Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

The Implementation Of Visual-Picture Sequences On The Improve Students’ Writing Ability In Grade XI of SMA Negeri 1 Baktiraja, Humbang Hasundutan Roslitha Uli Banjarnahor; Lastri Wahyuni Manurung; Usman Sidabutar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.420

Abstract

This study aims to improve students' ability to write an essay in the descriptive text genre. Descriptive text is a genre that serves to explain something to the reader through writing. In order to make it easier for researchers to conduct research, researchers use the CAR (Classroom Action Research) method to make it easier for researchers to be closer to the sample. The sample in this study were students of SMA Negeri 1 Baktiraja with a total of 35 students. Researchers have conducted research with five meetings in four stages, namely planning, observing, action, and reflection. Quantitative and Qualitative data are tools used in collecting data. Quantitatively, the value of the students' descriptive text is as data, which has been carried out in two cycles. Started pre-test with a total score of 1927.5 with an average of 55.07. In the first cycle, the total score was 2460 with an average of 70.28 . The researcher again conducted a post test in the second cycle in order to achieve the requirements for teaching success, namely 85%. In cycle 2 the total score was 2880.5 with an average of 82.3. This proves that there is a significant change in student scores using the Visual Picture Sequences. Qualitative data taken from observation sheets, interviews and writer's diaries show that it is easier for students to understand teaching and can attract students' attention with an image applicator that guides students to write an essay
Refusal Speech Act Used By Male And Female Sellers At Pasar Sambu Medan Lili Sowari Siregar; Lastri Wahyuni Manurung; Harpen H.P. Silitonga; Tutiarny Naibaho
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.864

Abstract

This study deal with the analysis of refusal speech act used by male and female sellers at Pasar Sambu Medan. This study attempted two answers to the problems, namely (1) What are the dominant refusal speech acts used by male and female sellers at Pasar Sambu Medan, and (2) What are the difference of refusal speech act used by male and female sellersat Pasar Sambu Medan. This study used descriptive qualitative research. The data of this study was refusals in bargaining between sellers and buyers that took at Pasar Sambu Medan. The collecting data has applied observation and audio recording as the instrument. The finding of this study showed that male sellers used performative statement strategy most dominant which implicitlyindicated that they tended to refuse the buyer’s offered in a direct way. Instead female sellers, used avoidance/hedging most dominant which indicated that they preferred to refused their buyer’s offered in an indirect way. This study found the difference refusal speech act used by male and female sellers was male sellers refused more than female sellers.
An Analysis Of Speech Style Used By Retno Marsudi In Press Statement At G20 Foreign Minister’s Meeting Afrilia Lumban Batu; Lastri Wahyuni Manurung; Nenni Triana Sinaga; Tutiarny Naibaho
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1070

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Untuk mengidentifikasi jenis-jenis Gaya Bicara yang digunakan oleh Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers pada Pertemuan Menteri Luar Negeri G20. 2. Untuk mengidentifikasi Gaya Tutur yang dominan digunakan oleh Retno Marsudi dalam Pernyataan Pers pada Pertemuan Menteri Luar Negeri G20. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diambil dari pidato Retno Marsudi pada Pertemuan Menteri Luar Negeri G20. Peneliti menganalisis transkripsi ucapan Retno Marsudi. Peneliti menggunakan teori yang dikemukakan oleh Martin Joos. Peneliti menemukan tiga penggunaan pola bicara berbeda yang berjumlah 36 item, setelah mengumpulkan data dari film. 28 item atau 78% Gaya Beku, 7 item atau 19% Gaya Formal, dan 1 item atau 3% Gaya Intim. Gaya bicara yang dominan digunakan Retno Marsudi adalah Gaya Beku. Namun, karena keadaan acara tidak sesuai untuk Gaya tersebut, maka Gaya Santai dan Gaya Konsultatif tidak ada. Peneliti juga berharap penelitian ini dapat menambah pengetahuan kita tentang sosiolinguistik, khususnya tentang berbagai macam gaya bahasa.
Upaya Peningkatan Disiplin Belajar Mata Pelajaran Ppkn Pada Siswa Kelas VII Hang Tuah 2 Titi Papan Tahun 2023 Sri Rahayu Harianja; Monalisa siahaan; Kondios M pasaribu; Lastri wahyuni manurung
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1116

