Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search
Journal : The Kalimantan Social Studies Journal

Literature Study of Social Studies Learning Materials About the Parliamentary Democracy Period 1950-1959 Devita Sari; Bambang Subiyakto; Mutiani Mutiani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i2.3244

Abstract

Materi pembelajaran Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Masa Demokrasi Parlementer 1950-1959, termuat dalam buku teks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI berbasis Kurikulum 2013 yang direvisi tahun 2018. Buku ini idealnya disusun berdasarkan kesesuaian dengan Kompetensi Dasar (KD), sebab aspek yang akan dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran IPS tidak hanya meliputi aspek pengetahuan namun dalam keseimbangan dengan aspek keterampilan. Pentingnya kesesuaian materi pembelajaran IPS dengan Kompetensi Dasar agar materi yang disajikan guru meliputi tiga aspek penting yaitu sikap, pengetahuan serta keterampilan, sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Tujuan artikel ini untuk mengetahui kesesuaian materi Masa Demokrasi Parlementer 1950-1959 dengan KD. Metode yang digunakan studi literatur, yaitu mengumpulkan buku, jurnal dan pustaka lainnya yang relevan. Pencarian data dilakukan dengan menggunakan mesin pencarian seperti google scholar dan e-book. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian antara materi ajar sub tema masa demokrasi parlementer dengan kompetensi dasar, karena sudah merujuk pada pengembangan kompetensi pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
Utilization of Wasaka Museum as a Learning Resource on Social Studies Syaharuddin Syaharuddin; Arbainah Arbainah; Mutiani Mutiani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 2 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v1i2.2027

Abstract

Museum Wasaka merupakan tempat penyimpanan benda koleksi perjuangan rakyat Kalimantan Selatan melawan penjajah pada periode revolusi fisik (1945-1949). Di dalam museum juga terdapat arsip tentang Proklamasi 17 Mei sebagai penanda gigihnya para pejuang Banjar di Kalimantan Selatan dalam melawan penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana museum Wasaka dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi ke museum Wasaka, kemudian melakukan wawancara dengan pengelola museum, pengunjung museum, dan guru IPS di SMPN 27 Banjarmasin. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan. Keabsahan data melalui perpanjang pengamatan serta triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa museum Wasaka dapat digunakan sebagai sumber belajar IPS dengan cara menganalisis materi yang relevan dengan sejarah koleksi benda yang ada di museum. Pada penelitian ini ditemukan bahwa Materi yang relevan yaitu pada materi Masa Kemerdekaan 1945-1950 sub materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan.
The Use of Video Traders Confection Activity in The Sudimampir Market as a Learning Media on Social Studies Nurul Imtinah; Bambang Subiyakto; Mutiani Mutiani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i1.2463

Abstract

Video merupakan satu diantara media pembelajaran yang paduan gambar dan suara rekaman berbagai aktivitas yang dapat dipergunakan untuk pembelajaran. Artikel ini mendeskripsikan konten video aktivitas pedagang konfeksi di Pasar Sudimampir Banjarmasin yang diimplementasikannya dalam media pembelajaran IPS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendapatkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan di Pasar Sudimampir dan SMP Negeri 27 Banjarmasin. Penelitian mendeskripsikan bahwa materi yang disajikan dalam video divisualisasikan dengan berbagai aktivitas pedagang konfeksi seperti: pengambilan barang, menyusun barang di toko, hingga tawar menawar. Pemanfaatan video dilakukan di dua kelas yaitu kelas VIII C dan kelas VIII di SMP Negeri 27 Banjarmasin dimaksudkan untuk melihat bagaimana reaksi peserta didik terhadap media belajar video melalui lembar observasi pembelajaran. Berdasarkan observasi pembelajaran dan wawancara, peserta didik antusias dengan pemanfaatan video aktivitas pedagang konfeksi dalam pembelajaran IPS, karena muatan materi yang disampaikan menarik, kontekstual, dan bermuatan lokal.
Biography K. H. Idham Chalid: Study The Value of Nationalism as a Learning Resource on Social Studies Bambang Subiyakto; Mutiani Mutiani; Reni Ridati
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 1 (2019): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v1i1.1251

