Rini Nur Hasanah
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 92 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Putaran Dua Kuadran Motor Arus Searah Magnet Permanen Menggunakan DC Chopper Harfin Pratama; Rini Nur Hasanah; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Tujuan dari operasi multi kuadran pada pengendalian motor listrik adalah untuk meningkatkan efisiensi energi listrik. Salah satu operasi multi kuadran tersebut adalah operasi dua kuadran. Operasi dua kuadran adalah mode operasi motor listrik pada saat motoring dan braking yang diaplikasikan menggunakan komponen listrik. Hasil yang diinginkan dari penelitian ini adalah terciptanya suatu alat dalam pengendalian dua kuadran untuk motor dc magnet permanen dengan menggunakan dc chopper. DC chopper yang digunakan pada penelitian ini adalah buck converter dan boost converter. Pada saat motor mode motoring, dc chopper yang digunakan adalah buck converter. Pada saat motor mode braking, dc chopper yang digunakan adalah boost converter. Dengan meningkatnya duty cycle pada saat mode motoring, maka putaran pun akan meningkat. Pada mode braking, digunakan pengereman regeneratif dengan prinsip pengecasan baterai yang digunakan adalah constant voltage dan sensor yang digunakan adalah sensor tegangan berupa pembagi tegangan. Pada penelitian ini akan dicari karakteristik pengaruh perubahan duty cycle pada putaran motor ketika mode motoring dan juga daya yang dihasilkan pada pengereman regeneratif. Daya regeneratif tidak dapat konstan dengan menggunakan skema ini, sebaliknya daya regeratif meningkat dengan meningkatnya putaran tepat sebelum pengereman. Buck converter ini memiliki efisiensi tertinggi pada duty cycle 60% sebesar 99,89% dan efisiensi terendah pada duty cycle 15% sebesar 89,93%, sedangkan boost converter memiliki efisiensi tertinggi sebesar 89,09% pada duty cycle sebesar 60% dan efisiensi terendah sebesar 69,96% pada duty cycle sebesar 90%.Kata kunci— motor arus searah magnet permanen, operasi dua kuadran, buck converter, boost converter, pengereman regeneratif
PENGARUH PENYISIPAN MIKA TERHADAP TINGKAT ARUS BOCOR PADA SUSUNAN ELEKTRODA KOAKSIAL Sintha Dwiferma Br Sinurat; Moch. Dhofir; Rini Nur Hasanah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Isolasi merupakan komponen penting di dalam sistem tenaga listrik. Isolasi dibutuhkan untuk memisahkan dua atau lebih elektroda listrik yang bertegangan sehingga di antara elektroda-elektroda tersebut tidak terjadi lompatan atau percikan listrik. Kenyataan yang terjadi, dalam isolator tersebut masih terdapat sedikit elektron bebas. Untuk pembebanan tegangan tinggi arus bolak-balik, kehadiran elektron bebas dapat menyebabkan mengalirnya arus pada isolator. Dalam penelitian ini di bahas analisis pengaruh penyisipan kertas mika terhadap tingkat arus bocor pada susunan elektroda koaksial. Data yang didapat dari pengujian berupa nilai arus bocor pada masing-masing variabel pengamatan. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai arus bocor tanpa sisipan mika terbesar pada nilai tegangan 25 kV sebesar 210.84 μA untuk elektroda 1.5 mm2 dan 205.01 μA untuk elektroda 6 mm2. Pada pengujian arus bocor di dapatkan data berupa nilai arus bocor pada tiap variabel pengamatan dengan variasi tegangan 3 kV, 6 kV, 10 kV, 15 kV, 20 kV dan 25 kV. Semakin besar tegangan yang diberikan maka nilai arus bocornya akan semakin besar pula. Nilai arus bocor dengan sisipan kertas mika 0.015 mm dengan diameter 3 cm lebih besar daripada dengan diameter 4 cm dan 5 cm yaitu masing-masing sebesar 78.70 μA, 76.67 μA, dan 71.34 μA menggunakan elektroda 1.5 mm2 pada tegangan 20 kV. Ketebalan kertas mika juga memengaruhi tingkat arus bocor pada susunan elektroda. Pada tegangan yang sama 