Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Economic Education Analysis Journal

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK Pratiwi, Rikha Jannah Ayu; Widiyanto, Widiyanto; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 7 No 1 (2018): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan belajar ekonomi merupakan masalah dalam proses belajar yang dialami oleh siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Ngemplak tahun ajaran 2016/2017. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar tersebut serta seberapa besar pengaruhnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Ngemplak tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah sampel 114 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket dan teknik analisisnya menggunakan analisis faktor dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis faktor menunjukkan terdapat tiga faktor yang terbentuk, yaitu faktor sekolah, faktor psikologis, dan kondisi fisik dengan kontribusi masing-masing sebesar 29,477%, 24,350%, dan 12,669%. Ketiga faktor secara simultan berpengaruh negatif terhadap kesulitan belajar. Besar koefisien determinasi ketiga faktor yaitu 64,4%, artinya sebanyak 64,4% dijelaskan oleh faktor sekolah, faktor psikologis, dan kondisi fisik dan sisanya sebesar 35,6% dijelaskan oleh faktor lain. Masing-masing faktor secara parsial juga berpengaruh negatif terhadap kesulitan belajar. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat tiga faktor penyebab kesulitan belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMAN 1 Ngemplak, yaitu faktor sekolah, faktor psikologis, dan kondisi fisik dengan pengaruh negatif. Saran yang diberikan yaitu semua pihak yang bersangkutan hendaknya ikut memperhatikan faktor sekolah, faktor psikologis dan kondisi fisik agar kesulitan belajar siswa berkurang. Learning difficulty in economics subject is a problem which faced by students of class XI of social science in SMAN 1 Ngemplak in the academic year of 2016/2017. The aims of this research is to determine it factors and how big those factors influence. This study was conducted on students of class XI of social science in SMAN 1 Ngemplak in the academic year of 2016/2017 with the total sample of 114 students. This research was used questionnaire and the analytical technique used is factor analysis and multiple linear regression analysis. The result of factor analysis shows that there are three factors formed, namely school factor, psychological factors, and physical condition with the each contribution of 29,477%, 24,350%, and 12,669%. That three factors simultaneously have a negative effect on learning difficulties. The coefficient of determination of the three factors is 64,4%, which means that 64,4% is explained by school factor, psychological factor, and physical condition and the rest equal to 35,6% explained by other factors. Each factor partially also negatively affect the learning. The conclusion is there are three factors which become the cause of difficulty of economics lesson in students of class XI IPS in SMAN 1 Ngemplak, they are school factor, psychological factor, and physical condition with negative influence. It is suggested for all parties who have contributed in the learning process should pay attention and improve school factor, psychological factor and physical condition so that student learning difficulties are reduced, especially for school factors that have the greatest contribution in it.
PENGARUH MINAT KEJURUAN, PRAKTIK KERJA INDUSTRI, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA Zulaehah, Anna; Rustiana, Ade; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 7 No 2 (2018): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat kejurun, praktik kerja industri, dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja baik secara simultan maupun parsial. Populasi dan sampel pada penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XII SMK N 2 Wonosobo yang berjumlah 443 dengan sampel penelitian sebanyak 82 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan minat kejuruan, praktik kerja industri, dan efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 64,2%. Secara parsial minat kejuruan berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 14,06%. Praktik kerja industri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 10,69%, dan efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 11,49%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa minat kejuruan, praktik kerja industri, dan efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja baik secara simultan maupun parsial. Saran yang diberikan siswa sebaiknya lebih mempersiapkan dirinya untuk memasuki dunia kerja karena semakin tinggi persaingan dalam memasuki dunia kerja. Pihak sekolah supaya memperbaiki kualitas praktik kerja industri agar dapat meningkatkan kesiapan kerja siswa. Pihak guru agar memberikan konseling dan motivasi kepada siswa supaya siswa menjadi semakin yakin dan percaya diri akan kemampuan yang dimiliki sehingga lebih siap ketika dalam memasuki dunia kerja. The purpose of this study is to determine the influence of vocational interest, industrial work practices, and self-efficacy to the students’ readiness to work either simultaneously or partially. The Population in this research was 443 students of grade XII SMK N 2 Wonosobo and 82 students chosen as the samples. This research is a quantitative research. Data questionnaires was used for collecting the data, while the data analysis techniques used were descriptive statistical analysis and multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that simultaneously vocational interest, industrial work practices, and self-efficacy affect students’ work readiness amounted to 64.2%. Partially, vocational interest affected work readiness amounted to 14.06%, industrial work practices affected work readiness amounted to 10.69%, and self-efficacy affected work readiness amounted to 11.49%. Based on the results of the research, it can be concluded that vocational interest, industrial work practice, and self-efficacy have an effect on work readiness either simultaneously or partially. Suggestions addressed to the students is they should prepare themselves to embrace higher competition atmospheres in workplaces. Then the school should improve the quality of industrial work practices in order to improve student’s work readiness. The Teachers also need to provide counseling and motivation for students so that the students become more confident and they will be more ready in facing the world of work.