Abstract

Integrasi nilai nasionalisme dari Idham Chalid sebagai sumber belajar IPS dimaksudkan agar khalayak mendapat pengetahuan dan pemahaman pentingnya nilai nasionalisme dan menghargai perjuangan pahlawan nasional dari Kalimantan Selatan. Pendekatan kualitatif dan metode biografi digunakan pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dipakai dengan model Miles dan Huberman yakni: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Adapun uji keabsahan data yang dilakukan adalah triangulasi teknik. Hasil penelitian dipaparkan menjadi dua bagian, yaitu: 1) biografi Idham Chalid dari mulai pada masa kecil sampai wafat, dan 2) nilai nasionalisme yang muncul dari biografi Idham Chalidberupa kerelaan berkorban, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan sifat berani. Keseluruhan nilai ini relevan dijadikan sumber belajar IPS. Relevansi nilai nasionalisme sebagai sumber belajar IPS didasari oleh analisis muatan materi pelajaran IPS pada kelas VIII. Dengan demikian, penelitian berkontribusi bagi guru dan peserta didik karena dapat mengintegrasikan nilai nasionalisme pada pembelajaran IPS sebagai sumber belajar.
Portrait of Marketing Activities in Banjar Raya Fish Auction Melinda Krisdayanti; Bambang Subiyakto; Mutiani Mutiani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 2 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v1i2.2041

Abstract

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan wadah bagi nelayan dan masyarakat untuk saling memenuhi kebutuhan. TPI Banjar Raya merupakan TPI tertua di wilayah Banjarmasin yang didirikan sejak 1975. Keberadaan TPI Banjar Raya hanya dimaksimalkan sebagai wadah pemasaran sektor perikanan. Namun, TPI Banjar Raya memiliki potensi lain untuk dikembangkan karena memiliki keunggulan berada di bantaran Sungai Barito. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas TPI Banjar Raya di keseharian sehingga didapat potensi yang dapat dikembangkan untuk TPI Banjar Raya. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan guna memberikan deskripsi utuh aktivitas yang dimaksud. Analisis data interaktif model Miles Hubermen dilakukan untuk mendapatkan kejenuhan data serta narasi pada hasil penelitian. Hasil penelitian dideskripsikan bahwa TPI Banjar Raya menjadi central pembelian ikan baik bagi pengumpul maupun pengecer di Banjarmasin. Hal ini dikarenakan harga ikan relatif murah. TPI Banjar Raya mampu menarik minat pembeli sehingga, kawasan tersebut menjadi kawasan pengembangan industri perikanan. Aktivitas yang terjadi di TPI Banjar Raya meliputi dua aktivitas utama. 1) pembongkaran dan pemindahan ikan, 2) transaksi jual beli dan pengiriman ikan dalam dan luar wilayah Banjarmasin.
Activities at the Banjarbaru Tomato Creation House as a Learning Resources on Social Studies Fitriyani Fitriyani; Herry Porda Nugroho Putro; Mutiani Mutiani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i2.3241

Abstract

Rumah Kreasi Tomat Banjarbaru merupakan usaha pengolahan tomat sebagai bahan dasarnya menjadi produk makanan dan minuman. Kajian potensi pasar menjadikan berbagai kreasi produk-produk baru dengan memanfaatkan tomat sebagai bahan dasar mencakup ranah produksi, distribusi dan konsumsi. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan aktivitas di Rumah Kreasi Tomat Banjarbaru sebagai sumber belajar IPS. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang untuk mendapatkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data dengan uji keabsahan data triangulasi (waktu, teknik, dan sumber), membercek, dan perpanjangan pengamatan. Rumah Kreasi Tomat merupakan UMKM yang berdiri pada tahun 2017 di bidang kuliner dengan produksi sirup tomat, permen tomat dan manisan tomat yang meningkatkan aktivitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat di sekitar lokasi usaha. Rumah Kreasi Tomat Banjarbaru memproduksi olahan makanan berbahan dasar tomat seperti permen tomat, sirup tomat, dan manisan tomat yang juga dijual melalui online seperti instagram dan shopee, toko oleh-oleh, Indogrosir, serta mengikuti bazar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS berkesesuaian materi produksi, distribusi, dan konsumsi pada materi pembelajaran IPS kelas VII semester 2.
The Development of a Waste Bank as a Form of Community Participation in Waste Management Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Mutiani Mutiani; Jumriani Jumriani; Muhammad Rezky Noor Handy
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i1.2460

