Claim Missing Document
Check
Articles

KINERJA LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK (Suatu Studi di Kelurahan Sendangan Tengah Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa) Ruata, Ferlando; Gosal, Ronny; Pangemanan, Sofia
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dipakai sebagai pengganti nama Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), yang dideklarasikan pada tanggal 21 Juli 2000 melalui forum Musyawarah Temu LKMD Tingkat Nasional di Bandung yang diikuti oleh para utusan LKMD se-Indonesia. Peserta hadir dengan membawa mandat penuh dari provinsinya masing-masing untuk mempelajari, menelaah dan membuat kesepakatan-kesepakatan nasional tentang keberadaan lembaga sosial kemasyarakatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa/kelurahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan fisik di Kelurahan Sendangan Tengah Kecamatan Kawangkoan dari aspek masukan (input), keluaran (output), dan manfaat (benefit), dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode observasi wawancara dengan informan, studi dokumen, analisis data ini dilakukan sepanjang penelitian ini berlangsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat Kelurahan Sendangan Tengah dari segi input dilihat dari 4 aspek yakni Aspek yang pertama Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana, dana dan partisipasi masyarakat, dari keempat hal tersebut LPM Kelurahan sendangan Tengah masih lemah pada aspek, sarana dan prasarana dan Dana, dari segi output yang dinilai dalam penelitian ini adalah aspek ketercapaian rencana dan hasil yang dilaksanakan dan disimpukan bahwa dalam penyusunan rencana kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di kelurahan, inisiatifnya lebih banyak berasal dari lurah dan pihak kecamatan. Demikian pula dalam hal penyampaian gagasan dalam pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan masih didominasi oleh pemerintah kelurahan.Kata Kunci : Kinerja, LPMK, Partisipasi, Masyarakat, Pembangunan.
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA WATULINEY INDAH KECAMATAN BELANG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Sembel, Rifo; Gosal, Ronny; Sondakh, Effendy
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dana desa (DANDES) yang setiap tahunnya diterima oleh desa merupakan salah satu bentuk hubungan keuangan antar tingkat Pemerintahan yaitu hubungan keuangan antara Pemerintahan Pusat, Kabupaten dengan Pemerintahan Desa. Untuk dapat merumuskan hubungan keuangan yang sesuai maka diperlukan pemahaman mengenai kewenangan yang dimiliki pemerintah Desa. Artinya, anggaran pemerintah yang diberikan Kepada Desa terkait sepenuhnya adalah untuk fasilitas pembangunan dan pemberdayaan Desa sebagai salah satu lembaga yang berperan dalam format kepemerintahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan proses perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban pengeloaan keuangan desa di Desa Watuliney Indah Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mendapati bahwa pelaksanaan atau penggunaan dana desa tahun anggaran 2017 sudah di kelola cukup efektif karenakan melalui perencanaan yang cukup matan, kemdati demikian belum cukup maksimal untuk kesejahtraan masyarakat yang ada di desa Watuliney Indah. Penatausahaan yang di lakukan oleh pihak Pemerintah Desa Watuliney Indah dalam rangka mengefektifkan pengelolaan dana desa di watuliney indah di pandang sudah cukup baik dan tertata dengan baik, sehingga memudahkan untuk merencanakan dan melakukan pembangunan jangka panjang yang berkesinambungan dan ter- integrasi.Kata Kunci : Efektivitas, Pengelolaan, Dana Desa.
KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA KANTOR IMIGRASI KELASI I MANADO DALAM PENERBITAN PASPOR Raspaty, Dana; Gosal, Ronny; Mantiri, Michael
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKinerja secara umum dapat dipahami sebagai besarnya kontribusi yang diberikan pegawai terhadap kemajuan dan perkembangan di lembaga tempat dia bekerja. Dengan demikian diperlukan kinerja yang lebih intensif dan optimal dari bagian organisasi demi optimalisasi bidang tugas yang di embannya. Kinerja suatu organisasi sangat penting, oleh karena dengan adanya kinerja maka tingkat pencapaian hasil akan terlihat sehingga akan dapat diketahui seberapa jauh pula tugas yang telah dipukul melalui tugas dan wewenang yang diberikan dapat dilaksanakan secara nyata dan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja aparatur sipil negara kantor imigrasi kelasi I Manado dalam penerbitan paspor, dengan menggunakan metode kualitatif diharapkan mampu menjawab permasalahan penelitian, hasil menunjukkan bahwa volume pengunjung pembuatan paspor setiap tahunnya itu semakin mengalami peningkatan yang cukup signifikan, tercatat dalam data pengeluaran paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Manado sejak tahun 2015 s/d 2017 telah bertambah setiap tahunnya. Hal ini dapat menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya paspor dan sangat tingginya mobilitas masyarakat yang akan berangkat keluar negeri. Pelaksanaan pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Manado dapat dikatakan cukup berkualitas dan memenuhi standar kinerja aparatur sipil negara dalam memberikan pelayanan yang baik dalam kriteria dalam pengukuran kinerja adalah sebagai berikut:Kualitas, Kuantitas, Efektivitas, Komitmen kerja.Kata Kunci : Kinerja, Aparatur Sipil Negara, Penerbitan Paspor.
EFEKTIVITAS PENGAWASAN CAMAT TERHADAP ENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DIKECAMATAN MOTOLING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Taroreh, Gleydi Natalia; Gosal, Ronny; Waworundeng, Welly
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status kecamatan saat ini merupakan perangkat daerah kabupaten/kota yang setara dengan dinas dan lembaga teknis daerah bahkan kelurahan, hal ini dinyatakan dengan jelas dalam pasal 209 bahwa kecamatan adalah perangkat daerah Kabupaten/kota, fungsi kecamatan selain koordinasi juga sebagai lembaga pemerintah yang mengawasi penyelenggaraan pemerintahan desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengawasan camat terhadap penyelenggaraan pemerintah desa di Kecamatan Motoling kabupaten Minahasa Selatan, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dimaksudkan untuk mengukur hubungan pengawasan camat terhadap penyelenggaraan pemerintahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan camat memiliki besaran pengaruh yang signifikan terhadap penyelenggaraan pemerintah desa di Kecamatan Motoling, yaitu sebesar 0.617 atau dengan kata lain sebesar 61.7% sedangkan 38.3% di pengaruhi oleh faktor lain dari penelitian ini dan terlihat bahwa variabel pengawasan camat sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan pemerintah desa di lingkup Kecamatan Motoling. Hubungan parsial antar indikator antar variabel dalam penelitian ini ditemukan bahwa indikator aturan hukum dan transparansi berpengaruh dalam meningkatkan kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan dan keramahan, sedangkan indikator akuntabilitas dan berkeadilan tidak signifikan dapat mempengaruhi kepastian waktu, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan dan keramahan. Kata Kunci : Efektivitas, Pengawasan, Pemerintahan Desa.
EFEKTIFITAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM MENANGGULANGI BENCANA BANJIR BANDANG DI KECAMATAN TAHUNA BARAT KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Wangka, Afner Son; Gosal, Ronny; Sumampouw, Ismail
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKabuputen Kepulauan Sangihe pernah mengalami musibah bencana banjir bandang, karena cuaca ekstrem dan curah volume hujan yang deras pada tanggal 21 juni 2016 pukul 05.30 waktu Indonesia tengah (wita). Dalam peristiwa bencana alam tersebut Badan Penanggulanag Bencana Daerah mengalami kekurangan sarana peralatan, untuk dapat mengevakuasi korban-korban lain yang masih terjebak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Efektifitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menanggulangi bencana banjir bandang di Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, teknik pengumpulan data Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, analisa data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumen hingga laporan hasil penelitian. Berdasarkan hasil Penelitian yang diperoleh bahwa Pelayanan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah bukan hanya terpaku pada pelayanan didalam kantor saja tetapi kesiapan dalam situasi kebencanaan.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ini merupakan lembaga pemerintah non-departemen yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten / Kota dengan berpedoman pada kebijakan yang di tetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwadalam hal kualitas pelayanan pada saat status kondisi darurat bencana Badan Penanngulangan Bencana Daerah sudah bekerja dengan baik dan memahami tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan ditengah masyarkat dengan memahami program yang mereka emban.Soal ketepatan waktu dan sasaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah mampu dan memberikan loyalitas pelayanan yang terbaik pada masyarakat juga pada Pemerintah Daerah sebagai atasan.Kemudian tercapainya tujuan dari Badan Penangguangan Bencana Daerah dengan program-program yang sudah direncanakan ataupun pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat baik pada kondisi normal dan pada saat bencana.Kata Kunci : Efektivitas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bencana.