20 kV dengan diameter sisipan 4 cm dan elektroda 6 mm2, arus bocor pada susunan elektroda koaksial dengan sisipan dielektrik mika setebal 0.015 mm dan 0.030 masing-masing sebesar 89.61 μA dan 77.54 μA. Kata kunci : arus bocor, elektroda koaksial. ABSTRACT Isolation is an important component in the power system. Isolation is required to separate two or more tensioned electrodes so that between the electrodes no jumps or electric sparks occur. The fact that, in the isolator there are still few free electrons. For the high-voltage loading of alternating current, the presence of free electrons may cause the flow of current to the insulator. This study discussed the effect of insertion of mica paper on the level of leakage current on the coaxial electrode arrangement. The data obtained from the test is the value of leakage current in each observation variable. From the test results indicate that the value of leakage current without the mica inset at a 25 kV voltage are 210.84 μA for 1.5 mm2 and 205.01 μA electrodes for 6 mm2 electrodes. In the leakage current test the data obtained in the form of the value of leakage current on each variable of observation with variations of voltage 3 kV, 6 kV, 10 kV, 15 kV, 20 kV and 25 kV. The greater the voltage given, the value of leakage current will be even greater. The leakage current value with 0.05 mm mica paper inserts with a diameter of 3 cm is larger than the 4 cm and 5 cm diameters are 78.70 μA, 76.67 μA, and 71.34 μA respectively using 1.5 mm2 electrodes at 20 kV voltage. The thickness of the mica paper also affects the level of leakage current on the electrode arrangement. At a same voltage 20 kV with a diameter of 4 cm insert and 6 mm2 electrode, the leakage current in the coaxial electrode arrangement with 0.05 mm and 0.030 mica dielectric inserts respectively of 89.61 μA and 77.54 μA. Keywords: leakage current, coaxial electrode.
PENGARUH MEDAN LISTRIK DC HOMOGEN TERHADAP TETESAN AIR DALAM MINYAK KELAPA SAWIT Erya Septy Dwi Wardhani; Mochammad Dhofir; Rini Nur Hasanah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformator membutuhkan minyak trafo sebagai minyak isolasi. Minyak isolasi ada dua jenis yaitu minyak mineral dan minyak nabati. Seiring bertambahnya waktu minyak trafo (minyak mineral) berkurang sehingga diperlukan alternatif lain sebagai pengganti. Minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang dapat menjadi penggati alternatif.Selain itu di dalam transformator terdapar air yang merupakan sebuah pengotor yang dapat menyebabkan kegagalan isolasi. Penelitian ini menguji sifat listrik dari minyak kelapa sawit dan mengamati pengaruh medan listrik DC homogen terhadap tetesan air dalam minyak kelapa sawit. Objek uji yang digunakan adalah minyak kelapa sawit yang ditempatkan pada chamber yang terdapat dua elektroda plat dan air yang akan disuntikkan kedalam minyak kelapa sawit. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Tegangan Tinggi Teknik Elektro Universitas Brawijaya. Hasil dari penelitian ini menunjukan : 1) Perubahan bentuk tetesan air dalam pengaruh medan listrik dengan diameter suntik 3 mm dan 2 mm mengalami perubahan bentuk diameter a dan b ketika diberi variasi kuat medan listrik searah mengalami perubahan awal diameter a lebih kecil pada diameter b sedangkan ketika tetesan air melewati bagian elektroda yang dihubungkan dengan tegangan tetesan air akan mengalami perubahan bentuk dimana diameter a dan b bernilai sama dan akan berubah ketika mendekati ujung bawah elektroda dimana diameter a lebih besar daripada diameter b. 2) Kecepatan rata-rata tetesan air dengan diameter suntik 3 mm dan diameter suntik 2 mm semakin besar kuat medan listrik yang diberikan maka kecepatan jatuh rata-rata tiap posisi relatif semakin turun. 