Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) OLEH BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MANADO Kindangen, Ronaldo Ruland; Gosal, Ronny; Pangemanan, Sofia
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan perizinan oleh pemerintah, salah satunya adalah pemberian izin mendirikan bangunan (IMB). Izin mendirikan bangunan merupakan izin yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada orang/badan untuk mendirikan suatu bangunan yang dimaksudkan agar di desain dan dilaksanakan sesuai dengan rencana tata ruang yang berlaku, sesuai dengan garis sempadan bangunan, garis sempadan sungai, garis sempadan pantai dan koefisien dasar bangunan yang ditetapkan dan sesuai dengan syarat–syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan pemberian izin mendirikan bangunan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Manado yang untuk selanjutnya diharapkan memperoleh konsep baru bagi pengembangan ilmu pemerintahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mendapati bahwa keterbatasan sumber daya manusia dan fasilitas fisik yang dimiliki, tidak terlaksananya fungsi pengawasan di lapangan atas bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan, dan masih adanya ketidakpatuhan masyarakat dalam mengurus izin mendirikan bangunan dan tidak berjalannya fungsi koordinasi antar instansi mengakibatkan implementasi kebijakan pemberian izin mendirikan bangunan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu di Kota Manado tidak berjalan sesuai dengan tujuan kebijakan baik dilihat dari sisi organisasi, interpretasi dan aplikasi.Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Izin Mendirikan Bangunan.
KINERJA DINAS PARIWISATA DALAM MENGELOLA OBJEK WISATA PULAU PUNTEN DI DESA MINANGA TIGA KECAMATAN PUSOMAEN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Pinoke, Retno; Gosal, Ronny; Liando, Daud
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPulau Punten merupakan salah satu pulau yang terletak di desa Minanga Tiga, yang dapat di tempuh sekitar 10 menit dengan perahu. Hamparan pasir putih yang mengelilingi pulau ditambah keindahan bawah laut semakin mempertegas keindahan pulau ini banyak wisatawan yang mengunjungi objek wisatapulau punten dimana para wisatawan menikmati pantai dengan keindahan pasirnya, akses pandang terhadap terbit dan terbenamnya matahari, laut dengan aneka kekayaan terumbu karang yang begitu mempesona, serta kegiatan lainnya namun belum tersedianya beberapa sarana dan prasarana penunjang seperti transportasi, pondok wisata, tempat makan dan lain sebagainya yang dibutuhkan sehingga kenyamanan yang tidak dirasakan oleh para wisatawan. Dalam penelitian ini dikhususkan untuk menggambarkan bagaimana kinerja dinas pariwisata dalam mengelola objek wisata pulau punten di desa minanga tiga kecamatan pusomaen Kabupaten Minahasa Tenggara. Selanjutnya dalam penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian Kinerja dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten minahasa tenggara terbilang belum optimal karena dalam pengelolaan pembangunan objek wisata pulau punten masih dalam tahap perencanaan disamping itu juga sumber dana yang terbatas sehingga sarana dan prasarana tidak tersedia.Kata kunci: Kinerja, Pariwisata, Objek Wisata.
PENGARUH PENERAPAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Pontolowokan, Arly Agung; Gosal, Ronny; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakHarapan dengan penerepan good governance yang benar-benar optimal, akan dapat memiliki kualitas pemerintahan yang lebih baik, banyak diantara masyarakat yang membayangkan bahwa dengan memiliki praktik good governance maka kualitas pelayanan publik menjadi semakin baik, angka korupsi menjadi semakin rendah, dan pemerintahan semakin peduli dengan kepentingan warga, mengingat pengembangan good governance memiliki kompleksitas yang tinggi dan kendala yang besar maka diperlukan sebuah langkah yang strategis untuk memulai praktik good governance atau pemerintahan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan good governance terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Mapanget Kota Manado, dan pengaruh penerapan good governance terhadap kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Mapanget Kota Manado, sampel terdiri dari 25 pegawai dan 25 masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa good Governance berpengaruh positif terhadap Kualitas Pelayanan Publik. Besaran pengaruh tiap-tiap variabel good governance secara stimultan hanya mampu mempengaruhi variabel kualitas pelayanan publik sebesar 34% sisanya sebesar 66% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, dan secara parsial, variabel efektifitas dan efisiensi dalam good governance tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan publik, sehingga hipotesis bahwa semakin tinggi efektifitas dan efisiensi maka semakin tinggi kualitas pelayanan publik tidak terbukti dalam penelitian ini.Kata Kunci : Good Governance, Kualitas, Pelayanan Publik.
KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DALAM PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO Kaaro, Stefan Brian; Gosal, Ronny; Waworundeng, Welly
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai instansi pemerintah daerah terdepan dalam pemberdayaan,merupakan bagian yang tak terpisakan dengan masyarakat khususnya masyarakat desa dan kelurahan. Seiring dengan berkembangnya otonomi daerah yang memberikan keleluasan kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengatur rumah tangganya masing–masing, maka tanggung jawab kesejahteraan masyarakat terletak pada pemerintah dan masyarakat di daerah.sejalan dengan itu, pemerintah dan masyarakat di daerah diminta lebeih berinovasi dan berkreasi dalam mewujudkan pembangunan di daerah masing–masing. Berdasarkan peran tersebut,Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai instansi pemberdayaan melaksanakan tugas-tugas berdasarkan program pemberdayaan yang di yakini lebih mendekatkan masyarakat pada sebuah paradigma baru pemberdayaan yang menekankan pada pentingnya kesadaran dan prakarsa masyarakat dalam pembangunan.adapun program-program pemberdayaan meliputi aspek pemerintahan/kelembagaan masyarakat desa,sosial budaya sumber daya alam dan teknologi serta usaha ekonomi masyarakat.Kata Kunci : Kinerja, Dinas Pemberdayaan Masyarakan dan Desa.
KINERJA APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI DESA BATUMBALANGO DAN ENSEM KECAMATAN ESSANG SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Mailantang, Armando; Gosal, Ronny; Kairupan, Josef
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPelayanan publik yang paling utama adalah memenuhi berbagai tuntutan dan kebutuhan masyarakat, baik secara individu, makhluk hidup, penduduk, warga negara, akan jasa publik (public goods). Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dan upaya pencapaian kepuasan masyarakat, pemerintah tentunya harus dapat memberikan pelayanan prima. Penelitian ini mendalami bagaimana kinerja aparatur pemerintah desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik didesa Batumbalango dan Ensem Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud. Metode yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif yang mendapatkan datanya dari hasil pengamatan, wawancara dan studi dokumen. Penelitian ini mengukur produktivitas layanan pemerintah desa, kualitas layanan, dan akuntabilitas pelayanan publik. Berdasarkan hasil Penelitian kinerja aparatur pemerintah desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik didesa Batumbalango dan Ensem kecamatan Essang Selatan sudah baik meski belum sesuai dengan harapan masyarakat. Sebagaian besar masyarakat desa Batumbalango dan Ensem merasakan kepuasan pelayanan yang diberikan oleh aparat desa. Aparatur pemerintah desa Batumbalango dan Ensem sendiri menyatakan bahwa masih terdapat beberapa kelemahan dalam kemampuan sumber daya manusianya sehingga menmbulkan pelayanan yang kurang efisien. Jadi kinerja aparatur pemerintah desa dalam hal produktivitas, kualitas layanan, dan akuntabilitas telah sesuai dengan harapan masyarakat dan perlunya pembenahan dalam beberapa kelemahan seperti sikap mental, semangat kerja, kemampuan serta kehandalan dan lain sebagainya.Kata kunci: Kinerja, Aparatur, Pelayanan Publik.