PENGARUH PKL, LINGKUNGAN KELUARGA, AKSES INFORMASI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA Rahmayanti, Devina; Bowo, Prasetyo Ari; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 7 No 3 (2018): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v7i3.28324

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan maupun parsial antara praktik kerja lapangan, lingkungan keluarga, akses informasi, dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII di SMK Negeri 3 Jepara Tahun Ajaran 2018/2019. Metode pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi,dan angket/kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif signifikan antara praktik kerja lapangan, lingkungan keluarga, akses informasi dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa SMK sebesar 75,2%. Secara parsial menunjukkan, ada pengaruh signifikan praktik kerja lapangan terhadap kesiapan kerja siswa sebesar 10,30%, ada pengaruh signifikan lingkungan keluarga terhadap kesiapan kerja sebesar 8,52%, ada pengaruh signifikan akses informasi terhadap kesiapan kerja siswa sebesar 21,16% dan ada pengaruh signifikan efikasi diri terhadap kesiapan kerja siswa sebesar 5,24%. Saran dari penelitian ini adalah sebaiknya praktik kerja lapangan selama tiga bulan digunakan siswa sebagai bekal memasuki dunia kerja serta memperbanyak pengalaman diluar sekolah untuk meningkatkan keyakinan diri memasuki dunia kerja. The purpose of this study is to determine wheter there is a simultaneous or partial influences beetween field work practices, family environment, acces to information, and self-efficacy to the work readiness of XII grade students at SMK Negeri 3 Jepara in 2018/2019 school year. Data collection methods were interview, documentation acces, and quwstionanaire. Data analysis techniques used desciptive statistical analysis and multiple linear regression analysis. The results show that there is a significant positive effect between field work practices, family environment, acces to information and self efficacy to the readiness of vocational studens by 75,2 %. Partially, there is a significant effect of field work practices on the student work readiness of 10,30%, there is a significant influence on family work readiness of 8,52%, there is a significant influence of information acces to student work readiness of 21,16% and there is a significant effect of self-efficacy on student job readiness of 5,24%. Suggestions from this research are: the practice of field work for three months is used by students as provisions to enter work and to increase experience outside of school to increase sefl-confidence in entering the work.
