Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Socius (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial) (Edisi Elektronik)

IPS TEACHER RECEPTION ON THE IMPLEMENTATION OF FACE-TO-FACE LEARNING (PTM) DURING THE COVID-19 PANDEMIC Syaharuddin Syaharuddin; Ridho Hayati; Bambang Subiyakto; A. Munaya Rahman; mutiani mutiani
JURNAL SOCIUS Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Socius
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/js.v11i1.8856

Abstract

Face-to-face learning (PTM) during the pandemic does not provide comfort for students and social studies teachers in learning at school. Learning requires students and teachers to strictly carry out PROKES, from wearing masks to not being allowed to gather. In addition to students, teachers face the same problem when required to complete curriculum targets (emergency) with shorter study times. The aims of this study are to (1) describe the implementation of learning during a pandemic; (2) the constraints experienced during the implementation of PTM during the pandemic; (3) Implementation of PTM which is expected to overcome the obstacles faced during the pandemic. The subjects of this study were principals, teachers and students in the city of Banjarmasin as many as 37 people. Structured interviews were conducted via google form. Data were analyzed by following the Miles and Huberman models. This article concludes that the choice of learning methods with PTM in the midst of a pandemic, according to students the most important thing is that it is easier to accept lessons and more effective communication with fellow friends and teachers. Social studies teachers are easier to condition the class so that the material that has been prepared is easier to convey. The main obstacle for PTM is the shorter study time so that the curriculum targets are difficult to achieve. Second, the difficulty of communicating between students and teachers because they have to carry out strict PROKES both in the use of masks and prohibition of gathering. This study recommends a more comprehensive investigation of the implementation of PTM in order to find the right formulation for the implementation of PTM to run effectively.
AKTUALISASI SIKAP PEDULI LINGKUNGAN MELALUI AKTIVITAS PENGELOLAAN SAMPAH Syaharuddin Syaharuddin; mutiani mutiani; Mia Samihati; Jumriani Jumriani
JURNAL SOCIUS Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SOCIUS
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurnalsocius.v9i2.9012

Abstract

Keberadaan masalah sampah tidak lepas dari peranan penduduk sebagai penghasil sampah dari aktivitas sehari-hari. Permasalahan sampah memerlukan pengelolaan yang serius untuk mengurangi kuantitas sampah. Dalam menciptakan kebersihan lingkungan, maka hadirlah program pemerintah berupa program kegiatan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (reduce, reuse, dan recycle). Penelitian bertujuan untuk mendeskrispsikan profil TPS-3R di TPS Loktabat Selatan Banjarbaru. Pendekatan kualitatif digunakan dalam deskripsi penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan, antara lain; perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, member check, dan triangulasi. Hasil penelitian mendeskripsikan kegiatan pengolahan sampah TPS-3R di Loktabat Selatan tidak terlepas dari sejarah pembentukan Kelompok Swadaya Manusia (KSM). Berdirinya TPS tahun 2012 dengan keanggotaan program TPS 3R gotong royong terdiri atas pengurus dan pekerja. Pengolahan sampah, serta terdapat tahapan yang harus dilakukan, mulai dari tahap pengangkutan sampah, pemilahan sampah organik dan anorganik, komposting hingga ke tahap penjualan.
CULTURAL ACCULTURATION OF CHINESE: ETNOGRAPHIC STUDY IN BANJARMASIN Muhammad Rezky Noor Handy; Mutiani Mutiani; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Jumriani Jumriani; Akhmad Munaya Rahman
JURNAL SOCIUS Vol 10, No 1 (2021): JURNAL SOCIUS
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jurnalsocius.v10i1.9013