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK BAHRAIN KASUBA DAN ISWAN HASJIM DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN HALMAHERA SELATAN TAHUN 2015 Dogowini, Rinaldo Christianto; Gosal, Ronny; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pilkada atau pemilihan kepala daerah merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di daerah, hal ini merupakan bagian dari perkembangan sistem penyelenggaraan pemerintahan Negara Republik Indonesia yang mengalami berbagai perubahan. Strategi calon dan partai politik sangat penting dalam proses pemenangan calon di pemilu, strategi calon dan partai politik merupakan seperangkat metode agar dapat memenangkan pertarungan antar berbagai kekuatan politik yang menghendaki kekuasaan, baik dalam kontestasi pemilu maupun pemilukada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh pasangan Bahrain Kasuba–Iswan Hasjim dalam pemilihan kepada daerah kabupaten Halmahera Selatan tahun 2015. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik deskriptif kualitatif sesuai dengan data dan fakta dilapangan, dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi politik Bahrain Kasuba dan Iswan Hasjim dalam pemilihan kepala daerah di kabupaten Halmahera Selatan terbilang sukses dan lebih baik dibandingkan dengan pasangan–pasangan calon lainnya. Hal ini dapat dilihat dari perolehan suara dan tanggapan–tanggapan masyarakat terkait dengan pasangan BK ISWAN dengan pasangan calon lainnya. Strategi Komunikasi Politik sangatlah berperan penting dalam sebuah strategi pemenangan. kemenangan tim sangatlah ditentukan oleh strategi komunikasi yang dimainkan ketika komunikasi politik bisa terbangun dengan baik antara komunikator dan komunikan maka sangat berdampak terhadap sebuah hasil yang ingin dicapai.Kata Kunci: Strategi, Komunikasi Politik, Pemilihan Kepala Daerah.
KONFLIK HAK GUNA BANGUNAN DALAM KEBIJAKAN PERTANAHAN DI KAWASAN PESISIR PANTAI KELURAHAN MALALAYANG II KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Lumendek, Chaynel; Gosal, Ronny; Kimbal, Marthen
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspek penguasaan tanah adalah bagian utama dalam pokok agraria, di mana tanah sangat menentukan dalam membentuk struktur sosial masyarakat. Tanah menjadi modal utama dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Dalam sebuah negara mestilah menyandarkan pengaturan tentang kepemilikan tanah dan pemanfaatan potensi tanah yang mengarah pada aspek keadilan serta secara objektif memandang bahwa tanah juga merupakan modal utama menuju terbangunnya negara industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Konflik Hak Guna Bangunan di Masyarakat Pesisir Pantai Kelurahan Malalayang II Kecamatan Malalayang. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik deskriptif kualitatif sesuai dengan data dan fakta dilapangan, dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh permasalahan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak yang terjadi akibat konflik ini berpengaruh terhadap psikologis bagi pihak yang terlibat konflik khususnya masyarakat, dampak ini akan mengganggu pikiran, perilaku dan jiwa pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk beraktivitas, dan langkah yang diambil pemerintah sejauh ini telah beberapa kali mencoba mempertemukan pihak yang berkonflik yakni pemegang HGB dan masyarakat namun sampai saat ini tidak mencapai kesepakatan, tetapi menurut pihak kelurahan telah ada penyelesaian dari pemerintah Provinsi dengan dikeluarkan peraturan gubernur tentang Kawasan pesisirKata Kunci: Konflik, Hak Guna Bangunan, Kebijakan, Pertanahan.
