, Gus Muslih dan tokoh tambahannya adalah Hindun, Ustadz Bahri, dan Mbah Joyo, (c) alur yang digunakan adalah alur campuran, (d) terdapat tiga macam latar, yaitu: latar tempat, latar waktu, dan latar sosial, dan (e) sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang campuran, (2) nilai religius cerpen Lukisan Kaligrafi Karya A. Mustofa Bisri mencakup tiga aspek, yaitu: (a) hubungan manusia dengan Tuhan; (b) hubungan manusia dengan manusia lain; (c) hubungan manusia dengan diri sendiri; (3) pelaksanaan pembelajaran cerpen Lukisan Kaligrafi Karya A. Mustofa Bisri menggunakan metode diskusi, yaitu; (a) menyampaikan motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran, agar siswa dapat mengetahui unsur intrinsik cerpen; (b) pembagian kelompok; (c) kegiatan belajar dalam kelompok; (d) presentasi kelompok. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, dan pembelajaran cerpen di SMA
ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL PEREMPUAN KARYA MAMAN SUHERMAN DAN RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE THINK TALK WRITE DI KELAS XII SMK Nursitatun Nursitatun; Sukirno Sukirno; Umi Faizah
SURYA BAHTERA Vol 6, No 54 (2018): Jurnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.933 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel, (2) aspek-aspek sosiologi sastra,  (3) hubungan antara aspek sosiologi sastra, dan (4) rencana pelaksanaan pembelajaran dengan metode Think Talk Write kelas XII SMK. Sumber data penelitan ini adalah novel Perempuan karya Maman Suherman. Objek penelitian ini adalah sosiologi sastra novel tentang unsur intrinsik, aspek sosiologi, hubungan aspek sosiologi dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Penelitian ini difokuskan pada aspek-aspek sosiologi sastra novel Perempuan karya Maman Suherman. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan teknik pustaka. Instrumen penelitian adalah peneliti menggunakan kartu pencatat data dan alat tulis. Teknik analisis data penulis menggunakan teknik analisis isi. Teknik penyajian data penulis menggunakan teknik informal.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Perempuan karya Maman Suherman terdiri atas: (a) tema minor: mencari informasi Ibu kandung tema mayor: mencari Ibu kandung,(b) tokoh dan penokohan tokoh utama: Aku dan tokoh tambahan: Bu Marlina, Rere, Melur, (c) alur dalam novel  Perempuan adalah alur maju (d) latar terdiri dari latar tempat: Tokyo, taman kampus. Latar waktu: pagi, siang, sore; latar sosial yang digunakan adalah keyakinan dan kebudayaan (e) sudut pandang orang pertama “Aku”, (f) amanat  selalu berdoa untuk orang tua (2) aspek sosiologi sastra antara lain: aspek cinta kasih Rere dengan Melur, aspek perekonomian Melur dan Bu Marlina tingkat menengah kebawah, aspek moralitas: perbuatan yang tidak baik oleh PSK, aspek kekerabatan Bu Marlina dengan Rere, aspek pendidikan: lulusan S2 (3) hubungan antara aspek sosiologi (a) aspek kekerabatan dengan cinta kasih Rere dengan keluara Bu Marlina, (b) aspek pendidikan dengan moralitas seorang anak PSK meraih gelar Phd (4) rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think, Talk, and Write (TTW). Langkah-langkah pembelajaran (a) siswa melakukan pengamatan mengenai unsur intrinsik, (b) siswa mempertanyakan mengenai aspek-aspek sosiologi sastra, (c) siswa mencari data yang diperlukan untuk meneliti aspek-aspek sosial yang ditemukan dalam novel, (d) siswa membuat atau menulis laporan berdasarkan data yang telah di peroleh, (e) siswa mempresentasikan hasil laporan yang telah di buat. Kata kunci: sosiologi sastra, novel,  rencana pelaksanaan pembelajaran, dan think talk write
Retorika Dakwah Imperatif Sebagai Pembentuk Karakter Mahasiswa Umi Faizah; Kundharu Saddhono
Jurnal Komunikasi Islam Vol. 5 No. 2 (2015): December
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.63 KB)

