Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Karakteristik Pasien dengan Corona Virus Disease Zaenal Arifin; Baiq Ruli Fatmawati; Istianah Isstianah; Zuliardi Zuliardi
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 4 (2021): Supp Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i4.1695

Abstract

Jumlah kasus COVID-19 terus menunjukan peningkatan. Data sebaran kasus di Provinsi Nusa Tenggara Barat didapatkan akumulasi kasus positif COVID-19 paling banyak terjadi di Kota Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien COVID-19 di RSUD Kota Mataram. Penelitian ini deskriptif dengan data sekunder rekam medis (Maret-April 2021). Populasi dan sampel penelitian: semua penderita COVID-19 di RSUD Kota Mataram bulan Maret – April 2021 sebanyak 258 orang, dimana pengambilan data dengan total sampling dan data dianalisis melalui uji frekuensi dan deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden laki-laki sebanyak 107 orang (41,5%) dan perempuan 151 orang (58,5%) dengan usia terbanyak pada kelompok 26-35 tahun yaitu 56 orang (21,7%). Responden yang memiliki gejala klinik sebanyak 163 orang (63,2%) dan tanpa gejala 95 orang (36,8%). Gejala klinik yang dialami responden antara lain demam 35,7%, sesak (12,0%), batuk (35,3%), pilek (24,8%), pusing (2,7%), anosmia (15,9%), nyeri tenggorokan (10,5%), hilang pengecapan ( 0,4%), myalgia (1,2%), lemas (8,10%), mual (7,8%), muntah (3,9%) dan penurunan kesadaran (0,4%), dan sebanyak 21,3% pernah kontak erat dengan pasien COVID-19.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PENCEGAHAN STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI Marthilda Suprayitna; Baiq Ruli Fatmawati
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32419/jppni.v6i2.271

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang sangat berbahaya (sillent killer).  Faktor penyebab hipertensi diantaranya adalah faktor genetik dan lingkungan.  Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang hipertensi menyebabkan tingginya angka kejadian hipertensi. Tujuan: mengetahui dampak pendidikan kesehatan melalui ceramah/seminar terhadap pengetahuan pencegahan stroke pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Penimbung Kabupaten Lombok Barat. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experiment pretest post test with control group design. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Sampel berjumlah 36 orang dan dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kontrol.  Pretest dan posttest diukur menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.  Analisis data menggunakan Paired t-test dan Independent t-test. Hasil: Pada kelompok intervensi terdapat peningkatan yang bermakna pada skor pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan dibanding sebelumnya [101,56 (SD=2,406) vs 66,2 (SD=2,61), p=0,000].  Sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat peningkatan skor pengetahuan yang bermakna [65,22 (SD=0,707) vs 65,06 9(SD=2,263), p=0,331].  Ada perbedaan skor pengetahuan secara bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberikan pendidikan kesehatan [101,56 (SD=2,406) vs 65,22 (SD=0,707), p<0,001].  Diskusi: Penelitian ini membuktikan bahwa pendidikan kesehatan tentang pencegahan stroke pada penderita hipertensi cukup efektif dan efisien serta memberikan pengaruh untuk meningkatkan pengetahuan.  Responden pada kelompok intervensi memiliki pengetahuan yang lebih tinggi dalam menjawab pertanyaan kuesioner dan mampu menyebutkan cara pencegahan stroke.  Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan tentang pencegahan stroke pada kelompok intervensi. Penelitian selanjutnya diharapkan mengembangkan media dalam memberikan edukasi pada pasien hipertensi.  Kepada instansi terkait agar dapat memperbanyak sosialisasi tentang pencegahan stroke.Kata Kunci: hipertensi, pendidikan kesehatan, pengetahuan, strokeEffects of Health Education on Levels of Knowledge About Stroke Prevention in Hypertensive PatientsABSTRACTHypertension is one of the very dangerous non-communicable diseases (the silent killer). Factors that cause hypertension include genetic and environmental factors. Insufficient knowledge about hypertension causes a high incidence of hypertension. Objective: to reveal the effects of health education through lectures/seminars on knowledge of stroke prevention in hypertensive patients in the working area of the Penimbung Public Health Center, West Lombok Regency. Methods: This research employed a Quasy Experiment pretest-posttest research design with a control group design. Samples were taken using a simple random sampling method. The sample size was 36 people and divided into 2 groups: intervention and control groups. Pretest and posttest were measured using a questionnaire whose validity and reliability had been tested. Data were analyzed using Paired t-test and Independent t-test. Results: In the intervention group, there was a significant increase in the knowledge score after the health education was given compared to before [101.56 (SD=2.406) vs. 66.2 (SD=2.61), p=0.000]. Meanwhile, in the control group, there was no significant increase in knowledge score [65.22 (SD=0.707) vs. 65.06 9(SD=2.263), p=0.331]. There was a significant difference in knowledge scores between the intervention group and the control group after the health education was given [101.56 (SD=2.406) vs. 65.22 (SD=0.707), p<0.001]. Discussion: This research proves that health education about stroke prevention in hypertensive patients is quite effective and efficient and affects increasing knowledge. Respondents in the intervention group had higher knowledge in answering questionnaire questions and mentioned ways to prevent stroke. Conclusion: There is an increase in knowledge about stroke prevention in the intervention group. It is expected that further research develops media in providing education to hypertensive patients. It is recommended that relevant agencies increase socialization about stroke prevention.Keywords: hypertension, health education, knowledge, stroke
Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique Terhadap Kepatuhan Terapi Penderita Hipertensi Kurniati Prihati; Baiq Ruli Fatmawati; Zaenal Arifin
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 12 No. 02 (2022): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.946 KB) | DOI: 10.57267/jisym.v12i02.188

