Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENYUSUNAN DAN PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SUB POKOK BAHASAN ANALISA KUANTITATIF UNTUK SOAL-SOAL DINAMIKA SEDERHANA PADA KELAS X SEMESTER I SMA Budiono, Eko; Susanto, Hadi
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 4, No 2 (2006)
Publisher : Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tindakan kelas untuk  menyusun modul pembelajaran  dan  mengetahui pengaruhnya dalam membimbing siswa menguasai kompetensi mengaplikasikan hukum-hukum Newton dalam persoalan dinamika sederhana. Modul merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan serta dirancang secara sistematis untuk membantu siswa menguasai kompetensi belajar yang telah ditetapkan. Dari hasil penelitian yang berlangsung dalam tiga siklus  didapatkan adanya peningkatan persentase penguasaan kompetensi belajar rata-rata kelas untuk setiap siklusnya tetapi belum mencapai ketuntasan belajar kelas yang diharapkan. Meskipun demikian penggunaan modul dapat meningkatkan sikap kemandirian siswa dalam belajar. Saran untuk  mencapai ketuntasan belajar adalah   guru sebaiknya menambahkan lembar latihan menggambar diagram gaya supaya siswa dapat berlatih menggambar diagram gaya pada benda dengan ukuran yang proporsional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah modul pembelajaran yang disusun dapat meningkatkan kompetensi mengaplikasikan hukum-hukum Newton dalam persoalan dinamika sederhana dan meningkatkan kemandirian belajar siswa. Kata kunci : modul pembelajaran, analisa kuantitatif, dinamika sederhana
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS LITERASI SAINS BERTEMA LISTRIK DALAM KEHIDUPAN UNTUK KELAS IX Susanti, Meili; Rusilowati, Ani; Susanto, Hadi
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.435 KB) | DOI: 10.15294/upej.v4i3.9973

