Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pola Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risikonya pada Suku Anak Dalam di Desa Nyogan Provinsi Jambi Ummi Kalsum; Oka Lesmana; Diah Restu Pertiwi
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 4: DESEMBER 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.502 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i4.7062

Abstract

Hypertension and Diabetes Mellitus (DM) are increasingly prevalent and the main cause of deathin Indonesia, this also happened in Jambi. The environmental and social transition that occurred in AnakDalam Ethnic Group in Nyogan Village since 2004 has resulted to lifestyle changes and has an impact onchanging patterns of disease. The purpose of this study was to determine risk factors related to hypertensionand DM in SAD Nyogan Village. The research design was cross sectional used a total sample of 193 SAD,aged ≥18 years-old, living in the SAD residential area of Nyogan Village. Time of data collection duringApril 2019. Research variables were age, gender, family history, diet, smoking and physical activity obtainedby interviews, blood pressure measurements and glucose checks. Data analysis using chi-square and multiplelogistic regression. The study found the prevalence of hypertension in SAD 4,32% and DM were 0,72%. Riskfactors of hypertension were age and diet, while DM were age, sex, family history, diet and physical activity.The most dominant factor related to hypertension was age (Odds Ratio (OR=4,632; 95% Confidence Interval(CI)=1,579-13,675) and the most dominant factor of DM was a diet (OR=11,23; 95% CI=0,84-150,57). TheSAD needs to regulate their diet, especially when they are >40 years-old and also carry out a healthy lifestyle.
PENINGKATAN PERAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) TINGKAT SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN TELANAIPURA KOTA JAMBI Herwansyah Herwansyah; Andi Amir; Oka Lesmana
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 2 No. 1 (2019): MEDIC: Medical Dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/medicaldedication.v2i1.5900

Abstract

Latar Belakang: Pentingnya kegiatan UKS didukung dengan fakta bahwa kelompok usia sekolah di Indonesia merupakan kelompok usia yang paling besar populasinya. Besarnya jumlah populasi kelompok umur anak sekolah ini, tentu berisiko terhadap kontribusi permasalahan kesehatan masyarakat. Tantangan yang paling sering dihadapi oleh Sekolah dalam mengembangkan UKS adalah keterbatasan fasilitas UKS yang ada di Sekolah, khususnya tingkat Sekolah Dasar. Selain itu, permasalahan yang sering muncul adalah kurang optimalnya peran UKS di tingkat Sekolah Dasar dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat anak-anak usia sekolah. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan peran UKS di tingkat Sekolah Dasar se-Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Peningkatkan peran UKS dilakukan dengan cara pendampingan guru pembimbing UKS dalam menyusun kegiatan UKS dan penyuluhan kepada siswa di beberapa Sekolah Dasar di Kecamatan Telanaipura. Waktu dan Lokasi: Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di beberapa Sekolah Dasar se-Kecamatan Telanaipura tahun 2018.
Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar se-Kecamatan Telanaipura Kota Jambi Tahun 2018 Herwansyah .; Andy Amir; Oka Lesmana S.
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 2 No. 2 (2018): Vol. 2 - No. 2 - September 2018
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v2i2.6549

Abstract

Pentingnya kegiatan UKS ini didukung dengan fakta bahwa kelompok usia sekolah di Indonesia merupakan kelompok usia yang paling besar populasinya. Besarnya jumlah populasi kelompok umur anak sekolah ini, tentu berisiko terhadap kontribusi permasalahan kesehatan masyarakat. Adapun beberapa risiko gangguan kesehatan yang rentan diderita oleh kelompok usia sekolah antara lain Kekurangan Energi Kronis (KEK), pendek/stunting, obesitas, penyakit tidak menular, gangguan jiwa emosional, percobaan bunuh diri, dan bullying. Peran UKS dalam hal ini adalah memberdayakan siswa dan komunitas sekolah agar membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat yang dapat mengurangi faktor risiko kejadian gangguan kesehatan. Jenis penelitian ini adalah gabungan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan tujuan secara deskriptif untuk mengetahui pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar se-Kecamatan Telanaipura Kota Jambi Tahun 2018. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Dasar Swasta yang ada di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, yang berjumlah 39 Sekolah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru pembimbing UKS di 39 Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, seluruh sampel dalam penelitian ini, Total Sampling. Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah di SD Se-Kecamatan Telanaipura Kota Jambi dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari beberapa indicator sebagai berikut: (1) Pelaksanaan pendidikan dan penyuluhan kesehatan di sekolah termasuk dalam kategori sangat baik. (2) Pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah termasuk dalam kategori baik. (3) pelaksanaan lingkungan sekolah yang sehat termasuk dalam kategori baik.
Model Pemberdayaan Suku Anak Dalam Bidang Kesehatan Di Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari M. Ridwan; Oka Lesmana S.
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 2 No. 2 (2018): Vol. 2 - No. 2 - September 2018
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v2i2.6558