Abstract

Islamic propaganda rhetoric is one of the basic competencies in the course of rhetoric at the University of Muhammadiyah Purworejo. Rhetoric as the study of science communication is still a concern. The purpose of this article is to describe the islamic propaganda rhetoric, imperative islamic propaganda rhetoric and character formation of students Muhammadiyah Purworejo University. Data were analyzed and the results of a descriptive analysis, a phenomenon which is not the form of numbers or the coefficient of correlation between the variables. The population in this study is the fourth semester students of academic year 2015/2016. Samples were taken from each class in islamic propaganda rhetoric containing imperative speech. Islamic propaganda rhetoric is the art of delivering (news), conveying information, calling, giving warning about Islam correctly. Imperatives islamic propaganda rhetoric of students are able to realize the character education among others: Religious, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, nationality spirit, love the homeland, rewarding achievements, friendly/communicative, peaceful , fond of reading, environmental care, social care and responsibility
PENGARUH MEDIA VLOG DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SDIT SALSABILA 8 PANDOWOHARJO SLEMAN Istikomah Istikomah; Umi Faizah
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.642 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v4i2.199

Abstract

 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mengalami penurunan nilai dimana 70% peserta didik tidak tuntas KKM. Sejak Pandemi covid 19 pembelajaran berlangsung secara daring. Pembelajaran daring yang tidak efektif membuat hasil belajar turun. Salah satu sebabnya tidak menariknya proses pembelajaran IPA secara daring. Maka dibutuhkan solusi alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan media Vlog. Media Vlog berpengaruh terhadap hasil belajar IPA materi Hubungan Gaya dan Gerak pada peserta didik SDIT Salsabila 8 Pandowoharjo hal ini didapatkan dari hasil pos-test kelas kontrol sebesar 60,2 dan pada hasil post-test kelas eksperimen sebesar 71,1. Dari data tersebut terdapat selisih hasil belajar dalam bentuk rerata sebesar 10,9. Keefektifan media Vlog pembelajaran IPA melalui hasil perhitungan dari uji independent sampel t-test post test terdapat nilai sig (2-tailed) sebesar 0,008 dengan rerata asumsi sebesar 109.35714. terbukti efektif secara signifikan dan meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA materi Hubungan Gaya dan Gerak kelas IV SDIT Salsabila Pandowoharjo Sleman.
THE DEVELOPMENT OF ASSESSMENT INSTRUMENT FOR SPIRITUAL CHARACTER IN KINDERGARTEN Umi Faizah; Setyoadi Purwanto
Sunan Kalijaga International Journal on Islamic Educational Research Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Pascasarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/skijier.2021.52.03

