Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Ringkang Jurnal Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari

Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tari secara Daring nuri Fitriani,; juju Masunah; Ria Sabaria
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 2, No 1 (2022): Februari, 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v2i1.44420

Abstract

Pembelajaran tari yang terjadi di SMP Negeri 4 Bandung yang dilakukan secara daring berpengaruh kepada kreativitas gerak siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji model pendekatan saintifik dalam pembelajran seni tari secara daring dengan stimulus apresiasi untuk meningkatkan kreativitas gerak siswa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre-eksperimental pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu menggunakan desain one-group pretest-postest design. Populasi penelitian ini adalah 33 pesera didik kelas VIII B dengan sampel 10 peserta didik dari kelas VIII B di SMP Negeri 4 Bandung, dengan teknik simple purposive sampling(sampel secara tertentu). Alasannya karena dalam pembelajaran seni tari secara daring memiliki hambatan pada akses internet dan penggunanaan laptop yang tidak semua siswa memilikinya. Maka dari itu hanya terdapat 10 responden yang dapat mengikuti. Hasil dari penelitian ini dapat dilihat dari nilai pretest dan posttest dengan adanya peningkatan yang signifikan pada kreativitas gerak siswa dalam pembelajaran seni tari secara daring. Pengumpulan data dilakukan melalui pembelajaran secara daring via zoom meeting, wawancara serta observasi. Peningkatan pada penelitian ini dapat dibuktikan dengan hasil uji t menghasilkan thitung ttabel, dengan nilai 26,26 2.262. Dapat diketahui bahwa thitung Ttabel, menunjukan bahwa model pendekatan saintifik melalui stimulus audio signifikan terhadap peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran seni tari secara daring.
PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TARI DARI YOUTUBE UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA siti Asyifs; Juju Masunah; Beben Barnas
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 2, No 1 (2022): Februari, 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v2i1.44425

Abstract

Adanya wabah virus Corona mengakibatkan kegiatan pembelajaran tari tidak dapat dilaksanakan secara langsung, maka guru membuat video pembelajaran tari pada aplikasi Youtube untuk siswa sekolah menengah pertama agar pembelajaran tari dapat dilaksanakan walaupun secara online. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan rancangan pembelajaran tari, proses pembelajaran tari, dan hasil pembelajaran tari untuk meningkatkan kreativitas siswa tingkat sekolah menengah pertama pada video pembelajaran melalui Youtube dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini yaitu 2 orang pembuat video pembelajaran tari dan 4 siswa kelas VIII SMPN 12 Bandung. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah siswa mampu meningkatkan hasil belajar melalui penguasaan psikomotor, akademik, kreativitas, berani, disiplin dalam belajar dan siswa mampu membuat gerak tari sesuai dengan ruang, tenagam waktu. Melalui video pembelajaran dari youtube ini diharapkan siswa mampu meningkatkan hasil belajar siswa termasuk dalam kreativitas dan siswa mampu memahami materi pembelajaran dan tugas yang diberikan guru, serta mampu belajar dengan maksimal.
HASIL BELAJAR MELALUI LEARNING TOGETHER BAGI SISWA KELAS XI DI MA MA’ARIF AL-MA’MUN BOJONGGAMBIR yaris agustiani; juju masunah
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 2, No 3 (2022): Desember, 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v2i3.49974