Abstract

Hypertension is a disease with long-term therapy even for life and is sustainable at home, especially with this pandemic condition, it is very necessary for patient compliance in carrying out hypertension therapy on a regular basis. Patient compliance in carrying out therapy can fluctuate. One of the main strategies that can be done to increase compliance is from the patient's perspective by increasing individual confidence. One way that can be used to control psychology is to use the Spiritual Emotional Freedom Technique. The purpose of this study was to determine the effect of SEFT on adherence to therapy in patients with hypertension. The research method used is a quasi-experimental approach with a pretest posttest with control group design. This study uses primary data with a population of 57 people in the working area of the Penimbung Public Health Center with a sample of each control and intervention group of 13 people.data were analyzed bivariately using the paired T-test. There is an effect of Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) on therapy adherence in patients with hypertension (p = 0.000). The SEFT method can increase patient understanding and awareness in therapy adherence
Sosialisasi konsep penyakit Diabetes Mellitus untuk meningkatkan pengetahuan Lansia tentang Diabetes Mellitus Dewi Nur Sukma Purqoti; Zaenal Arifin; Dian Istiana; Ilham Ilham; Baiq Ruli Fatmawati; Harlina Putri Rusiana
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 3 No 1 (2022): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v3i1.5771

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is one of the degenerative diseases known as a lifelong disease because it is a disease that cannot be cured during the life span of the sufferer and is commonly found in the elderly. In the management of DM, six things must be considered, including education, dietary regulation, regular physical activity, medicaments, insulin use, and monitoring daily blood sugar levels. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of the elderly about the basic concepts of DM. The method of community service activities was carried out by providing health education about the basic concepts of DM and its handling through lectures and questions and answers. The stages of the activity start from measuring residents' knowledge about DM as pre-test data, then giving material on the basic concepts of DM and its handling through lectures and subsequent sessions of question and answer about material that is not yet clear. The last stage is to re-measure citizens' knowledge about the concept of DM as post-test data. This activity results in an increase in knowledge after being given Health Education. This community service activity concludes that the socialization of the concept of DM disease has a positive impact on the knowledge of the elderly about DM. Similar activities must continue to be carried out to improve the quality of life of people with DM.
RANGKUL KELUARGA KENDALIKAN HIPERTENSI DENGAN MANAGEMENT DIIT Kurniati Prihatin; Baiq Ruli Fatmawati; Aswati; Dewi Nur Sukma Purqoti; Zaenal Arifin; Alvin Abdillah
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.236

Abstract

Hypertension is a major risk factor for cardiovascular disease which can cause early morbidity or mortality. Hypertension therapy is long-term even for life and continuous care at home, so it is not only the involvement of the patient himself that is of concern but social support, especially the family, is also very important, especially in helping sufferers in carrying out therapy, both pharmacological and non-pharmacological therapy. The family plays an important role in modifying lifestyle and managing the type of diet for people with hypertension. This community service aims to provide diet counseling and education to families with hypertension so that they are able to help and support hypertension sufferers in diet management. This activity was attended by 30 family members of sufferers in Penimbung Timur Hamlet, Gunung Sari District, using LCD projectors and leaflets as media. The methods used are lectures, discussions and demonstrations regarding the use of kitchen spice measurements and giving examples of the right foods, fruits and vegetables.
PENGARUH SELF-EFFICACY DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MENJALANI TERAPI PADA PENDERITA HIPERTENSI Marthilda Ida; Kurniati Prihatin; Baiq Ruli Fatmawati
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.519 KB) | DOI: 10.33867/jka.v7i2.194

