Articles
<![CDATA[EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-MODUL FISIKA SEBAGAI BAHAN AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA ]]>
<![CDATA[Tiya Andani]]>;
<![CDATA[Hadma Yuliani]]>;
<![CDATA[Nur Inayah Syar]]>;
<![CDATA[Nadia Azizah]]>
<![CDATA[ Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 7, No 2 (2022): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/eksakta.v7i2.201-208
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan e-modul fisika berbasis problem based learning (PBL) terhadap kemandirian belajar siswa. Jenis penelitian ini yaitu mixed methode (penelitian campuran atau kombinasi) dengan metode yaitu one group pre-test post-test design. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA MA Muslimat NU Palangka Raya yang berjumlah 35 orang. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan memberikan angket pre-test dan post-test serta wawancara kepada siswa. Data pre-test merupakan data awal sebelum diberikan perlakuan yaitu penggunaan e-modul fisika berbasis PBL sedangkan data post-test merupakan data akhir sesudah diberikan perlakuan yaitu pengguaan e-modul fisika berbasis PBL. Data yang didapatkan tersebut kemudian dilakukan tahap uji effect size. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil rata-rata data pre-test kemandirian belajar siswa yaitu 59,61 sedangkan hasil rata-rata post-test kemandirian belajar siswa yaitu 79,43. Adapun hasil analisis uji effect size yang diperoleh yaitu sebesar 4,008 dengan kategori efek tinggi.]]>
<![CDATA[Needs Analysis of Student Workshop Based on Discovery Learning on Static Fluid Materials In Palangka Raya ]]>
<![CDATA[Ita Aulianingsih]]>;
<![CDATA[Hadma Yuliani]]>;
<![CDATA[Nur Inayah Syar]]>
<![CDATA[ JSEP (Journal of Science Education and Practice) Vol 4, No 2 (2020): December 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pakuan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (90.702 KB)
|
DOI: 10.33751/jsep.v4i2.4194
<![CDATA[Needs analysis is important before developing a product. The purpose of this research is to find out: 1). 11th grade physics material which is considered difficult by students 2). Teaching materials used in learning physics; 3). Knowing the need to develop student worksheets based on discovery learning This research is a quantitative descriptive study. The samples in this study were physics teachers and 11th grade students of Senior High School 10 Palangka Raya as many as 22 people. The results of this study are: 1). Physics material that is considered difficult by students is static fluid material with the percentage of students who choose this material is 77%. 2). The teaching materials used by teachers in physics subjects are modules, student worksheets and textbooks with the largest percentage selected being textbooks, which is 82%. 3). Students want student worksheets that have an attractive appearance, are easy to understand and lead to discovery learning, so as many as 100% feel the need to develop discovery learning-based student worksheets.]]>
<![CDATA[Pengenalan Media Pembelajaran Exe-Learning Terintegrasi Nilai Keislaman pada Pelajaran Fisika ]]>
<![CDATA[Mukhlis Rohmadi]]>;
<![CDATA[Hadma Yuliani]]>;
<![CDATA[Nur Inayah Syar]]>;
<![CDATA[Atin Supriatin]]>;
<![CDATA[Nadia Azizah]]>;
<![CDATA[Perriy Perriy]]>;
<![CDATA[Nabila Chazima Dinawati]]>
<![CDATA[ SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 2, Juni 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (490.359 KB)
|
DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i2.2775
<![CDATA[Pengabdian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari media pembelajaran Exe-Learning terintegrasi Keislaman; (2) Untuk mengetahui media pembelajaran Exe-Learning terintegrasi Islam dapat digunakan dalam pembelajaran fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Media pembelajaran Exe-Learning terintegrasi Islam mampu meningkatkan dan menumbuhkan sikap spiritual atau rasa syukur peserta didik terhadap Allah SWT, Exe-Learning sebagai media pembelajaran terintegrasi ayat-ayat Al-Qur’an dapat menjadi referensi bacaan yang menghibur dan meningkatkan minat membaca peserta didik, serta Exe-Learning ini tidak membosankan karena dengan desain yang berbeda disetiap halaman dan terdapat gambar serta video yang dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam mempelajari materi didalamnya. Kekurangan dari media pembelajaran Exe-Learning ini ialah interaksi siswa dan guru menjadi kurang, pusat pembelajaran mengarah kepada pelatihan daripada pendidikan; (2) Media pembelajaran Exe-Learning yang telah diintegrasikan Islam memenuhi kriteria layak sehingga dapat digunakan sebagai media belajar mandiri bagi siswa.]]>