Abstract

Mengacu pada penelitian terdahulu mengenai rendahnya kemampuan literasi sains siswa dan belum tersedianya bahan ajar IPA yang memuat kemampuan literasi sains seimbang, maka dilakukan pengembangan bahan ajar IPA berbasis literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, kelayakan, keterbacaan, dan keefektifan bahan ajar dalam mempengaruhi kemampuan literasi sains dan peduli terhadap lingkungan siswa. Dalam penelitian ini terdapat 10 tahap yaitu mencari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk awal, revisi produk awal, uji coba produk akhir, revisi produk akhir, dan produk akhir. karakteristik bahan ajar ini memilikiperbandingan 41,17% : 17,64%, 17,64% : 23,52%. Uji kelayakan diperoleh hasil rata-rata 88,70%. Uji keterbacaan bahan ajar diperoleh hasil rata-rata 76,60%. Kemampuan literasi sains siswa kelas eksperimen 73,72% dan tergolong memiliki kemampuan literasi sains sedangkan kelas kontrol 59,46% dan tergolong cukup memiliki kemampuan literasi sains. Kemampuan peduli terhadap lingkungan siswa kelas eksperimen 71,86% sedangkan kelas kontrol 64,03% dan keduanya tergolong memiliki kemampuan peduli terhadap lingkungan.  Referring to the previous studies about the low literacy skills of science students and the unavailability of science teaching materials that contain a balanced scientific literacy ability, then the development of science-based teaching materials science literacy. This study aims to determine the characteristics, feasibility, legibility, and effectiveness of teaching materials in influencing the ability of science literacy and students concerned about the environment. In this research, there are 10 stages and is looking for potential problems, data collection, product design, product validation, product revision, the initial product trials, revision of the initial product, end product testing, revision of the final product, and the final product. the characteristics of this teaching material has a ratio of 41.17%: 17.64%, 17.64%: 23.52%. Feasibility test obtained an average yield of 88.70%. Readability test instructional materials obtained an average yield of 76.60%. Grade students' science literacy skills 73.72% classified experiments have the ability to control a class scientific literacy while 59.46% and is quite have the ability to scientific literacy. The ability to care for the environment experimental class students 71.86% 64.03% while the control group and both classified as having the ability to care for the environment.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BERBASIS METODE PICTORIAL RIDDLE TERHADAP KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ILMIAH SISWA SMP Sugiarti, Eni; Susanto, Hadi; Khanafiyah, Siti
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (919.523 KB) | DOI: 10.15294/upej.v4i3.10015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inquiry berbasis metode pictorial riddle terhadap peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan berkomunikasi ilmiah siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu dengan desain one group pretest posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi, tes dan teknik observasi. Dari hasil uji gain didapatkan pemahaman konsep siswa meningkat dengan faktor gain sebesar 0,56 (sedang) dan kemampuan berkomunikasi ilmiah siswa meningkat dengan faktor gain sebesar 0,56 (sedang). Dari uji korelasi product moment didapatkan bahwa penerapan model pembelajaran inquiry berbasis metode pictorial riddle berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman konsep dengan kriteria sedang dan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berkomunikasi ilmiah siswa dengan kriteria kuat. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bawa model pembelajan inquiry berbasis metode pictorial riddle berpengaruh positif terhadap peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan berkomunikasi ilmiah siswa SMP. The purpose of this research is to know the influence implementation of inquiry learning model with pictorial riddle method on increase the understanding concepts and scientific communication skill of junior high school students. The method used is quasi experimental with one group pretest and posttest design. Data collection method used in this research are documentation, test and observation. From the obtained gain test result shown that understanding concepts of students increased by a gain factor of 0,56 (medium) and scientific communication skill of students increased by a factor gain of 0,56 (medium). From the obtained product moment corelation test result shown that the implementation of inquiry learning model with pictorial riddle method influence on increasing of understanding concepts of students with medium criteria and influence on increasing of scientific communication skill of students with strong criteria. Based on the result above, it can be concluded that the implementation of inquiry learning model with pictorial riddle method gives positive influence to increase the understanding concepts and scientific communication skill of junior high school students.
IMPLEMENTASI STRATEGI WHOLE BRAIN TEACHING (WBT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SAINS FISIKA DI MTs MUHAMMADIYAH PEJAWARAN KABUPATEN BANJARNEGARA Achmad, Fitroh Imam; Susanto, Hadi; Sopyan, Achmad
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.834 KB) | DOI: 10.15294/upej.v5i1.12704

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah minat dan hasil belajar siswa MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menggunakan model Whole Brain Teaching (WBT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara pada pokok bahasan Cahaya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Hasil analisis uji-t data hasil belajar dan angket minat belajar, diperoleh bahwa thitung lebih besar daripada ttabel maka kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Gain peningkatan minat siswa yang diberi pembelajaran dengan WBT mencapai 0,410 sedangkan peningkatan minat siswa yang diberi pembelajaran dengan diskusi mencapai 0,223. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model WBT dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIII di MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara pada pokok bahasan Cahaya. Problems in this study is whether the interest and student learning outcomes MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara can be improved through learning by using a model of Whole Brain Teaching (WBT). This study aims to determine the increase in interest and the results of class VIII student of MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara on the subject of light. The research design used in this study was Quasi Experimental Design using design Nonequivalent Control Group Design. Results of t-test analysis result study and questioonnaire, found that t count greater than t table the experimental group was better than the control group. Gain increased interest by students learning with WBT reached 0.410, while the increase in interest in students were given a lesson with a discussion reaches 0.223. Based on the results of this study concluded that the WBT learning model can improve the learning outcomes of interest and eighth grade students in MTs Muhammadiyah Pejawaran Banjarnegara on the subject of light.
PENGEMBANGAN AUDIOBOOK DILENGKAPI ALAT PERAGA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG UNTUK TUNANETRA KELAS Camalia, Fayeza; Susanto, Hadi; Susilo, Susilo
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.103 KB) | DOI: 10.15294/upej.v5i2.13623

