Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal

IPS DAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN: URGENSI PENGEMBANGAN SIKAP KESADARAN LINGKUNGAN PESERTA DIDIK Mutiani Mutiani
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.625 KB) | DOI: 10.15408/sd.v4i1.5718

Abstract

ABSTRACT The ecological crisis is becoming a critical discourse between society not only nationally but also internationally. The challenge to make the student as responsible citizens demanding social studies teachers to have the skills for conducting effective learning. Strategies for achieving the quality of learning is influenced by various factors that often appear interrelated and together with the dynamic changes in the development of society itself. The aim of writing articles is expected to describe an understanding of how the urgency of the discourse of environmental awareness around us. Environmentally conscious attitude can be inculcated early. This is certainly in accordance with the practice of education in schools. Every teacher in particular in the field of Social Studies can integrate environmental material as part of a discussion. Obviously, such materials could be focus discourses critical for us to preserve the environment.   Abstrak Krisis ekologi menjadi wacana kritis bagi masyarakat tidak hanya dalam lingkup nasional tetapi juga internasional. Tantangan untuk menjadikan peserta didik sebagai warga negara yang bertanggungjawab menuntut guru IPS untuk memiliki kecakapan dalam meramu pembelajaran yang efektif. Strategi pencapaian mutu pembelajaran sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kerap muncul saling berkaitan dan bersamaan dengan perubahan dinamisasi perkembangan masyarakat itu sendiri. Penulisan artikel ini diharapkan dapat membuat pemahaman bagaimana urgensi wacana kesadaran lingkungan di sekitar kita. Sikap sadar lingkungan dapat ditanamkan sejak dini. Hal ini tentunya sesuai dengan praktik pendidikan di sekolah. Setiap guru khususnya di bidang IPS dapat mengintegrasikan materi lingkungan sebagai bagian dari bahasan IPS. Tentunya materi yang demikian bisa menjadi pemicu wacana-wacana kritis bagi kita untuk melestarikan lingkungan.  Pengutipan: Mutiani. (2017). IPS dan Pendidikan Lingkungan: Urgensi Pengembangan Sikap Kesadaran Lingkungan Peserta Didik. SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 4(1), 2017, 45-53. doi:10.15408/sd.v4i1.5718.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/sd.v4i1.5718
SOCIAL CAPITAL DAN TANTANGAN ABAD 21: Kontrubusi Pendidikan IPS dan Eksplorasi Nilai Sosial melalui Biografi K.H. Zainal Ilmi Mutiani Mutiani
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.658 KB) | DOI: 10.15408/sd.v6i1.12386

Abstract

Abad 21 ditandai dengan kompleksitas pola hubungan sosial masyarakat. Abad 21 dikenaldengan era globalisasi secara praktis tidak mengenal adanya batas ke wilayah antar negara(borderless). Saat ini, Abad 21 dimaknai dengan ragam fenomena negatif yang ditunjukkan padasikap dan perilaku remaja. Hal ini sudah mulai merasuki kehidupan pelajar seperti kurang hormatkepada guru maupun orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai sosial yangdiambil dari seorang tokoh biografi ulama yakni K.H. Zainal Ilmi sebagai nilai yang mampudiinternalisasikan sebagai modal sosial di abad 21. Pendekatan kualitatif digunakan dalampenelitian ini, dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data observasi,wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian memaparkan bahwa K.H Zainal Ilmi dikenaldengan sebutan Tuan Guru Zainal Ilmi. Beliau adalah ulama yang tersohor dan menjalanikehidupan dengan cara memanisfestasikan diri kepada kegiatan keagamaan. Nilai sosial dalambiografi Tuan Guru H. Zainal Ilmi yang meliputi nilai religius, peduli sosial, cinta tanah air,bersahabat dan kerja keras. Nilai sosial yang tercermin melalui ketauladan tokoh K.H. ZainalIlmi mampu diintegrasikan sebagai modal sosial di abad 21. Hal ini dikarenakan modal sosialdapat dimanifestasikan sebagai sumber daya bathiniah dalam menghadapi problematikakehidupan sosial di abad 21.
Reaktualisasi Pengamalan Nilai Pancasila untuk Demokrasi Indonesia Mutiani Mutiani
Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training, UIN (State Islamic University) Syarif Hidayatul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.582 KB) | DOI: 10.15408/sd.v2i2.2822