TRANSPARANSI PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBAGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA NAZARET KECAMATAN RATAHAN TIMUR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Pasuhuk, Friend Jeinold; Gosal, Ronny; Sumampouw, Ismail
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTranparansi merupakan konsep yang penting sejalan dengan semakin kuatnya keinginan untuk mengembangkan praktek tata pemerintahan yang baik, transparansi dibidang pemerintahan berarti adanya keterbukaan antara pemimpin atau anggota/bawaan dalam menjalankan pemerintahan, tranparansi juga merupakan keterbukaan atas informasi yang berkaitan dengan perencanaan kegiatan serta pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan agar pihak-pihak mengetahui sejau mana kegiatan tersebut berjalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tranparansi pemerintah desa dalam pelaksanaan pembagunan infrastruktur di Desa Nazaret Kecamatan Ratahan Timur Kabupaten Minahasa Tenggara, dengan mengunakan metode penelitian kualitatif diharapkan penelitian ini dapat menjawab secara paripurna mengenai masalah yang diteliti, hasil penelitian menunjukan bahwa transparansi Pemerintah Desa dalam pelaksanaan pembagunan infrasturktur pada kegiatan perencanaan terdapat kelemahan dalam penyampaian informasi mengenai musyawarah perencanaan pembagunan desa melalui pengeras suara, mengaibatkan berbagai masyarakat kurang mengetahui adanya musyswara, perencanaan pembagunan infrastruktur yang di adakan oleh pemrintah, selanjutnya trasparansi Pemerintah Desa pada prosesnya pelaksanaan kegiatan pembagunan belum sesuai harapan karena dalam proses pelaksanaan pembagunan penyampaian informasi melalui perangkat desa ternyata kurang memadai dalam menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang diajukan warga.Kata Kunci : Transparansi, Pemerintah Desa, Pembagunan.
DAMPAK PEMBANGUNAN JEMBATAN SOEKARNO DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN SINDULANG (Studi Pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Sindulang Kota Manado) Amar, Krisma Verselina; Gosal, Ronny; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDi Kota Manado pemerintah pusat membuat banyak program pembangunan dan salah satunya yaitu pembangunan ekonomi yang dilaksanakan melalui pembagunan infrastruktur jalan atau jembatan yang dibangun di Kelurahan Sindulang kota Manado. Di Kelurahan Sindulang telah diadakan pembangunan jembatan Soekarno. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak pembangunan jembatan soekarno dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Sindulang Kota Manado. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik deskriptif kualitatif sesuai dengan data dan fakta dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari aspek kemajuan dalam pemberdayaan masyarakat yang ada di Kelurahan Sindulang, kesimpulannya sesuai dengan aspek kemajuan yaitu dengannya adanya pembangunan jembatan Soekarno sebagai program pembangunan dari pemerintah pusat telah membantu pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Sindulang. Karena dengan adanya jembatan Soekarno telah membawa perubahan yang lebih maju, dari alat trasportasi, pedagang kecil yang menjadi pedangang besar, yang dulunya tempat wisata di Kelurahan Sindulang tidak terlalu terkenal sekarang tempat wisata di Kelurahan Sindulang menjadi terkenal, adanya Jembatan Soekarno juga telah menjadi penghubung jalan yang mempermudah masyarakat di Kelurahan Sindulang untuk bersosialisasi dengan masyarakat dari seberang. Terdapat banyak dampak positif yang dirasakan masyarakat Kelurahan Sindulang dengan adanya pembangunan jembatan Soekarno yang dilihat dari aspek kemajuan.Kata Kunci : Dampak, Pembangunan, Jembatan Soekarno, Kesejahteraan.
