Claim Missing Document
Check
Articles

Found 45 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ., Putu Tirta Utami; ., Prof. Dr. Ketut Suma, MS; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.7563

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan LKS berbasis pembelajaran kooperatif Group Investigation untuk meningkatkan hasil belajar. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Sebanyak 36 siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 4 Singaraja, dijadikan sampel uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi, lembar validasi, angket, dan tes hasil belajar. Penelitian ini menggunakan tiga jenis teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan LKS produk pengembangan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil analisis menggunakan uji-t memberikan hasil t hitung (29,148) lebih besar dari nilai t tabel (2,031). Ini menunjukkan H0 ditolak dan H1 diterima. Nilai rata- rata posttest 77,03 dengan standar deviasi 4,25 sedangkan untuk nilai rata-rata pretest 34,24 dengan standar deviasi 8,25. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai pretest dan posttest siswa.Kata Kunci : LKS, pembelajaran kooperatif Group Investigation, hasil belajar This research aimed at producing a cooperative Investigation Group Learning based work sheet to improve the students’learning result. The method used in this research was the research and development method. Thirty six students of class X MIPA 2 of SMA Negeri 4 Singaraja were participated as samples in main field testing. The instruments were the guidelines for the interview, guidelines for the observation, validation, questionnaire, and physics achievement test. This study used three kinds of data analysis, they were descriptive qualitative, descriptive quantitative, and inferensial statistics. The result of study shows that the work sheet (LKS) of development product can improve the students’ achievements. The analysis result using t-test gives a result of the calculated t (29.148) which is bigger than the table t (2.031). This shows that H0 is rejected and H1 is accepted. The average value of post-test is 77.0347 with standard deviation 4.25, while the average value of pre-test is 34.2361 with standard deviation 8,25. It can be said that there are differences in the average value of the students’ result study before and after learning.keyword : LKS, cooperative learning Group Investigation, learning achievement
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA SMP TERHADAP HASIL BELAJAR IPA ., Ni Made Lioni Garbriana; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.; ., Dra. Ni Made Pujani,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.6364

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Banjar, (2) menganalisis pengaruh kreativitas belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Banjar, dan (3) menganalisis pengaruh motivasi belajar dan kreativitas belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Banjar. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto korelasional. Populasi penelitian ini terdiri dari 1331 siswa kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Banjar. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik proporsional random sampling berjumlah 298 siswa. Data motivasi belajar dan data kreativitas belajar dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan masing-masing koefisien reliabilitas 0,82 dan 0,78. Data hasil belajar IPA diperoleh dengan menggunakan hasil tes yang mencakup materi “Besaran dan Satuan, serta Suhu dan Pengukurannya” dengan koefisien reliabilitas 0,84. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, teknik analisis regresi linier sederhana, dan regresi ganda dua prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif motivasi belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Banjar (F = 8,928; p < 0,05) dan sumbangan efektif sebesar 1,43%; (2) terdapat pengaruh positif kreativitas belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Banjar (F = 9,962, p < 0,05) dan sumbangan efektif sebesar 2,07%, dan (3) terdapat pengaruh yang yang positif antara motivasi belajar dan kreativitas belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPA siswa di kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Banjar (F = 5,373, p < 0,05) dan sumbangan efektif sebesar 3,5%. Kata Kunci : Motivasi Belajar, Kreativitas Belajar dan Hasil Belajar IPA. This study aimed at (1) analyzing the effect of learning motivation towards the science learning achievement of seventh grade students of all junior high schools in Banjar Sub-District, (2) analyzing the effect of learning creativity towards the science learning achievement of seventh grade students of all junior high schools in Banjar Sub-District, and (3) analyzing the effect of motivation and creativity in learning altogether toward the science learning achievement of seventh grade students of all junior high schools in Banjar Sub-District. This study was designed as co-relational ex-post facto. 1331 students of seventh grade of all junior high schools in Banjar Sub-District were the population of this study, and the sample taken by using proportional random sampling were 298 students. Data of students’ motivation and creativity in learning were obtained by using questionnaires in which the coefficient reliability of each questionnaire were 0.82 and 0.78. Data of students’ science learning achievement were obtained through the test which covered the material of “Quantities & Units”, and also “Temperature and its measurement” as well with the coefficient of reliability 0.84. Techniques used to analyze data were descriptive technique, simple linear regression technique, and double regression with two predictor technique. The results of this study shows that (1) there is a positive effect of learning motivation towards science learning achievement of seventh grade students of all junior high schools in Banjar Sub-District (F = 8.928; p < 0.05) and the effective contribution is 1.43%; (2) there is a positive effect of learning creativity in towards science learning achievement of seventh grade students of all junior high schools in Banjar Sub-District (F = 9.962, p < 0.05) and the effective contribution is 2.07%; (3) there is a positive effect between learning motivation and learning creativity altogether toward science learning achievement of seventh of all junior high schools in Banjar Sub-District (F = 5.373, p < 0.05) and the effective contribution was 3.5%. keyword : learning motivation, learning creativity, science learning achievement.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIPA SMA NEGERI Merta JuliYasa, Gede Elen; Rapi, Ni Ketut; Rachmawati, Dewi Oktofa
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i1.20595