PENGARUH KOMPETENSI WIRAUSAHA, SKALA USAHA DAN SALURAN PEMASARAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA Kurniawan, Irvan; Hadi, Syamsu; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 8 No 1 (2019): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v8i1.29771

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan dan parsial antara kompetensi wirausaha, skala usaha dan saluran pemasaran terhadap keberhasilan usaha di UMKM Getuk Goreng Sokaraja Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.Objek penelitian adalah UMKM Getuk Goreng Sokaraja di Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sumua populasi. Metode pengumpulan data dengan angket atau kuesioner.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif presentase, analisis uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan dan partial kompetensi wirausaha, skala usaha dan saluran pemasaran berpengaruh pada keberhasilan usaha sebesar 70,0 %. Secara parsial variabel kompetensi wirausaha berpengaruh terhadap keberhasilan usaha sebesar 46,1 %, skala usaha pada keberhasilan usaha sebesar 42,4% ,dan saluran pemasaran berpengaruh terhadap keberhasilan usaha sebesar 15,0 %. Saran yang dapat peneliti berikan yaitu Bagi wiarusaha sebaiknya memperhatikan kompetensi beriwirausaha ketika memulai usahanya, sedangkan untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menambah variabel lain selain variabel yang diteliti.
Pengaruh Kompensasi, Tingkat Pendidikan, dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Produtivitas Kerja Fitriani, Ika; Pujiati, Amin; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 8 No 2 (2019): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompensasi, tingkat pendidikan, dan lingkungan kerja fisik terhadap produktivitas kerja pada PT Wasabhi Inti Sukses. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Wasabhi Inti Sukses sejumlah 71 karyawan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anggota populasi karena dalam penelitian ini mempunyai populasi yang tidak terlalu banyak yaitu berjumlah 71 karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi, tingkat pendidikan, dan lingkungan kerja fisik, berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja. Saran dari peneitian adalah perusahaan dapat menambah fasilitas kerja yang mendukung agar karyawan dapat bekerja secara optimal.
Variabel Determinant Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Pasar Srondol Pariyem, Pariyem; Widiyanto, Widiyanto; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 1 (2020): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i1.37245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan UMKM yang terdiri dari : modal usaha, strategi pemasaran, bahan baku, karakteristik wirausaha, teknologi, kualitas SDM dan peran pemerintaah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana sampel yang di ambil yaitu 100 UMKM yang ada di pasar Srondol yang termasuk kedalam 10 klaster produk ungguan kota Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner dan wawanara sebagai observasi awal. Teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis regresi berganda dan teknik analisis statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan variabel modal usaha, strategi pemasaran, bahan baku, karakteristik wirausha, teknologi , kualitas SDM dan peran pemerintah berpengaruh terhadap pengembangan UMKM yaitu sebesar 54% dan 46% di pengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan secara parsial ada faktor yang signifikan dengan pengembangan UMKM dan ada faktor yang tidak signifikan terhadap pengembangan UMKM. Faktor yang signifikan terhadap pengembangan UMKM yaitu modal usaha yang memiliki pengaruh sebesar 21,34%, variabel strategi pemasaran memiliki pengaruh sebesar 5,24%, dan kualitas SDM memiliki pengaruh sebesar 5,01%. Faktor yang tidak signifikan terhadap pengembangan UMKM di pasar Srondol yaitu bahan baku, karakteristik wirausaha, teknologi dan peran pemerintah.
Peran Sikap Berwirausaha Dalam Memediasi Intensi Berwirausaha Mahasiswa Arifah, Novita Nurul; Rusdarti, Rusdarti; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 2 (2020): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i2.39265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknologi informasi, kreativitas, dan lingkungan sosial terhadap intensi berwirausaha melalui sikap berwirausaha mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas yang berjumlah 5.629 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel adalah proportionate random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 173 orang. Metode pengumpulan data dengan metode kuesioner. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif, analisis jalur dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh teknologi informasi terhadap sikap berwirausaha sebesar 9,12%, ada pengaruh kreativitas terhadap sikap berwirausaha sebesar 21,62%, ada pengaruh lingkungan sosial terhadap sikap berwirausaha sebesar 3,53%, ada pengaruh teknologi informasi terhadap intensi berwirausaha melalui sikap berwirausaha sebesar 18,59%, ada pengaruh kreativitas terhadap intensi berwirausaha melalui sikap berwirausaha sebesar 40,97%, ada pengaruh lingkungan sosial terhadap intensi berwirausaha melalui sikap berwirausaha sebesar 11,67%, ada pengaruh sikap berwirausaha terhadap intensi berwirausaha sebesar 16,16%, adapun pengaruhnya positif dan signifikan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sikap berwirausaha terbukti dapat menjadi variabel mediasi penguat pengaruh teknologi informasi, kreativitas, lingkungan sosial terhadap intensi berwirausaha mahasiswa.