3) Gaya-gaya yang bekerja saat medium minyak kelapa sawit dengan pengaruh medan listrik DC homogen dapat diuraikan pada sumbu kartesian. Gaya yang mempengaruhi pada sumbu y yaitu gaya berat, gaya angkat dan gaya gesek tetesan memiliki nilai yang berubah-ubah pada setiap posisi. Sedangkan gaya yang mempengaruhi sumbu x yaitu gaya coulomb yang besarnya sebanding dengan kenaikan medan listrik yang diberikan. Kata Kunci : Minyak kelapa sawit, tetesan air, medan listrik DC, Kecepatan, dan perubahan bentuk. ABSTRACT Transformer requires oil transformer as insulating oil. Oil insulation There are two types namely mineral oil and vegetable oil. As the oil transformer time (mineral oil) is reduced so another alternative is required as a substitute. Palm oil is a vegetable oil that can become an alternative grinder. In addition, in the transformer there is water that is an impurities that can cause isolation failure. This research examines the electrical nature of palm oil and observes the influence of the homogeneous DC electric field against water droplets in palm oil. The test object used is palm oil that is placed in the chamber that there are two plate electrodes and water that will be injected into the oil palm. This research in the High Voltage Electrical Engineering Laboratory of Brawijaya University. The results of the research shows : 1) changes in the form of water droplets in the influence of electric fields with an injectable diameter of 3 mm and 2 mm are undergoing a change in diameter a and b form when given strong variations of the electric field in the initial changes diameter a is smaller at diameter b whereas when water droplets pass through the electrode associated with the water droplet tension will undergo a change in shape where diameter a and b are equal and will change when approaching the lower end electrode where diameter a is bigger than the diameter of B. 2) The average speed of water droplets with an injectable diameter of 3 mm and an injectable diameter of 2 mm the larger the power field is given then the average falling speed of each position is increasingly Down. 3) The force acting on the water droplets in palm oil medium under the DC electric field uniform on the Cartesian axis. The force affecting the y-axis is the weight force, the buoyant force and the friction force has a varying value in each drops position. While the force affecting the x-axis is a Coulomb force that is comparable to the increase in the electric field. Keyword : Palm oil, Sedimenting water drops,  DC Electric Field, Velocity, and Deformation.
ANALISIS PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK PADA SISTEM POMPA AIR MENGGUNAKAN ALTIVAR-312 Irfan Aditya Primanto; n/a Soeprapto; Rini Nur Hasanah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 6 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan motor listrik sebagai pompa air merupakan contoh aplikasi motor listrik yang kurang efisien. Pada sistem pompa air konvensional, banyak sedikitnya debit air dilakukan dengan cara mengatur Valve yang dioperasionalkan secara manual, yaitu dengan membuka dan menutup Valve tersebut.Seiring perkembangan zaman, ditemukanlah cara yang paling efisien untuk melakukan penghematan energi terhadap konsumsi daya pompa air yaitu dengan cara memodifikasi teknik pengendalian putarannya dengan menggunakan alat yang bernama Variable Speed Drive (VSD) pada penelitian ini menggunakan jenis Altivar-312.Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa sistem pompa yang menggunakan Altivar-312 43% lebih hemat konsumsi energi listriknya dibandingkan sistem yang menggunakan Valve.Kata kunci: Penghematan energi listrik, Variable Speed Drive, Altivar-312, Valve, pompa air.