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan media audiobook dilengkapi dengan alat peraga dalam pembelajaran IPA Fisika materi getaran dan gelombang di SLB-A (Tunanetra) yang teruji kelayakan dan keefektifannya. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Research and Development (R&D) dengan desain uji coba produk menggunakan pre-experiment design dengan bentuk one group pretest-posttest. Penelitian ini dilaksanakan SLB-A Dria Adi Semarang dan SLB Negeri Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media audiobook dilengkapi dengan alat peraga ini dinyatakan sangat layak oleh ahli materi dan ahli media dengan perolehan persentase 87,00% dan 87,71%. Respons siswa dalam penelitian uji coba awal dan akhir berturut-turut diperoleh 95,83% dan 92,78% dengan kriteria respons sangat baik. Respons guru pada penelitian coba awal dan akhir berturut-turut sebesar 93,06% dan 95,83% dengan kriteria respons sangat baik. Keefektifan media ini dilihat dari hasil N-gain sebesar 0,68 dengan kriteria peningkatan sedang. Simpulan penelitian ini adalah media audiobook dilengkapi dengan alat peraga layak dan efektif diterapkan dalam pembelajaran IPA Fisika di SLB-A (Tunanetra).
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AUDIO BERBASIS INKUIRI BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI GERAK UNTUK ANAK TUNANETRA KELAS VII SMP/Mts LB Munif, Azhari; Susanto, Hadi; Susilo, Susilo
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 5 No 3 (2016)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.521 KB) | DOI: 10.15294/upej.v5i3.13721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk bahan ajar audio berbasis inkuiri dan alat peraga, mengetahui kelayakan, dan keefektifan produk yang dikembangkan. Metode penelitian ini adalah penelitian R & D, dengan desain uji coba produk menggunakan pre-experiment design dengan bentuk one group pretest-posttest. Tahapan R & D terdiri atas 3D dari Four D Model (4D) meliputi: (1) Define (definisi); (2) Design (desain); dan (3) Develop (pengembangan). Uji coba produk dilakukan di SLB A Dria Adi Semarang dan SLB N Semarang pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Subjek uji coba produk pada penelitian ini adalah anak tunanetra kelas VII. Uji kelayakan penelitian ini meliputi uji kelayakan materi dan media. Uji kelayakan materi bahan ajar diperoleh persentase (86,54%) dengan kategori sangat layak. Uji kelayakan media meliputi uji kelayakan program audio diperoleh persentase (87,50%) dengan kategori sangat layak, dan uji kelayakan alat peraga diperoleh persentase (87,50%) dengan kategori sangat layak. Hasil uji respons praktisi ahli meliputi uji respons program audio diperoleh persentase (88,64%) dengan kategori sangat baik, dan uji respons alat peraga diperoleh persentase (93,75%) dengan kategori sangat baik. Hasil uji peningkatan hasil belajar diperoleh rata-rata N-gain sebesar (0,6) dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar audio berbasis inkuiri dan alat peraga yang dikembangkan sangat layak dan efektif untuk diterapkan pada pembelajaran anak tunanetra.
IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERINTEGRASI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Prabowo, Yogi; Susanto, Hadi; Hindarto, Nathan
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.062 KB) | DOI: 10.15294/upej.v6i1.13934

Abstract

Pembelajaran fisika di sekolah di kota Semarang, dijumpai belum melibatkan secara aktif siswa (student centered) dan kurang mengkaitkan dengan apa yang ada di dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai solusi atas permasalah tersebut, melalui penelitian ini, diimplementasikan sebuah pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter pada pembelajaran fisika di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental satu kelas eksperimen sebagai objek yang diberi perlakuan (treatment), dengan mengadopsi desain penelitian one group pretest-posttest. Hasil penelititan ini diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen untuk aspek kognitif sebesar 49,17 dan aspek psikomotorik sebesar 61,78. Selain itu, diperoleh pula data-data perkembangan karakter siswa yang diperoleh melalui observasi dan pemberian angket. Kesimpulan pada penelitian ini yang pertama adalah implementasi Contextual Teaching and Learning (CTL) terintegrasi karakter dalam pembelajaran fisika, berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Kedua, implementasi Contextual Teaching and Learning (CTL) terintegrasi karakter dalam pembelajaran fisika terhadap ketercapaian hasil belajar siswa, belum mampu mencapai nilai rata-rata KKM minimal sebesar 75,00. Ketiga, implementasi pembelajaran CTL terintegrasi karakter pada pembelajaran fisika dapat mengembangkan karakter siswa.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATERI KEMAGNETAN Susanto, Wawan; Susanto, Hadi; Sulhadi, Sulhadi
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.258 KB) | DOI: 10.15294/upej.v6i2.15970