Partisipasi Anggota Koperasi Diprediksi Dari Pengetahuan Perkoperasian, Lokasi Usaha Dan Kemampuan Pengurus Agustin, Nur Aini; Kardoyo, Kardoyo; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 9 No 2 (2020): Economics Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eeaj.v9i2.39266

Abstract

Partisipasi anggota merupakan hal yang sangat penting dan seringkali menjadi permasalahan bagi koperasi-koperasi di Indonesia. Dimana partisipasi anggota merupakan salah satu pemicu majunya sebuah koperasi. Sebuah koperasi yang maju tentunya didukung dengan anggota yang berpartisipasi aktif. Partsisipasi anggota dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah pengetahuan perkoperasian, lokasi usaha dan kemampuan pengurus terhadap partisipasi anggota. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: adakah pengaruh pengetahuan perkoperasian, lokasi usaha dan kemampuan pengurus terhadap partisipasi anggoa Koperasi Mahasiswa “Walisongo” UIN Walisongo Semarang.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Koperasi Mahasiswa “Walisongo” sebanyak 14.755 anggota. Sampel yang dihasilkan dari sampling menggunakan rumus slovin dalam penelitian ini sebanyak 100 orang dengan teknik area porportional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi berganda. Berdasarkan analisis deskriptif dapat dinyatakan bahwa pengetahuan perkoprasian dalam kategori tinggi, lokasi usaha dalam kategori sedang dan kemampuan pengurus dalam kategori tinggi. Pengaruh secara simultan sebesar 30,01%. Secara parsial pengetahuan perkoperasian berpengaruh terhadap partisipasi anggota, lokasi usaha berpengaruh terhadap partisipasi anggota dan kemampuan pegurus berpengaruh terhadap partisipasi anggota Berdasarkan hasil penelitian diatas disarankan pihak koperasi untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota koperasi dengan mengadakan sosialisasi bukan hanya pada saat Pendidikan Anggota (PAG) mengenai hal-hal secara teoritis mengenai perkoperasian untuk meningkatkan partisipasi anggota, memperbaiki sarana prasarana pada lokasi usaha dan meningkatkan kemampuan pengurus untuk meningkatkan partisipasi anggota.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK Pratiwi, Rikha Jannah Ayu; Widiyanto, Widiyanto; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 7 No 1 (2018): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan belajar ekonomi merupakan masalah dalam proses belajar yang dialami oleh siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Ngemplak tahun ajaran 2016/2017. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar tersebut serta seberapa besar pengaruhnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS di SMAN 1 Ngemplak tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah sampel 114 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket dan teknik analisisnya menggunakan analisis faktor dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis faktor menunjukkan terdapat tiga faktor yang terbentuk, yaitu faktor sekolah, faktor psikologis, dan kondisi fisik dengan kontribusi masing-masing sebesar 29,477%, 24,350%, dan 12,669%. Ketiga faktor secara simultan berpengaruh negatif terhadap kesulitan belajar. Besar koefisien determinasi ketiga faktor yaitu 64,4%, artinya sebanyak 64,4% dijelaskan oleh faktor sekolah, faktor psikologis, dan kondisi fisik dan sisanya sebesar 35,6% dijelaskan oleh faktor lain. Masing-masing faktor secara parsial juga berpengaruh negatif terhadap kesulitan belajar. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat tiga faktor penyebab kesulitan belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS SMAN 1 Ngemplak, yaitu faktor sekolah, faktor psikologis, dan kondisi fisik dengan pengaruh negatif. Saran yang diberikan yaitu semua pihak yang bersangkutan hendaknya ikut memperhatikan faktor sekolah, faktor psikologis dan kondisi fisik agar kesulitan belajar siswa berkurang. Learning difficulty in economics subject is a problem which faced by students of class XI of social science in SMAN 1 Ngemplak in the academic year of 2016/2017. The aims of this research is to determine it factors and how big those factors influence. This study was conducted on students of class XI of social science in SMAN 1 Ngemplak in the academic year of 2016/2017 with the total sample of 114 students. This research was used