Abstract

Permasalahan kesehatan suku anak dalam sangat kompleks terutama perilaku hidup bersih dan sehat (kondisi jamban, gizi, kebersihan diri, cuci tangan pakai sabun serta kondisi lingkungan pemukiman serta beberapa penyakit (kekurangan gizi, muntaber, malaria dan penyakit kulit). Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan suatu model pemberdayaan yang tepat pada suku anak dalam (SAD). Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan purposive sampling sebanyak 27 orang (10 orang masyarakat SAD, 1 Orang petugas puskesmas, 1 orang petugas dinas kesehatan dan 4 orang tumenggung/ketua adat). Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan FGD. Analisis data menggunakan pendekatan content analysis. Kondisi geografis. kebiasaan berpindah pemukiman pasca kedukaan dan kebiasaan menyebar serta akses jalan yang kurang baik merupakan hambatan petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan. Temuan dalam penelitian ini bahwa adat larangan seorang perempuan SAD bertemu dengan seorang lelaki diluar rumah menjadi permasalahan bagi petugas kesehatan. “SAD Care” merupakan bentuk pelayanan berbasis mobil terpadu yang menggabungkan upaya promotif dan preventif (posyandu dan posbindu), kuratif dan pengobatan tradisional oleh masyarakat SAD berbasis gender. Penggabungkan empat upaya pelayanan kesehatan berbasis mobil terpadu merupakan model pemberdayaan masyarakat SAD. Pemerintah Daerah agar mengalokasikan anggaran dengan menyediakan mobil bus sebagai pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang dapat memudahkan masyarakat jika harus dirujuk menggunakan kartu BPJS.
Konsep Rumah Tangga BerPHBS Pemukiman Rombong Ganta Pada Suku Anak Dalam Di Kabupaten Merangin M. Ridwan; Oka Lesmana
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 4 No. 1 (2020): Vol. 4 - No. 1 - Maret 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v4i1.8986

Abstract

Budaya melangun warga SAD Jambi pada kesehariannya menjadikan mereka sulit mendapatkan hak-hak sebagai warga Negara. Pemerintah sudah memberikan rumah tetapi akhirnya di tinggal atau di jual. Tujuan penelitian untuk mengembangkan konsep Perilaku hidup bersih dan sehat yang di butuhkan dan dapat diterapkan ketika menghuni rumah sehingga perpindahan dari pemikiman sudung ke pemukiman menetap memiliki ketrampilan dalam menjaga kebersihan. Penelitian kualitatif dengan design studi kasus. Metode pengambilan sampel secara purposive sampling, pengambilan data dengan wawancara mendalam, dan FGD. Analisis Data menggunakan pendekatan content analysis.Warga SAD pada awalnya dari pemukian berpindah (Sudung) ketika menghuni rumah tidak serta merta mampu menyesuaikan sebagaimana fungsi rumah yang sebenarnya. kondisi lingkungan pemukian tidak terawat, perilaku hidup bersih misalnya mencuci tangan pakai sabun. mencuci pakaian. Mandi, memotong kuku. dan memaksakan makanan ternyata belum sepenuhnya masyarakat SAD paham dan mampu melakukan. Dari hasil penelitian ini ketika di berikan rumah maka warga SAD harus di bekali dengan pemahaman tentang kebersihan diri ,dan lingkungan. Penyelesaian Masalah Kesehatan Masyarakat SAD Konsep PHBS bagi warga SAD dapat dilakukan untuk mempercapat perubahan perilaku. Pola pendampingan dengan ‘Live in’ atau tinggal bersama mereka lebih lama dan memberikan contoh sebanyak-banyak akan mempercepat perubahan perilaku warga Suku anak Dalam (SAD)Kata Kunci : Pemberdayaan, SAD, PHBS SAD
Gambaran Tingkat Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Kelurahan Kenali Asam Bawah Kota Jambi. Oka Lesmana; Rd. Halim
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 4 No. 2 (2020): Vol. 4 - No. 2 - September 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v4i2.10571

