Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia

KONTRUKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM "AKU BELAJAR" DALAM MENINGKATKAN LITERASI ANAK PEMULUNG Iwan Ramadhan; Imran Imran
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 7, No 1 (2022): VOLUME 7 NUMBER 1 JANUARI 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v7i1.2389

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kontruksi pemberdayaan mayarakat melalui program “Aku Belajar” untuk meningkatkan literasi anak pemulung di Batu Layang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontruksi pemberdayaan mayarakat melalui program “Aku Belajar” untuk meningkatkan literasi anak pemulung di Batu Layang terlaksana dengan mengadakan kegiatan dimensi (duduk menginspirasi) sebagai kegiatan membangun motivasi anak untuk belajar dan meningkatkan aksara atau literasi anak, kegiatan Charity Day atau pertunjukan pentas seni yang bertujuan agar kreatifitas anak meningkat. Selain kegiatan dimensi dan Charity Day, program “Aku Belajar” membangun perpustakan mini sebagai sarana anak pemulung untuk membaca yang bertujuan agar meningkatkan literasi anak pemulung di Batu Layang. Hasil dari program “Aku Belajar” ini didapatkan bahwa dalam program “Aku Belajar” terdapat perpustakaan belajar yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak pemulung dengan pelaksanaan kegiatan yang berupa penghimpunan buku-buku yang dikagorikan layak untuk dibaca oleh anak-anak secara perlahan dan sudah dirasa cukup maka,  dibangunlah perpustakaan mini untuk anak-anak pemulung di Batu Layang, Minat belajar anak pemulung yang dibina meningkat ditunjukkan dengan perhatian anak saat belajar dimana anak-anak binaan fokus berkonsentrasi dan serius saat relawan memberikan arahan mengenai tujuan pembelajaran, menjelaskan materi serta memecahkan kesulitan belajar mereka dengan cara yang unik dan mudah dipahami. Anak-anak binaan juga menyimak arahan relawan untuk memilih dan menemukan sumber belajar. Mengetahui bahwa perhatian anak adalah satu satu hal yang membuat konsentrasi serta aktivitas peserta didik dalam sebuah pengamatan dan pengertian, tanpa tidak mengesampingkan perbedaan.