Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Brand Trust, Social Media, and Repurchase Intention: A Case Study of Le Minerale Consumers in Indonesia Wira Pramana Putra; Mukhid Mukhid; Murthada Murthada
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 5 No. 1 (2024): International Journal of Business, Law, and Education
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v5i1.359

Abstract

This research investigates the dynamic interplay between brand trust, social media engagement, and repurchase intention, focusing on Le Minerale consumers in Indonesia. Utilizing a case study approach, the study explores the intricate relationships among these factors in the context of the rapidly evolving consumer landscape. The beverage industry, particularly bottled water, serves as the backdrop, with Le Minerale as a prominent brand. Through a comprehensive analysis, the study aims to unravel the factors contributing to brand trust, the role of social media, and their combined impact on consumers' repurchase intentions in the diverse and dynamic Indonesian market.
Peran Aplikasi Artificial Intelligences Ai Dalam Mengembangkan Dan Meningkatkan Kompetensi Profesional Dan Kreatifitas Pendidik Di Era Cybernetics 4.0 Ivon Arisanti; Rasmita Rasmita; Muhammad Kasim; Budi Mardikawati; Murthada Murthada
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8455

Abstract

Artikel ini membahas peran aplikasi Artificial Intelligence (AI) dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi profesional serta kreativitas pendidik di era Cybernetics 4.0. Artikel ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan filososfis. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa era ini ditandai oleh integrasi teknologi informasi yang canggih dan terkoneksi, yang memunculkan tantangan baru dalam dunia pendidikan. AI dianggap sebagai solusi inovatif yang dapat membantu pendidik dalam mengoptimalkan kemampuan mereka. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana penerapan AI dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan kompetensi profesional pendidik, termasuk dalam hal perencanaan pembelajaran, evaluasi, dan personalisasi pendidikan. Selain itu, artikel ini juga membahas bagaimana AI dapat menjadi katalisator untuk meningkatkan kreativitas pendidik, memungkinkan mereka untuk mengakses sumber daya yang lebih luas dan memanfaatkan metode pengajaran yang inovatif. Melalui studi literatur dan analisis tren teknologi pendidikan, artikel ini menyajikan gambaran holistik tentang peran AI dalam menghadapi dinamika pendidikan di era Cybernetics 4.0. Implikasi praktis dari integrasi AI dalam konteks pendidikan dijelaskan, termasuk manfaatnya dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keberagaman pendidikan. Kesimpulannya, artikel ini merangkum pentingnya peran AI dalam mengembangkan kompetensi profesional dan kreativitas pendidik di tengah revolusi industri keempat. Penerapan AI dalam pendidikan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mencetak pendidik yang siap menghadapi tantangan masa depan dan mendukung perkembangan masyarakat berbasis pengetahuan.
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DALAM KURIKULUM MERDEKA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN Yusuf Hamzah; Al Ikhlas; Trisna Rukhm; Ardah Ardah; Murthada Murthada; Bambang Eko Prayetno
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22101

Abstract

Artikel ini mengulas evaluasi mengenai bagaimana mahasiswa menilai penggunaan sumber belajar dalam penerapan Kurikulum Merdeka di Fakultas Ilmu Pendidikan. Kurikulum Merdeka merupakan suatu pendekatan inovatif dalam pendidikan tinggi yang menitikberatkan pada memberikan fleksibilitas dan otonomi kepada mahasiswa dalam pemilihan sumber belajar mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana mahasiswa menafsirkan penggunaan sumber belajar dalam kerangka Kurikulum Merdeka, sejauh mana penggunaan sumber belajar ini memengaruhi proses pembelajaran mereka, dan dampaknya terhadap pencapaian kompetensi. Data penelitian dikumpulkan melalui survei dan wawancara dengan mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Ilmu Pendidikan. Hasil analisis data mengungkapkan beragam persepsi yang dimiliki oleh mahasiswa terkait penggunaan sumber belajar dalam Kurikulum Merdeka, termasuk tantangan dan manfaat yang mereka alami. Dalam kesimpulan, artikel ini membahas implikasi temuan tersebut terhadap implementasi Kurikulum Merdeka dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan penggunaan sumber belajar dalam pendidikan tinggi yang lebih adaptif dan responsif.
Perlindungan Hukum Dalam Konsep Negara Kepulauan (Archipelago State) Terhadap Batas-Batas Wilayah Secara Hukum Internasional Seri Mughni Sulubara; Murthada Murthada; Amrizal Amrizal; Mira Ariya Putri; Rubiah Rubiah; Yulpa Yanti; Muttmainnah Mahbengi; Novia Mawarni; Andika Saputra; Azahari Zairie Ahmad
Hakim Vol 2 No 2 (2024): Mei : Jurnal Ilmu Hukum dan Sosial
Publisher : LPPM Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/hakim.v2i2.1681

Abstract

The concept of Indonesia as an archipelago state was recognized by the world after the United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) was ratified on December 10, 1982, and Indonesia has ratified it with Law Number 17 of 1985. The recognition of Indonesia as an archipelagic state is a great gift for the Indonesian people because jurisdictional waters cover 2/3 of the entire area of the country. The water area becomes one unit with the land. Indonesia is an archipelago that stretches from Sabang to Merauke. The theory used in this research is the theory of legal protection. The theory of legal protection is very relevant to the research made here, because there needs to be legal protection regarding territorial boundaries for Indonesia as an archipelagic state. The research method used regarding the protection of international law in the concept of an archipelago state against international legal boundaries is carried out by means of qualitative descriptive research. The data collection technique or instrument used is library research by studying various books as literature, official documents, laws and regulations, results of previous research, and other literature sources related to the problems studied. Indonesia is a country with the largest number of islands in the world. The 1945 Constitution stipulates that Indonesia is an archipelagic country, namely a country that has many islands, namely 17,480 islands with a coastline length of 95,181 km. The Unitary Republic of Indonesia is an archipelago with the largest number of islands in the world and has abundant wealth, including those contained in its outer islands.
The Influence of Parenting Patterns, Self-Perception, and Social Support on the Emotional Well-Being of Adolescents in Indonesia Tamaulina Br Sembiring; Sitti Rabiah Yusuf; Eko Sudarmanto; Murthada Murthada
The Eastasouth Journal of Social Science and Humanities Vol. 1 No. 01 (2023): The Eastasouth Journal of Social Science and Humanities (ESSSH)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/esssh.v1i01.143