Abstract

Secara global diperkirakan 50-100 juta orang di seluruh dunia terinfeksi DBD setiap tahunnya. Pada tahun 2017 jumlah penderita DBD di Indonesia yang dilaporkan sebanyak 68.407 kasus, jumlah kematian 493 orang, angka kesakitan (IR) 26,12 per 100.000 penduduk, dan angka kematian (CFR) 0,72%. Salah satu indikator yang digunakan untuk pengendalian DBD yaitu angka bebas jentik (ABJ). ABJ secara nasional belum mencapai target program yang sebesar ≥ 95% sehingga perlu dilakukan pengamatan vektor pada stadium jentik untuk mengetahui penyebaran, kepadatan nyamuk, habitat utama jentik, dan dugaan resiko terjadinya penularan. Kepadatan populasi nyamuk Aedes aegypti dapat diketahui dengan melakukan survey jentik sehingga didapatkan angka House Index, Container Index, Bruteau Index, dan Density Figure. Penelitian ini adalah penelitian survey deskriptif dan menggunakan metode cross sectional yang memaparkan gambaran kepadatan dan jenis jentik berdasarkan rumah dan Tempat Penampungan Air (TPA) yang diperiksa. Sampel penelitian berjumlah 160 rumah. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling. Hasil penelitian diketahui angka House Index 30%, Container Index 19,5%, dan Bruteau Index 74% sehingga didapatkan Density Figure 5,3 yang berarti wilayah Kelurahan Kenali Asam Bawah termasuk Daerah Merah. Maka perlu kewaspadaan tinggi dan pengendalian segera karena derajat penularan penyakit yang dibawa vektor tinggi. Angka bebas jentik (ABJ) 70% jauh berada dibawah standar nasional 95%. Saran peneliti agar pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat setempat bekerjasama untuk menggiatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik. Kata Kunci: DBD, Jentik, Aedes aegypti
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS SEKOLAH DASAR DENGAN PENDEKATAN KOMPOSTING TAKAKURA DI KOTA JAMBI Andy Amir; Guspianto Guspianto; Oka Lesmana S
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.472 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v1i1.8232

Abstract

Community service has been carried out at the Paal X Health Center in Jambi City, which is a partner of FKM Unja to conduct socialization and training on organic waste management to elementary school teachers and students in the Puskesmas working area. Implementation of five months of service from July to November 2019. The aim is to increase awareness and motivation of elementary school teachers on the importance of empowering students to process waste in the school environment. This service method is a socialization of school-based waste management and training in processing organic waste into compost fertilizer. The results of this service are increasing teacher understanding after getting school-based waste management socialization and teachers and students are able to process organic waste into compost using the Takakura method after get training on compost making. Making compost using materials and tools that are easily available include: basket, cardboard, rice husk pillow, soil as a starter, EM4 bioactivator to accelerate decomposition, and wet and dry organic waste collected by students from the school environment. School-based waste management must have the support of leadership policies so that it can be implemented sustainably so as to reduce waste generation in the environment.  
Satu Rumah Satu Jumatik Untuk Meningkat Keterampilan Warga Perumahan Puri Angsa Asri 2 Dalam Pencegahan DBD Di Muaro Jambi M. Ridwan; Oka Lesmana; Vinna Rahayu Ningsih
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.25 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v1i1.8237