Abstract

Masalah utama yang dikaji pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar fisika siswa kelas X MIPA SMAN 4 Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaaan hasil belajar fisika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan one way pretest-posttest non-equivalentcontrol group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMAN 4 Singaraja yang berjumlah 187 siswa. Sampel berjumlah 72 siswa yang ditentukan secara random assignment. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes yang memiliki reliabilitas 0,935. Data dianalisis secara deskriptif dan ANAKOVA. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata hasil belajar akhir siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran konvensional pada hasil tes hasil belajar setelah perlakuan. Uji hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa (F* = 276,867 dengan p = 0,000), yang berarti hipotesis penelitian diterima. Uji lanjut menunjukan terdapat perbedaan antara dua kelompok secara signifikan (LSD = 0,411; |∆μ|=15,423). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensionalKata-Kata Kunci: model pembelajaran inkuiri terbimbing, hasil belajar
PENGELOLAAN KELAS BAGI GURU FISIKA DI SMA NEGERI 2 SEMARAPURA: DAMPAK KUALITATIFNYA DALAM PERBAIKAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA ., Pande Nyoman Raka Utama; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.11530

Abstract

Masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah keterampilan pengelolaan kelas guru fisika yang memiliki pengaruh terhadap perbaikan proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru fisika di SMA Negeri 2 Semarapura, 2) mendeskripsikan kualitas proses pembelajaran fisika siswa di SMA Negeri 2 Semarapura, 3) mendeskripsikan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran fisika di SMA Negeri 2 Semarapura, dan 4) mendeskripsikan dampak kualitatif pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru fisika dalam perbaikan proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 2 Semarapura. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi guru. Penelitian bertempat di SMA Negeri 2 Semarapura. Jumlah guru fisika yang menjadi informan sebanyak 1 orang dan jumlah siswa yang menjadi informan sebanyak 9 orang. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan cara reduksi, paparan, dan verifikasi data. Penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: 1) keterampilan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru fisika menekankan pada menciptakan suasana dan lingkungan belajar yang kondusif, dan mengembalikan lingkungan dan suasana belajar yang kondusif, 2) kualitas proses pembelajaran siswa ditunjukkan dengan aktivitas pembelajaran yang mengembangkan kreativitas, sementara peserta didik yang didisiplinkan dengan kasih sayang, membangkitkan motivasi belajar, dan mendayagunakan sumber belajar, 3) prestasi belajar fisika siswa pada ranah kognitif dicapai melalui mengembangkan dimensi pengetahuan, pemahaman, penerapan, dan evaluasi, 4) keterampilan pengelolaan kelas yang diterapkan guru fisika mampu memperbaiki kualitas proses pembelajaran dan prestasi belajar siswa.Kata Kunci : Pengelolaan kelas guru, proses pembelajaran, prestasi. Problems revealed in this study was the physics teacher classroom management skills which was influence on improving the learning process and student achievement. This research aimed at 1) describing the classroom management conducted by physics teacher in SMA Negeri 2 Semarapura, 2) describing the quality of student physics learning process in SMA Negeri 2 Semarapura, 3) describing the students' learning achievement in physics lesson in SMA Negeri 2 Semarapura, and 4) describing the impact of qualitative classroom management conducted by physics teacher in improving learning process and student achievement in SMA Negeri 2 Semarapura. The research method used was qualitative method. The main instrument in this study was the researcher itself assisted by observation guides, interview guides, and teacher documentation. The research took place at SMA Negeri 2 Semarapura. The number of physics teacher who become informant were 1 person and the number of students who become informants were 9 people. Data were collected through the observation techniques, interviews, and documentation. Data analysis is performed during and after data collection by means of data reduction, exposure and verification. Research shows the following results: 1) classroom management skills undertaken by physics teachers emphasize on creating a conducive atmosphere and learning environment, and restore a conducive learning environment and atmosphere; 2) the quality of student learning process is demonstrated by learning activities that develop creativity, while students' learning achievement in the cognitive domain is achieved through developing the dimensions of knowledge, understanding, application, and evaluation, 4) the classroom management skills applied by physics teacher are able to improve the quality learning and learning achievement.keyword : classroom management, learning process, achievement
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA ., Putu Deviana Pertiwi; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.; ., Dra. Ni Made Pujani,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.6365