Abstract

Peningkatan intensitas sampah menjadi permasalahan lingkungan sebab tidak diikuti dengan pengelolaan sampah berbasis lingkungan. Solusi penanganan sampah berbasis lingkungan dapat direalisasikan di bank sampah melalui peran bank sampah yang terlihat dari aktivitas pengurus dan nasabah yang menerapkan aktivitas 3R mampu meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat.  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat mampu melakukan pemilahan dan pengolahan sampah dan mengubah pandangan masyarakat akan sampah yang dahulunya menjijikkan menjadi menjanjikan. Penulisan artikel mempunyai tujuan meningkatkan pemahaman akan pentingnya bank sampah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat yang tercermin dari peran pengurus dan nasabah yaitu adanya pengetahuan, sikap konkret, dan perilaku yang konsisten.
Utilization Learning Management System (LMS) of Ruang Guru for Education Teachers in Banjarmasin Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Mutiani Mutiani; Jumriani Jumriani; Syahrul Ramadhan; Rahmatina Rahmatina
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i1.2461

Abstract

Penerapan teknologi di bidang pendidikan yang saat ini masih terus di kembangkan adalah Learning Management System (LMS). Pandemi COVID-19 memaksa pendidik untuk menggunakan LMS guna menjalankan pembelajaran lebih optimal. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan LMS untuk kegiatan pembelajaran menggunakan ruang kelas dari fitur Ruang Guru. Metode yang digunakan adalah ceramah dimodifikasi dengan pertemuan virtual di google meet. Hasil kegiatan, mendeskripsikan permasalahan pembelajaran daring, teridentifikasi menjadi 5 permasalahan, yaitu: 1) Ketidaklancaran jaringan internet jadi kendala utama dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh, 2) Keterbatasan biaya untuk pembelian gadget (handphone maupun device lain) untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, 3) Keterbatasan biaya untuk akses internet bagi peserta didik, 4) Keterbatasan waktu bagi orang tua untuk mendampingi peserta didik saat pembelajaran, dan 5) Keterbatasan keterampilan pemanfaatan teknologi bagi pendidik untuk menunjang keberhasilan pembelajaran jarak jauh. LMS berbasis cloud atau sistem komputasi memungkinkan peserta pelatihan mengakses materi belajar tanpa batas. Device yang bisa dimanfaatkan, seperti: laptop, PC, tablet, atau bahkan smartphone. Selama terhubung dengan koneksi internet, maka seluruh peserta bisa mengakses materi belajar tanpa batasan kapan saja dibutuhkan. Tanpa harus mengesampingkan tanggung jawab serta target-target lain yang perlu dicapai. Ruang Guru menyediakan fitur baru bernama Ruang Kelas guna mendukung sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19 agar proses belajar mengajar bisa berjalan lancar. Fitur Ruang Kelas adalah layanan learning management system yang dimanfaatkan sebagai sarana kelas virtual guru dan peserta didik.
Basic Training at BPSDM of South Kalimantan Province as a Vehicle for The Formation of Civil Servant Disciplinary Attitudes Ana Mahfuzah; Syaharuddin Syaharuddin; Mutiani Mutiani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i2.3240

Abstract

Pada dasarnya tidak semua aparatur sipil negeri (ASN) memiliki citra positif dalam persepsi masyarakat. Hal tersebut terlihat misalnya dari kurangnya disiplin ASN. Untuk menyikapi hal tersebut Pemerintah Republik Indonesia melakukan Latihan Dasar (Latsar) bagi seluruh calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan kegiatan selama Latsar CPNS dalam disiplin ASN. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, membercheck, menggunakan bahan referensi, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan selama Latsar CPNS memberikan dampak positif terhadap pola sikap ASN, terutama dalam kedisiplinan ASN yang semakin meningkat.
The Religious Values in Tradition of Batahlil in Banjar Pahuluan Community Muhammad Rezky Noor Handy; Mutiani Mutiani; Muhammad Adhitya Hidayat Putra; Jumriani Jumriani
The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kss.v2i1.2462

