Claim Missing Document
Check
Articles

PELAYANAN KHUSUS BAGI ANAK DENGAN ATTENTIONS DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DALAM MENINGKATKAN KEBUTUHAN PENGENDALIAN DIRI DAN BELAJAR DI SEKOLAH INKLUSIF Devie Lestari Hayati; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v6i1.22497

Abstract

Pelayanan khusus bagi anak dengan Attentions Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Attentions Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sangat dibutuhkan untuk dapat Mengatasi dan mengurangi gejala hiperaktivitas. Anak dengan Attentions Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari pada anak usia sekolah sampai remaja, bahkan apabila tidak segera ditangani maka akan berpengaruh kepada masa depan seseorang. Anak dengan gangguan tersebut membutuhkan pelayanan khusus dalam memenuhi kebutuhannya dalam meningkatkan potensi dan meningkatkan kemampuannya. Terdapat beberapa hal yang dibutuhkan anak ADHD, yaitu pertama yaitu terkait dengan kebutuhan pengendalian diri berkaitan dengan penguranganatau menghilangkan hiperaktivitas, peningkatkan rentang perhatian dan pengendalian impulsivitas. Kedua, berkaitan dengan kebutuhan belajar yang diperlukannya suatu metode belajar yang berbeda dari anak anak normal lainnya.Pendidikan inklusif yang dilaksanakan oleh sekolah reguler dalam melaksanakan kegiatan pendidikan yang terbuka dan ramah disabilitas membuka peluang kepada anak berkebutuhan khusus seperti kondisi ADHD yang menimbulkan gangguan dan hambatan bagi anak dalam menjalankan fungsinya sehari-hari, seperti berinteraksi dengan teman, kesiapan dalam belajar. Untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pelayanan khusus yang disediakan oleh sekolah inklusif terhadap Anak Berkebutuhan Khusus salah satunya anak Attentions Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) disekolah berbasis inklusif.Kata kunci : Anak berkebutuhan khusus, Pelayanan khusus, Attentions Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). 
PROFIL BURUH K3L ZONA 2 UNIVERSITAS PADJADJARAN Aulia Vegianti; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1178.042 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v5i2.18363

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk usia kerja pada tahun 2010 mengakibatkan penurunan pada beban ketergantungan. Dengan banyaknya penduduk pada usia produktif menjadikan Indonesia memiliki pasar tenaga kerja yang besar. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia semakin meningka, begitu juga pekerja/buruh. Maka dari itu, perusahaan harus memenuhi kewajibannya dalam pemenuhan hak bagi pekerja/buruh yang pada mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil K3L zona 2 Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Responden penelitian ini adalah para pekerja K3L Unpad yang bekerja di zona 2. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pekerja K3L adalah perempuan dengan tingkat pendidikan mayoritas adalah sekolah dasar.
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR ANAK OLEH PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK (PSAA) Dian Haerunisa; Budi Muhammad Taftazani; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2015): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.431 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v2i1.13232

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kebutuhan anak yang diberikan oleh lembaga panti sosial asuhan anak (PSAA). Sumber data penelitian ini adalah pihak yang terkait dalam lembaga PSAA. Aspek kebutuhan anak yang dipelajari adalah kebutuhan fisik, psikososial, dan sosial emosional.Artikel ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pihak yang terkait di dalam lembaga pendidikan anak usia dini.Dari hasil Artikel dapat diketahui bahwa pemenuhan kebutuhan anak oleh PSAA sudah dapat terpenuhi secara baik, sehingga anak-anak yang berada di lembaga PSAA tersebut merasa senang dan nyaman karena kebutuhan yang mereka perlukan sudah terpenuhi. Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut sehingga anak-anak yang ada di PSAA mampu mengembangkan kemampuan dirinya dan potensi yang dimilikinya.
FENOMENA REMAJA PUNK DITINJAU DARI KONSEP PERSON IN ENVIRONMENT (STUDI DESKRIPTIF DI KOMUNITAS HEAVEN HOLIC KOTA BANDUNG) Anna Rizky Annisa; Budhi Wibhawa; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2016): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.398 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v3i1.13601