Abstract

Kedisiplinan adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah, dan peratuaran yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana cara Guru PPKn dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa melalui mata pelajaran PPKn, dikarenakan para siswa-siswi di SMP Hang Tuah Titi Papan masih banyak siswa yang kurang akan disiplin disekolah. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimna cara guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa disekolah SMP Hang Tuah Titi Papan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang terjadi dilapangan sekolah SMP Hang Tuah Titi Papan. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dalam meningkatkan kedisiplinan siswa tentunya harus ada kerja sama antara peran guru dengan orangtua peserta didik guna untuk peserta didik menjadi lebih baik lagi akan sikap disiplin yang dilakukannya kedepan. Dari hasil wawancara yang dilakukan, upaya peningkatan disiplin oleh peran guru di Smp Hang Tuah Titi Papan, ada banyak siswa yang ikut aturan hingga menjadi lebih disiplin, namun ada juga beberapa siswa yang sering bermasalah pada saat jam pelajaran berlangsung, seperti mengobrol didalam kelas dan ribut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peran guru PPKn dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di SMP Hang Tuah Titi Papan sudah cukup baik dilakukan. Kata Kunci: Guru PPKn, dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Abstract Discipline is obedience to respect and implement a system that requires people to submit to the decisions, orders and regulations that apply. This study aims to find out how PPKn Teachers improve Student Discipline through Civics subjects, because there are still many students at Hang Tuah Titi Papan Middle School who lack discipline at school. The main purpose of this research is to find out how Civics teachers improve student discipline at Hang Tuah Titi Papan Middle School. The method used in this study is a qualitative method that is describing an incident that occurred in the field of Hang Tuah Titi Papan Middle School. Data collection techniques in this study are observation, documentation, and interviews. In improving student discipline, of course there must be cooperation between the role of the teacher and the parents of students in order for students to become even better at the disciplinary attitude they will carry out in the future. From the results of interviews conducted, efforts to increase discipline by the role of the teacher at Hang Tuah Titi Papan Middle School, there are many students who follow the rules to become more disciplined, but there are also some students who often have problems during class hours, such as chatting in class and making noise. . Thus it can be concluded that the role of the PPKn teacher in improving student discipline at Hang Tuah Titi Papan Middle School is quite well done. Keyword: PPKn Teachers, in Improving Student Discipline
The English Department Students' Perception Toward Teaching Skills Through the Implementation of Kampus Mengajar Program Ayu Oktaviana Sipahutar; Lastri Wahyuni Manurung; Usman Sidabutar; Eka Putri Saptari Wulan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1767

Abstract

This study aimed to know the English Department students’ perception toward teaching skills through the implementation of Kampus Mengajar program. There were 26 of the English Department students. This study used a descriptive qualitative design. The researcher used questionnaire to collect the data, the Likert Scale. The result of this study showed that the English Department students’ perception are positive, as many as 15 students (55,77%) of the 26 English Department students, this shows that more than half of the English Department students’ perception related to skills of opening and closing the lesson, 14 students (53,85%)related to explaining skills, 15 students (55,77%) related to variation skills, 13 students (51,92%) related to questioning skills, 13 students (51,28%) related to reinforcement skills, 17 students (64,10%) related to class management skills, 13 students (50%) related to small group teaching skills, and 15 students (55,77%) related to skills of guide small group discussion. The researcher concluded that the English Department students’ perception toward teaching skills through the implementation of Kampus Mengajar program are positiv
The Behavior of Army Medan Community Towards Intimidating Comments of BTS' Performance In Youtube: A Case on Sociolinguitic Study Lasmaria Lasmaria; Lastri Wahyuni Manurung; Sahat Taruli Siahaan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7971

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe perilaku berbahasa komunitas army medan terhadap komentar intimidasi. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan penelitian sebagai instrumen pengumpulan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumenter. Teknik analisis data menggunakan identifikasi, klasifikasi, tabulasi, dan deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sembilan jenis perilaku berbahasa yaitu: Perilaku yang tidak mencerminkan nilai moral, Perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kejujuran, Perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kerendahan hati, Perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kerendahan hati, Perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kerendahan hati, dan Perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kerendahan hati, tidak mencerminkan nilai kebebasan, perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai kesabaran, perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan nilai-nilai pengertian, perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan kasih sayang, perhatian, atau simpati, perilaku berbahasa yang tidak mencerminkan kehalusan, perilaku berbahasa itu tidak mencerminkan kepantasan.
The Translation Technique English To Indonesia On The Directive Speech Act Of “Toy Story 2” Movie Auwy Tamba; Kammer Sipayung; Lastri Wahyuni Manurung
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10939