<![CDATA[Deskripsi Kebutuhan Media Pembelajaran Komik Berbasis Kontekstual Pada Materi Torsi di SMA ]]>
<![CDATA[Maryam Aulia]]>;
<![CDATA[Normilawati Normilawati]]>;
<![CDATA[Hadma Yuliani]]>;
<![CDATA[Nadia Azizah]]>
<![CDATA[ COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 8 No 2 (2021): COMPTON: Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstract The teacher's attention in choosing the learning media used is an important discussion. Therefore, an analysis of students' needs for learning media was carried out. The aims of this study were to 1) find out the learning media used by teachers during the learning process; 2) get the difficulties faced by students in learning physics; 3) suggesting learning media that need to be developed on the torsion concept material in high school. The data analysis technique used is descriptive quantitative analysis technique. This study uses a Research and Development (R&D) research approach with reference to a 3-D model (define, design, develop). This research is an initial research so that only the refine stage is carried out. The results of this study are 1) the learning media used by teachers are very diverse, in this case as many as 18% use learning videos, 18% use videos from YouTube, 18% use PPT, 8% use modules, 14% use worksheets, 16% use handbook and 8% use of educational websites; 2) as many as 84.21% of students feel that they have obstacles in learning physics due to the complexity of the material that contains formulas that make students quickly forget to remember the teacher's explanations and how to answer questions and the lack of direct practice so that it requires extra understanding; 3) as many as 94.74% of students stated the need for contextual-based comics as a medium of learning.]]>
<![CDATA[PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA ]]>
<![CDATA[Nabila Chazima Dinawati]]>;
<![CDATA[Nur Safitri]]>;
<![CDATA[Hadma Yuliani]]>;
<![CDATA[Nadia Azizah]]>
<![CDATA[ OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 6 No. 2 (2022): OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37478/optika.v6i2.1936
<![CDATA[Pelaksanaan praktikum fisika kelas X di SMK Muhammadiyah Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan membahas keterlaksanaan kegiatan praktikum fisika menurut guru dan peserta didik dari segi (1) Persiapan Konten, materi dan alat-alat praktikum, (2) Motivasi terhadap pelaksanaan praktikum, (3) Evaluasi hasil praktikum. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods yang merupakan pendekatan gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. teknik pengumpulan data dengan wawancara dan angket. Sampel yang digunakan dalam penelitian merupakan peserta didik kelas X Farmasi sejumlah 25 orang dan 1 orang guru fisika. Hasil penelitian keterlaksanaan kegiatan praktikum dari segi (1) Persiapan Konten, materi dan alat-alat praktikum menurut guru dan peserta didik sudah memadai dengan hasil presentase sejumlah 67,63(%), (2) Motivasi terhadap pelaksanaan praktikum menurut guru dan peserta didik sudah cukup baik dengan hasil presentase sebesar 85,2%, (3) Evaluasi hasil praktikum menurut guru dan peserta didik meningkat setelah pelaksanaan praktikum dengan hasil presentase sebesar 93,45%]]>
<![CDATA[Implementasi discovery learning dalam pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 1 Desa Parebok ]]>
<![CDATA[Indana Zulfa Mawaddah]]>;
<![CDATA[Hadma Yuliani]]>
<![CDATA[ JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 3, No 3: Agustus (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[ICSE (Institute of Computer Science and Engineering) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36596/jpkmi.v3i3.464