Abstract

Latar belakang permasalahan dalam penelitian ini berupa hasil belajar siswa yang masih rendah pada mata pelajaran Seni Tari kelas XI IPS MA Ma’arif Al-Ma’mun Bojonggambir. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran pada mata pelajaran Seni Budaya masih di dominasi oleh ceramah dan penugasan sehingga peneliti menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Learning Together. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran seni tari melalui penerapan metode pembelajaran learning together. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Pre-Experimental Design dengan pola One Group Pretest-Posttest Design. Populasi berjumlah 175 orang, Sample penelitian adalah siswa kelas XI Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang berjumah 36 siswa. Teknik pengumpulan data melalui tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini berupa deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pengerjaan pretest dan postest untuk mengathui peningkatan hasil belajar siswa dalam penerapan model kooperatif tipe Learning Together. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai rata-rata pretest adalah 60.3, sedangkan nilai rata-rata posttest 86.0, hal tersebut diketahui dari nilai uji t yang lebih besar dibandingkan dengan tabel derajat kebebasan yaitu 43,13 1,690, maka Ha diterima dan Ho ditolak yang mana membuktikan bahwa telah terjadi peningkatan positif pada indicator hasil belajar siswa oleh ketercapaiannya pembelajaran seni tari melalui penerapan model kooperatif tipe Learning Together. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe Learning Together dalam pembelajaran seni tari berhasil, karena dilihat dari adanya peningkatan nilai siswa yang sangat signifikan antara hasil pretest dengan posttest siswa kelas XI IPS di MA Ma’arif Al-Ma’mun Bojonggambir.
PENGARUH PEMBELAJARAN TARI KREATIF TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTOR ANAK DOWN SYNDROME DI SLB AL-ROSYADIYAH KABUPATEN SUKABUMI Puspa Melliyanti Ramdhani; juju Masunah
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 2, No 3 (2022): Desember, 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v2i3.51990

Abstract

Pembelajaran untuk anak down syndrome memang sudah banyak dibicarakan, oleh banyak kalangan akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa pembelajaran tari untuk ABK masih sangat jarang dilakukan terutama anak down syndrome, yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang diperlukan, untuk melihat apakah adanya peningkatan pada kemampuan psikomotor anak down syndrome. Tujuan dalam punulisan ini diperuntukan sebagai memberikan informasi yang berkaitan dengan anak berkebutuhan khusus, dimana fokus dalam tulisan berfokus terhadap kemampuan psikomotor terhadap anak down syndrome dengan menggunakan pembelajaran tari kreatif. Penelitian ini menggunakanpendekatan kuantitatif, metode Quasi experiment design dengan teknik time series design tanpa pembanding, dengan hasil penelitian deskriptif kuantitatif. Dengan sampel penelitian 2 siswa down syndrome dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Tari kreatif yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Anne Green Gilbert, dan pada teori kemampuan psikomotor menggunakan teori Taksonomi Bloom. Teknik pengumpulan dengan melakukan tes, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran tari yang dilakukan di SLB Al-Rosyadiyah Kabupaten Sukabumi menggunakan model pembelajaran tari kreatif dapat mampu meningkatkan kemampuan psikomotor anak down syndrome, dalam kegiatan penelitian ini dilakukan test awal Pre-test dengan nilai rata-rata 61 dan 62 dan test akhir Post-test 92 dan 91 mengalami kenaikan nilai pada kemampuan psikomotor pada saat pembelajaran tari kreatif.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI TARI MELALUI BLENDED LEARNING Shifa Adelia; Juju Masunah; Ace Iwan Suryawan
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 2, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v2i2.50181

Abstract

Hasil belajar siswa menurun semenjak diberlakukannya pembelajaran daring, sehingga pada pembelajaran tari siswa kurang memahami materi dengan baik dan hasil belajarpun rendah. Oleh karena itu. Tujuan penelitian ini adalah mengujicobakan model pembelajaran blended learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran seni tari di SMPN 26 Bandung. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan metode Pre-Eksperimental Design. Teknik penelitian menggunakan One Group Pretest Posttest. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 26 Bandung, yang berjumlah 267 siswa. Sampel penelitian ini yaitu kelas VII H yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu tes, wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji t-test. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model blended learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dapat dilihat dari hasil pengumpulan data pretest posttest. Pada penelitian ini pretest rata – rata nilai hasil belajar siswa tergolong rendah yaitu kognitif dan psikomotor sebesar 47 dan hasil afektif sebesar 10,95, sedangkan pada posttest hasil belajar kognitif dan psikomotor siswa mendapat rata – rata nilai sebesar 78 yang tergolong cukup dan hasil afektif siswa sebesar 13,53. Pada uji T-test yang dilakukan, terbukti terdapat peningkatan nilai rata – rata yang dialami siswa dengan nilai signifikansi sebesar 91% yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa terdapat pengaruh positif pembelajaran tari dengan blended learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
CREATIVE METHOD SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN TARI BAGI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS TINGKAT DASAR Wulan Indah Fatmawati; juju Masunah
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 3, No 01 (2023): Februari, 2023
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v3i01.55641