Abstract

Remaja punk merupakan bagian dari kehidupan underground. Mereka memiliki ideologi politik dan sosial, hidup di jalanan dan selalu mendengarkan musik-musik yang beraliran keras. Mereka hadir di jalan untuk melakukan perlawanan terhadap kondisi sosial, politik dan budaya di masyarakat. Keberadaan remaja punk di berbagai sudut Kota Bandung telah meresahkan sebagian masyarakat. Penampilan mereka yang ekstrim dengan memakai sepatu boots, jaket kulit, celana jeans yang robek, menggunakan gelang berduri, memakai baju hitam lusuh dan memiliki rambut mohawk seperti suku indian dengan warna yang mencolok telah membuat risih sebagian masyarakat. Mereka sangat berani untuk berbeda dari orang lain dan menciptakan suatu tren tersendiri. Remaja punk terbentuk karena tinggal dengan lingkungan serupa. Dalam konsep Ilmu Kesejahteraan Sosial, terdapat sebuah konsep yaitu Person In Environment yang merupakan holistic model system untuk mengidentifikasi serta mengklarifikasi permasalahan-permasalahan klien atau pasien dalam keberfungsian sosial. Melalui penelitian ini akan dideskripsikan Person Dimensional remaja punk berupa kondisi biologis, kondisi psikologis dan spiritual yang mereka miliki. Kemudian melihat environmental dimensional remaja punk berupa lingkungan fisik di sekitar mereka dan budaya yang mereka anut. Selanjutnya adalah Time Dimensional berupa rencana dan kejadian-kejadian yang dialami oleh remaja punk.
PENANGGULANGAN SAMPAH DI MY DARLING Destin Putri A.; Nandang Mulyana; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2016): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.336 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v3i3.13787

Abstract

-
Peran Lembaga Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) bagi Perempuan Tuna Rungu Korban Pelecehan Seksual NURLIANA CIPTA APSARI
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.538 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v5i1.16018

Abstract

Perempuan tuna rungu merupakan populasi yang rentan mengalami kekerasan seksual. Hal ini disebabkan karena para pelaku kejahatan seksual ini menganggap bahwa korban tidak akan mampu untuk menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya kepada orang lain dan pihak berwajib. Pelaku kekerasan seksual itu sendiri seringkali adalah orang-orang terdekat korban seperti keluarga, tetangga, dan kekasih korban. Para perempuan tuna rungu korban kekerasan seksual ini seringkali tidak dapat menghindar, karena mereka diancam, dipaksa, disekap dan atau bahkan diculik. Fenomena perempuan tuna rungu korban kekerasan seksual ini masih minim ditangani oleh para penegak hukum karena berbagai hal, seperti misalnya tidak ada aduan/laporan kepada pihak kepolisian. Menyikapi hal tersebut, HWDI sebagai sebuah lembaga yang mewadahi para perempuan dengan disabilitas di Indonesia mengambil peran aktif melakukan pendampingan kepada para korban kekerasan seksual tersebut. Maka dalam hal ini HWDI memiliki andil dan peran yang cukup besar dalam proses pendampingan untuk memperjuangkan keadilan para perempuan difabel agar dapat memperoleh hak yang sama dengan yang lainnya. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan peran HWDI dalam memberikan pendampingan bagi perempuan tuna rungu korban kekerasan seksual.Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, studi dilakukan dengan wawancara mendalam kepada pihak HWDI mengenai peran HWDI dalam mendampingi para perempuan tuna rungu korban kekerasan seksual di Kota Bandung. Bentuk-betuk pendampingan yang dilakukannya yaitu pendampingan hukum (paralegal), pendampingan sosial, dan pendampingan kesehatan. Hambatan yang sering dihadapi HWDI dalam melakukan pendampingan yaitu muncul dari pihak korban itu sendiri, keluarga, dan aparat penegak hukum
PEMBERDAYAAN PETANI KOPI MELALUI PENGUATAN KAPASITAS DALAM PENGOLAHAN HASIL KOPI DI DESA GENTENG, KECAMATAN SUKASARI, KAB. SUMEDANG NURLIANA CIPTA APSARI; ARIE SURYA GUTAMA; NUNUNG NURWATI; HERY WIBOWO; RISNA RESNAWATY; RUDI SAPRUDIN DARWIS; MEILANNY BUDIARTI SANTOSO; SAHADI HUMAEDI
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2017): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.565 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v4i2.14346

Abstract

Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, merupakan daerah pegunungan dan perbukitan, termasuk dalam kategori dataran tinggi dengan ketinggian tempat 800-1200 mdpl. Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, merupakan daerah pegunungan dan perbukitan, termasuk dalam kategori dataran tinggi dengan ketinggian tempat 800-1200 mdpl. Salah satu potensi yang dimiliki oleh Desa Genteng adalah pada sektor perkebunan yaitu kebun kopi, yang telah menjadi menjadi roda perekonomian dalam menopang kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan hasil assessment lapangan mengenai kondisi masyarakat akan ketersediaan kegiatan pelestarian lingkungan hidup, maka dapat ditinjau bahwa masyarakat belum memiliki kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup atas dasar hasil dari kegiatan perekonomian masyarakat sehingga memungkinkan terjadinya kesinambungan antara kegiatan perekonomian masyarakat dengan pelestarian lingkungan hidup.Dalam hal ini, maka potensi untuk pengendalian stabilitas lingkungan hidup dapat ditelaah dari keadaan mayoritas mata pencaharian warga yang didominasi oleh Petani Kopi. Mitra tidak mampu memasarkan secara maksimal hasil kopi, salah satu kendala yang dirasakan oleh mitra adalah kemasan produk yang kurang memadai. Selain itu mitra juga berikeinginan untuk dapat mengolah biji kopi menjadi kopi yang siap saji dengan kualitas yang bagus. Maka dapat ditinjau bahwa perlu diadakannya program Pengabdian Kepada Masyarakat melalui kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Petani Kopi Melalui Penguatan Kapasitas Dalam Pengolahan Hasil Kopi di Desa Genteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang.
DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA BAGI ORANG DENGAN DISABILITAS SENSORIK Anisza Eva Saputri; Santoso Tri Raharjo; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.139 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v6i1.22783

