Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Teknologi Pangan

PRODUKSI ES KRIM SUSU KAMBING DENGAN MODIFIKASI TEPUNG UMBISUWEG(Amorphophallus campanulatus B) sebagai PENSTABIL terhadap SIFAT FISIK, KIMIA dan ORGANOLEPTIK ES KRIM Susilawati, Susilawati; Sartika, Dewi
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Produksi es krim dari susu kambing segar dengan menggunakan umbi suweg sebagai stabilizerbertujuan untuk mencari formulasi terbaik dalam menggantikan stabilizer gelatin dari hewani. Selain itu jugabertujaun untuk mengoptimalkan pemanfaatan susu kambing segar, baik dari segi gizi, dan juga difersifikasiproduk yang bermutu. Tujuan khusus penelitian adalah membuat es krim susu kambing dengan menggunakan tepung umbi suweg, mengkaji aktifitas penstabil kandungan glukomanan yang terdapat pada umbi suweg,sehingga menghasilkan es krim susu kambing dengan sifat kimia dan organoleptik, serta kriteria es krim sesuaidengan SNI 01-3725-1995. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Kelompok Acak Lengkap 3 kali ulangandengan faktor tunggal yang terdiri dari 6 taraf yaitu jumlah penambahan tepung umbi suweg yakni 0%, 1%, 2%,3%, 4%, dan 5% dari satu satuan percobaan (1000 ml). Sebagai pembanding digunakan gelatin 1%. Data yangdiperoleh diuji kesamaan ragamnya dengan uji bartlet, dan kemenambahan data dengan uji Tuckey. Datadianalisis dengan sidik ragam (Anova) untuk mendapatkan penduga ragam galat. Analisis data dilanjutkandengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Perlakuan konsentrasi tepung umbi suweg 5% sebagaipenstabil pada es krim susu kambing menghasilkan karakteristik es krim yang memiliki nilai gizi protein, lemak,dan karbohidrat yang telah memenuhi syarat SNI NO 01-3713-1995. Hasil uji kecepatan leleh es krim padakonsentrasi tepung umbi suweg 5% memiliki kecepatan leleh selama 30 menit/50g.  Hal ini menandakan bahwamekanisme glukomanan pada tepung umbi suweg mampu mempertahankan daya leleh es krim pada suhu ruang.Konsentrasi tepung umbi suweg 5% dan 1% tidak memberikan kenaikan overrun dan perbedaan nyata padastabilitas emulsi dan kecepatan leleh Kata Kunci: Tepung umbi suweg, susu kambing, stabilizer, es krim  
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poiret) DAN TEPUNG WORTEL (Daucus carota L.) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI BOLU KUKUS Sartika, Dewi; Ansharullah, Ansharullah; L, Mariani
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 5 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.691 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v6i5.21365

Abstract

ABSTRACT This study aimed to determine the effect of purple sweet potato flour and carrot flour substitution on the organoleptic characteristics and nutritional value of steamed sponge cake. This study used a single factor completely randomized design (CRD), with five treatments, namely: P0 (100% wheat flour), P1: (Purple sweet potato flour 75%: 5% carrot flour: 20% wheat flour), P2: (Purple sweet potato flour 70%: 10% carrot flour: 20% wheat flour), P3 (65% purple sweet potato flour: 15% carrot flour: 20% wheat flour), and P4 (60% purple sweet potato flour: 20% carrot flour: 20% wheat flour). Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA), followed by Duncan's multiple range test (DMRT) at a 95% confidence level (α=0.05). The results show that the substitution of purple sweet potato flour and carrot flour on the steamed sponge cake had a very significant effect on the organoleptic improvement of color, aroma, texture, and taste. The selected treatment was the P1 treatment with average scores of color, aroma, texture, and taste reached 4.45% (very like), 4.12% (very like), 4.25% (very like), and 4.75% (very like). The P1 treatment contains 39.14% water, 1.15% ash, 28.55% fat, 3.58% protein, and 27.56% carbohydrate. Based on the steamed sponge cake quality standard of SNI 01-3840-1995, the P1 treatment (75% purple sweet potato flour, 5% carrot flour, and 20% wheat flour) met the national standard on water, ash, protein, fat, and carbohydrate contents. Keywords: purple sweet potato flour, carrot flour, flour and steamed sponge.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh substitusi tepung ubi jalar ungu dan tepung wortel terhadap karakteristik organoleptik dan nilai gizi bolu kukus. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal, dengan lima perlakuan yaitu: P0 (Tepung terigu 100%), P1 : (Tepung ubi jalar ungu 75% : tepung wortel 5% : tepung terigu 20%), P2 : (Tepung ub jalar ungu 70% : tepung wortel 10%: tepung terigu 20%), P3 : (Tepung ubi jalar ungu 65% : tepung wortel 15% : tepung terigu 20%), P4 : (Tepung ubi jalar ungu 60% : tepung wortel 20% : tepung terigu 20%). Analisis data menggunakan analysis of varian (ANOVA), dilanjutkan dengan uji Duncan’s multiple range test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan substitusi tepung ubi jalar ungu dan tepung wortel pada bolu kukus berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan organoleptik warna, aroma, tekstur dan rasa. Perlakuan terpilih diperoleh dari perlakuan P1 dengan nilai kesukaan terhadap warna 4,45% (sangat suka), aroma 4,12% (sangat suka), tekstur 4,25% (sangat suka) dan rasa 4,75% (sangat suka). Perlakuan terbaik memiliki nilai karakteristik kimia yaitu kadar air 39,14%, kadar abu 1,15%, kadar lemak 28,55%, kadar protein 3,58% dan kadar karbohidrat 27,56 %. Berdasrkan standar mutu SNI 01-3840-1995 bolu kukus, bahwa produk bolu kukus perlakuan P1 (tepung ubi jalar ungu 75%, wortel 5 % dan tepung terigu 20%) telah memenuhi standar mutu SNI pada kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat.Kata Kunci: tepung ubi jalar ungu, tepung wortel, tepung terigu dan bolu kukus.