Abstract

Pembelajaran tari bagi anak berkebutuhan khusus merupakan kegiatan yang mampu mengembangkan potensi dalam diri, baik potensi bergerak, berfikir mengesah kepekaan, serta rasa sosial. Potensi tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan creative method dalam pembelajaran. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian mengenai proses pembelajaran tari bagi siswa kelas V di sekolah inklusif dengan fokus pada creative method yang di terapkan oleh guru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Dengan lokasi penelitian di SDN 028 Gumuruh. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dalam proses pembelajaran, siswa reguler maupun siswa berkebutuhan khusus sangat menikmati pembelajaran tari ini. Perkembangan kreativitas dan respon siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus dari setiap pertemuan hingga evaluasi dapat dikatakan cukup baik.
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENARI SISWA Noviana Wluan Syafitri; juju Masunah
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 3, No 01 (2023): Februari, 2023
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v3i01.55642

Abstract

Latar belakang permasalahan penelitian ini adalah lemahnya keterampilan menari di SMPN 1 Surade Kabupaten Sukabumi. Hal ini disebabkan kurangnya apresiasi dalam pembelajaran seni dan kurangnya minat terhadap seni tari. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tari oyag. Alat ukur penilaian pada penelitian ini ada 3 aspek yaitu wiraga, wirama dan wirasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengujicobakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran tari oyag untuk meningkatkan apresiasi dan minat siswa melalui penguasaan keterampilan menari siswa. Pada penelitian ini metode yang digunakan ialah PreExperimental Design dengan desain One-Group Pretest-Posttest yang mengujicobakan tindakan atau perlakuan demi mengetahui bagaimana pengaruh yang didapat. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 96 orang. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII A dengaan jumlah 30 Orang. Partisipan penelitian ini adalah guru seni budaya, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu. Lokasi penelitian yaitu di SMPN 1 Surade yang bertempat di Jl. Jagamukti Desa Jagamukti Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Dalam penelitian ini terdapat rancangan pembelajaran dengan 4 pertemuan. Analisis data yang digunakan dengan rumus uji-t. Dilihat dari hasil analisis data menggunakan uji t adalah t hitung t tabel dengan hasil 282,2 2,045. Maka kesimpulan yang didapat bahwa pendekatan saintifik dalam pembelajaran tari oyag dapat meningkatkan keterampilan menari pada siswa secara signifikan, artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Adanya penelitian ini direkomendasikan agar guru lebih memperhatikan kondisi siswa dan menentukan pendekatan juga materi yang tepat dalam pembelajaran agar dapat meningkatkan minat dan apresiasi pada siswa sehingga berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan menari siswa.
PROSES BELAJAR SENI TARI BERBASIS LMS SEKOLAHAN.ID DI SMKN 1 BANDUNG Wulan Purnamasari; Juju Masunah; Beben Barnas
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 3, No 02 (2023): AGUSTUS, 2023
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v3i02.60393

