Dasa Ismaimuza
Pendidikan Matematika FKIP Untad Palu

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga Sarni, Sarni; Murdiana, I Nyoman; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.759 KB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas VIB pada mata pelajaran matematika pada materi luas permukaan bangun ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam menghitung luas permukaan bangun ruang dengan menggunakan media peraga. Subjek penelitian adalah guru dan seluruh siswa kelas VIB SDN Inpres Dodung yang berjumlah 23 siswa terdiri dari 11 perempuan dan 12 laki – laki pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Siklus (1) menghitung luas permukaan balok dan kubus, (2) menghitung luas permukaan tabung. Setiap siklus terdiri dari tahapan-tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan tes.  Hasil observasi siklus I dan II menunjukkan aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran adalah baik. Dari hasil tes terlihat bahwa pada siklus I didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 52,17% dan daya serap klasikal sebesar 64,17%, sedangkan pada siklus II didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 100% dan daya serap klasikal sebesar 80,28%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menggunakan media peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIB SDN Inpres Dodung pada materi menghitung luas permukaan bangun ruang.Kata Kunci: Hasil Belajar, Luas Permukaan Bangun Ruang, Media Peraga
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Keliling dan Luas Persegi Panjang Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik di Kelas III SDN Luksagu Abdullah, Iswandi; Murdiana, I Nyoman; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.3 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas III SDN Luksagu pada konsep keliling dan luas persegi panjang di kelas III SDN Luksagu. Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Luksagu tentang konsep keliling dan luas persegi panjang melalui pembelajaran matematika realistic. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri 4 langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Luksagu sebanyak 15 siswa yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Hasil penelitian menunjukkan data awal siswa yang kategori tuntas 5 orang atau presentase ketuntasan klasikal 33,3%. Pada siklus I banyak siswa yang tuntas 7 orang, presentase ketuntasan klasikal 46,7%. Penelitian dilanjutkan pada tindakan siklus II menunjukkan peningkatan menjadi siswa yang tuntas 13 orang dengan presentase ketuntasan klasikal 86,7%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep keliling dan luas persegi panjang di kelas III SDN Luksagu. Kata Kunci: hasil belajar; Keliling dan Luas Persegi Panjang; Pembelajaran Matematika Realistik  
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pecahan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SDN Balayon Kecamatan Liang Kadima, Kadima; Mustamin, Mustamin; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.433 KB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi pecahan kelas IV SDN Balayon Kecamatan Liang pada materi pecahan Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV SDN Balayon pada materi pecahan melalui metode kooperatif. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu (1) perencanaan (2) Pelaksanaan (3) observasi (4) refleksi. Pengumpulan data melalui teknik pemberian tes, wawancara, observasi dan pencatatan lapangan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Balayon yang berjumlah 15 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan data awal siswa yang kategori tuntas 3 orang atau presentase ketuntasan klasikal 20%. Pada siklus 1 banyak siswa yang tuntas 8 orang presentase ketuntasan klasikal 53,3%. Sedangkan Siklus II banyaknya siswa yang tuntas 14 orang, presentase ketuntasan klasikal 93,3%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar pada materi pecahan pada siswa kelas IV SDN Balayon. Kata Kunci:Hasil Belajar, Kooperatif Tipe STAD, Pecahan
PENGETAHUAN SISWA SMP KELAS VIII DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA NON GEOMETRI BERDASARKAN LEVEL 2 PERKEMBANGAN BERPIKIR VAN HIELE Rosanti, Arminda Sari; Muh. Rizal, Muh. Rizal; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.871 KB)

Abstract

The purpose of this study was to obtain a description of the knowledge of eighth grade students in solving mathematical problems of  non geometry based on the level of development of the Van Hiele thinking. This study used qualitative methods with qualitative descriptive approach based on the troubleshooting steps proposed by Krulik and Rudnick. The results show that knowledge of the subjectis at level 2Van Hiele thinking developments in solving the mathematical problem of non geometry is as follows: (1) knowledge on the stage of reading and thinking about the problemis knowledge of the phrase "statement" and the sentence "question", (2) knowledge on stage explore and plan for solving the problemis the knowledge of how to mix between elimination and substitution, elimination method and the substitution method, (3) knowledge at the stage of selecting a solution strategy isknowledge of the steps of the chosen strategies, (4) Knowledge on the stage of searching for an answer is the knowledge of the implementation of the plan involves the knowledgeof equation, similartribes, operations on the algebra, and integer operations, (5) knowledge on the stage of reviewing the answer are subjec to observation at a previous job, then do a recalculation by means of substitution and then compare the results obtained.
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DI KELAS VII SMPN 6 PALU H. M. Tawil, Akhyar; Ismaimuza, Dasa; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.629 KB)