Abstract

ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is still one of the public health problems that is still the concern of the government in Indonesia. The number of sufferers is increasing from time to time and eventually lead to Extraordinary Events. Various efforts continue to be done to solve the problem of DHF in Jambi City which is an endemic area of ​​DHF. Data from the Jambi Provincial Health Office, recorded in January 2016 there were 466 cases with 4 deaths (13.7 Incident / 100,000 population) spread in 10 districts / cities except Kerinci Regency. The highest number of cases occurred in Jambi City with an Incidence Rate of 40.4 / 100,000 population (237 cases and 2 deaths). During January 2019 alone, there were already 25 cases of DHF recorded in the Muaro Jambi District Health Office. The village of Pondok goose housing is a border area between Jambi City and Muaro Jambi. Many settlements inhabited by Unja students must of course also be a concern. Fogging is not the right solution in limiting dengue mosquitoes. Efforts to improve prevention skills 1 house 1 jumantik so that each house will be able to clean the environment from mosquito nests so that it is expected to solve the problem of dengue cases in the village of pondok pondok swan. Keywords : Jumantik, 1 House 1 Jumantik, DBD
Pemberdayaan Remaja Anggota Rumah Tangga Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Guna Mencegah Penyakit Berbasis Lingkungan Amir Andy; Guspianto Guspianto; Oka Lesmana S; Lanita Usi
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.151 KB) | DOI: 10.22437/jssm.v3i1.16339

Abstract

Community service has been carried out at SMA N 10 Jambi City, which is a partner of FKIK Unja to carry out socialization and training on organic waste management to high school students. Implementation of service for five months from July to November 2020. The purpose of the service is to increase awareness and motivation of high school students that processing waste in the household environment is very important. This service method is socialization about household waste management and training on processing organic waste into compost. The result of this service activity is an increase in students' knowledge which is measured through a pre-test questionnaire before socialization, and post-test after socialization and students' skills increase, namely being able to make compost from household organic waste. The composting activities carried out by students in their respective homes were monitored by the team through videos and photos of their activities posted on social media, namely Instagram @pengabmas_fkik and the hashtag #salamsehatcintalingkungan every weekend. Another result of this activity is an understanding of household waste management and in the form of dry compost produced from processing organic waste. Then the fertilizer is given to the plants, which are documented by the students as the final report of the activity.
Penerapan Project Base Learning Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Untuk Mata Kuliah Pengendalian Vektor dan Binatang Penganggu: (Implementation of Project Base Learning In Improving Creative Thinking Skills and Learning Outcomes for Vector Control Courses And Animal Trouble) Fitria Eka Putri; Fajrina Hidayati; Oka Lesmana S; Hubaybah Hubaybah; Adelina Fitri
BIODIK Vol. 8 No. 2 (2022): June 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i2.17224

Abstract

One of the problems found during the learning process is the use of learning methods that do not vary can cause students to feel bored and bored, so that the learning process is less effective and learning objectives are not achieved as expected. Based on this fact, it is also necessary to select appropriate and effective learning models to be able to develop students' creative thinking skills. One of the learning models that can help students obtain information, ideas, skills, ways of thinking, and express their own ideas is by using the Project Based Learning (PjBL) model. This type of research is a qualitative classroom action research (classroom action research). This research was conducted on the fifth semester students of environmental health who took the subject of vector and nuisance control, totaling 36 people. The results showed that students' thinking skills were in the creative category on each indicator of fluency 71.86%, flexibility 68.1%, detailing 76.34% and authenticity 77.78% and student learning outcomes increased on individual and group project assignments to 78.5 % of these learning outcomes have exceeded the target of 75%. Key words: PjBL, Improving Creative Thinking Skills And Learning Outcomes Abstrak Salah satu permasalahan yang ditemukan pada saat proses pembelajaran adalah Penggunaan metode pembelajaran yang tidak bervariasi  dapat mengakibatkan mahasiswa merasa jenuh dan bosan, sehingga proses pembelajaran kurang efektif dan tujuan pembelajaran tidak tercapai seperti yang diharapkan. Berdasarkan kenyataan tersebut diperlukan juga pemilihan model pembelajaran yang tepat dan efektif untuk dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif mahasiswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa memperoleh informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan mengeekspresikan ide diri sendiri  dengan menggunakan model Projcet Based Learning (PjBL). Jenis Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester V peminatan kesehatan lingkungan yang mengambil matakuliah pengendalian vector dan binatang penganggu yang berjumlah 36 orang. Hasil penelitian didapatkan keterampilan berpikir mahasiswa dalam kategori kreatif pada setiap indikator kelancaran 71,86%, keluwesan 68,1%, merinci 76,34% dan keaslian 77,78% dan hasil belajar mahasiswa meningkat pada tugas proyek individu dan  kelompok  menjadi  78,5% hasil belajar ini sudah melebihi target yaitu 75%. Kata kunci: PjBL, Keterampilan berpikir kreatif, hasil belajar