Abstract

Kedatangan dari orang Cina ke Indonesia termasuk ke Banjarmasin hingga sekarang membaur sekaligus juga mempertahankan kebudayaan mereka sampai sekarang dengan akukturasi kebudayaan antara orang Tionghoa dengan Banjar sendiri hingga sekarang. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Hubermen dengan cara reduksi data, display data dan kesimpulan/verifikasi. Proses akulturasi kebudayaan orang Tionghoa di Banjarmasin dan menetap di wilayah yang sekarang bernama Pacinan sudah sejak lama dan budaya-budaya Tionghoa Pacinan Banjarmasin bertahan hingga sekarang yang didapatkan oleh peneliti antara lain Religi seperti perayaan Imlek, Cheng Beng, Tiong Kuan, Tarian Barongsai, sistem mata pencaharian hidup, bahasa dan lainnya.The arrival of the Chinese to Indonesia, including to Banjarmasin until now, has blended and at the same time preserved their culture until now with the cultural structure between the Chinese people and the Banjar itself until now. This research uses a research method using a qualitative approach to data collection through observation, interviews, and documentation studies. Data were analyzed using Miles and Hubermen models by data reduction, data display, and conclusion/verification. The process of acculturation of Chinese culture in Banjarmasin and settled in the area now called Pacinan has been a long time and Chinese culture of Banjarmasin Pacinan survives until now obtained by researchers including religions such as Chinese New Year Celebration or Imlek, Cheng Beng, Tiong Kuan, Barongsai dance, economic system livelihood, language and more.
Co-Authors A. Munaya Rahman Ahmad Maulana Akhmad Hapis Ansari Akhmad Munaya Rahman Aknifar Mawaddah Alfisyah Alfisyah Ana Mahfuzah Arbainah Arbainah Aslamiah Aslamiah Aulia Riska Nugraheny Ayu Fajriyah Ayu Kesuma Ramiadani Bahjatul Mardhiyah Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Cici Murniasih Deasy Arisanty Devita Sari Dina Mardiana Disman Disman Disman Disman Dwi Mi'rajiatinnor Erlina Wiyanarti Erlina Wiyanarti Ersis Warmansyah Abbas Fitriyani Fitriyani Hairunisa Hairunisa Helmi Akmal Hendry Alfiani Ari Sandi Hendry Alfiani Ari Sandi Heri Susanto Heri Susanto Hermansyah Hermansyah Herry Porda Nugroho Putro Herry Porda Nugroho Putro Hidayanti Hidayanti Irma Dwina Ismi Rajiani Jahidah Jahidah Julia Armiyanti Lestari Jumadi Jumadi Jumriani Jumariani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani, Jumriani Karenina Panca Kiranti Karina Muthia Mursid M Faisal M. Adhitya Hidayat Putra M. Aditya Ramadhan Mahmudah Hasanah Mariati Mariati Melinda Krisdayanti Mia Samihati Mina Holilah Muhammad Adhitya Hidayat Putra Muhammad Azhari Mutaqin Muhammad Ilmi Muhammad Muhaimin Muhammad Muhaimin Muhammad Muhaimin Muhammad Rafiek Muhammad Rezky Noor Handy Muhammad Ridha Ilhami Muhammad Ridho Al Wahid Muhammad Rifani Muhammad Yurbani Nana Supriatna Nana Supriatna Ndaru Mukti Oktaviani Niliyani Niliyani Nina Permata Sari Nina Permatasari Nola Fibriyani Bte Salman Noorya Tasya Febrylia Witari Hadi Nur Laily As Syifa Nurul Imtinah Rahayu Rahayu Rahmah Rahmah Rahmatina Rahmatina Rahmi Hidayat Raihanah Sari Reni Ridati Ridho Hayati Rizky Martha Cahya Puspita Rusli Rusli Rusma Noortyani Rusmaniah Rusmaniah Rusmaniah, Rusmaniah Samiah Samiah Sapriya Sapriya Siti Maimunah Sri Nuryatin Sri Wahyuningsih Subiyakto, Bambang Suhartono Suhartono Sukma Ayu Kharismawati Sutarto Hadi Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syahrul Ramadhan Tetep, Dr Thesya Noor Apriani Tika Puspita Widya Rini Triani Widyanti Usnul Khatimah Uswatun Isnaini Wahyu Wahyu Wanda Aprilla Winarinda Ainun Janah Yudha Rizky Rawidafany Yulie Wardinah Yusup Yusup