PROFESIONALISME APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PELAKSANAAN TUGAS PEMERINTAHAN DI KECAMATAN TOMPASO BARAT Porajow, Roy Cipta; Gosal, Ronny; Kasenda, Ventje
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesionalisme Aparatur Sipil Negara merupakan hal yang terpenting khususnya dalam pelayanan publik untuk diperhatikan dan ditingkatkan dalam organsisasi pemerintahan dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya sebagai aparatur pemerintah dan abdi masyarakat. Aparatur Sipil Negara sangatlah penting dalam pencapaian tujuan organisasi pemerintahan dalam pelayanan kepada masyarakat, melaksanakan kegiatan pembangunan dan juga dalam penyelenggaraan pemerintahan. Oleh sebab itu, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan , sangatlah dibutuhkan profesionalisme para aparatur sipil negara yang bekerja pada suatu instansi pemerintahan, agar kinerjanya memuaskan dan dapat dikatakan maksimal serta sesuai dengan harapan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profesionalisme Aparatur Sipil Negara dalam pelaksanaan pemerintahan di Kecamatan Tompaso Barat. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan mendapati bahwa kreatifitas ASN yang ada di Tompaso Barat sudah sesuai dengan Standar operasional yang ada dalam pelaksanaan tugas pemerintahan baik dari segi pelayanan maupun keahlian yang dimiliki dalam setiap tugas yang dilaksanakan. Inovasi ASN yang ada di Kecamatan Tompaso sudah baik lewat pelayanan yang diberikan akan tetapi ketersedian sumber daya harus ditambah mengingat dalam tugas pemerintahan sering ada tugas baru sehingga sumber daya ASN perluh ditambah lagi.Kata Kunci : Profesionalisme, Aparatur Sipil Negara, Tugas Pemerintahan.
PERAN TENTARA NASIONAL INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM TENTARA MANUNGGAL MEMBANGUN DESA (TMMD) (Suatu Studi di Kecamatan Bunaken Kota Manado) Pangumpia, Parlan; Gosal, Ronny; Pangemanan, Sofia
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDwifungsi TNI telah lama dihapuskan namun bukan berarti peran TNI memberdayakan kesejahteraan masyarakat telah ditinggalkan, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa membantu percepatan pembangunan daerah tertinggal, dimana program ini dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka mewujudkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Tentara Nasional Indonesia dalam pembangunan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa di Kecamatan Bunaken Kota Manado, hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian dari pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa telah sesuai dengan target yang direncanakan bahkan mencapai over prestasi. Pelaksanaan TMMD selain membantu pemerintah dalam pembangunan juga dapat menghemat anggaran karena TNI yang bekerja langsung bersama-sama dengan rakyat, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa juga dapat mempererat hubungan TNI dengan rakyat dan menghapus kesan takut pada masyarakat tentang sosok seorang prajurit TNI, serta mempererat kerja sama TNI dengan pemerintah daerah khususnya dalam pembangunan yang ada di daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Kata Kunci:   Peran, Tentara Nasional Indonesia, Pembangunan, Program Tentara Manunggal Membangun Desa
KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Ladja, Firmansya; Gosal, Ronny; Singkoh, Frans
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan merupakan aspek pengelolaan yang penting dalam suatu organisasi atau lembaga. Kemampuan untuk memimpin secara efektif sangat menentukan berhasil atau tidaknya sebuah organisasi untuk mencapai tujuan. Di tingkat kecamatan, Camat memegang peranan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Wanea Kota Manado. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dan hubungan antara kepemimpinan dan disiplin kerja. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif sumber data primer yang didapatkan secara langsung melalui wawancara dengan Camat, Aparatur pemerintah kecamatan dan masyarakat yang dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian ini terkait dengan Kepemimpinan camat terhadap peningkatan disiplin kerja pegawai belum terlaksana secara maksimal, yang antara lain masih ditemukan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh pegawai mengenai jam kerja, baik jam datang maupun jam pulang kantor, sehingga waktu kerja kurang efektif, dan terjadinya keterlambatan dalam menyelesaikan tugas. Tindakan yang diberikan oleh pimpinan camat kepada bawahannya atau staff di kantor camat yang tidak mentaati peraturan yang berlaku bahwa tindakan yang diberikan berdasarkan dari tingkat kesalahan yang dilakukan oleh pegawai. Hal tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang disiplin pegawai yang berupa peringatan ringan, yaitu peringatan dalam bentuk bimbingan, pengarahan dan motivasi, dengan maksud untuk memberikan atau menimbulkan kesadaran pegawai agar mentaati peraturan disiplin, agar dalam melaksanakan tugas dapat terealisasi dengan baik dan professional.Kata Kunci : Kepemimpinan, Camat, Disiplin Kerja Pegawai.
