Makalah ini menguraikan tentang perancangan alat pengukur torsi motor induksi 3 fasa dengan menggunakan arduino. Alat yang dirancang mengukur torsi motor induksi dengan menggunakan metode torsi induksi. Metode torsi induksi dapat mengukur torsi motor pada saat sedang beroperasi dan terhubung ke beban. Metode ini membutuhakan data parameter motor induksi yang didapatkan dari hasil pengujian DC, pengujian tanpa beban, dan pengujian rotor ditahan. Nilai parameter tersebut diinput menggunakan keypad ke dalam program arduino. Pada perancangan alat digunakan sensor tegangan dan sensor kecepatan untuk membaca tegangan terminal motor dan kecepatan motor. Arduino digunakan untuk menghitung torsi motor induksi dengan menggunakan data parameter motor dan data hasil pembacaan sensor tegangan dan kecepatan. Hasil perhitungan torsi kemudian ditampilkan ke LCD. Pengujian alat dilakukan pada lima nilai tegangan motor yaitu 380V, 370V, 360V, 350V, dan 340V. Pada setiap nilai tegangan tersebut dilakukan pengambilan data pada kecepatan yang bervariasi yaitu 2750rpm, 2800rpm, 2850rpm, dan 2900rpm. Hasil pengukuran torsi dari alat dibandingkan dengan hasil pengukuran torsi dengan menggunakan metode IEEE standar 112. Metode IEEE standar 112 menggunakan generator DC untuk mengukur torsi motor dengan menjumlahkan daya rugi-rugi dan daya keluaran generator kemudian dibagi dengan kecepatan sudut motor. Dari hasil pengujian didapatkan nilai kesalahan rata-rata terbesar terdapat pada pengujian dengan tegangan 360V yaitu dengan nilai kesalahan rata-rata sebesar 5.29%, sedangkan nilai kesalahan rata-rata terkecil terdapat pada pengujian dengan tegangan 370V yaitu dengan nilai kesalahan rata-rata sebesar 0.77%. Kata kunci: Motor Induksi, Torsi, Parameter Motor, Tegangan, Kecepatan, Arduino. ABSTRACT This paper describes the design of a 3-phase induction motor torque measuring device using Arduino. Tool designed to measure the induction motor torque using the induction torque method. The induction torque method can measure the torque of the motor when it is operating and is connected to the load. This method requires induction motor parameter data obtained from DC test, no-load testing, and rotor testing withheld result. The parameter values are inputted using the keypad into the Arduino program. In the design of tools used voltage sensors and speed sensors to read motor terminal voltage and motor speed. Arduino is used to calculating the induction motor torque by using motor parameter data and reading data of voltage and speed sensor. The results of the torque calculation then displayed on the LCD. Tool testing is carried out at five motor voltage values, that are 380V, 370V, 360V, 350V, and 340V. The data collected of each voltage value is given at various speeds of 2750rpm, 2800rpm, 2850rpm, and 2900rpm. The results of torque measurements from the tool are compared with the results of torque measurements using the 112 standard IEEE method. The 112 IEEE standard method uses a DC generator to measure motor torque by adding up the power losses and the generator output power then divided by the motor angular velocity. From the test results, the largest average error value in testing obtained at the voltage of 360V, with an average error value of 5.29%, while the smallest average error value is found at the voltage of 370V, with an average error value of 0.77%. Keywords: Induction Motor, Torque, Motor Paraemeters, Voltage, Speed, Arduino.