Abstract

The aim of this research was to obtain the description of application scientific approach at cooperative learning of think pair share (TPS) to improve student understanding on line and angel in class VII Unggulan I SMP Negeri 6 Palu. The design of this research to Kemmis’ and Mc. Taggarts’design those are: (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. This research was conducted in two cycles. The research result indicating that the application of scientific approach at cooperative learning of think pair share (TPS) can increase students understanding on line and angel through activities: (1) step think, students tried to copy and measured to find the angels which have same size, observed the picture of two parallel lines are intersected by another line, (2) step pair, students with they pair associating the relationship of the angels that are formed from two parallel lines are intersected by another line,(3) step share, studentstogether with they group communicated their discovery result in fron of the class
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPENUMBEREADHEADS TOGETHERUNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJARSISWA KELAS VSDN MESELESEK KECAMATAN BULAGI PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR Diasamo, Mansandi Hi. K.; Murdiana, I Nyoman; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 3, No 3 (2015): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.901 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalahdalam pembelajaran matematika pada materi menghitung luas bangun datar merupakan salah satu mata pelajaran yang relatif sulituntukdipelajarisiswa.Beberapasiswabanyak yang tidak memahami konsep luas pada bangun datar walaupun topik tersebut telah diajarkan, sehingga sebagian besar siswa merasa kurang senang, merasa sangat jenuh dan kurang aktifdalampembelajaranmatematika.Berdasarkanpermasalahan di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas melalui penerapan pembelajarankooperatiftipeNHT. Penelitiantindakaninimenggunakan model Kurt Lewindanterdiridari empat komponen, yaitu  1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Data yang dikumpulkanpadapenelitianiniadalahberupa data hasil tes, aktivitas guru dansiswa dengan menggunakan lembar observasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan memberikanteskepadasiswa.Padapelaksanaansiklus I diperoleh persentase ketuntasan klasikal 50% dan daya serap klasikal sebesar 63,75%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan, ketuntasan klasikal sebesar 87,50% serta daya serap klasikal sebesar 75%. Pada hasil observasi jugamengalamipeningkatanaktivitassiswapadasetiap siklus, siswa terlihat aktif mengikuti pembelajarandalamkelompoknyamasing-masing.Berdasarkanhasilpelaksanaantindakan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajarankooperatiftipeNHTdapatmeningkatkanhasil belajar siswa kelas V SDN MeselesekKecamatanBulagipadamateriluasbangundatar. Kata Kunci: Model PembelajaranKooporetifTipeNumberead Heads Together(NHT),HasilBelajar, Luas Bangun Datar  
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Luas Persegi dan Persegi Panjang di Kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo Miswadi, Miswadi; Ismaimuza, Dasa; Murdiana, I Nyoman
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 12 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo pada luas persegi dan persegi panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SD Inpres 2 Slametharjo tahun pelajaran 2013/2014 pada siswa Kelas IV yang berjumlah 20 orang siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua kali tindakan (siklus). Setiap tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar luas persegi dan persegi panjang melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo. Peningkatan dalam penelitian ini cukup berarti yakni dari rata-rata hasil belajar siklus I sebesar 65,75 naik menjadi 73,25 pada siklus II atau naik sebesar 7,5%. Akan halnya pada ketuntasan hasil belajar secara klasikal dari 60 % pada siklus I meningkat menjadi 90 % pada siklus II atau mengalami peningkatan sebesar 30%. Artinya bahwa hasil yang diperoleh tersebut telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebagaimana yang telah ditetapkan pada indikator penelitian ini yaitu sebesar 80% dan ketuntasan hasil belajar individu sebesar 70. Kata Kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif, Tipe STAD