Abstract

The aim of study is the development of a valid and reliable spiritual instrument to assess the achievements of early childhood spiritual characters in kindergarten/islamic kindergarten. This study using the quantitative and qualitative approaches. The determination of the construct of the spiritual aspect appraisal instrument is done through the opinion of character education experts, measurement experts, TK / RA / PAUD experts and Islamic education experts. From the assessment of 7 experts is then analyzed using Aiken's formula. Which assesses the validity of the contents of the instrument. the subjects of this study were group B in RA DPW UIN Sunan Kalijaga, RA Nurul Dzikri, TK Islam Tunas Melati, and TK Plus Salsabila Pandowo Harjo Sleman Yogyakarta. The reliability of this character assessment instrument was analyzed using cronbach’s alpha. The data collection was using a questionnaire, documentation, interview, observation, as well as Focus Group Discussion (FGD). The results of this study are as follows. (1) Based on the analysis of Formula Aiken's Vasi, the overall result of the indicator has an aiken index of 0.714 to 1,000, when taken on average by 0, 901; (2) The reliability of the developed instrument is quite good, seen from the Cronbach Alpha research is 0.914.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM TANAH SURGA KATANYA SUTRADARA HERWIN NOVIANTO DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DI KELAS XI SMA Maulana Ardiansyah Putra; Umi Faizah; Nurul Setyorini
SURYA BAHTERA Vol 10, No 1 (2022): Jurrnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) unsur intrinsik film; (2) aspek kebahasaan film; (3) nilai-nilai pendidikan karakter film; (4) relevansi pembelajaran film Tanah Surga Katanya sutradara Herwin Novianto dengan keterampilan berbicara di kelas XI SMA. Sumber data penelitian ini adalah film Tanah Surga Katanya sutradara Herwin Novianto. Dalam pengumpulan data digunakan teknik pustaka dan teknik catat. Penyajian data hasil analisis penelitian ini adalah teknik informal. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) unsur intrinsik yang terdapat dalam film ini meliputi: (a) tema: sikap nasionalisme untuk tetap mencintai tanah air dan melindungi harkat martabat bangsa; (b) tokoh utama: Kakek Hasyim (penyayang, tegas, tidak pamrih, bersedih hati, berjiwa nasionalis) Salman (jujur, kerja keras, mandiri, tanggung jawab) dan tokoh tambahan: Dokter Anwar, Ibu Guru Astuti, Pak Gani, Lized, Pejabat, Pedagang Dayak; (c) alur: maju; (d) latar tempat: Perbatasan Negara, Hutan Kalimantan, Sungai Kalimantan dan Pasar Serawak; latar waktu: pagi, siang, sore, malam dan tahun; latar sosial: pejuang, dokter, guru, kepala dusun, pedagang dan pejabat; (e) sudut pandang: orang pertama serba tahu; (f) amanat: sikap nasionalisme untuk tetap mencintai tanah air dan melindungi harkat dan martabat bangsa; (2) aspek kebahasaan meliputi: majas, ungkapan dan peribahasa; (3) nilai-nilai pendidikan karakter film ini meliputi: religius, jujur, kerja keras, kreatif, mandiri, peduli sosial, rasa ingin tahu, cinta tanah air, komunikatif / bersahabat dan bertanggung jawab; (4) relevansi pembelajaran dengan keterampilan berbicara disesuaikan kurikulum 2013 dengan kompetensi dasar 3.19 menganalisis isi dan kebahasaan drama/film yang dibaca atau ditonton. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan untuk bahan pembelajaran berbicara kelas XI SMA.Kata kunci: nilai pendidikan karakter, film, relevansi pembelajaran
NILAI BUDAYA DALAM ANTOLOGI PUISI KALOKA TANAH PUSAKA KARYA PENYAIR PURWOREJO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Tri Inten Pratiwi; Umi Faizah; Joko Purwanto
SURYA BAHTERA Vol 10, No 1 (2022): Jurrnal Surya Bahtera
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kajian nilai budaya dalam antologi puisi Kaloka Tanah Pusaka karya Penyair Purworejo; (2) skenario pembelajaran puisi di SMA kelas X. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukakan dengan menggunakan antologi puisi nuansa wisata Purworejo Kaloka Tanah Pusaka. Objek kajian ini terdiri dari dua, yaitu objek formal dan objek material. Teknik pengumpulan data melalui teknik simak dan kepustakaan untuk mengumpulkan data-data yang relevan dengan penelitian dari buku-buku atau referensi, sedangkan teknik analisis data yang adalah analisis isi. Selanjutnya, data disajikan melalui teknik informal.Hasil penelitian ini, (1) budaya yang ada dalam antologi puisi terdiri dari, sistem religi, bahasa,Kata kunci : Budaya, Purworejo, dan Skenario PembelajaranABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kajian nilai budaya dalam antologi; (2) Skenario pembelajaran puisi di SMA kelas X. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan antologi puisi bernuansa wisata Purworejo Kaloka Tanah Pusaka. Objek kajian ini terdiri dari dua, yaitu objek formal dan objek material. Teknik pengumpulan data melalui teknik melihat catatan dan kepustakaan untuk mengumpulkan data yang relevan dengan penelitian dari buku atau referensi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Selanjutnya, data disajikan melalui teknik informal.Hasil penelitian ini, (1) budaya yang terkandung dalam antologi puisi terdiri dari, sistem religi, bahasa, sistem mata pencaharian,Kata kunci: Budaya, Purworejo, dan Skenario Pembelajaran