Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Idea Nursing Journal

PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 BERDASARKAN HEALTH BELIEF MODEL: LITERATURE RIVIEW Inda Mariana Harahap; Yuni Arnita; Riski Amalia
Idea Nursing Journal Vol 12, No 1 (2021): Idea Nursing Jurnal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v12i1.22958

Abstract

Hampir seluruh negara didunia mengalami Pandemi COVID-19, menyebabkan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 menjadi sangat penting dilakukan. Tulisan ini merupakan hasil telaah secara kritis beberapa jurnal publikasi yang menitik beratkan pada faktor-faktor yang berkontribusi dengan perilaku pencegahan COVID-19 berdasarkan Health Belief Model dengan menggunakan metode sistmatik review dan narrative summary. Sumber yang digunakan sebanyak 10 Jurnal publikasi yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi yaitu jurnal publikasi full text dalam bahasa Inggris mulai dari tahun 2020 sampai tahun 2021. Analisis dan sintesis berbagai sumber tersebut menghasilkan informasi yang relevan. Hasil menunjukkan HBM efektif untuk memprediksi perilaku pencegahan COVID-19. Komponen dari HBM memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pencegahan COVID-19 baik yang bersifat positif atau negatif. Komponen yang signifikan dapat memprediksi perilaku pencegahan COVID-19 pada kelompok usia dewasa adalah self-efficacy, perceived barrier dan perceived benefit. Pada kelompok remaja, komponen yang paling kuat memprediksi perilaku pencegahan COVID-19 adalah self-efficacy. Disarankan bagi petugas kesehatan dalam upaya meningkatan perilaku pencegahan COVID-19 pada masyarakat untuk memperhatikan setiap komponen HBM khususnya perceived benefits, perceived Barrier, dan self-efficacy.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI DENGAN INTERAKSI IBU-BAYI: SEBUAH LITERATURE REVIEW Yuni Arnita; Teuku Tahlil; Riski Amalia
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.19797

Abstract

Interaksi ibu dan bayi di tahun pertama kelahiran bayi merupakan sebuah fondasi bagi  kesehatan bayi dikemudian hari.  Bagaimanapun, faktor-faktor yang berkontribusi dengan  interaksi ibu dan bayi akan berdampak pada perkembangan kehidupannya kelak. Tulisan ini merupakan hasil telaah secara kritis beberapa jurnal publikasi yang menitikberatkan pada faktor-faktor yang berkontribusi dengan  interaksi ibu-bayi dengan menggunakan metode sistematik review dan narrative summary. Sumber yang digunakan sebanyak 10 Jurnal publikasi yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi yaitu tahun terbit dalam kurun waktu tahun 2000-2020. Analisis dan sintesis berbagai sumber tersebut menghasilkan informasi yang relevan. Hasil menunjukkan 2 kategori yang dikelompokkan ke dalam faktor-faktor yang berkontribusi dengan interaksi ibu-bayi yaitu: faktor ibu (usia, pendidikan, pelatihan dan konseling, sosial ekonomi (pendapatan, pekerjaan ibu), pengalaman menjadi ibu (Multipara atau Primipara), jenis persalinan, jumlah anak, jarak kehamilan, depresi post partum, kecemasan, niat, ketersediaan waktu, tingkat kedekatan dengan janin selama kehamilan, Rooming in, skin to skin, persepsi ibu terhadap bayinya dan faktor bayi (penyakit kronis atau akut, premature/Berat Badan Lahir, jenis persalinan, jenis kelamin dan mood/ temperamen bayi. Kesimpulan,  kedekatan ibu dan bayi secara signifikan dapat dikaitkan dengan beberapa faktor yang berkontribusi dengan  ibu dan bayi. disarankan bagi petugas kesehatan untuk menilai perilaku ibu dan bayi berdasarkan dari perilaku keterikatan keduanya dan mengalokasikan lebih banyak waktu untuk mendidik mereka tentang proses interaksi keduanya dan cara mencapainya.Kata Kunci: Interaksi, Ibu, Bayi ABSTRACT Mother-infant interactions is a critical part of the foundation for a healthy life. Therefore, factors contributed to mother-infant interactions are necessary to the natural development of the child. The present study aimed at identifying factors associated with mother infant interaction. This paper has been developed to result of a critical review of journal publications that focus to identify factors that influence mother-nfant interactions using systematic review and narrative summary methods. The sources used were 10 publication journals taken according to the inclusion criteria, the year of publication in the 2000-2020 periode. The analysis and synthesis of these sources yields relevant information. Results: Factors influencing mother-infant interactions were divided to two categories: Maternal factors (age, education level and counseling, socioeconomic,occupation (income, maternal occupation) experience of being a mother (Multipara or Primipara)), type of delivery, number of children, pregnancy interval, post partum depression, anxiety, intention, availability of time, level of closeness to the fetus during pregnancy, rooming in, skin to skin, mother’s perception of her baby) and Infancy  factors including chronic or acute disease, premature/ birth weight, type of delivery, gender and baby’s mood/ temperament. Conclusions: the closeness of maternal and infancy can significantly be associated with several contributing factors with mother and baby. It is advisable for health workers to assess the behavior of the maternal and infancy on the basic of the attachmentbehavior of both and allocate more time to educate them their interaction process and how to achieve it.Keywords: Infant, interaction,Mother
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN VAKSINASI COVID-19 DI BANDA ACEH Sri Wahyuni; Teuku Samsul Bahri; Riski Amalia
Idea Nursing Journal Vol 12, No 3 (2021): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v12i3.22372

Abstract

Wabah penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sebagai pandemi global akibat penyebarannya yang sangat cepat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Pengembangan vaksin COVID-19 menjadi upaya besar dalam memerangi pandemi COVID-19. Provinsi Aceh menjadi provinsi yang paling rendah tingkat penerimaan vaksin COVID-19 dari semua provinsi di Indonesia. Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/ penularan COVID-19 dan mencapai kekebalan kelompok ( herd immunity ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Kuta Alam kota Banda Aceh 2021. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study.Populasi pada penelitian ini yaitu masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesma Kuta Alam yaitu sebanyak 109 orang. Teknik pengumpulan sampel adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner menggunakan 3 poin skala Likert yang membuka 30 pertanyaan. Analisa data menggunakan univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 5 faktor penerimaan vaksinasi (akses, keterjangkauan, kesadaran, penerimaan, dan aktivasi) faktor yang paling berpengaruh adalah faktor kesadaran (70,6%), keterjangkauan (68,8%) dan penerimaan (64,2%) serta faktor yang kurang berpengaruh yaitu faktor aktivasi (57,8) dan akses (51,4). Hal ini dilakukan bahwa promosi kesehatan dan edukasi terhadap masyarakat perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi banyaknya berita hoax yang beredar negatif dimasyarakat sehingga masyarakat memiliki stigma tentang vaksin COVID-19.