Abstract

Pancasila as an integral (comprehensively) is a solid supporting to the state established in Indonesia. Pancasila is maintained and developed with the aim to protect and develop the dignity and rights of all citizens of the nation to democracy in Indonesia. Posts in this article aims to explain how the urgency of re-actualization of Pancasila. As a method of this paper is literature study. The writer was conducting Pancasila in the context of political education in Indonesia emphasis on understanding the unity and integrity of the nation and the values listed in UUD 1945 with its main foundation of Pancasila. As the result, therefor, Pancasila is expected to realize the Good and Smart Citizenship, which, law-abiding citizens, to the literacy of citizens to political issues. Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/sd.v2i2.2822
Co-Authors A. Munaya Rahman Ahmad Maulana Akhmad Hapis Ansari Akhmad Munaya Rahman Aknifar Mawaddah Alfisyah Alfisyah Ana Mahfuzah Arbainah Arbainah Aslamiah Aslamiah Aulia Riska Nugraheny Ayu Fajriyah Ayu Kesuma Ramiadani Bahjatul Mardhiyah Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Bambang Subiyakto Cici Murniasih Deasy Arisanty Devita Sari Dina Mardiana Disman Disman Disman Disman Dwi Mi'rajiatinnor Erlina Wiyanarti Erlina Wiyanarti Ersis Warmansyah Abbas Fitriyani Fitriyani Hairunisa Hairunisa Helmi Akmal Hendry Alfiani Ari Sandi Hendry Alfiani Ari Sandi Heri Susanto Heri Susanto Hermansyah Hermansyah Herry Porda Nugroho Putro Herry Porda Nugroho Putro Hidayanti Hidayanti Irma Dwina Ismi Rajiani Jahidah Jahidah Julia Armiyanti Lestari Jumadi Jumadi Jumriani Jumariani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani Jumriani, Jumriani Karenina Panca Kiranti Karina Muthia Mursid M Faisal M. Adhitya Hidayat Putra M. Aditya Ramadhan Mahmudah Hasanah Mariati Mariati Melinda Krisdayanti Mia Samihati Mina Holilah Muhammad Adhitya Hidayat Putra Muhammad Azhari Mutaqin Muhammad Ilmi Muhammad Muhaimin Muhammad Muhaimin Muhammad Muhaimin Muhammad Rafiek Muhammad Rezky Noor Handy Muhammad Ridha Ilhami Muhammad Ridho Al Wahid Muhammad Rifani Muhammad Yurbani Nana Supriatna Nana Supriatna Ndaru Mukti Oktaviani Niliyani Niliyani Nina Permata Sari Nina Permatasari Nola Fibriyani Bte Salman Noorya Tasya Febrylia Witari Hadi Nur Laily As Syifa Nurul Imtinah Rahayu Rahayu Rahmah Rahmah Rahmatina Rahmatina Rahmi Hidayat Raihanah Sari Reni Ridati Ridho Hayati Rizky Martha Cahya Puspita Rusli Rusli Rusma Noortyani Rusmaniah Rusmaniah Rusmaniah, Rusmaniah Samiah Samiah Sapriya Sapriya Siti Maimunah Sri Nuryatin Sri Wahyuningsih Subiyakto, Bambang Suhartono Suhartono Sukma Ayu Kharismawati Sutarto Hadi Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syaharuddin Syahrul Ramadhan Tetep, Dr Thesya Noor Apriani Tika Puspita Widya Rini Triani Widyanti Usnul Khatimah Uswatun Isnaini Wahyu Wahyu Wanda Aprilla Winarinda Ainun Janah Yudha Rizky Rawidafany Yulie Wardinah Yusup Yusup