Abstract

Kemajuan teknologi berjalan berdampingan dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi dan informasi dimanfaatkan keseluruh aspek kehidupan manusia termasuk pada bidang pendidikan. Keberadaannya yang berbasis website kini sudah digunakan sebagai media atau alat yang dapat membantu kinerja guru dalam mengajar maupun proses belajar untuk peserta didik. Penelitian ini mempunyai tujuan dalam mendeskripsikan sebuah website yang komprehensif dan terintegrasi untuk mempermudah proses belajar mengajar di SMKN 1 Bandung, khususnya dalam pembelajaran seni tari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam proses belajar seni tari menggunakan LMS Sekolahan.id ini untuk mengetahui bagaimana fitur- fitur, pemanfaatan guru dan peserta didik di SMKN 1 Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa LMS Sekolahan.id dalam proses belajar seni tari di SMKN 1 Bandung ini memiliki fitur- fitur yang dapat membantu guru dalam mengajar dan mengerjakan administrasi seperti absen siswa, data siswa, membuat soal ujian akhir dan lainnya. LMS Sekolahan.id juga membuat peserta didik lebih mudah dalam belajar karena tidak perlu lagi membawa buku pelajaran yang banyak kesekolah, dan untuk pemahaman siswa mengenai penggunaan LMS Sekolahan.id dari awal sampai sekarang tidak ada yang merasa kesulitan, karena peserta didik itu adalah generasi citizenship yang sangat mudah mengerti akan penggunaan teknologi. Kesimpulan penelitian yang dilakukan ialah pemanfaatan LMS Sekolahan.id ini sangat membantu dalam pembelajaran seni tari, dan diharapkan juga menjadi contoh untuk sekolah lainnya, agar kedepannya tidak perlu khawatir jika penggunaan teknologi itu bisa lebih optimal dalam membantu pembelajaran disekolah.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR TARI SISWA LAKI-LAKI MELALUI PROJECT BASED LEARNING Fadil Ahmad Nahrowi; juju Masunah; beben Barnas
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 3, No 02 (2023): AGUSTUS, 2023
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v3i02.59132

Abstract

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa laki-laki adalah kurangnya pemahaman guru mengenai metode dan bahan pengajaran. Kecenderungan mereka menggunakan metode satu arah atau metode ceramah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat tari pada siswa laki-laki menggunakan model project based learning melalui iringan musik tari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode eksperimen dengan menggunakan jenis pre-experimental design (one group pretest and posttest). Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan strategi pengambilan contoh berdasarkan pertimbangan faktor tertentu. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, penggunaan angket, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara teknik pengolahan data statistik deskriptif dan teknik statistik inferensial. Hasil penelitian ini mengindikasikan adanya peningkatan minat belajar pada siswa laki-laki, yang ditunjukkan dengan nilai pretest dan posttest di atas 0,05. Nilai signifikansi pretest adalah 0,222 dan nilai signifikansi posttest adalah 0,800. Hal ini dapat diamati melalui analisis menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics 25, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil minat belajar siswa dari pretest dan posttest. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa "Ha diterima Ho ditolak", yang berarti model Project Based Learning pada pembelajaran iringan music tari dapat meningkatkan minat siswa laki-laki.
Pembelajaran Tari Tempurung Melalui Aplikasi Wordwall Santi Aditiya; Juju Masunah
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 3, No 02 (2023): AGUSTUS, 2023
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v3i02.59133

Abstract

Hasil belajar siswa dalam pembelajaran seni budaya pada materi tari di kelas VIII E SMPN 1 Baregbeg masih sangat rendah dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal ini disebabkan guru seni budaya yang belum memaksimalkan penggunaan media dengan baik, serta keterbatasan materi yang menjadikan pembelajaran monoton, tidak kreatif dan inovatif akibat dari guru yang tidak berlatar belakang seni. Fenomena dalam penelitian ini diangkat dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII E SMPN 1 Baregbeg dalam pembelajaran Tari Tempurung menggunakan aplikasi wordwall. Penelitian kuantitatif digunakan peneliti sebagai pendekatan dalam penelitian ini dengan metode eksperimental jenis pre-experimental, desain yang digunakan yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Pedoman observasi, pedoman wawancara, dan bentuk tes pilihan ganda serta dokumentasi digunakan sebagai instrumen penelitian. Teknik pengolahan data statistik deskriptif dan teknik statistik inferensial digunakan sebagai metode analisis data dalam penelitian ini. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, proses pelaksanaan Tari Tempurung menggunakan aplikasi Wordwall yang dilakukan oleh peneliti berjalan dengan baik dan efektif, sehingga respon siswa menjadi lebih baik serta antusias siswa meningkat. Ini menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotor, yang ditunjukkan oleh hasil post-test. Adanya penelitian ini direkomendasikan agar guru dapat memanfaatkan media dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan pembelajaran dan memilih bahan ajar yang tepat, kreatif dan inovatif