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) meningkatkan motivasi belajar siswa, (2) meningkatkan hasil belajar IPA siswa, dan (3) mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan 34 orang siswa kelas VIIID SMPN 1 Banjar pada semester ganjil tahun akademik 2015/2016. Tindakan dilakukan dalam dua siklus pembelajaran. Setiap siklus dibagi menjadi 4 tahap kegiatan, yaitu 1) perencanaan; 2) tindakan; 3) evaluasi; dan 4) refleksi. Data motivasi siswa dan tanggapan terhadap model pembelajaran kooperatif tipe STAD dikumpulkan dengan angket. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Semua data dianalisis secara deskriptif. Penelitian berhasil jika, ketuntasan klasikal 76% dengan KKM 75, motivasi belajar siswa dalam kategori tinggi, dan tanggapan siswa berkategori positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan motivasi belajar ( siklus I = 151,21 dengan kategori tinggi dan Standar Devisiasi = 10,43, siklus II = 156 dengan kategori tinggi dan Standar Devisiasi = 13), 2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa ( siklus I = 79,56 dan Standar Deviasi = 7,72 dengan ketuntasan klasikal 79,41%, siklus II = 85,69 dan Standar Deviasi = 6,99 dengan ketuntasan klasikal 94,11%); dan 3) tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berkategori positif. Kata Kunci : pembelajaran kooperatif tipe STAD, motivasi belajar, hasil belajar. This study aimed at (1) improving the students’ learning motivation, (2) improving the students’ learning outcomes, and (3) describing the students' responses toward the implementation of STAD type cooperative learning model. This research was a classroom action research which was conducted in two cycles of learning and involved 34 students of grade VIIID of SMPN 1 Banjar in odd semester of academic year 2015/2016. Actions were conducted in two cycles of learning and each cycle was divided into 4 stages of activities: 1) planning, 2) the action, 3) evaluation, and 4) reflection. Data of students' motivation and the responses toward the STAD type cooperative learning model were collected by questionnaire, while data of science learning result were collected by a multiple-choice test at the end of each cycle. Data were analyzed descriptively. Research succeed if, classical completeness 76% with KKM 75, student motivation is in the category “high”, and the student responses are categorized positive and in the category “high”. The results show that: 1) the implementation of STAD type cooperative learning model can increase learning motivation (cycle I = 151.21 with high category and standard deviation = 10.43, the second cycle = 156 with high category and standard deviation = 13), 2) the implementation of STAD type cooperative learning model can improve students’ science learning outcomes ( of cycle I = 79.56 and Standard Deviation = 7.72 with 79.41% classical completeness, of cycle 2 = 85.69 and standard deviation = 6.99 with 94.11% classical completeness); and 3) the students’ responses toward the implementation of STAD type cooperative learning model are in positive category.keyword : STAD type cooperative learning, learning motivation, learning outcomes.
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR FORMAL DAN PEMAHAMAN KONSEP IPA TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF. ., Putu Ririn Hitayani; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v1i1.3213

