Claim Missing Document
Check
Articles

Kontrol Perencanaan Struktur Rangka Beton Bertulang Berdasarkan Indeks Kerusakan Dwiqhee Abdul Ghani; Zulfikar Djauhari; Reni Suryanita
Sainstek (e-Journal) Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan struktur beton bertulang umumnya menggunakan metode strength based design atau biasa disebut force based design (FBD). Metode FBD tidak mampu mengidentifikasi kinerja dan indeks kerusakan struktur yang terjadi, maka diperlukan analisis lebih lanjut yang dinamakan performance based design (PBD). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh rasio tulangan kolom dan balok terhadap indeks kerusakan struktur. Pada penelitian ini, indeks kerusakan statis struktur (DIE) dihitung berdasarkan luasan kurva spektrum kapasitas yang telah dibuat berdasarkan ATC-40 melalui analisis pushover. Struktur yang dianalisis merupakan struktur rangka beton bertulang 4 lantai dengan pembebanan gempa rencana berdasarkan SNI 1726-2012. Nilai parameter yang ditinjau adalah nilai rasio tulangan balok dan kolom beserta pengaruhnya terhadap indeks kerusakan struktur (DIE). Hasil analisis indeks kerusakan menunjukan bahwa portal dengan rasio tulangan balok 0,579% dan rasio tulangan kolom 2,268% lebih layak untuk menahan beban gempa rencana karena nilai DIE yang terjadi adalah 2,508. Nilai ini tidak melebihi indeks kerusakan statis rencana (DIS) yang telah dijadikan ambang batas untuk kerusakan sedang yaitu sebesar 0,2519. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan rekomendasi untuk perencanaan struktur bangunan tahan gempa.
Monitoring Kerentanan Bangunan Gedung Dengan Metode Rapid Visual Screening Sri Agustin; Reni Suryanita; Zulfikar Djauhari
Sainstek (e-Journal) Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rapid Visual Screening (RVS) adalah sebuah metode peninjauan kondisi bangunan terhadap gempa secara visual, menggunakan form analisis khusus yang merangkum seluruh hasil tinjauan visual dan menghasilkan nilai akhir minimal 2 (dua) untuk kondisi aman terhadap gempa, jika kurang dari 2 (dua) maka gedung perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat resiko bangunan gedung terhadap gempa dan mampu menentukan nilai akhir (final score) sebagai keluaran dari metode Rapid Visual Screening (RVS). Hasil Respons Spektral MCE perioda pendek, redaman 5% (Ss) dan Respons Spektral MCE perioda 1 detik, redaman 5% (S1) pada penelitian ini berada di Moderate Seismicity, analisis, kondisi bangunan gedung pada penelitian tergolong ke dalam kondisi tidak rawan gempa, hal ini dibuktikan dari seluruh nilai akhir (final score)berada di atas angka minimal yaitu 2 (dua), hanya pada Gedung Plaza Rengat yang memiliki kombinasi dari 2 (dua) jenis tipe gedung C1(Concrete moment resisting frames) bernilai 2,3 dan C3 (Concrete frames with unreinforced masonry infill walls), dengan nilai pada C3 adalah 1,3 dari angka minimal, karena pada bagian tengah dalam gedung terdapat kondisi struktur yang tidak diperkuat dengan tambahan balok dari lantai 2 hingga lantai 4. Gedung Kantor Bupati, Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, Sejuta Sungkai, dan SD Negeri 006 menghasilkan final score di atas angka 2 (dua). Dengan begitu bangunan gedung pada penelitian ini berada pada kondisi aman akan terjadinya gempa.
Studi Eksperimental Balok Beton Bertulang Dengan dan Tanpa Sengkang Dimas Arief Wicaksono; Reni Suryanita; Zulfikar Djauhari
Sainstek (e-Journal) Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya geser yang terjadi pada balok ditahan oleh ikatan antar material dan tulangan sengkang. Balok beton bertulang tanpa menggunakan sengkang akan mengalami perubahan kekuatan dan pola keruntuhan. Perubahan kekuatan dan keruntuhan terjadi karena penurunan kapasitas geser. Perubahan regangan dan tegangan yang terjadi perlu dianalisis lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan dan pengaruh yang terjadi akibat penurunan kapasitas geser balok beton tanpa sengkang. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang dengan lebar 10 cm, tinggi 20 cm, panjang 125 cm dan jarak tumpuan ke beban 50 cm. Tulangan yang digunakan berupa tulangan tekan diameter 8 mm dan tulangan tekan diameter 10 mm masing-masing sebanyak 2 buah. Pada balok dengan sengkang menggunakan sengkang dengan diameter 6 mm dan jarak antar sengkang 53,3 mm. Kuat tekan beton yang digunakan adalah 20 MPa. Penelitian dilakukan dengan analisis numerik menggunakan aplikasi Response-2000 dan Finite Element LUSAS V17. Sedangkan eksperimental dilakukan dengan pengujian lentur satu titik pembebanan. Analisis numerik menggunakan LUSAS diperoleh pembebanan lentur balok dengan sengkang maksimum sebesar 46,17 kN. Sedangkan pada balok tanpa sengkang beban lentur maksimum sebesar 43,76 kN. Gaya maksimum pada pembebanan lentur balok uji dengan sengkang 48,40 kN lebih besar daripada balok uji tanpa sengkang yaitu 45,90 kN. Berdasarkan hasil analisis numerik diperoleh bahwa balok uji tanpa sengkang memiliki kemiringan pola retak yang lebih besar dari pada balok dengan sengkang mendekati 45 derajat. Penurunan kapasitas geser penampang balok menyebabkan berubahnya resultan gaya sehingga pola keruntuhan berubah.
