Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS BAGI GURU SD IT TAMAN CAHAYA SIANTAR Dian Armanto; Edi Suprayetno; Kurniawan Sinaga; Abdi Sugiarto
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.832 KB) | DOI: 10.46576/rjpkm.v2i2.1225

Abstract

Intrumen penilaian pembelajaran yang berkualitas merupakan alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar siswa. Pelatihan penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru SD IT Taman Cahaya Siantar dalam menyusun instrumen penilaian berbasis HOTS. Kegiatan Pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh para guru dikarenakan masih rendahnya kompetensi guru dalam mendesain instrument penilaian sesuai standar kurikulum. Melalui kegiatan ini para guru diberikan wawasan sekaligus kemampuan secara teknis dalam menyusun instrumen penilaian. Kegiatan pelatihan ini dibagi menjadi lima bagian, yaitu kegiatan pre-test, eksplorasi, elaborasi, konfirmasi dan post-test. Pada tahap pre-test para peserta mengerjakan soal yang berkaitan dengan penilaian berbasis HOTS, pada tahap eksplorasi narasumber melalukan brainstorming kepada peserta yang berkaitan dengan penilaian berbasis HOTS. Setelah melakukan brainstorming narasumber melakukan kegiatan elaborasi, yaitu penjelasan materi tentang penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS. Pada tahap konfirmasi, peserta pelatihan diarahkan untuk membentuk kelompok dan melakukan diskusi dalam menyusun instrumen penilaian berbasis HOTS. Tahap selanjutnya perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelompok lainnya. Pada tahap post-test peserta mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi pelatihan dengan hasil terdapat peningkatan nilai post-test dengan nilai peningkatan 59,52% dimana hasil rata-rata nilai post-test meningkat menjadi 74,60 dari nilai rata-rata pre-test 44,40 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil pelatihan ini secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan guru SD IT Taman Cahaya Siantar dalam mendesain instrumen penilaian berbasis HOTS
Practical and social interaction justice of online learning during the COVID-19 pandemic Rahmi Ramadhani; Dian Armanto; Fikry Prastya Syahputra; Titim Eliawati
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 12, No 1: March 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v12i1.23922