STUDI POTENSI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTMH BAYU KIDUL UNIT 4 BANYUWANGI Derry Putranugraha; Teguh Utomo; Rini Nur Hasanah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 7 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan Pembangkit Listrik TenagaMikrohidro (PLTMH) Bayu Kidul unit berlandaskanpada besarnya potensi yang dapat dimanfaatkan untukkebutuhan energi listrik masyarakat dusun Lider danBejong. Rencana lokasi PLTMH ini terletak di BayuKidul Desa Sumberarum, Kecamatan SonggonKabupaten Banyuwangi dengan memanfaatkan aliransungai Kalistail. Pada penelitian ini, pengukuran debitair menggunakan metode apung dan pengukuran tinggijatuh air menggunakan metode water filled tube. Datapengukuran debit air dan tinggi jatuh air tersebut,digunakan untuk menentukan desain PLTMH unit 4yang meliputi dimensi pipa pesat, jenis turbin air,dimensi turbin air, dan kapasitas generator sinkron 3fasa yang sesuai. Hasil perhitungan menunjukkanbahwa potensi daya yang dapat dibangkitkan padaPLTMH Bayu Kidul 4 secara teori adalah sebesar155.903 kW dengan debit air yang digunakan sebesar2.0728 ???????? ???? dan ketinggian jatuh air efektif (head nett)12.17 meter. Dari debit air dan tinggi jatuh air tersebutdidapatkan desain pipa pesat dengan panjang 228meter dan berdiameter 1.2 meter serta dua buahturbin crossflow yang mempunyai dimensi berdiameter0.5 m dengan panjang poros masing masing 1 m. Dariperhitungan daya terbangkitkan sebesar 155.903 kWmaka kapasitas generator sinkron 3 fasa yangdigunakan sebesar 250 kVA yang terdiri dari dua buahgenerator berkapasitas 125 kVA dengan sistem kontrolbeban menggunakan ELC berkapasitas 200 kW.Kata Kunci—PLTMH Bayu Kidul 4, potensi daya,turbin crossflow, generator
RANCANG BANGUN SISTEM MAXIMUM POWER POINT TRACKING DENGAN METODE HILL CLIMBING PADA PANEL SURYA Cita Rahiim Tama; Rini Nur Hasanah; Hadi Suyono
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 7 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan pada penggunaan panel surya adalah rendahnya tingkat daya keluaran dari panel surya. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan sistem perangkat pencari daya maksimum (Maximum Power Point Tracking). Dalam sistem Maximum Power Point Tracking (MPPT), terdapat algoritma yang berfungsi mencari titik kerja optimal dari panel surya, sehingga panel surya dapat menghasilkan daya keluaran maksimum dan membuat panel surya bekerja di titik kerja optimal tersebut. Terdapat beberapa algoritma MPPT yang dapat digunakan, misalnya Perturb and Observe, Incremental Conductance, Dynamic Approach, Temperature Method, Hill Climbing, Artificial Neural Network, Fuzzy Logic Method dan lain-lain.. Pada penelitian ini algoritma yag digunakan adalah algoritma Hill Climbing. Hasil pengujian yang dilakukan pada beberapa kondisi, menunjukkan bahwa daya rata-rata pada simulasi lebih besar dibandingkan dengan alat sebenarnya. Dari simulasi, diperoleh efisiensi algoritma rata-rata sebesar 96,444% dengan waktu tracking rata-rata selama 0,0123s. Sedangkan pada pengujian alat, diperoleh efisiensi rata-rata sebesar 90,921% dengan waktu tracking rata-rata selama 0,3s. Sehingga, diperoleh error efisiensi sebesar 5,724%. Kata Kunci: Panel Surya, MPPT, Daya, Algoritma MPPT ABSTRACT One of the problems in the use of solar panels is the low level of the output power. The solution to overcome this problem is to use the Maximum Power Point Tracking system. In the Maximum Power Point Tracking (MPPT) system, there is an algorithm that functions to find the optimal working point of solar panels, so that solar panels can produce maximum output power and make solar panels work at that optimal work point. There are several MPPT algorithms that can be used, including Perturb and Observe, Incremental Conductance, Dynamic Approach, Temperature Method, Hill Climbing, Artificial Neural Network, Fuzzy Logic Method etc. In this study the algorithm used is the Hill Climbing algorithm. After testing the entire system conducted on several conditions, shows that the average power on simulations larger than the actual tool. From the simulation, obtained an average algorithm efficiency of 96.444% with an average tracking time of 0.0123s. While in actual tools, obtained an average efficiency of 90.921% with an average tracking time of 0.3 s. Thus, an error efficiency of 5.724% is obtained. Keywords: Solar Panel, MPPT, Power, Buck converter, MPPT Algorithm