Abstract

The limitation of space and time became the obstacle in the effort to improve the learning quality. Lecturer as the fasilitator got difficulty to present a media so that abstract material can be easily understood. The purpose of this research is to find out the characteristics and the worthiness of instructional video of magnetism. The procedure of this research suitable with the method of this Research and Development (R&D). The focus of this research is development of instructional video of magnetism in Basic Physics 2. Instrument used in this research are Worthiness Questionare in the form of Likert scale consist of Validation Questionare from media expert and material expert also Questionare of student response to the instructional video of magnetism. Validation result from material expert up to 89,58 % and 77, 08 %. While the validation result from media expert up to 78,13 % and 87,00 % and result the questionare of student response have the percentage of 85,83%, 88,73%, and 87,50%. The characteristics of instructional video of magnetism according to the aspect of media include Maintanable, Usability, Compatibility, Reusable, Good ilustration, Good Audio, Communicative and Good Visualisation. According to the aspect of material include: Suitable to the theme of magnetism, Accurate, Most Up to Date, and Good Material Output.
Penggunaan Metode CRI (Certainty Of Response Index) Berbantuan Soal PISA (Programme Of International Student Assesment) untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi IPA Materi Tata Surya Rachmawati, Sekar; Susanto, Hadi; Fianti, Fianti
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 6 No 3 (2017)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.701 KB) | DOI: 10.15294/upej.v6i3.19310

Abstract

PISA's results show that math and science education in Indonesian students is very low. One of the causes of the poor quality of education in Indonesia is the lack of understanding of concepts and misconceptions. This study aims to determine the various misconceptions of junior high school students in the solar system. The design of this study is survey research with sampling using simple random sampling obtained class VII B and VII C. Methods of data collection with PISA-assisted tests, questionnaires and interviews. The result of the research shows the misconception level on the concept of sea tidal rise of 34%, the concept of rotation of the Earth by 26%, the concept of the Earth revolution by 36%, the concept of the Sun as a star of 36%, the concept of the Sun which has 23% The moon is 43%, the concept of rotation and the revolution of the Moon is 36%, the concept of urban and rural observation of the stars by 33%, the concept of meteoroid, meteor and meteorite by 47%, the concept of Kepler's third law by 31% Planet type and its orbital velocity by 36%, the concept of the second law of Keppler by 41%, the concept of the gravitational force between the Sun and the planet by 39%, the concept of Newton's law of gravity of 27%
Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Ilmiah Siswa SMA Aristiani, Erni; Susanto, Hadi; Marwoto, Putut
UPEJ Unnes Physics Education Journal Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : UPEJ Unnes Physics Education Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.921 KB) | DOI: 10.15294/upej.v7i1.22470

Abstract

This study aim to determine the effect of guided inquiry learning model toward ability of problem solving and scientific communication of high school students on dinamic fluid materials, and to know the student’s response toward the implementation of guided inquiry learning model. The research design is use quasi experimental and the type is nonequivalent control group design. The data of this research are collected by test, observation, and questionnaire. The result showed that the implementation of guided inquiry learning model positively influence the problem solving and scientific communication ability of high school students. The influence of the implementation of guided inquiry learning model to the problem solving ability of students is 62,74%, while the influence of the implementation of guided inquiry learning model to the student’s scientific communication ability of 86,73%. The student’s response toward the implementation of the guided inquiry learning model is very good that is 81,15.