Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

The Effect of Sole Model Teaching Technique on The Ninth Grade Students’ Ability in Writing Report Text Nurhayati Sitorus; Evi Hotfrida Malau; Ira Echelinta Br Ginting; Atalisi Zalukhu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik pembelajaran model SOLE berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan siswa kelas IX dalam menulis teks laporan di SMPN 1 Parapat. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu dengan desain one group pre-test post-test design. Perancangan hanya melihat kemampuan menulis siswa sebelum dan sesudah menggunakan Model SOLE. Objek penelitian adalah 20 siswa kelas IX SMPN 1 Parapat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh teknik pengajaran model tunggal terhadap kemampuan siswa kelas IX dalam menulis teks laporan di SMPN 1 Parapat. Terbukti dari rata-rata siswa lebih tinggi setelah menggunakan Model Tunggal. Data dalam penelitian ini berdistribusi normal. Berdasarkan analisis data dengan uji-t diperoleh bahwa T_hitung = 6,64 pada taraf signifikan = 5%, dk (n-1) = (30-1) = 29, sehingga T_tabel = 1,70. Dapat disimpulkan bahwa T_hitung > T_tabel (6,64 > 1,70). Artinya H_O ditolak dan H_a diterima. Artinya teknik pengajaran Model SOLE berpengaruh signifikan terhadap kemampuan siswa kelas IX dalam menulis teks laporan di SMPN 1 Parapat.
Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Novel Semua Indah pada Waktunya Karya Eko Hartono dan Implikasinya dalam Pengembangan Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia Rini Wana Lumban Gaol; Pontas J. Sitorus; Sarma Panggabean; Nurhayati Sitorus
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menganalisis maksim kesantunan berbahasa dalam Novel Semua Indah Pada Waktunya dan Implikasinya dalam pengembangan materi pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam prisip kesantunan mengandung enam buah maksim yaitu Maksim Kebijaksanaan, Maksim Kedermawanan, Maksim Penghargaan, Maksim Kesedehanaan, Maksim Permufakatan, dan Maksim Simpati.Serta Implikasinya dalam pengembangan materi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Instrumen penelitian adalah penelitian itu sendiri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata atau teks tuturan dalam novel Semua Indah Pada Waktunya dan implikasi pada pengembangan materi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Sumber data yang diambil dari Novel Semua Indah Pada Waktunya yaitu keseluruhan data yang terkumpul dalam Novel Semua Indah Pada Waktunya karya Eko Hartono yaitu 35 tuturan. Implikasi nya pada materi pembelajaran di jenjang SMP dan SMA.
Menjelajahi Kekayaan Dan Keunikan Budaya Melalui Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 Fitri Anjelita Lingga; Ayen Sihotang; Ernawati Pandiangan; Nurhayati Sitorus
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 4 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i4.17411

Abstract

Pertukaran mahasiswa adalah sebuah program yang mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang bagaimana ke beragaman bangsa Indonesia serta merberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di Luar Kampus asalnya.Program Pertukaran Mahasiswa jugamembuka pintu bagi kita untuk menjelajahi kekayaan dan keunikan budaya yang ada di daerah yang dikunjungi.. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dirancang untuk memperluas kesempatan pendidikan dan memperdalam pemahaman budaya melalui pertukaran mahasiswa. Dalam program ini, mahasiswa memiliki kebebasan untuk memilih tujuan Perguruan tinggi,memberikan mereka fleksibilitas dalam memilih daerah tujuan yang ingin di kunjungi. Melalui Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 yang kami laksanakan di salah satu Universitas Muhammadiyah Jakarta, dengan pengalaman ini kami dapat memperluas wawasan mereka tentang berbagai aspek budaya seperti seni, musik, tari, adat istiadat, kuliner, dan bahasa. kami dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, mengunjungi tempat-tempat bersejarah, dan mengikuti kegiatan budaya yang khas dari daerah tujuan Dalam proses ini, mereka dapat memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai budaya yang berbeda dan merasakan keanekaragaman yang ada di Indonesia. Kata Kunci: Kekayaan Budaya,Pertukaran Mahasiswa Merdeka,Toleransi Keanekaragaman Abstract Student exchange is a program that develops students' understanding of how diverse the Indonesian nation is and provides opportunities for students to study outside their original campus. The Student Exchange Program also opens doors for us to explore the richness and uniqueness of culture in the areas visited. The Student Exchange Program Merdeka Student is designed to broaden educational opportunities and deepen cultural understanding through student exchange. In this program, students have the freedom to choose a higher education destination, giving them flexibility in choosing the destination they want to visit. Through the Merdeka 2 Student Exchange which we held at a Muhammadiyah University in Jakarta, with this experience we can broaden their horizons about various aspects of culture such as art, music, dance, customs, culinary arts, and language. we can interact directly with the local community, visit historical places, and participate in cultural activities that are typical of the destination area. In this process, they can deepen their understanding of different cultural values ??and feel the diversity that exists in Indonesia. Keywords: Cultural Wealth, Free Student Exchange, Diversity Tolerance