Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : LOKABASA

Perbandingan Penggunaan Bahasa Sunda Baku di Daerah Majalengka dan Ciamis Rama Kurnia Santosa; Tri Indri Hardini; Dadang Sunendar; Yulianeta Yulianeta; Yayat Sudaryat; Hernawan Hernawan
LOKABASA Vol 13, No 2 (2022): Vol. 13 No. 2, Oktober 2022
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v13i2.49694

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk menjelaskan perbandingan penggunaan bahasa Sunda di daerah Ciamis dan Majalengka, Jawa Barat. Sebagai sebuah fenomena bahasa, bahasa Sunda memiliki kekhasan yang berbeda di setiap daerahnya. Meski begitu, bahasa Sunda hanya memiliki satu bahasa lulugu yang dirancang sebagai alat komunikasi antar banyak penutur berbeda. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik angket, yaitu menyebarkan angket ke 39 mahasiswa UPI yang berasal dari daerah Majalengka dan Ciamis. Hasil penelitian ini, menjelaskan penutur bahasa Sunda di daerah Ciamis dan Majalengka ternyata masih menggunakan bahasa Sunda lulugu di dalam situasi dan kondisi tertentu; lalu ditemukannya beberapa kosakata yang sama namun maknanya berbeda (homonim) dengan bahasa Sunda lulugu pada umumnya.
Kedwibahasaan dan Diglosia dalam Pembelajaran Bahasa Sunda di SMA Kota Bandung Deni Abdul Ghoni; Tri Indri Hardini; Dadang Sunendar; Yulianeta Yulianeta; Yayat Sudaryat; Hernawan Hernawan
LOKABASA Vol 13, No 2 (2022): Vol. 13 No. 2, Oktober 2022
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v13i2.55719

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kontak masyarakat Kota Bandung dengan masyarakat luar yang menyebabkan masyarakatnya bilingual, bahkan multilingual, termasuk pelajarnya di lingkungan sekolah yang kemudian memengaruhi timbulnya fenomena kedwibahasaan dan diglosia dalam pembelajaran bahasa termasuk bahasa Sunda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kedwibahasaan dan diglosia terhadap pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa Sunda di SMA Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik survei angket dan wawancara. Sumber data dijaring sebanyak 129 responden siswa SMA di Kota Bandung dan 3 orang guru pelajaran bahasa Sunda. Hasilnya menunjukan bahwa kedwibahasaan dan diglosia berperan dalam menentukan bahan ajar, memilih metode ajar, serta dalam mempertegas materi yang kurang dipahami dengan data bahwa 84% siswa lebih mengerti ketika guru menjelaskan menggunakan bahasa Sunda-Indonesia untuk mempertegas materi.