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) menganalisis pengaruh kemampuan berpikir formal terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kota Singaraja, 2) menganalisis pengaruh pemahaman konsep IPA terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kota Singaraja, dan 3) menganalisis kemampuan berpikir formal dan pemahaman konsep IPA terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kota Singaraja. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto korelasional. Populasi penelitian ini terdiri 2252 siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kota Singaraja dengan sampel berjumlah 301 siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, teknik regresi linier sederhana, dan regresi ganda dua prediktor. Hasil penelitian diperoleh: : 1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kemampuan berpikir formal terhadap keterampilan berpikir kreatif dengan persamaan regresi Ŷ = 39,635 + 0,238X1 dengan sumbangan efektif sebesar 7,90%; 2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pemahaman kosep IPA terhadap keterampilan berpikir kreatif dengan persamaan regresi Ŷ = 30,743 + 0,392X2 dengan sumbangan efektif sebesar 12,70%; dan 3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kemampuan berpikir formal dan pemahaman konsep IPA secara bersama-sama terhadap keterampilan berpikir kreatif dengan persamaan regresi Ŷ = 23,775 + 0,132X1 + 0,366X2 dengan sumbangan efektif sebesar 20,60%.Kata Kunci : berpikir formal, pemahaman konsep, kreativitas The purpose of this research were: 1) to analyze the influence of formal thinking intelligence towards creative thinking of grade VIII students of Junior High School in Singaraja City, 2) to analyze the influence of IPA’s conceptual understanding towards creative thinking of grade VIII students of Junior High School in Singaraja City, and 3) to analyze the influence of formal thinking intelligence and conceptual IPA understanding towards creative thinking of grade VIII students of Junior High School in Singaraja City. This study were ex-post facto research. Population of the study were 2252 of VIII grade Junior High School students in Singaraja City with the sample at student were 301. That data mere analyzed by using descriptive statistics, simple linear regression techniques, and two predictor of multiple regression. The result of this study indicated that: 1) there was a positive and significant influence of formal thinking towards creative thinking with regression equation of Ŷ = 39,635 + 0,238X1 with 7,90% an effective contribution, 2) there was a positive and significant influence of IPA’s conceptual understanding towards creative thinking with regression equation Ŷ = 30,743 + 0,392X2 with 12,70 % an effective contribution, and 3) there was a positive and significant influence of formal thinking and IPA’s conceptual understanding towards creative thinking with regression equation Ŷ = 23,775 + 0,132X1 + 0,366X2 with 20,60% an effective contribution.keyword : Conceptual Understanding, Creative, Formal Thingking
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA ., Ni Putu Adi Gunasih; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.; ., Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.5420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPA siswa kelas VIIE SMP Negeri 3 Mengwi melalui penerapan model discovery learning. Penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas kelas VIIE SMP Negeri 3 Mengwi tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 32 orang. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan berpikir kritis, hasil belajar IPA, dan angket tanggapan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) penerapan model discovery learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas VIIE dengan ketuntasan klasikal 75,00% pada siklus I dan 90,63% pada siklus II. 2) Penerapan model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VIIE dengan ketuntasan klasikal 78,13% pada siklus I dan 93,75% pada siklus II. 3) Siswa kelas VIIE memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan model discovery learning. Kata Kunci : discovery learning, keterampilan berpikir kritis, hasil belajar IPA This research aimed at improving critical thinking skills, and science learning outcomes at grade VIIE students of SMP Negeri 3 Mengwi through discovery learning model application. The research was classroom action research conducted by two cycles. The subjects were 32 grade VIIE students of SMP Negeri 3 Mengwi in academic year 2014/2015. Data were collected by critical thinking skills test, science learning outcomes test, and questionnaire responses test. The results shows that: 1) the application of discovery learning model can improve the students' critical thinking skills at grade VIIE students with the classical completeness 75,00% in first cycle and 90,63% in second cycle. 2) The application of discovery learning model can improve the students' science learning outcomes at grade VIIE students with the classical completeness 78,13% in first cycle and 78,13% in second cycle. 3) The student’ respons towards the application is positive.keyword : discovery learning, critical thinking skills, science learning outcomes
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI Unggasari, N.W; Rapi, Ni Ketut; Rachmawati, Dewi Oktofa
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i2.20641

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar dan prestasi belajarfisika siswa dalam proses pembelajaran. Untuk memecahkan masalah tersebut dapat dilakukan intervensi tindakan berupa implementasi pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar, prestasi belajar, dan mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap implementasi pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas(PTK) yang dilakukan pada siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Sukasada. Jumlah siswa sebagai partisipan adalah 35 orang siswa yang terdiri dari 22 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Data tes prestasi belajar fisika dikumpulkan dengan tes pilihan ganda diperluas. Data motivasi belajar dan data tanggapan siswaKata-kata kunci: inkuiri terbimbing, motivasi belajar, prestasi belajar.
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA: RELEVANSINYA DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SINGARAJA ., I Ngh Edi Budiarta; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.7984