Co-Authors Albari, Adam H. Amar, Krisma Verselina Anggreini, Lidia Anthonie, Fenny W. Asri Nur Endah, Asri Nur Bahihi, Reza Ricard Bingku, Andini Eliesy Margaretha Bogar, Romi Bosman, Keisen Chalim, Dewi Mustika Coloay, Friska Anjelita Dapla, Nalis Daud Liando, Daud Daud M Liando, Daud M Dogowini, Rinaldo Christianto Dolongseda, Edmon Dolosi, Leurison Edison, Fernando Alva Frans Singkoh, Frans Gaghana, Meilany Treisy Saverini Gahung, Ersas A Gurumias, Marcylia Jacobus, Lucky Jamin Potabuga Jawali, Risno Jegiftha, Lumettu Jobe, Iandrus Johny Lumolos Josef Kairupan, Josef Kaaro, Stefan Brian Kalalo, Riken Kasenda, Patricia N.F. Kasenda, Ventje Kasenda, Ventje Kimbal, Alfon Kindangen, Ronaldo Ruland Kogoya, Temiton Koterisa, Randy Ladja, Firmansya Lamber, Dui Andayani Lambey, Trintje Langi, Aristo Christian Lapian, Marlien Lengkey, Fendi F. F. Lengkong, John Likuajang, Rafli Loda, Thomy Loho, Gelnata M. Lomboan, Wiklif Lukas Lucky Mamile, Lukas Lucky Lumendek, Chaynel Maga, Briet Mahmud, Yulianti Mailantang, Armando Maindoka, Militya C. Makagansa, Tommy Makaminan, Henderson Christian Makatumpias, Steffany Mamonto, Nazlina Mamoto, Gabriella G Mangolo, Endra Mantiri, Michael Marampa, Madonna Markus Kaunang, Markus Marthen Kimbal, Marthen Masambe, Ireine Marcelia Michael Mamentu, Michael Michael Stepanus Mantiri, Michael Stepanus Mokalu, Ersi Erlita Mongilala, Mestita Monintja, Donald Monintja, Donald Monintja, Donald K Musa, Arifin Nayoan, Herman Ngantung, Vinaldi Onibala, David Paendong, Ekaristi Junaidi Paisa, Liva Pangemanan, Fanley Pangemanan, Sofia Pangumpia, Parlan Paparang, Boyke Richard Pasuhuk, Friend Jeinold Pelenkahu, Micel George Pinilas, Rifaldi Pinoke, Retno Poluan, Indra Pondaag, Alfira Pontoh, Mar'ie Moh. Pontolowokan, Arly Agung Porajow, Roy Cipta Rachman, Ismail Rantelore, Marwan Rinaldy Raspaty, Dana Rintjap, Gerry Henly Robot, Hengki Rolos, Readel Rompas, Romario Vernando Ruata, Ferlando Saleh, Linda Sangki, Adianto Asdi Sangkoy, Rifaldy Sarah Sambiran, Sarah Sasauw, Chindy Sasuang, Andreas Sembel, Rifo Sembel, Tesyalom Sendow, Yurnie Siburian, Ester Sylviana Sikome, Jorildo Sineke, Afdullah Sitepu, Andre Sondakh, Effendy Sondakh, Gerard Stefanus Sampe, Stefanus Sumampouw, Ismail Sumilat, Delvis Suyatman, Angga R.P Talumedun, Gryfid Joysman Tamameu, Yohanis Tamasiro, Ceria Tampake, Regynald Prasatya Tampongangoy, Deborah Claudia Tamuntuan, Nikai Taroreh, Gleydi Natalia Tiwa, Juita Lidya Tombokan, Romario Tryadmadja, Didda Erwin Tryadmadja Tuerah, Anita Debora Tulandi, Amelia Elfirra Tuwing, Oktavin Yudit Undap, Gustaf Wanembo, Tundeki Wangka, Afner Son Waworundeng, Welly Wenda, Olenus Wowor, Angga B.