Abstract

Tindak tutur direktif merupakan bagian dari illokusi yang bertujuan mengajak pendengarnya atau seseorang untuk melakukan sesuatu. Teknik penerjemahan adalah proses penggandaan pesan dari Bahasa Sumber (SL) sedekat mungkin dengan Bahasa Target(TL). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tindak tutur direktif dan direktif penerjemahan tindak tutur film berjudul Toy Story 2. Desain penelitian ini adalah deskriptif metode kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan tindak tutur direktif film Toy Story 2 Bahasa Inggris ke Indonesia. Data dianalisis dengan menerapkan teori Searle dan vanderveken (1975) untuk mengklasifikasikan jenis tindak tutur direktif dan penggunaannya teori Molina dan Albir (2002) untuk mengklasifikasikan teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah dalam menerjemahkan tindak tutur direktif. Hasil penelitian ini menemukan ada 10 jenis tindak tutur direktif ditemukan dari 116 data. Urutan merupakan jenis tuturan yang paling dominan tindakan yang ditemukan yaitu 34 data (29%). Disusul dengan memerintah (25%), dan bertanya (22%), sedangkan jenis tindak tutur direktif yang sedikit ditemukan adalah menghasut dan memohon (1%). Sedangkan teknik penerjemahan tindak tutur direktif ditemukan sebanyak 15 jenis 116 data. Teknik penerjemahan literal dominan terdapat pada 50 data (29%) diikuti oleh menetapkan terjemahan yang setara dalam 50 data (29%). Sedangkan jenis yang paling jarang terjadi teknik penerjemahan yaitu teknik kompensasi, modulasi dan generelaziasi dengan 1 data masing masing data (1%).
Co-Authors Adi Situmorang Afrilia Lumban Batu Afriyanti Pakpahan Alvienna Sifa Maulida Nasution Ance Rosario Siallagan Anggi Lastri Pinayungan Anita Theresia Br Saragi Atalisi Zalukhu Atalisi Zalukhu Atonso Hasibuan Auwy Tamba Ayen Sitohang Ayu Oktaviana Sipahutar Bertharia Sohnata Hutauruk Carolina Pakpahan Carolina Pakpahan Christina Natalina Saragi Christina Ria Natal Sitorus Debora Citra Ayu Nainggolan Dewi Maya Manurung Dwike Agustina Siahaan Efendi Barus Eka Putri Saptari Wulan Eliana Sitompul Erika Sinambela Eva Vronika Hasugian Febrika Dwi Lestari Febriwan Harefa Fenty Debora Napitupulu Fernando Saragih Fitri Yuneza Lumban Gaol Galina Sitinjak Gilbert Mathew Situmeang Godwill Chenyuei Akwene Griffit Spanyer Indrawaty Nababan Harpen H.P. Silitonga Harpen Silitonga Hebron Pardede Hesty Malinda Manalu Hujaefa HI. Muhammad Immanuel Padang Jernih Martha Banjar Nahor Juni Jeffri Aritonang Kammer Sipayung Kammer Tuahman Sipayung Kammer Tuahman Sipayung Kiki Anggreni Kondios M Pasaribu Krisna Wati Mayang Lasmaida Nainggolan Lasmaria Lasmaria Lidya Elizabeth Sihaloho Lili Sowari Siregar Listra Manurung Lusi Manurung Marlina Surya Indriani Marnala Pangaribuan Martin Maděra Michael Jomat Mitra Gusmeni Hia Monalisa Siahaan Nenni Triana Sinaga Nenni Triana Sinaga Nurcahaya Sihombing Nurhayati Sitorus pratama, Indra Mulia R.imalona siregar Rachel Br Sidabutar Riniwati Sembiring Robeca Shanty Sitohang Roslitha Uli Banjarnahor Rotua Elfida Sahat Taruli Siahaan Serina Angela Sitompul Sondang Manik Sri Henni Br Saragih Sri Rahayu Harianja Supriandi Sihotang Tegar Tanto Wiyahya Siahaan Tutiarny Naibaho Tutiarny Naibaho Usman Sidabutar Winda Josefina Simamora Yessy Octaviana Yessy Octavianna Yinghuei Chen Yolanda Adelina Lumban Gaol Yolanda Erika Magdalena Pangaribuan Yuniarta Br Hutasoit