questionnaire and the analytical technique used is factor analysis and multiple linear regression analysis. The result of factor analysis shows that there are three factors formed, namely school factor, psychological factors, and physical condition with the each contribution of 29,477%, 24,350%, and 12,669%. That three factors simultaneously have a negative effect on learning difficulties. The coefficient of determination of the three factors is 64,4%, which means that 64,4% is explained by school factor, psychological factor, and physical condition and the rest equal to 35,6% explained by other factors. Each factor partially also negatively affect the learning. The conclusion is there are three factors which become the cause of difficulty of economics lesson in students of class XI IPS in SMAN 1 Ngemplak, they are school factor, psychological factor, and physical condition with negative influence. It is suggested for all parties who have contributed in the learning process should pay attention and improve school factor, psychological factor and physical condition so that student learning difficulties are reduced, especially for school factors that have the greatest contribution in it.
PENGARUH MINAT KEJURUAN, PRAKTIK KERJA INDUSTRI, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KESIAPAN KERJA Zulaehah, Anna; Rustiana, Ade; Sakitri, Wijang
Economic Education Analysis Journal Vol 7 No 2 (2018): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat kejurun, praktik kerja industri, dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja baik secara simultan maupun parsial. Populasi dan sampel pada penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas XII SMK N 2 Wonosobo yang berjumlah 443 dengan sampel penelitian sebanyak 82 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan minat kejuruan, praktik kerja industri, dan efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 64,2%. Secara parsial minat kejuruan berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 14,06%. Praktik kerja industri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 10,69%, dan efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja sebesar 11,49%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa minat kejuruan, praktik kerja industri, dan efikasi diri berpengaruh terhadap kesiapan kerja baik secara simultan maupun parsial. Saran yang diberikan siswa sebaiknya lebih mempersiapkan dirinya untuk memasuki dunia kerja karena semakin tinggi persaingan dalam memasuki dunia kerja. Pihak sekolah supaya memperbaiki kualitas praktik kerja industri agar dapat meningkatkan kesiapan kerja siswa. Pihak guru agar memberikan konseling dan motivasi kepada siswa supaya siswa menjadi semakin yakin dan percaya diri akan kemampuan yang dimiliki sehingga lebih siap ketika dalam memasuki dunia kerja. The purpose of this study is to determine the influence of vocational interest, industrial work practices, and self-efficacy to the students’ readiness to work either simultaneously or partially. The Population in this research was 443 students of grade XII SMK N 2 Wonosobo and 82 students chosen as the samples. This research is a quantitative research. Data questionnaires was used for collecting the data, while the data analysis techniques used were descriptive statistical analysis and multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that simultaneously vocational interest, industrial work practices, and self-efficacy affect students’ work readiness amounted to 64.2%. Partially, vocational interest affected work readiness amounted to 14.06%, industrial work practices affected work readiness amounted to 10.69%, and self-efficacy affected work readiness amounted to 11.49%. Based on the results of the research, it can be concluded that vocational interest, industrial work practice, and self-efficacy have an effect on work readiness either simultaneously or partially. Suggestions addressed to the students is they should prepare themselves to embrace higher competition atmospheres in workplaces. Then the school should improve the quality of industrial work practices in order to improve student’s work readiness. The Teachers also need to provide counseling and motivation for students so that the students become more confident and they will be more ready in facing the world of work.