PENONAKTIFAN SEMENTARA SRI WAHYUMI MARIA MANALIP, SE BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD HASIL PEMILIHAN TAHUN 2014 SAMPAI 2019 (Kajian tentang Etika Kepemimpinan Pemerintahan) Talumedun, Gryfid Joysman; Gosal, Ronny; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etika berkaitan dengan kepemimpinan yaitu dengan apa yang dilakukan pemimpin dan siapakah pemimpin itu, hal ini terkait dengan karakter perilaku pemimpin, dan dengan integritas mereka, dalam situasi pembuatan keputusan apapun, masalah etika terlibat secara eksplisitmaupun implisit. Pilihan yang dibuat pemimpin dan bagaimana mereka merespon dalam situasi tertentu, diinformasikan dan diarahkan oleh etika mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui etika kepemimpinan pemerintahan Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip, SE dalam Proses Penyelenggaraan Pemerintahan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan mendapati bahwa dilihat dari proses penonaktifan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip, SE melalui Surat Keputusan Penonaktifan sementara yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri ditemukan bahwa penonatifan tersebut sudah sesuai dengan Aturan dan reulasi yang ada serta sudah melalui Pertimbangan dan Aspek penilaian. Berdasarkan hasil penelitian kurang efektif, dimana terdapat beberapa masalah dalam dalam hal ini peneliti menyimpulkan bahwa indikator sebagaimana yang di kemukakan oleh Bertens bahwa etika adalah nilai-nilai dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya, hal ini banyak dikemukakan oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Kepulauan Talaud.Kata Kunci : Etika, Penonaktifan Sementara, Bupati.
EFEKTIVITAS BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENINGKATKAN MASYARAKAT DI DESA LENGANENG KECAMATAN TABUKAN UTARA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Sasauw, Chindy; Gosal, Ronny; Waworundeng, Welly
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengelolaan dana yang dilakukan pada BUMDes Desa Lenganeng sudah efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan dana. maka peneliti menggunakan jenis atau metode penelitian Kualitatif . Penelitian kualitatif dapat di artikan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menjaring data atau informasi yang bersifat sewajarnya m mengenai suatui masalah dalam dalam kondisi aspek, atau bidang pada objeknnya, focus penelitian ini adalah efektivitas Badan usaha Milik desa dalam meningkatkan Kesejahtraan Masyarakat di desa lenganeng kecamatan tabukan Utara kabupaten kepulauan sangihe, dalam hal ini ada 3(Tiga) indikator Efektivitas Pelayanan yaitu : Optomasi Tujuan, Perspektif sistematika, Perilaku pegawai dalam organisasi, dari ketiga hal ini Optimasi tujuan adalah indikator yang paling utama dari efektivnya penyelenggaraan Badan Usaha Milik Desa,. Hasil penelitian ini menunjukan Pencapaian target dari badan usaha Milik Desa “Aldus” cukup baik di lihat dari berjalannya roda organisasi BUMdesa secara teratur, dan juga neraca organisasi yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kemampuan dari masing-masing Pengurus Badan Usaha Milik Desa “aldus” dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan Posisinya masing-masing berjalan dengan baik ini di buktikan dengan dampak langsung terhadap masyarakat yang merasakan manfaat dari hadirnya Badan usaha Milik Desa, walaupun memang belum menyentuh masyarakat secara keseluruhan. Kata Kunci : Efektivitas, Badan Usaha Milik Desa, Kesejahtraan Masyarakat.
REKRUTMEN PEJABAT ESELON III DAN IV KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Edison, Fernando Alva; Gosal, Ronny; Singkoh, Frans
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 yang mengatur wewenang pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian ASN di daerah. Pemindahan ASN di Kabupaten atau Kota merupakan kewenangan Bupati atau Walikota. Dengan adanya kebijakan tersebut harapannya akan terbangun dan tercipta pegawai negeri yang kompeten, profesional, dan memiliki kapasitas yang dapat menunjang kinerja dalam birokrasi, sehingga dapat bertugas dengan baik dalam melayani masyarakat. Namun berlakunya Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 telah menimbulkan masalah baru. Hal itu dikarenakan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 memungkinkan kepala daerah untuk melakukan pengangkatan dan pemindahan aparat birokrasi di daerah secara sepihak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengangkatan dan pemindahan pejabat struktural di Kabupaten Sangihe tidak lepas dari kepentingan politik. Partai pemenang pilkada berasal dari partai golkar dan merupakan pemenang pada pemilihan kepala daerah, disamping itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe menduduki jabatan politik sebagai orang nomor satu dalam partai Golkar. Pengangkatan dan pemindahan pejabat struktural di Kabupaten Sangihe saat ini tengah terjadi, misalnya pejabat Staf Ahli Bupati dipindahkan sebagai Asisten Satu Setkab, Kepala BPP dipindahkan sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Kepala BKD dan PP dipindahakan sebagai Kepala Dinas Sosnakertrans, tepatnya ada 62 nama pejabat eselon mulai dari Eselon II-IV yang telah mendapat jabatan yang tidak sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasKata Kunci : Rekrutmen, Pejabat, Eselon III dan IV.