<![CDATA[Abstrak: Peran aktif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif. Penggunaan model pembelajaran tepat di dalam kelas perlu diterapkan guna dapat mewujudkan tujuan pembelajaran yang direncanakan. Suatu kelas perlu diterapkan model pembelajaran berbasis students centered dalam penyelenggarannya. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SDN 1 Parebok melalui implementasi model discovery learning dalam pembelajaran di kelas IV. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan tujuan: 1) meningkatkan hasil pembelajaran IPA peserta didik kelas IV; dan 2) meningkatkan semangat belajar peserta didik. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan tiga kali PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) secara offline dengan subjek sebanyak 16 orang peserta didik. Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPA peserta didik sejak pertemuan pertama sebesar 73,69 sampai pada pertemuan tiga yang memberikan rata-rata hasil pembelajaran IPA peserta didik sebesar 82,25. Semangat belajar peserta didik pun mengalami peningkatan setelah diterapkan model discovery learning berdasarkan antusias peserta didik selama berdiskusi.Abstract: The active role of students in learning activities can create more effective learning. The use of appropriate learning models in the classroom needs to be applied in order to realize the planned learning objectives. A class needs to apply a student-centered learning model in its implementation. Therefore, community service activities were carried out at SDN 1 Parebok through the implementation of the discovery learning model in learning in class IV. Service activities are carried out with the objectives of: 1) improving the science learning outcomes of fourth grade students; and 2) increase students' enthusiasm for learning. The service activities were carried out with PTMT (Limited Face-to-Face Meeting) three times offline with a subject of 16 students. Based on the service activities that have been carried out, the results show that the application of the discovery learning model can improve students' science learning outcomes from the first meeting of 73.69 to the third meeting which gives an average of 82.25 students' science learning outcomes. The learning enthusiasm of students also increased after the discovery learning model was applied based on the enthusiasm of students during the discussion.]]>
<![CDATA[Pengenalan Pemanfaatan Aplikasi WhatsApp pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ]]>
<![CDATA[Hadma Yuliani]]>;
<![CDATA[Atin Supriatin]]>;
<![CDATA[Nur Inayah Syar]]>;
<![CDATA[Nadia Azizah]]>;
<![CDATA[Nurul Septiana]]>;
<![CDATA[Nurul Komariyah]]>;
<![CDATA[Masitah]]>
<![CDATA[ Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Vol.3 No.1, October 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Dinamika ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37802/society.v3i1.213
<![CDATA[Proses pembelajaran interaktif pada masa pandemi Covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem daring (E-Learning). Dalam hal ini, perlunya pengenalan suatu media yang dapat diakses dengan mudah untuk menunjang pembelajaran daring seperti WhatsApp. Pada pengabdian ini mempunyai tujuan agar pengajar bisa kreatif dalam pemanfaatan aplikasi sederhana WhatsApp pada mata pelajaran IPA sebagai media pembelajaran secara optimal sehingga meningkatkan keaktifan siswa. Mitra dalam pengabdian ini adalah seluruh pengajar IPA yang ada di MTs Darul Ulum Palangka Raya. Teknik pengumpulan data pada pengabdian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini adalah pemanfaatan aplikasi WhatsApp pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) membuat pengajar lebih kreatif dengan memanfaatkan media seperti WhatsApp dalam pembelajaran daring sehingga membuat peserta didik juga merasa terbantu baik dalam proses pembelajaran maupun pengumpulan tugas yang jauh lebih mudah.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Praktikum Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kelas VII ]]>
<![CDATA[Sri Maulida Ramadhani]]>;
<![CDATA[Triwid Syafarotun Najah]]>;
<![CDATA[Hadma Yuliani]]>
<![CDATA[ LAMBDA : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya Vol. 2 No. 3 (2022): Desember ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Bale Literasi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58218/lambda.v2i3.370
<![CDATA[Abstract This study aims to determine the effect of learning physics using the practicum method on the motivation and learning outcomes of class VII A MTs Berkah Palangka Raya Integrated MTs. The type of research used was aquasi-experimental designwith the type "one group pretest-posttest design". The population in this study used one class with a sample of 30 students. Data collection techniques using observation, questionnaires, and test questions. The data analysis technique used in this study is the prerequisite analysis test using the normality test and hypothesis testing. Normality test using Shapiro Wilk and hypothesis testing using Paired Sample T-Test t-test with a significant level of 0.05. The results of this study are 1) there is an effect of learning physics using the practicum method on students' learning motivation with a significant value of 0.000. 