Abstract

The implementation of learning in the current situation can be carried out using online learning as part of the methodology to answer the educational challenges caused by the outbreak of the COVID-19 pandemic. The role of technology in the online learning process in previous research studies has made it a major and important factor for successful learning in this emergency situation. This study aimed to investigate a philosophical perspective using the critical realism paradigm regarding the role of technology in online learning practices based on e-learning systems and justice in social interaction in aspects of learning implementation during the COVID-19 pandemic. This was a qualitative method with a critical realism approach. The results indicated that several critical arguments exist to rebalance the role of technology back to its origin, which is not a major factor, but a factor that still requires support from personal factors, personal behavior, and teacher readiness in facing technological developments. The findings of the study can be used to implement technology-based online learning while keeping practical and social justice in mind for both students and teachers.
HUBUNGAN ANTARA SISTEM PEMBERDAYAAN DAN PENGHARGAAN TERHADAP LOYALITAS DOSEN DI AKADEMI KEPERAWATAN SWASTA KOTA MEDAN Imelda L. Ritonga; Rustam A. Effendi; Dian Armanto
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 1 No. 1 (2015): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adlah ketidak mampuan lulusan D3 Keperawatan dari perguruan tinggi pengelola pendidikan keperawatan di Indoneisa lulusan seleksi bekerja di luar negeri sebagai perawat. Ketidak mampuan lulasn D3 Keperawatan Indonesia dalam menembus pasaran kerja keperawatan internasional ini dapat menjadi salah satu indicator mutu pendidikan perawat di Inodesia. Berdasarkan teori manajemen sumber daya manusia (MSDM), dosen sebagai sumber daya manusia utama di perguruan tinggiharus mampu mengelola dosennya dengan MSDM strategis , yakni mampu meningkatkan loyalitas dosen terhadap institusi perguruan tinggi tempat ia bekerja. Loyalitas yang dimaksud adalah kesetiaan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya dengan sebaik-baiknya, mengembangkan ilmu pengetahuan dan kemampuannya serta tidak mengundurkan diri atau pindah dari institusi tersebut. Loyalitas dosen yang tinggi akan mendorong terjadinya proses belajar yang baik, mendorong pengembangan dan pengabdian ilmu kepada masyarakat dan meningkatkan mutu pendidikan di institusi perguruan tinggi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah memmbuktikan apakah terdapat hubungan yang berarti antara pemberdayaan (X1) dan system penghargaan (X2) sebagai variable bebas dengan loyalitas dosen (Y) sebagai variable terikat. Ada 3 (tiga) hipotesis yang ditemukan, yakni: pertama terdapat hubungan yang berarti antara pemberdayaan dosen dengan loyalitas dosen di Akadeni Keperawatan (AKPER) Swasta Kota medan, keduaterdapat hubungan yang berarti antara system penghargaan pada dosen dengan loyalitas dosen AKPER Swasta Kota medan, dan ketiga terdapat hubungan yang berarti antara pemberdayaan dosen dan system penghargaan dosen secara bersama-sama dengan loyalitas dosen di AKPERS Swata Kota Medan. Populasi dari penelitian ini adalah semua dosen di AKPER Swasta Kota Medan dengan akreditasi B berlatarbelakang pendidikan S1 Keperawatan. Jumlah populasi sebanyak 73 orang. Dengan table Krecjie-Morgan ditentukan sampel sebanyak 63 dosen. Sampel dipilih dari populasi menggunakan teknik proposional random sampling. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisa Korelasi dan Regresi dengan reliabilitas 95 % (α = 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara pemberdayaan dengan loyalitas dosen adalah 0,649, artinya terdapat hubungan antara pemberdayaan dengan loyalitas dosen di AKPER Swasta Kota Medan. Korelasi antara sistem penghargaan dengan loyalitas dosen adalah 0.506, artinya terdapat hubungan sistem penghargaan dengan loyalitas dosen di AKPER Swasta Kota Medan. Dan terdapat hubungan antara pemberdayaan dan sistem penghargaan secara bersama-sama dengan loyalitas dosen yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi (p) < 0,05. Dengan regresi juga ditemukan bahwa hubungan pemberdayaan dan sistem penghargaan dengan loyalitas dosen bersifat positif dan mengikuti model linear, yang berarti semakin tinggi pemberdayaan dan sistem penghargaan semakin baik pula loyalitas dosen. Dari penelitian juga ditemukan bahwa pemberdayaan pada dosen cenderung baik, sedangkan sistem penghargaan pada dosen cenderung rendah dan loyalitas dosen cenderung baik. Namun, loyalitas dosen yang didapati masih cenderung baik, disebabkan oleh faktor lain, yakni dosen yang menjadi responden penelitian ini adalah alumni dari akademi tempat dosen itu bekerja, sehingga faktor ini menumbulkan rasa keterikatan antara dosen tersebut dengan AKPER tempatnya bekerja. Walau demikian, para dosen ini masih memiliki keinginan menjadi pegawai negeri bila ada kesempatan. Dari analisa juga ditemukan bahwa pemberdayaan memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap loyalitas dosen daripada penghargaan.
Implementasi Realistics Mathematic Education dalam Meningkatkan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi/ HOTS pada Siswa Sekolah Dasar Elvi Mailani; Nanda Ayu Setiawati; Edi Surya; Dian Armanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2855