Perilaku Mekanik Balok Beton Bertulang Tanpa dan Dengan Sengkang Pascabakar Dede Eldi Kurniawan; Reni Suryanita; Zulfikar Djauhari
Sainstek (e-Journal) Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebakaran menyebabkan kerusakan pada balok beton bertulang. Pada saat kebakaran terjadi perubahan kimiawi secara bertahap pada beton bertulang. Akibat perubahan kimia menyebabkan beton kehilangan kekuatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis lendutan dan kerusakan dari balok beton bertulang tanpa dan dengan sengkang pascabakar. Ukuran benda uji pada penelitian ini 100 mm x 200 mm dengan panjang bentang 1250. Pada balok menggunakan tulangan tekan dengan diameter 8 mm dan tulangan tarik dengan diameter 10 mm masing-masing sebanyak 2 buah dan diameter sengkang 6 mm dengan jarak antar sengkang 53,3 mm. Pembakaran benda uji dilakukan pada tungku batu bata dengan durasi pembakaran benda uji selama 60 menit. Penelitian dilakukan berupa analisis lendutan menggunakan finite element LUSAS V17 dan secara teoritis. Berdasarkan hasil menggunakan finite element LUSAS terdapat perbedaan lendutan dan beban maksimum yang terjadi pada balok beton bertulang tanpa dan dengan sengkang setelah mengalami kebakaran. Pada balok tanpa sengkang pascabakar terjadi lendutan 39,91% lebih besar dibandingkan balok dengan sengkang pascabakar dan beban maksimum yang terjadi pada balok dengan sengkang pascabakar 1,62% lebih besar dibandingkan balok tanpa sengkang pascabakar, sedangkan analisis secara teoritis pada balok dengan sengkang pascabakar terjadi lendutan 16,67% lebih besar dibandingkan balok tanpa sengkang pascabakar dan beban maksimum yang terjadi pada balok dengan sengkang pascabakar 28,25% lebih besar dibandingkan balok beton bertulang tanpa sengkang pascabakar. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis menggunakan finite element LUSAS dan secara teoritis dapat disimpulkan bahwa sengkang berpengaruh terhadap ikatan pada balok beton bertulang setelah mengalami kebakaran.
Analisis Penjalaran Suhu Tinggi Pada Penampang Balok Beton Bertulang Reni Suryanita; Florisa Florisa; Zulfikar Djauhari
Sainstek (e-Journal) Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peristiwa kebakaran merupakan peristiwa yang dapat mempengaruhi kestabilan elemen struktur, salah satunya adalah elemen balok beton bertulang. Suhu tinggi akibat kebakaran dari luar balok mempengaruhi kekuatan elemen struktur. Suatu elemen harus dapat mempertahankan kekuatannya selama terpapar suhu tinggi. Oleh karena itu, analisis mengenai distribusi temperatur akibat suhu tinggi pada penampang elemen balok beton bertulang merupakan suatu hal yang penting untuk diidentifikasi. Distribusi temperatur berkaitan dengan transfer panas pada elemen balok beton bertulang akibat perbedaan temperatur pada penampang balok, yang dipengaruhi oleh sifat thermal material balok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi distribusi temperatur pada penampang balok bertulang akibat suhu tinggi pada durasi tertentu. Model yang digunakan adalah elemen balok beton bertulang dengan mutu beton 35 MPa dan mutu tulangan 400 MPa. Analisis distribusi temperatur menggunakan metode Wickström dan analisis program elemen hingga LUSAS v.16. Berdasarkan hasil analisis kedua metode tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin lama durasi pemanasan pada balok, maka bagian dalam penampang balok akan semakin mengalami kenaikan temperatur. Sedangkan perbandingan antara kedua metode tersebut didapatkan bahwa nilai suhu pada titik tengah penampang pada metode LUSAS lebih besar 245,237°C daripada hasil perhitungan metode Wickström, sedangkan penjalaran panas pada metode Wickström kurang lebih 3 jam lebih lambat daripada penjalaran panas analisis LUSAS.
PREDIKSI RESPONS STRUKTUR GEDUNG BERDASARKAN RESPONS SPEKTRUM GEMPA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SARAF TIRUAN Eki Syahyudi; Reni Suryanita; Zulfikar Djauhari
Sainstek (e-Journal) Vol. 4 No. 2 (2016)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons struktur gedung pada wilayah gempa Indonesia berdasarkan tinjauan displacement dan story drift dan mengidentifikasi keakuratan metode Jaringan Saraf Tiruan dalam memprediksi respons struktur gedung pada wilayah gempa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai respons struktur gedung terbesar terjadi di Kota Palu dengan nilai displacement 6,36x10-2 m dan story drift 6,197 x10-3 m pada mutu beton fc’ 20 MPa dengan kondisi tanah lunak. Untuk potensi Jaringan Saraf Tiruan dalam memprediksi respons struktur gedung dengan tingkat akurasi (R2) berkisar antara 96,62% hingga 99,08%, serta nilai Mean-Squared Errors (MSE) sebesar 2,95x10-7 untuk training set data dan 6,40x10-7 untuk testing set data. Hal ini menyatakan bahwa dengan metode JST sangat mampu memprediksi respons struktur gedung yang ditinjau dengan sangat baik.
Teluk Latak Village Information System, Bengkalis District, Bengkalis Regency Through Aerial Mapping: Sistem Informasi Desa Teluk Latak Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Melalui Pemetaan Udara Reni Suryanita; Yohannes Firzal; Benny Hamdi Rhoma; Yenita Roza; Harnedi Maizir
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i1.11889