Penalaan Parameter Kontroler PID Menggunakan Logika Fuzzy untuk Pengaturan Tegangan pada Zeta Converter Koko Sasmito; Rini Nur Hasanah; Ramadhani Kurniawan Subroto
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zeta converter merupakan DC-DC converter yang memiliki ripple arus dan ripple tegangan yang cukup kecil sehingga banyak diaplikasikan pada PFC (power factor correction), photovoltaic generation dan lain sebagainya. Namun, Karakteristik respon open loop tegangan keluaran dari Zeta converter memiliki overshoot yang cukup besar dan waktu untuk mencapai kondisi steady state cukup lama. Di sisi lain, dengan perubahan tegangan masukan dan beban yang cukup signifikan menjadikan respon keluaran dari Zeta converter menjadi variatif. Untuk itu, digunakan kontroler fuzzy-PID untuk mengatur tegangan keluaran pada Zeta converter. Berdasarkan hasil percobaan maka kontroler fuzzy-PID memiliki respon keluaran yang lebih baik dibandingkan kontroler PID. Hasil keluaran pada kontroler fuzzy-PID memiliki nilai deviasi tegangan dan waktu pemulihan yang lebih kecil dibandingkan kontroler PID. Pada perubahan tegangan masukan yang cukup signifikan respon keluaran kontroler PID menjadi tidak stabil, sedangkan pada kontroler fuzzy-PID tetap menghasilkan respon keluaran yang baik   Kata kunci—Zeta converter, fuzzy-PID, PID, deviasi tegangan, waktu pemulihan. Abstract The Zeta converter is a DC-DC converter that has a small ripple current and voltage ripple that is widely applied to PFC (power factor correction), photovoltaic generation and so on. However, the characteristics of the open loop response output voltage from the Zeta converter has a considerable overshoot and the time to reach steady state conditions is quite long. On the other hand, with significant changes in input voltage and load, the output response of the Zeta converter becomes varied. For this reason, a fuzzy-PID controller is used to set the output voltage on the Zeta converter. Based on the results of the experiment, the fuzzy-PID controller has a better output response than the PID controller. The output of the fuzzy-PID controller has a smaller voltage deviation and recovery time than the PID controller. At a significant input voltage change the PID controller output response becomes unstable, while the fuzzy-PID controller still produces a good output response. Keywords — Zeta converter, fuzzy-PID, PID, voltage deviation, recovery time
PERANGKAT LUNAK AUDIT SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK UPAYA KONSERVASI ENERGI Indah Permata Sari Safti; Hadi Suyono; Rini Nur Hasanah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 7 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Audit energi merupakan salah satu upaya untuk melihat peluang penghematan energi yang dapat dilakukan. Dari kegiatan audit energi, alangkah baiknya dilakukan konservasi energi untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatannya. Akan tetapi analisis penggunaan energi listrik tidak selalu mudah dilakukan untuk menghasilkan rekomendasi yang sesuai untuk menghemat energi sehingga perlu dikembangkan aplikasi atau perangkat lunak audit energi listrik untuk gedung sebagai alat bantu sistem pendukung keputusan untuk upaya konservasi energi. Perangkat lunak audit energi listrik ini dirancang untuk dapat melihat peluang penghematan energi pada objek audit energi pada gedung perkantoran. Perancangan perangkat lunak audit ini menggunakan Microsoft Visual C++ yang membaca file jenis dokumen teks dan