Abstract

Pendidikan karakter adalah komponen penting dalam pembangunan manusia dalam bentuk nilai. Pada masyarakat Banjar terdapat nilai lokal agama dalam tradisi batahlil. Penelitian merupakan studi kepustakaan dengan mengkaji naskah dan buku-buku mengenai budaya masyarakat Banjar. Batahlil adalah berdoa bersama di Langgar dengan surat Al-Fatihah, surat Yasin, Zikir, Shalawat Nabi, dan doa arwah. Batahlil ini bisa mengembangkan daripada nilai religius dan peduli sosial kepada sesama dalam kehidupan beragama di masyarakat Banjar. Karena nilai-nilai lokal ini dikembangkan kepada para peserta didik pada pembelajaran di kelas untuk menghadapi pendidikan abad ke-21, sehingga mereka bisa berkembang dalam menghadapi perkembangan zaman.
Co-Authors A. Munaya Rahman Ahmad Maulana Akhmad Hapis Ansari Akhmad Munaya Rahman Aknifar Mawaddah Alfisyah Alfisyah Ana Mahfuzah Arbainah Arbainah Aslamiah Aslamiah Aulia Riska Nugraheny Ayu Fajriyah Ayu Kesuma Ramiadani Bahjatul Mardhiyah Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Cici Murniasih Deasy Arisanty Devita Sari Dina Mardiana Disman Disman Disman Disman Dwi Mi'rajiatinnor Erlina Wiyanarti Erlina Wiyanarti Ersis Warmansyah Abbas Fitriyani Fitriyani Hairunisa Hairunisa Helmi Akmal Hendry Alfiani Ari Sandi Hendry Alfiani Ari Sandi Heri Susanto Heri Susanto Hermansyah Hermansyah Herry Porda Nugroho Putro Herry Porda Nugroho Putro Hidayanti Hidayanti Irma Dwina Ismi Rajiani Jahidah Jahidah Julia Armiyanti Lestari Jumadi Jumadi Jumriani Jumariani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani, Jumriani Karenina Panca Kiranti Karina Muthia Mursid M Faisal M. Adhitya Hidayat Putra M. Aditya Ramadhan Mahmudah Hasanah Mariati Mariati Melinda Krisdayanti Mia Samihati Mina Holilah Muhammad Adhitya Hidayat Putra Muhammad Azhari Mutaqin Muhammad Ilmi Muhammad Muhaimin Muhammad Muhaimin Muhammad Muhaimin Muhammad Rafiek Muhammad Rezky Noor Handy Muhammad Ridha Ilhami Muhammad Ridho Al Wahid Muhammad Rifani Muhammad Yurbani Nana Supriatna Nana Supriatna Ndaru Mukti Oktaviani Niliyani Niliyani Nina Permata Sari Nina Permatasari Nola Fibriyani Bte Salman Noorya Tasya Febrylia Witari Hadi Nur Laily As Syifa Nurul Imtinah Rahayu Rahayu Rahmah Rahmah Rahmatina Rahmatina Rahmi Hidayat Raihanah Sari Reni Ridati Ridho Hayati Rizky Martha Cahya Puspita Rusli Rusli Rusma Noortyani Rusmaniah Rusmaniah Rusmaniah, Rusmaniah Samiah Samiah Sapriya Sapriya Siti Maimunah Sri Nuryatin Sri Wahyuningsih Subiyakto, Bambang Suhartono Suhartono Sukma Ayu Kharismawati Sutarto Hadi Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syahrul Ramadhan Tetep, Dr Thesya Noor Apriani Tika Puspita Widya Rini Triani Widyanti Usnul Khatimah Uswatun Isnaini Wahyu Wahyu Wanda Aprilla Winarinda Ainun Janah Yudha Rizky Rawidafany Yulie Wardinah Yusup Yusup