Co-Authors Albari, Adam H. Amar, Krisma Verselina Anggreini, Lidia Anthonie, Fenny W. Asri Nur Endah, Asri Nur Bahihi, Reza Ricard Bingku, Andini Eliesy Margaretha Bogar, Romi Bosman, Keisen Chalim, Dewi Mustika Coloay, Friska Anjelita Dapla, Nalis Daud Liando, Daud Daud M Liando, Daud M Dogowini, Rinaldo Christianto Dolongseda, Edmon Dolosi, Leurison Edison, Fernando Alva Frans Singkoh, Frans Gaghana, Meilany Treisy Saverini Gahung, Ersas A Gurumias, Marcylia Jacobus, Lucky Jamin Potabuga Jawali, Risno Jegiftha, Lumettu Jobe, Iandrus Johny Lumolos Josef Kairupan, Josef Kaaro, Stefan Brian Kalalo, Riken Kasenda, Patricia N.F. Kasenda, Ventje Kasenda, Ventje Kimbal, Alfon Kindangen, Ronaldo Ruland Kogoya, Temiton Koterisa, Randy Ladja, Firmansya Lamber, Dui Andayani Lambey, Trintje Langi, Aristo Christian Lapian, Marlien Lengkey, Fendi F. F. Lengkong, John Likuajang, Rafli Loda, Thomy Loho, Gelnata M. Lomboan, Wiklif Lukas Lucky Mamile, Lukas Lucky Lumendek, Chaynel Maga, Briet Mahmud, Yulianti Mailantang, Armando Maindoka, Militya C. Makagansa, Tommy Makaminan, Henderson Christian Makatumpias, Steffany Mamonto, Nazlina Mamoto, Gabriella G Mangolo, Endra Mantiri, Michael Marampa, Madonna Markus Kaunang, Markus Marthen Kimbal, Marthen Masambe, Ireine Marcelia Michael Mamentu, Michael Michael Stepanus Mantiri, Michael Stepanus Mokalu, Ersi Erlita Mongilala, Mestita Monintja, Donald Monintja, Donald Monintja, Donald K Musa, Arifin Nayoan, Herman Ngantung, Vinaldi Onibala, David Paendong, Ekaristi Junaidi Paisa, Liva Pangemanan, Fanley Pangemanan, Sofia Pangumpia, Parlan Paparang, Boyke Richard Pasuhuk, Friend Jeinold Pelenkahu, Micel George Pinilas, Rifaldi Pinoke, Retno Poluan, Indra Pondaag, Alfira Pontoh, Mar'ie Moh. Pontolowokan, Arly Agung Porajow, Roy Cipta Rachman, Ismail Rantelore, Marwan Rinaldy Raspaty, Dana Rintjap, Gerry Henly Robot, Hengki Rolos, Readel Rompas, Romario Vernando Ruata, Ferlando Saleh, Linda Sangki, Adianto Asdi Sangkoy, Rifaldy Sarah Sambiran, Sarah Sasauw, Chindy Sasuang, Andreas Sembel, Rifo Sembel, Tesyalom Sendow, Yurnie Siburian, Ester Sylviana Sikome, Jorildo Sineke, Afdullah Sitepu, Andre Sondakh, Effendy Sondakh, Gerard Stefanus Sampe, Stefanus Sumampouw, Ismail Sumilat, Delvis Suyatman, Angga R.P Talumedun, Gryfid Joysman Tamameu, Yohanis Tamasiro, Ceria Tampake, Regynald Prasatya Tampongangoy, Deborah Claudia Tamuntuan, Nikai Taroreh, Gleydi Natalia Tiwa, Juita Lidya Tombokan, Romario Tryadmadja, Didda Erwin Tryadmadja Tuerah, Anita Debora Tulandi, Amelia Elfirra Tuwing, Oktavin Yudit Undap, Gustaf Wanembo, Tundeki Wangka, Afner Son Waworundeng, Welly Wenda, Olenus Wowor, Angga B.