Abstract

Penelitian ini menggambarkan jenis-jenis dukungan sosial yang diberikan bagi orang dengan disabilitas sensorik (ODDs). Berbagai bentuk dukungan sosial bagi ODDs dapat membantu dan memperkuat keberfungsian sosial mereka. Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama dan utama dalam mendukung keberfungsian sosial ODDs. Pekerja sosial memiliki mandate yang berperan dalam membantu kelompok rentan, termasuk ODDs dengan cara mengoptimalisasi berbagai sumber baik pada diri mereka, maupun lingkungan sosial. Pendekatan kualitatif dengan studi literature merupakan metode utama untuk menggambarkan secara konseptual mengenai kajian dukunag sosial keluarga bagi orang dengan disabilitas, khususnya disabilitas sensorik. This study describes the types of social support provided for people with sensory disabilities (ODDs). Various forms of social support for ODDs can help and strengthen their social functioning. Family is the first and foremost social environment in supporting the social functioning of ODDs. Social workers have a mandate that plays a role in helping vulnerable groups, including ODDs, by optimizing various sources both for themselves and the social environment. A qualitative approach with literature studies is the main method for conceptually describing the study of family social support for people with disabilities, especially sensory disabilities.
MENGATASI STRESS PADA REMAJA SAAT PANDEMI COVID-19 DENGAN TEKNIK SELF TALK Sherien Sekar Dwi Ananda; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i2.29050

Abstract

ABSTRAKPerkembangan Virus Corona saat ini semakin menunjukkan bahwa masyarakat harus semakin waspada dengan segala sesuatunya. Virus ini berdampak bagi kehidupan masyarakat di seluruh dunia dimana mempengaruhi berjalannya sektor-sektor pembangunan. Kehidupan para remaja pun nyatanya ikut terpengaruh seiring dengan dilakukannya berbagai kebijakan untuk mengurangi dampak dari pandemi ini. Kondisi mental para remaja semakin diuji dan tidak sedikit dari mereka yang akhirnya menjadi stress. Stress adalah salah satu tanda bahwa pemikiran seseorang menjadi irasional/negatif. Langkah yang bisa dilakukan salah satunya dengan menerapkan teknik Self Talk yang bermanfaat bagi pekembangan psikologis para remaja. Dalam menerapkan teknik ini, para remaja akan melakukan pembiasaan untuk melatih cara pandangnya, dimana lebih mengutamakan pikiran mereka yang positif daripada negatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang menjelaskan tentang bagaimana cara untuk mengatasi rasa stress yang dialami oleh para remaja di kala pandemi Virus Corona seperti sekarang ini dengan teknik Self Talk. Tujuan penelitian ini yaitu agar remaja dapat mengontrol emosi serta memprioritaskan self talk positif saat berada di situasi tertentu. Kata Kunci : corona, remaja, stress, self talk. ABSTRACTThe world situation shows that the Corona Virus is growing faster and faster. it proves that the community must be increasingly aware of everything. This virus has an impact on the lives of people throughout the world that affect the development of the development sector. The lives of adolescents were in fact affected along with the implementation of various policies to reduce the impact of this pandemic. The mental condition of adolescents is increasingly tested and not a few of them eventually become stressed. Stress is a sign that someone's thoughts become irrational / negative. One step that can be taken is by applying the Self Talk technique which is beneficial for the psychological development of adolescents. In applying this technique, teenagers will make it a habit to practice their perspective, which prioritizes their positive thoughts rather than negativity. This type of research used in this study is a qualitative research with descriptive methods that explain how to deal with the stress experienced by adolescents during the Corona Virus pandemic as it is today with the Self Talk technique. The purpose of this study is that adolescents can control their emotions and prioritize positive self talk while in certain conversations.Keywords: corona, adolescents, stress, self talk.
PENERAPAN STRATEGI FUNDRAISING DI RUMAH SINGGAH BINA ANAK PERTIWI, JAKARTA Yessi Rachmasari; Soni Akhmad Nulhaqim; Nurliana Cipta Apsari
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2016): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.797 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v3i3.13779