Abstract

Keterampilan berfikir tingkat tinggi penting diluaskan pada diri peserta didik, karena mereka memainkan peran penting dalam memahami masalah. Pembelajaran mengutamakan proses pemodelan matematika berdasarkan kondisi lingkungan siswa, sehingga pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dapat mengembangkan daya pikir tingkat tinggi. Analsis ini merupakan tentang penelitian kualitatif interpretatif yaitu suatu studi yang datanya diberikan secara wajar atau apa adanya dengan menerapkan tata kerja yang terstuktur, terpaku dan dapat dipertanggungjawabkan agar tidak kehilangan sifat ilmiahnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menginformasikan kepada pengajar atau pendidik bahwa dalam mengimplementasikan RME (Realistics Mathematic Education) dapat meningkatkan pola pikir murid sehingga meningkatkan keterampilan HOTS pada muatan bidang studi pada SD. Pola didalam analisis ini menggunakan metode mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, menginterpretasikan penelitan. Berdasarkan tinjauan pustaka, didasarkan pada beberapa indikator kemampuan berpikir siswa tinggi: interpretasi, analisis, evaluasi, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, pengembangan beberapa langkah pembelajaran pendidikan matematika realistik (RME): persiapan, inisiasi, sistem proses pembelajaran, dan penyelesaian.
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN (SEBUAH KAJIAN AKSIOLOGI) Nilam Sari; Dian Armanto; Anim Anim
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 4, No 3 (2021): October 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v4i3.683

Abstract

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk membahas tetang model pembelajaran khususnya dalam pembelajaran matematika di sekolah menengah yang ditinjau dari sudut pandang filsafat pendidikan. Rumusan masalah dalam tulisan ini yakni bagaimana model pembelajaran matematika dalam perpesktif filsafat pendidikan ditinjau dari kajian aksiologi. Tulisan ini menggunakan kajian pustaka (library research), dengan pendekatan kualitatif. Adapun hasil pembahasan tulisan ini dapat disimpulkan : 1. Penerapan model pembelajaran di sekolah bertujuan  sebagai sarana bagi guru dan siswa dalam mencapai tujuan dari pembelajaran dan sebagai pedoman dalam pelaksanaan sintaks yang telah dirancang dengan tujuan agar pembelajaran menjadi terarah sampai pada tahap akhir pembelajaran. 2.Model pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar di kelas karena dengan menerapkan model pembelajaran interaksi antara guru dan siswa menjadi bermakna artinya setiap proses yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran mendukung untuk tercapainya tujuan dari pembelajaran itu sendiri.3. Penerapan model pembelajaran dapat disesuaikan dengan sintaks pembelajaran yang berhubungan dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran dimana  dari hasil penelitian yang pernah dilakukan bahwa dalam penerapan model pembelajaran yang sesuai dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bermatematika khususnya dalam menyelesaikan  masalah-masalah kontekstual
Differences in Problem Solving Ability and Confidence of Students Who Get Learning Using PBL and GI Models Khairin Nazmi AR; Asmin Asmin; Dian Armanto
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1484

Abstract

This study aims to determine: (1) statistically test and analyze the problem-solving abilities of students taught by the Problem Based Learning model or not higher than students taught by the Group Investigation learning model; (2) statistically testing and analyzing the self-confidence of students who are taught by the Problem Based Learning model are higher or not than students who are taught by the Group Investigation learning model; (3) the interaction between learning models (PBL and GI) with early mathematical abilities (KAM) on students' problem-solving abilities; (4) the interaction between learning models (PBL and GI) with early mathematical abilities (KAM) on students' self-confidence abilities. This research is quasi-experimental. The population in this study consisted of all students of class X MA Ponpes Darul Quran totaling 210 students in the 2021/2022 academic year, taking samples of two classes totaling 70 students using the cluster random sampling technique. Data analysis was performed using a two-way analysis of variance (ANOVA). The results of this study indicate that: (1) The problem-solving abilities of students who are taught problem-based learning are higher than students who are taught by group investigation, and (2) the Self-Confidence of students who are taught problem-based learning is higher than students who are taught by group investigation. , (3) there is no interaction between the learning model and KAM on students' problem-solving abilities, and (4) there is no interaction between the learning model and KAM on students' self-confidence abilities.
Evaluasi Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Materi Bangun Ruang Kelas V Sekolah Dasar Dengan Model CIPP Agung Wibowo; Dian Armanto; Wildansyah Lubis
Journal of Educational Analytics Vol. 1 No. 1 (2022): May, 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.831 KB) | DOI: 10.55927/jeda.v1i1.424