Abstract

Teluk Latak Village is located in Bengkalis District, Bengkalis Regency, Riau. It has 2 hamlets, namely Langgam Muara Hamlet and Simpang Baru Hamlet. Teluk Latak Village is one of the coastal villages in the west of Bengkalis Island which has a flat topography with an area of ​​​​approximately 23 km2. The problem that arises in Teluk Latak Village is that the regional potential of the natural resources in the area has not been explored. To obtain information on the geographical and geological conditions of Teluk Latak Village, aerial mapping is necessary. Therefore, the purpose of this community service activity is to utilize geospatial data through aerial mapping in Teluk Latak Village, Bengkalis District, Bengkalis Regency, Riau. The method of implementation is to conduct aerial mapping using drone equipment to obtain land and vegetation conditions in the Teluk Latak village area. It is hoped that this activity can contribute to village residents and village officials in mapping the potential of Teluk Latak Village in the social and economic fields.
Training and Assistance in Preparation of Internal Quality Assurance System Documents for Private Universities in Dumai City, Riau Province Zulkarnain Zulkarnain; Reni Suryanita; Geovani Meiwanda
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i2.2799

Abstract

Higher Education Quality Assurance is a systemic activity to improve the quality of Higher Education in a planned and sustainable manner. Quality assurance in higher education is carried out through the establishment, implementation, evaluation, control, and improvement of Higher Education Standards known as the PDCA cycle. In order to implement the Higher Education Quality Assurance System in tertiary institutions, this community service activity provides training and assistance to private universities in Dumai City in the preparation of university internal quality assurance system (SPMI) documents. The Directorate General of Learning and Student Affairs, Ministry of Research, Technology, and Higher Education does not set a policy of one SPMI implementation model for all Universities, but provides inspiration on the implementation of essential things in SPMI that are required by laws and regulations. Therefore, universities are expected to develop an appropriate SPMI pattern for the state of the university itself. However, not all universities have the same understanding of the implementation of SPMI in accordance with the law. One of them was experienced by partners in this community service activity, namely 7 private universities in Dumai City. The Riau University PKM team participated in helping partner universities to assist in the preparation of SPMI documents based on the condition of partner universities through the Riau University Postgraduate PKM funds. The activity preparation period to activity reporting is 8 weeks. The target of the activity that has been produced is the preparation of the SPMI document at one of the partner universities.
Prediksi Kuat Tekan Mortar Bata Ringan Dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan Reni Suryanita; Harnedi Maizir; Satria Makahani; Dandio Ahmad Fansuri
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 19, No 1 (2023)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.19.1.22-31.2023