Abstract

This study explores the complex connections between Indonesian adolescent emotional wellbeing, social support, self-perception, and parenting style. Using a mixed-approaches strategy, 350 adolescents between the ages of 13 and 18 were randomly selected and then subjected to both quantitative surveys and qualitative interviews. The quantitative results showed a strong correlation between more emotional well-being and authoritative parenting. Higher levels of self-perception—including self-efficacy and self-esteem—were associated with better emotional results. Robust family support was found to be a significant predictor of improved emotional well-being, and supportive peers and schools were also found to be beneficial. Depth was given by qualitative insights, which disentangled the complex experiences of parenting philosophies, self-perception, and social support. The amalgamation of both quantitative and qualitative findings provides a thorough comprehension of the elements influencing the psychological welfare of teenagers in Indonesia. There is discussion of the implications for interventions and policies aimed at promoting mental health in this population.
THE REVIEW OF HIGH-QUALITY EDUCATION IN THE DIGITAL ERA: EMPLOYING APPLICATIONS AS LEARNING MEDIA IN RELEVANT RESEARCH Affandy Agusman Aris; Yang Gusti Feriyanti; Nafisatul Lutfi; Agnes Nora Eko Wahyu Utami; Murthada Murthada
Consilium: Education and Counseling Journal Vol 4 No 1 (2024): Edisi Maret
Publisher : Biro 3 Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Abduracman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/consilium.v4i1.4129

Abstract

The paper aims to investigate high-quality education in the digital era: the use of applications as learning media in relevant research. Judging from its type, this research is literary in nature, including the type of library research. Library research is research in which data collectionsis carried out by collecting data from various literature. The literature studied is not limited to bookssbut can also include documentation materials, magazines, journalssand newspapers. Advances in communication technology havesinfluenced many people's views on things in everyday life, including views on parenting. Parents used to allow their children to play traditional games with other children outside. However, parents are currently relying more on digital technology as a gaming medium for their children. Education in the digital age is education that must integrate information and communication technology into all subjects. Currently, information and communication technology, including smartphone technology, is developing very rapidly. Smartphones come with different operatingssystems, and one of the most popular operating systems currently is Android. Android is an operating system based on open source. The Androidsoperating system, with its diverse application development, can create representative learning media. With Android-based technology, learning is no longer monotonous with text, but audio or visual elements or even animations can be created to help students understand the material.
PENGUASAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI: PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFIORMASI DAN KOMUNIKASI Apriani Riyanti; Erwin Agus; Ery Sugito; Murthada Murthada; Merry Lapasau
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26544

Abstract

Kunci kesuksesan dalam proses pembelajaran sangat bergantung pada dukungan yang diberikan kepada proses tersebut. Salah satu faktor pendukung utama dalam konteks pendidikan adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, terutama dalam bentuk video animasi. Penggunaan film animasi dalam pembelajaran dapat menjadi strategi efektif bagi guru untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman siswa kelas V SDN 001 Samarinda terhadap mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melalui penggunaan media pembelajaran berupa video animasi Upin & Ipin sebagai ilustrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan instrumen yang digunakan tes dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 001 Samarinda yang berjumlah 40 orang. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif dengan presentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berupa video animasi ini siswa sangat antusias selama mengikuti proses pembelajaran dan tingkat pemahaman siswa terhadap mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan ada pada kategori sangat memahami sebanyak 60% (24) siswa dan pada kategori memahami sebanyak 40% (16) siswa kelas V SDN 001 Samarinda.
Pengaruh Kepuasan Kerja Guru dan Kebijakan Sekolah terhadap Peningkatan Efektivitas Manajemen Pendidikan di Sekolah Menengah Pertama di Jawa Tengah Muhamad Ammar Muhtadi; Murthada Murthada; Ilham Akbar Bunyamin
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 11 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v1i11.799

Abstract

Penelitian kuantitatif ini mengeksplorasi hubungan antara kepuasan kerja guru, kebijakan sekolah, dan efektivitas manajemen pendidikan di sekolah menengah pertama di Jawa Tengah. Sampel sebanyak 300 pendidik berpartisipasi dalam penelitian ini, dengan memberikan informasi demografis dan tanggapan terhadap instrumen survei terstruktur. Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menganalisis hubungan antara konstruk-konstruk utama. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara kepuasan kerja guru dan efektivitas manajemen pendidikan. Selain itu, kebijakan sekolah memediasi hubungan ini, menunjukkan bahwa kebijakan yang dibuat dengan baik berkontribusi dalam memperkuat dampak positif dari kepuasan kerja guru terhadap manajemen pendidikan yang efektif. Model ini menunjukkan indeks kecocokan yang kuat, yang menekankan validitasnya. Temuan studi ini memberikan wawasan yang berharga bagi para pembuat kebijakan pendidikan, administrator, dan praktisi yang ingin meningkatkan kualitas manajemen pendidikan di Jawa Tengah.