Abstract

Kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalani terapi hipertensi merupakan faktorpenting dalam proses pengobatan hipertensi. Proses pengobatan hipertensi dipengaruhioleh beberapa faktor diantaranya self-efficacy dan dukungan keluarga. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh self efficacy dan dukungan keluargaterhadap kepatuhan menjalani terapi pada penderita hipertensi di Wilayah KerjaPuskesmas Penimbung, Desa penimbung Lombok Barat. Penelitian menggunakandeskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 167responden. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Analisis data yangdigunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antaraself-efficacy terhadap kepatuhan terapi penderita hipertensi (p-value: 0,000) serta adanyapengaruh antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan terapi penderita hipertensi(p-value: 0,000). Keyakinan penderita akan kemampuannya menjalankan terapi hipertensimerupakan hal yang sangat memengaruhi kepatuhan terapi pada penderita hipertensi danketika keyakinan didukung oleh keluarga maka akan semakin meningkatkan keyakinanpenderita dalam menjalani terapi hipertensi. Penelitian ini diharapkan dapat menginspirasikepada pemberi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pasien danmelibatkan keluarga dalam perawatan penderita hipertensi.
HEALTH LITERACY DAN PERILAKU CERDIK PENDERITA HIPERTENSI DIMASA PANDEMI COVID-19 Marthilda Ida; Baiq Ruli Fatmawati; Kurniati Prihatin; Zainal Arifin; Melati Inayati Albayani
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.87 KB) | DOI: 10.33867/jka.v8i1.242

Abstract

Pandemi secara global yang disebabkan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telahmewabah dan menyebar dengan cepat, dan terjadi secara bersamaan di seluruh dunia.Peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 disebabkan oleh adanyapenyakit penyerta (comorbid). Hipertensi merupakan salah satu comorbid paling banyakditemukan pada Covid-19 sehingga penderita hipertensi diharapkan mampu memodifikasigaya hidup dan mengubah perilaku kesehatan dengan mengoptimalkan health literacydalam pengelolaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan healthliteracy dan perilaku CERDIK penderita hipertensi di masa pandemi Covid-19. Metodepenelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan Pendekataan Cross Sectional.Jumlah responden sebanyak 138 orang dengan teknik pengambilan sampel accidentalsampling. Data dianalisis dengan chi square dengan hasil penelitian menunjukkan bahwaada hubungan antara health literacy dengan perilaku CERDIK penderita hipertensidi masa pandemi Covid-19 (p-value: 0,000). Kemampuan penderita hipertensi dalammencari health literacy yang baik dapat mengubah gaya hidup dan dapat meningkatkanperubahan perilaku CERDIK sehingga derajat kesehatan meningkat secara optimal dimasa pandemi Covid-19. Penderita hipertensi diharapkan untuk meningkatkan danmengembangkan health literacy guna mengoptimalkan derajat kesehatan yang lebih baikdi masa pandemi Covid-19
Penyuluhan penyakit diare pada masyarakat di desa Gunugsari Kecamatan Gunungsari Lombok Barat Bahjatun Nadrati; Zurriyatun Thoyibah; Zuhratul Hajri; Baiq Ruli Fatmawati; Melati Inayati Albayani; Marthilda Suprayitna; Kurniati Prihatin; Lalu Dedy Supriatna
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 1 No. 1 (2021): Promosi Kesehatan dalam penanganan penyakit Rematik, Gastritis, Hipertensi dan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2534.171 KB) | DOI: 10.56922/phc.v1i1.59