dapat digunakan secara offline. Hasil konsumsi energi di Perpustakaan Umum Kota Malang diperoleh nilai IKE3 sebesar 4,1241 kWh/m2/bulan dengan kategori sangat tidak efisien dan IKE4 sebesar 12,2053 kWh/m2/bulan dengan kategori cukup efisien sehingga terdapat peluang penghematan dan sistem pendukung keputusan akan melanjutkan proses perhitungan selanjutnya, maka perangkat lunak audit energi dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi peluang penghematan energi pada objek audit. Hasil membuktikan bahwa perangkat lunak dalam prioritas penghematan energi memberi keputusan untuk menganalisis sistem tata udara terlebih dahulu sebagai pengguna energi listrik terbanyak. Hasil rekomendasi menghasilkan total penghematan energi listrik sebesar 46431,54 kWh/tahun.Kata kunci— audit energi, konservasi energi, sistem pendukung keputusan, perangkat lunak audit
RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK AUDIT ENERGI LISTRIK GEDUNG Galuh Prawestri Citra Handani; Hadi Suyono; Rini Nur Hasanah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.054 KB)

Abstract

Audit energi merupakan salah satu upaya penghematan listrik yang dapat dilakukan. Dari proses audit energi dapat diketahui pola pemakaian beban yang tergolong efisien atau boros. Dalam melakukan proses audit energi diperlukan inovasi agar proses pengolahan data dapat dilakukan secara cepat dan menghemat biaya dengan merancang suatu perangkat lunak audit energi. Perancangan perangkat lunak ini menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 yang terkoneksi dengan Microsoft Access sebagai basis data. Pengujian dilakukan pada 2 gedung yang memiliki fungsi dan penggunaan beban yang berbeda. Dari hasil pengujian pada gedung 1 diperoleh total pemakaian daya beban per bulannya sebesar 5949,272 kWh/bulan dan biaya rekening listrik tiap bulannya sebesar 8.209.995 rupiah. IKE per tahun sebesar 89,23908 kWh/m2/tahun yang tergolong efisien dalam pemakaian energi listrik. Pengujian pada gedung 2 diperoleh total pemakaian daya beban per bulannya sebesar 44435,958 kWh/bulan dan biaya rekening listrik tiap bulannya sebesar 61.321.622 rupiah. IKE per tahun sebesar 247,324441558441 kWh/m2/tahun yang tergolong boros dalam pemakaian energi listrik, dimana batas standar efisien yaitu 240 kWh/m2/tahun. Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa program aplikasi dapat berjalan dengan baik dimana waktu pengoperasiannya yang cepat dan menghasilkan data yang akurat. Rekomendasi yang dapat dilakukan untuk menghemat pemakaian energi listrik yaitu dengan cara menggunakan peralatan listrik yang efisien dan ramah lingkungan, serta menggunakan peralatan listrik sesuai kebutuhan.Kata Kunci – audit energi, intensitas konsumsi energi, perangkat lunak audit energi
STUDI PENGGUNAAN ELEKTRODA MODEL JARING – JARING SETENGAH BOLA PADA SISTEM PENTANAHAN. Erwan Aryanto; Moch. Dhofir; Rini Nur Hasanah
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 5 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Penggunaan elektroda model jaring –jaring setengah bola pada sistem pentanahanbertujuan untuk mendapatkan nilai resistansipentanahan yang baik. Nilai resistansi pentanahanditentukan oleh elektroda yang digunakan sertakondisi tanahnya. Penelitian dilakukan denganbeberapa variasi panjang diameter luasan setengahbola, kedalaman penanaman elektroda sertadibandingkan dengan elektroda batang. Ukuranvariasi diameter bola dan kedalaman penanamanadalah 50 cm, 75 cm, dan 100 cm.Pengukurandilakukan dengan metode 3 titik. Hasil yang diperolehresistansi pentanahan yang dihasilkan dari elektrodajaring – jaring setengah bola lebih rendah 8 sampai 11kali dibandingkan dengan elektroda batang padakedalaman 100 cm. Nilai resistansi pentanahan yangterendah dihasilkan dari elektroda model jaring –jaring setengah bola berdiameter 100 cm padakedalaman 100 cm dengan posisi arahnya terbuka kebawah yakni sebesar 18,13 ohm.Kata Kunci—elektroda setengah bola, diameter,resistansi pentanahan .