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mengurutkan Bilangan Melalui Metode Bermain Pada Siswa Kelas I di SD Inpres 1 Slametharjo Mastuti, Sri; Idris, Mustamin; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 12 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa dalam mengurutkan bilangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas satu SD Inpres I Slametharjo dalam mengurutkan bilangan melalui metode bermain. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan sebuah pemikiran tentang metode pembelajaran yang efektif, kreatif   dan diharapkan siswa lebih termotivasi dan tertarik dalam pembelajaran matematika, serta membantu meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Mc.Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu: 1. perencanaan 2. pelaksanaan tindakan 3. Observasi 4. refleksi dan penelitian ini di laksanakan dalam tiga siklus, setiap siklusnya diadakan satu kali tatap muka.  Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan diperoleh bahwa dengan metode bermain dapat meningkatkan hasil belajar dalam mengurutkan bilangan pada siswa kelas satu di SD Inpres I Slametharjo Kabupaten Banggai.  Hal ini terbukti dari meningkatnya ketuntasan siswa dimana pada siklus pertama hanya 56% siswa, pada siklus kedua mengalami peningkatan menjadi 72%, dan pada siklus ketiga meningkat lagi menjadi 84%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode bermain dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam mengurutkan bilangan. Sehingga hal tersebut juga berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa di kelas I SD Inpres I Slametharjo. Kata kunci: Prestasi belajar, metode bermain, matematika
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Perkalian Bilangan Bulat di Kelas IV SDN 1 Nambo Dengan Menggunakan Metode Tutor Sebaya Saahi, Nurmasita M.; Ismaimuza, Dasa; Idris, Mustamin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 12 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pokok yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi perkalian bilangan bulat. Faktor penyebabnya antara lain kurangnya minat dan semangat siswa dalam belajar matematika karena guru menyajikan materi dalam proses pembelajaran tidak bervariasi dan bersifat oriented. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan metode tutor sebaya untuk meningkatkan hasil belajar perkalian bilangan bulat siswa kelas IV SD Negeri 1 Nambo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah guru dan seluruh siswa kelas IV SD Negeri 1 Nambo sebanyak 17 orang yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/ 2014. Rancangan Penelitian yang digunakan mengacu pada model penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart (Arikunto), 2007:16) yang terdiri atas 4 komponen yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian bilangan bulat di kelas IV SD Negeri 1 Nambo. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I presentasi daya serap individu yang meningkat dari tes awal 57,64% menjadi 72,94% dan presentasi ketuntasan belajar klasikal meningkat dari tes awal 35,20% menjadi 64,70%. Hasil observasi aktivitas siswa 75,00% serta hasil observasi aktivitas guru 80,26%. Kemudian pada siklus II presentasi daya serap individu meningkat sebesar 92,94% dan persentasi ketuntasan belajar klasikal sebesar meningkat sebesar 100%. Hasil observasi aktifitas siswa meningkat menjadi 86,53% serta hasil observasi aktifitas guru meningkat menjadi 92,10%. Kata kunci: Hasil Belajar, Metode Pembelajaran Tutor Sebaya, Perkalian Bilangan Bulat.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas V SD Inpres 3 Nambo Pada Materi Luas Layang-Layang Melalui Pendekatan Scientific Arifat, Suardi D.; Murdiana, I Nyoman; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 12 (2016): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang mendasar dalam penelitian ini adalah pembelajaran menentukan luas layang-layang tidak optimal sehingga hasil belajar siswa kurang memuaskan. Faktor penyebabnya antara lain sebagian besar siswa kurang aktif dan tidak tertarik belajar matematika karena kurang bervariasinya penyajian guru dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas layang-layang di kelas V SD Inpres 3 Nambo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah guru dan seluruh siswa kelas V SD Inpres 3 Nambo sebanyak 22 orang siswa yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 10 orang perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014. Fokus penelitian ini adalah pendekatan Scientific dan hasil belajar. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes, observasi, dan wawancara. Desain (Rancangan) penelitian yang digunakan adalah desain PTK model Kurt Lewin yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan scientific dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas layang-layang di kelas V SD Inpres 3 Nambo. Hasil ini didukung oleh presentasi daya serap individu yang meningkat dari 65,76% (Tes awal) ke 74,84% (Siklus I) dan menjadi 83,93% (Siklus II). Persentasi ketuntasan belajar klasikal sebesar, 72,72% dari Siklus I, menjadi 100% pada Siklus II. Hasil observasi aktifitas siswa meningkat dari 71,43% (Baik) pada Siklus I menjadi 76,66% (Sangat baik) pada Siklus II, serta aktifitas guru meningkat dari 67,65% (Baik) pada Siklus I menjadi 80,88% (Sangat baik) pada Siklus II. Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendekatan Scientific, Luas Layang-layang.