Abstract

The results of the assessment using CIPP as a decision. Evaluation decisions for the application of learning. This study aims to provide an assessment of project-based learning on classroom construction material for class V SDN 250 Sinar Gading II. Implementation of research with a qualitative approach by applying the CIPP evaluation model. Implementation of the overall evaluation of the aspects of context, input, process, and output of results/products to assess the effectiveness of project-based learning. The subjects were teachers and fourth grade students at SDN 250 Sinar Gading II. The data were obtained by primary and secondary observations and the data were analyzed and described. The overall project-based learning on the material for the V grade students of SDN 250 Sinar Gading II was very good.
Implementasi Realistics Mathematic Education dalam Meningkatkan Keterampilan Berfikir Tingkat Tinggi/ HOTS pada Siswa Sekolah Dasar Elvi Mailani; Nanda Ayu Setiawati; Edi Surya; Dian Armanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.2855

Abstract

Keterampilan berfikir tingkat tinggi penting diluaskan pada diri peserta didik, karena mereka memainkan peran penting dalam memahami masalah. Pembelajaran mengutamakan proses pemodelan matematika berdasarkan kondisi lingkungan siswa, sehingga pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) dapat mengembangkan daya pikir tingkat tinggi. Analsis ini merupakan tentang penelitian kualitatif interpretatif yaitu suatu studi yang datanya diberikan secara wajar atau apa adanya dengan menerapkan tata kerja yang terstuktur, terpaku dan dapat dipertanggungjawabkan agar tidak kehilangan sifat ilmiahnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menginformasikan kepada pengajar atau pendidik bahwa dalam mengimplementasikan RME (Realistics Mathematic Education) dapat meningkatkan pola pikir murid sehingga meningkatkan keterampilan HOTS pada muatan bidang studi pada SD. Pola didalam analisis ini menggunakan metode mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, menginterpretasikan penelitan. Berdasarkan tinjauan pustaka, didasarkan pada beberapa indikator kemampuan berpikir siswa tinggi: interpretasi, analisis, evaluasi, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya, pengembangan beberapa langkah pembelajaran pendidikan matematika realistik (RME): persiapan, inisiasi, sistem proses pembelajaran, dan penyelesaian.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII SMPN 5 MANDAU PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Debby Meutiara Sari; Dian Armanto; Marojahan Panjaitan
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berlatar belakang karena rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi bangun ruang sisi datar dengan diterapkannya model discovery learning berbantuan geogebra di kelas VIII SMPN 5 Mandau. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian tindakan kelas. Subjek pada penelitian ini ialah siswa kelas VIII-1 SMPN 5 Mandau yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan lembar observasi guru dan siswa, serta tes kemampuan berpikir kritis siswa. Tes dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu tes awal, tes kemampuan berpikir kritis I dan II. Pada tes awal sebelum diberikannya tindakan, terlihat bahwa kemampuan berpikir kritis siswa masuk kedalam kategori sangat tidak kritis. Setelah diberikannya tindakan pada siklus I dan II, terlihat suatu peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa antara tes awal dengan tes kemampuan I, serta ke tes kemampuan II. Pada siklus I hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa secara klasikal sebesar 62,96%, dimana terjadi peningkatan sebesar 62,96% dari 0%. Pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 22,22% yaitu 85,18%. Dengan meningkatnya rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dan tercapainya kriteria ketuntasan klasikal maka disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning berbantuan geogebra dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMPN 5 Mandau.
DEVELOPMENT OF NUMERATION LITERACY MODULE BASED ON REALISTIC APPROACH FOR ELEMENTARY SCHOOL Maya Alemina Ketaren; Dian Armanto; Naeklan Simbolon
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 4 (2022): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v12i4.40722

Abstract

This research aims to expand module study literacy numeration based on approach realistic. Supported from the PISA survey, TIMSS test, and based on the results assessment national student ability in literacy numeration under competence minimum. Type this research is research and development using the ADDIE model. subject in this research students classes IV SDN 104223 Bingkawan. Research results show module study literacy numeration  based on realistic approach from the results validation of expert material, expert design and expert language show this module is “Very Eligible” for participants to use in learning education.