Abstract

Bata ringan merupakan salah satu inovasi di bidang material bangunan dengan menggunakan bahan kimia foaming agent, sehingga bobot bata menjadi lebih ringan. Bobot yang ringan merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki bata ringan, hal ini berpengaruh signifikan saat bata ringan digunakan pada bangunan gedung bertingkat karena dapat mengurangi berat sendiri bangunan. Kuat tekan merupakan parameter yang digunakan untuk mengetahui kualitas bata ringan. Untuk menentukan kualitas bata ringan perlu dilakukan pengujian eksperimental mortar bata ringan yang memerlukan biaya dan waktu pengujian. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model simulasi numerik berbasis  Jaringan Saraf Tiruan (JST) untuk memprediksi nilai kuat tekan bata ringan. Model JST menggunakan nilai densitas mortar bata ringan sebagai data input. Data training dan testing dari hasil pengujian benda uji mortar bata ringan berbentuk kubus dengan panjang sisi 10 cm sebanyak 120 benda uji terdiri dari 105 benda uji digunakan untuk data training dan 15 benda uji digunakan sebagai data testing untuk memprediksi kuat tekan  mortar. Hasil pelatihan JST yang paling optimal menghasilkan nilai regresi training dan testing sebesar 0.93891 dan 0.95667. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan metode JST dapat memprediksi nilai kuat tekan mortar bata ringan dengan nilai error yang hampir mendekati nilai 0 dan keakuratan lebih dari 90%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, metode JST dapat digunakan dalam memprediksi kuat tekan bata ringan.
Co-Authors ', Ismeddiyanto ', smeddiyanto Abrar Rifqi Pratama Afisha, Elly Ahmad Hamidi Ahmad Obi Narman Ahmad Riadi Alex Kurniawandy Andi Wijaya Anggi Agusstiawan Appriliya Destiyani Ardiansyah, M. Syukri Ari Sandhyavitri Ari Vera Indra Ariadi, Koko Putra Arif Rahman Azlan Adnan Azlan Adnan Benny Hamdi Rhoma Beny Setiawan Brian Priadana Mulrony Dandio Ahmad Fansuri Darmawan, Wan Fikri Debi Setiawan Debi Setiawan, Debi Dede Eldi Kurniawan Dimas Arief Wicaksono Djauhari, Zulfikar Dwiqhee Abdul Ghani Dyna Aulia R Efendi, M. Rizal Dika Eki Syahyudi Elsa Aprilia Andoni Elsyani Eka Putri Elva Nidya Sari Enno Yuniarto Erizal ' Fadrizal Lubis Firzal, Yohannes Florisa Florisa Florisa Florisa Geovani Meiwanda Hanantatur Adeswastoto Harnedi Maizir Hendra Fernando Hendra Jingga, Hendra Heru Nurcahyo Heru Satiadi, Heru Heru Setiadi Ilham Akbar Imam Mustafa Iqbal Maulia Iskandar Romey Sitompul Iskandar Romey Sitompul Ismail Rahmadtulloh Ismed Diyanto Ismeddiyanto Ismeddiyanto Ismeddiyanto Ismeddiyanto Ismeddyanto Ismeddiyanto, Ismeddiyanto Ismeddiyanto, Ismeddiyanto Ismeddyanto Ismeddyanto Ismediyanto Ismediyanto Joni, Mustika Kamaldi, Alfian Kampati, Tri Budi Maharani Miranda Mamoru Kikumoto Mardiyono Mardiyono Mardiyono Mardiyono Mardiyono, Mardiyono Maya Rumiati Monita Olivia Muhamad Zulfakar Muhammad Gala Garcya Mustika Joni Nila Kamelia Nopember Toni Nopember Toni, Nopember Puri Awanda Cantikawati Putri, Ade Septiani Rahmadi Rahmadi Rahmiasari Rahmiasari Raja Parulian Purba, Raja Parulian Rama Dwi Aryandi Ramalia Noratama Putri Ramalia Noratama Putri Rendy Wijaya Revo Sedrian Putra Rexi Putra Rian Fajri Ramadanas Ricky Andriano Ridwan Ridwan Ridwan Ridwan Rizki Zulapriansyah Rofika Ratna Ardyansah Roma Dearni Satria Makahani Siregar, Andi Saputra Soewignjo Agus Nugroho Sondra Raharja Sri Agustin Sri Agustin Sri Fatma Reza Sri Fatma Reza, Sri Fatma Sri Indarti Suyanto Suyanto Syahnandito Syahyudi, Eki Syamsul Fikri Syauqi, Muhammad Tia Aurelia Tiara Monica Vindi Trisatria Vindy Salim Vomania, Vomania Wahyu Rahmadhan, Wahyu Wicaksono, Adhithiya Widianto, Devit Yenita Roza Yon Subagiono Yosi Alwinda Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari Zulfikar Djauhari Zulkarnain Zulkarnain Zunwanis Zunwanis