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya upaya pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran fisika, 2) mendeskripsikan kualitas kemampuan bepikir kritis siswa dalam pembelajaran fisika, dan 3) mendeskripsikan strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam upaya pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian adalah satu orang guru fisika dan empat orang siswa kelas XI. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa: 1) guru model menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran fisika, 2) siswa memiliki kemampuan untuk melakukan kedua belas aspek berpikir kritis akan tetapi dengan kualitas yang berbeda-beda dalam setiap aspek, dan 3) strategi yang digunakan guru model dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan dengan merumuskan tujuan pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas pemecahan masalah, penggunaan bahan pembelajaran yang menggunakan permasalahan kontekstual, kegiatan pembelajaran dalam diskusi kelompok dan tugas proyek, serta menggunakan metode pembelajaran yang berbasis pada aktivitas pemecahan masalahKata Kunci : strategi pembelajaran, kemampuan berpikir kritis This research was based on the fact that the effort in fostering critical thinking skills in physics was not optimal. This research aimed at: 1) describing the learning strategy implemented by physics teacher, 2) describing the quality of critical thinking skill of students, and 3) describing the learning strategy implemented by the teacher in order to foster the critical thinking skills of students in physics. The method used in this research was a qualitative method with a case study type. The research subjects were a physics teacher and four students in XI grade in natural science program. Research subject for teacher was determined by purposive sampling technique, while the subject for students were determined with snowball sampling techniques. The research subjects were a physics teacher and four students in XI grade in natural science program. The results reveal that: (1) the teacher tends to implement the problem based learning strategy (2) the students tend to have critical thinking skills on which its quality are various in each aspects, (3) the efforts in fostering critical thinking ability of the students are done by formulating the learning objectives that enclose the problem solving, using learning materials that enclose the contextual issues, learning activity in group discussion and project tasks, and using problem based learning methodkeyword : critical thinking and learning strategy, physics
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA 2 SMA NEGERI Unggasari, N.W; Rapi, Ni Ketut; Rachmawati, Dewi Oktofa
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i2.20640

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar dan prestasi belajarfisika siswa dalam proses pembelajaran. Untuk memecahkan masalah tersebut dapat dilakukan intervensi tindakan berupa implementasi pembelajaran inkuiri terbimbing. Tujuan penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar, prestasi belajar, dan mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap implementasi pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas(PTK) yang dilakukan pada siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Sukasada. Jumlah siswa sebagai partisipan adalah 35 orang siswa yang terdiri dari 22 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Data tes prestasi belajar fisika dikumpulkan dengan tes pilihan ganda diperluas. Data motivasi belajar dan data tanggapan siswaKata-kata kunci: inkuiri terbimbing, motivasi belajar, prestasi belajar.
Co-Authors ., Ayu Candra Dewi Wesnawati ., I Ngh Edi Budiarta ., I Nyoman Madu Sudana ., Luh Ayu Resita Dewi ., Ni Putu Sarnikadewi ., Ni Putu Septariani Sunia Dewi ., Pande Nyoman Raka Utama ., Putu Tirta Utami ., Tude Nugraha Mahantara Anggreni, Ni Luh Putu Arimbawa, P. A. Ayu Candra Dewi Wesnawati . Dewi Oktofa Rachmawati Dr. Ni Made Pujani,M.Si . Drs. Slamet Haryadi Suryo Wijoyo . Gede Elen Merta JuliYasa I DEWA GEDE AGUNG I Gede Arjana I Gusti Ayu Era Anggreni Era I Made Mariawan I Made Mariawan I Ngh Edi Budiarta . I Nyoman Madu Sudana . I Nyoman Suardana I Putu Wina Yasa Pramadi I Wayan Sadia I Wayan Santyasa I Wayan Santyasa I Wayan Suastra I Wayan Subagia I. G. A. Nyoman Sri Wahyuni Iwan Suswandi Kadek Lina Indriani . Kadek Lina Indriani ., Kadek Lina Indriani Ketut Wira Udayana Luh Ayu Resita Dewi . Luh Putu Budi Yasmini Made Sri Astika Dewi . Merta JuliYasa, Gede Elen MS Prof. Dr. Ketut Suma . Muhamad Ramadhan N. P. P. D. Savitri N.W Unggasari Ni Luh Desi Lestari . Ni Luh Desi Lestari ., Ni Luh Desi Lestari Ni Luh Putu Anggreni Ni Made Lioni Garbriana . Ni Made Lioni Garbriana ., Ni Made Lioni Garbriana Ni Putu Adi Gunasih . Ni Putu Adi Gunasih ., Ni Putu Adi Gunasih Ni Putu Sarnikadewi . Ni Putu Septariani Sunia Dewi . Ni Wayan Lestari . Nurfa Risha P. A. Arimbawa Pande Nyoman Raka Utama . Poni Ariramdani Fariansyah Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si . Prof. Dr. Ketut Suma, MS . Putu Deviana Pertiwi . Putu Deviana Pertiwi ., Putu Deviana Pertiwi Putu Erika Saraswati Dewi Putu Ririn Hitayani . Putu Tirta Utami . Putu Widiarini Putu Yasa Putu Yasa Putu Yasa Ratni Ayu Utami Saraswati Dewi, Putu Erika Savitri, N. P. P. D. Tude Nugraha Mahantara . Unggasari, N.W Wahyuni, I. G. A. Nyoman Sri