2) there is an effect of learning physics using practicum methods on results with a significant value of 0.000. So it can be concluded that there is an effect of learning physics using the practicum method on the motivation and learning outcomes of students. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran fisika menggunakan metode praktikum terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VII A MTs Terpadu Berkah Palangka Raya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi exsperimental design) dengan dengan tipe “one group pretest-posttest design”. Populasi dalam penelitian ini menggunakan satu kelas dengan sampel peserta didik berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis. Uji normalitas dengan menggunakan Shapiro wilk dan uji hipotesis menggunakan uji-t Paired Sampel T-Test dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian ini yaitu 1) terdapat pengaruh pembelajaran fisika menggunakan metode praktikum terhadap motivasi belajar peserta didik dengan nilai signifikan 0,000. 2) terdapat pengaruh pembelajaran fisika menggunakan metode praktikum terhadap hasil dengan nilai signifikan 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pembelajaran fisika menggunakan metode praktikum terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Animasi Online pada Materi Pesawat Sederhana Tingkat SMP untuk Kelas VIII ]]>
<![CDATA[Pajriyansyah Pajriyansyah]]>;
<![CDATA[Hadma Yuliani]]>;
<![CDATA[Nurul Septiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Garut ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52434/jpif.v2i2.2161
<![CDATA[Pengembangan media bertujuan untuk melihat proses pengembangan animasi online pada materi pesawat sederhana tingkat SMP untuk kelas VIII dan mengetahui kualitas media yang dikembangkan pada materi pesawat sederhana sederhana tingkat SMP untuk kelas VIII. Metode yang digunakan adalah research and development (R&D) sedangkan model yang digunakan yaitu 4D yang dibatasi pada tahap pengembangan. Teknis analisis data yang digunakan adalah mixed methods. Hasil penelitian media animasi online pada materi pesawat sederhana tingkat SMP untik kelas VIII antara lain: 1) Pengembangan media animasi online pada materi pesawat sederhana merupakan media pembelajaran berbentuk video yang dapat diakses secara online. Media yang dikembangkan berisi materi pelajaran, gambar animasi dilengkapi dengan transisi, karakter animasi diapadukan dengan teks penjelasan materi, praktikum, contoh soal, latihan soal, dan quiz yang disediakan dalam media. Dengan menggunakan model pengembangan 4D sebagai rujukan langkah atau proses dalam mengembangkan media. Materi yang dimasukkan dalam media adalah materi pesawat sederhana tingkat SMP untuk kelas VIII. 2) Hasil validasi media memperoleh total rata-rata skor penilaian 91 dengan persentase 94% termasuk dalam sangat layak dan dapat diterapkan tanpa direvisi, validasi materi memperoleh total rata-rata skor penilaian 111 dengan persentase 89% kriteria sangat layak dan dapat diterapkan tanpa revisi.]]>
<![CDATA[POE-Based E-Module (Predict, Observe, and Explain): Improving Students' Critical Thinking Skills on Kinetic Theory of Gases ]]>
<![CDATA[Maryam Aulia]]>;
<![CDATA[Hadma Yuliani]]>
<![CDATA[ Online Learning In Educational Research (OLER) Vol 2, No 2 (2022): Online Learning in Educational Research ]]>
Publisher : <![CDATA[FOUNDAE (Foundation of Advanced Education) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58524/oler.v2i2.128
<![CDATA[Based on interviews and observations, students' critical thinking skills at SMAN 5 Palangka Raya could have been more optimal. Therefore, the researchers offer a solution by using POE-based e-modules. This study aimed to see the improvement in critical thinking skills after using the POE-based e-modules in physics learning. This research method is quantitative with a one-group pretest-posttest design. Students’ critical thinking skills were determined usinga description test and analyzed using the N-Gain calculation. Based on the purposive sampling technique, the sample of this study was class XI MIPA 2 with 25 students. The result of this study was an increase in critical thinking skills after implementing a POE-based e-module, as indicated by an N-Gain of 0.73 (high category). This study concludes that POE-based e-modules can improve students' critical thinking skills.]]>