Co-Authors Abdi Pandu Kusuma Ahmad Fajar Robiyanto Alief Aulia Pradika Wijaya Alief Nasruddin Amir Fahmi Andrian Dwiputro Andy Surya Adi Ansyaruddin Rahmatdiansyah Arif Resnu Putra Ariq Kusuma Wardana Arizky Erwinsyah H. Banu Hermawan Yuditya Berry Bustan Bastian Bimo Ardiansyah Bobby Pratama Chandra Wiharya Cita Rahiim Tama Claudio Bryllian Adam Z. Danang Dwi Andaru Dandhi Tri Laksono Derry Putranugraha Devanda Antonius Y. R. Dhofir, Mochammad Didik Rahadi Santoso Dimas Diar Aidi Ditza Pasca Irwangsa Dodit Suprianto Duta Narendratama Eka Maulana Erwan Aryanto Erya Septy Dwi Wardhani Fadhil Ilma Fairuz Milkiy Kuswa Faiz Yusky Ahlian Fitra Rahmat Indyanto Galuh Prawestri Citra Handani Habriansyah Basta Nugraha Harfin Pratama Haris Altamira Harry Soekotjo Dachlan Hery Aprianto Hery Purnomo Indah Permata Sari Safti Irfan Aditya Primanto Ivan Pascal Al Ghafiky Izzul Islam Putra Nusantara Jacob Jonas Rikumahu Jeki Saputra Johanis Tupalessy Khairudin Syah Khoirul Herman Pambudi Koko Sasmito Kristo Radion Purba Lalu Riza Aliyan Liza Putri Dafroni Lunde Ardhenta M. Arie Hendro Tri Hartomo M. Azis Muslim M. Aziz Muslim M. Dhia Ul Falah Markus D. Letik Moch. Dhofir Mochammad Muchlis Triwahyudi Mohamad Najib Priyo Prakoso Mohammad Salman Abdurrohim Mu'ammar Faris L. Muchammad Ali Muhammad Ghilmanuddin S. Muhammad Rahmatullah Al-Qaedi Muhammad Ridho Ansyari Muhammad Sholikhin Muhammad Syarifuddin Anshor Muhammad Syukri Abdul Jalil Mukti Friyan Aditama Muslimin Muslimin n/a Hariyono n/a Soeprapto n/a Wijono Nadhea Primasetya Nico Gautama Ginting Pausta Yugianus Pegy Lestari Pieter S. Tatipikalawan Purnomo Budi S. Rakhmad Ramadhan Ramadhani Kurniawan Subroto Rendy Ardiansyah Ridhwan Athaya P. Rifka Agustina Kusuma Pratiwi Rizki Tirta Nugraha Rizky Adhiputra Wallad Rizqi Taufiqurrahman Rizqi Wahyu Rahmariadi Septian Kevin Aditama Shidiq, Mahfudz Sigi Syah Wibowo Sintha Dwiferma Br Sinurat Suci Imani Putri Surya Adi Purwanto Suyono, Hadi Teguh Utomo Tri Nurwati Ullin Dwi Fajri A. Unggul Wibawa Victor Andrean Wahyu Nur Firdausy Wijono Wijono Wildan Alfi Syahri Wiwied Putra Perdana Yosep Agus Pranoto