Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Daya Hambat Sediaan Salep Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Adrianz Mario Tethool; Selvana S. Tulandi; Hetty V. Tulandi; Vlagia I. Paat; Nerni O. Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 4 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.443 KB) | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v4i2.356

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, Salah satunya adalah daun katuk. Penelitian sebelumnya Simbolon (2011) tentang karakterisasi simplisia dan skrining fitokimia. Hasil skrining diperoleh senyawa alkaloida, flovonoid, tanin, glikosida, dan steroida. Disamping itu, daun katuk mempunyai aktivitas sebagai antimikroba terhadap bakteri Stapylococcus aureus yang merupakan salah satu penyebab terjadinya luka borok/kronis. Staphylococcus aureus merupakan flora normal pada kulit manusia, oleh sebab itu untuk penanganannya yang rasional, penggunaan antibakteri secara topikal lebih efektif. Contoh sediaan yang digunakan secara topikal adalah salep, gel dan krim.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sediaan salep ekstrak daun katuk dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan salep ekstrak daun katuk dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yang ditandai dengan adanya zona bening yang terbentuk disekitar sumuran.
Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Epazote (Dysphania ambrosioides L.) Pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Yang Diinduksi Aloksan Christian J. A. Tapehe; Douglas N. Pareta; Selvana S. Tulandi; Nerni O. Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 5 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbt.v5i2.392

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi yang sering ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi disertai dengan adanya gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein. Faktor resiko terjadinya diabetes mellitus antara lain genetik, obesitas, serta usia dengan penyakit yang memerlukan pengelolaan untuk mencegah komplikasi. Daun Epazote Dysphania ambrosioides L.adalah jenis tumbuhan herbal yang memiliki kandungan tanin, alkaloid, saponin, steroid yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan meregenerasi sel ? pankreas serta menghambat peningkatan kadar gula darah. Penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan, masing – masing terdiri dari tiga ekor hewan uji sebagai ulangan.Perlakuan A ekstrak daun Epazote dengan dosis 75 mg/kgBB, Perlakuan B ekstrak daun Epazote 150 mg/kgBB, Perlakuan C Kontrol Negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun Epazote memiliki aktivitas untuk menurunkan kadar gula darah pada hewan percobaan. Pemberian dosis ekstrak 75 mg/kgBB memiliki rata - rata penurunan 64%, 150 mg/kgBB memiliki rata – rata penurunan 33%. Kesimpulan, daun Epazote memiliki aktivitas untuk menurunkan kadar gula darah.
Dampak Limbah Peternakan Babi Terhadap Kualitas Air Sungai Sosongian Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan Jianer Tambani; Hariyadi Hariyadi; Nerni O. Potalangi; Sonny D. Untu
Majalah INFO Sains Vol 3 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jis.v3i2.54

Abstract

Peternakan adalah suatu kegiatan usaha untuk meningkatkan biotik berupa hewan ternak dengan cara meningkatkan produksi ternak yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Peternakan Babi adalah usaha membudidayakan Babi untuk mendapatkan dagingnya sebagai sumber protein hewani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak limbah peternakan Babi terhadap kualitas air sungai Sosongian Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Dari hasil penelitian didapat bahwa hasil pengukuran pH tersebut mengindikasikan bahwa masuknya air limbah peternakan Babi ke dalam aliran air sungai Sosongian tidak mengubah tingkat asam – basa air sungai sampai melebihi ambang baku mutu pH air. pH air sungai Sosongian setelah di lakukan pengujian sampel menunjukkan hasil pH berada pada kisaran 6,3 sampai 9. Kesimpulannya Status kualitas air sungai Sosongian di Kecamatan Tumpaan tergolong dalam kondisi baik dan tidak tercemar baik itu sebelum ataupun sesudah masuknya limbah peternakan Babi.
Analisis Drug Related Problems (DRPS) Pada Pasien Hipertensi Geriatri Di Puskesmas Rurukan Tomohon Irsaline Womsiwor; Randy Tampa'I; Jabes W. Kanter; Nerni O. Potalangi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 6 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/j.biofar.trop.v6i1.413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien hipertensi geriatri di Puskesmas Rurukan Tomohon. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif untuk menganalisis potensi terjadinya Drug-Related Problems (DRPs) kategori dosis kurang, dosis lebih, indikasi yang tidak di obati dan penggunaan obat tanpa indikasi pada pasien Hipertensi Geriatri di Puskesmas Rurukan Tomohon. Berdasarkan hasil penelitian terhadap Drug Related Problems yang terjadi adalah dosis kurang sebesar 14,29%, dosis lebih 4,76%, penggunaan obat tanpa indikasi 71,43%, dan indikasi yang tidak di obati 9,52%.
Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz) sebagai Antibakteri Mycobakterium smegmatis Christel Sambou; Douglas N. Pareta; Sarah Sambow; Wilmar Maarisit; Jabes Kanter; Jeane Mongi; Hanna M. Rumagit; Selvana Tulandi; Joke L. Tombuku; Reky R. Palandi; Nerni O. Potalangi
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 6 Nomor 3 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i3.217

Abstract

The membrane structure of Mycobacterium smegmatis is similar to that of Mycobacterium tuberculosis, allowing TB testing to be performed on Mycobacterium smegmatis without directly testing on Mycobacterium tuberculosis. Antibacterial testing uses the paper disc method with several treatments, namely extract concentrations of 1 µg/disc, 2 µg/disc, and 4 µg/disc, as well as positive control streptomycin 2 µg/disc and negative control 70% ethanol. The research results obtained at Extract Concentrations of 1, 2, and 4 µg/disc have moderate antibacterial activity seen from the inhibitory zone diameter, namely 8.73 mm, 9.17 mm, and 9.73 mm, and the positive control is strong because it has a zone diameter of 13.27 and the negative control does not give a zone. The conclusion is that the extract of siam pumpkin leaves has moderate antibacterial activity.