Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian

EFEK SITOTOKSISITAS DAN SELEKTIVITAS FRAKSI AKTIF EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D Susilowati Susilowati; Truly Dian Anggraini
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 5 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.112 KB) | DOI: 10.22236/farmasains.v5i2.2149

Abstract

Penelitian sebelumnya menunjukkan ekstrak daun kelor dan fraksinya memiliki kandungan flavonoid dan fenolik yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Antioksidan diketahui memiliki kemampuan untuk mereduksi radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab kerusakan protein dan DNA sehingga mengakibatkan timbulnya kanker. Pada penelitian ini potensi antikanker payudara daun kelor dilakukan melalui uji sitotoksik terhadap sel kanker payudara T47D dan potensi keamanan melalui selektivitasnya terhadap sel normal secara in vitro. Tahap pertama penelitian ini meliputi pembuatan ekstrak kental daun kelor dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan dilanjutkan dengan fraksinasi hingga diperoleh fraksi air dan fraksi etil asetat. Tahap kedua dilakukan uji Sitotoksik ekstrak dan fraksi daun kelor terhadap Sel T47D dan Sel Vero. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis potensi antikanker payudara melalui nilai IC50 dari uji sitotoksik dan analisis keamananya melalui Selectivity Index (SI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sitotoksik fraksi etil asetat daun kelor dapat menghambat pertumbuhan sel T47D lebih baik dibandingkan dengan fraksi airnya. Kedua fraksi daun kelor memiliki efek sitotoksik dan selektivitas yang rendah terhadap sel T47D dengan nilai IC50 fraksi air 499,42μg/mL dan fraksi etil asetat 289,47μg/mL serta nilai Selecticity Index secara berurutan 0,77 dan 1,01.