Abstract

Potret kehidupan anak jalanan yang terjadi saat ini merupakan fenomena yang sering dijumpai di tengah-tengah kehidupan masyarakat, maka perlunya dilakukan pembinaan anak jalanan untuk mengurangi persebaran anak jalanan. Sehingga, rumah singgah menjadi salah satu alternatif kebutuhan terhadap pembinaan anak jalanan. Sebagai organisasi pelayanan sosial, rumah singgah juga memerlukan dana untuk dapat menjalankan setiap program-program pembinaan anak jalanan yang selama ini telah dikelola. Fundraising diperlukan dalam kegiatan pencarian sumber-sumber dana baik melalui donatur maupun dari sumber-sumber lain yang memiliki potensi dalam mengembangkan sebuah organisasi pelayanan sosial, dalam hal ini rumah singgah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena dalam penelitian ini ingin mengetahui bagaimana penerapan strategi fundraising yang dilakukan oeh rumah singgah Bina Anak Pertiwi. Studi ini menunjukkan bahwa rumah singgah ini menggunakan strategi fundraising dalam melakukan pembinaan terhadap anak jalanan serta menjalankan setiap programnya. Tiga strategi fundraising yang digunakan yaitu; Acquisition Strategies, Retension Strategies, dan Upgrading strategies.
Co-Authors Adina Riska Anindita Agus Wahyudi Riana Andita Ratih Anisza Eva Saputri Anna Rizky Annisa Anna Rizky Annisa, Anna Rizky Annisa Nabila Annisa Nabila, Annisa Arie Surya Gutama ARIE SURYA GUTAMA Arie Surya Gutama, Arie Surya Arifah Di’Faeni Nurul Asyia Arinda Putri Wulandari Aufa Hanum Aulia Vegianti Azwar Yusran Anas Azwar Yusran Anas, Azwar Yusran Budhi Wibhawa Budhi Wibhawa Budhi Wibhawa BUDHI WIBHAWA Budhi Wibhawa Budhi Wibhawa, Budhi Budi Muhammad Taftazani Budi Muhammad Taftazani Budi Muhammad Taftazani, Budi Muhammad Destin Putri A. Destin Putri A., Destin Putri Devie Lestari Hayati Dian Haerunisa Dian Haerunisa, Dian Diaz Aristawidya Nugroho Dwi Istanto Eko Setiawan Eko Setiawan Erika Putri Wulandari Ezza Oktavia Utami Fara Dhania Aulia Farakhiyah, Rachel Febriyani Jenz Fushshilat, Sonza Rahmanirwana Gabriela Dameni Natalia Sinurat Galih Haidar Geminastiti Purinami A Gumilang Ramadhan Haidar, Galih Handira Nurul Az-zahra HERY WIBOWO HERY WIBOWO Hery Wibowo, Hery Hetty Krisnani Iin Rizkiyah Kodaruddin, Wina Nurdini Lukman Effendi lukman effendi Marcelino Vincentius Poluakan Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso MEILANNY BUDIARTI SANTOSO Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso Meilanny Budiarti Santoso, Meilanny Budiarti Moch. Zainuddin Moch. Zainuddin, Moch. Monica Kristiani Widhawati Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra Muhammad Ihsan Yasin Muthia Fadhila Khairunnisa Muthia Fadhila Khairunnisa Nandang Mulyana Nandang Mulyana, Nandang Nida Salsabila nunung nurwati Nunung Nurwati NUNUNG NURWATI Nurul Izza Sayyidina Aufa Dianto Nurwati, R. Nunung R. Nunung Nurwati Rachel Farakhiyah Rifky Taufiq Fardian Risna Resnawaty RISNA RESNAWATY Risna Resnawaty, Risna RUDI SAPRUDIN DARWIS Rudi Saprudin Darwis Rudi Saprudin Darwis, Rudi Saprudin Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi Sahadi Humaedi SAHADI HUMAEDI Sahadi Humaedi SAHADI HUMAEDI Sahadi Humaedi SANDI GUMILAR Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo SANTOSO TRI RAHARJO Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo SANTOSO TRI RAHARJO Santoso Tri Raharjo Santoso Tri Raharjo, Santoso Tri Sherien Sekar Dwi Ananda Soni Akhmad Nulhaqim Sonia, Gina Sonza Rahmanirwana Fushshilat Sukmana, Djulaiha Suleman, Syahputra Adisanjaya Syahputra Adisanjaya Suleman Syeira Rifdah Adniy Tasya Alyani Rosalina Thesalonika Tarigan Tiara Salsabilla Utami, Ezza Oktavia Vadilla Aries Tantya Vanaja Syifa Radissa Vegianti, Aulia Wina Nurdini Kodaruddin Yessi Rachmasari Yessi Rachmasari, Yessi Zulkarnain Bastari Zulkarnain Bastari, Zulkarnain