Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan di lapangan pada kegiatan belajar mengajar mata kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri (PBA) merupakan mata kuliah non praktikum yang banyak memuat konsep teoritis yang perlu dipahami oleh mahasiswa secara mendalam. Bagi mahasiswa yang bukan dari background kejurusan pertanian industri, tentunya akan tidak terbiasa dengan konsep keilmuan teoritik yang cukup padat. Oleh sebab itu,dipilihlah Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining (SFE) untuk diimplementasikan dalam mata kuliah PBA dengan tujuan meningkatkan hasil belajar mahasiswa itu sendiri. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan empat kali pertemuan. Tiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan waktu belajar efektif per pertemuan adalah 2 x 50 menit. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatandari siklus I pertemuan pertama ketuntasan klasikalnya 32% meningkat pada pertemuankedua yang ketuntasan klasikalnya 57%. Pada siklus II pertemuan pertama ketuntasan klasikalnya 89% meningkat pada pertemuan II yang ketuntasan klasikalnya mencapai 92%. Hal ini membuktikan bahwa pemahaman mahasiswa dalam konsep atau materi pembelajaran dalam mata kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri dengan penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining lebih baik dari pada pemahaman mahasiswa dengan pembelajaran model konvensional atau ceramah