Abstract

Diarrhea is an infectious disease that causes death in infants and toddlers. Diarrhea is currently still a difficult problem to solve in tropical countries like Indonesia. Diarrhea in children is the major cause of death and morbidity in children in the world. The primary cause is contaminating food and water sources. The purpose of counseling is to increase public knowledge about the dangers of diarrhea, its causes, signs, how to prevent it and how to handle it. Participants who attended were 5 peoples involve of men and women. There are limited places for counseling related to the Covid-19 pandemic, which must adjust health protocols. The media used in this counseling were flip charts and leaflets. The results can improve their knowledge about diarrhea. Suggestion; health education program by the health team from the local Public health centre deliveries sustainably with the achievements of the community and still follow health protocols during the Covid-19 pandemic. Keywords: Diarrhea; Community; Health counseling; Health promotion Diare merupakan penyakit infeksi yang menyebabkan kematian pada bayi dan balita. Diare saat ini masih menjadi masalah yang sulit diatasi di negara tropis seperti Indonesia. Diare pada anak merupakan penyebab utama kematian pada anak di dunia. Penyebab utamanya adalah sumber makanan dan air yang tercemar. Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya diare, penyebabnya, tanda-tandanya, cara pencegahannya dan cara menanganinya. Peserta yang hadir sebanyak 5 orang melibatkan laki-laki dan perempuan. Tempat konseling masih dibatasi terkait pandemi Covid-19, yang harus menyesuaikan protokol kesehatan. Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah flip chart dan leaflet. Hasilnya dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang diare. Saran; program penyuluhan kesehatan oleh tim kesehatan dari puskesmas setempat supaya disampaikan secara berkelanjutan dan tetap mengikuti protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
THE EFFECT OF PHYSICAL ACTIVITY ON BLOOD SUGAR AND CHOLESTEROL LEVELS AMONG PEOPLE WITH DIABETES MELLITUS Marthilda Suprayitna; Baiq Ruli Fatmawati; Kurniati Prihatin
Nurse and Holistic Care Vol. 2 No. 3 (2022): Nurse and Holistic Care
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/nhc.v2i3.3704

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder characterized by hyperglycemia which can cause acute and chronic complications. Uncontrolled hyperglycemia could lead to high cholesterol that forms in fat metabolism to accumulate and threaten blood vessels. Physical activity is one of the pillars of diabetes mellitus management to reduce blood sugar and cholesterol. Objective: This research aimed to determine the effect of physical activity on blood sugar and cholesterol levels in diabetes mellitus patients in the working area of Cakranegara Public Health Center. Methods: This research is Quasi-experimental with one group pretest-posttest design without a control approach. The numbers of samples used in this research were 17 people, selected by purposive sampling technique. Data analysis used in this research were univariate and bivariate using Paired T-Test. Result: Based on the Paired T-test analysis, it shows that physical activity was proven to have an effect in reducing blood sugar levels with a ρ-value of 0.000 (<0.05) and cholesterol with a ρ value of 0.000 (<0.05). Conclusion: Based on the results, physical activity reduced blood sugar and cholesterol levels in patients with diabetes mellitus.
Efektivitas Edukasi Diet Dash Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Dash Pada Penderita Hipertensi Marthilda Suprayitna; Baiq Ruli Fatmawati; Kurniati Prihatin
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i1.359

Abstract

Hipertensi merupakan silent killer yang dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat meliputikebiasaan makan-makanan berlemak jenuh dan tinggi natrium, hal ini dapat ditanganidengan pengaturan pola makan. Penatalaksanaan diet yang direkomendasikan bagipenderita hipertensi dengan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Penerapandiet DASH dapat menurunkan tekanan darah, peningkatan konsumsi sayuran dan buahbuahanyang kaya akan serat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitasedukasi diet DASH terhadap tingkat pengetahuan tentang diet DASH pada penderitahipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Penimbung Tahun 2022. Metode penelitian yangdigunakan Pre Experiment with one group pre-posttest. Populasi dalam penelitian inisemua penderita hipertensi dengan jumlah sampel 34 orang yang diambil dengan metodepurposive sampling dan dilakukan pada bulan Maret-Mei tahun 2022, dengan uji statistikmenggunakan non-parametric Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan nilai mean rankpre-test (14,00) dan post-test (19,44). Hasil uji statistik menyatakan edukasi terbuktiefektif terhadap penatalaksanaan diet DASH penderita hipertensi di Wilayah KerjaPuskesmas Penimbung Tahun 2022 dengan nilai p-value = 0,001. Diharapkan respondendapat mengaplikasikan dikehidupan sehari-hari untuk mencegah komplikasi hipertensidengan cara diet DASH sesuai pedoman gizi, menerapkan pola hidup sehat dan minumobat anti hipertensi secara rutin