Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

THE INFLUENCE OF ADOBE FLASH-BASED LEARNING MEDIA ON INTEREST IN LEARNING MATHEMATICS Deiby Neltje Fransiska Tiwow; Henny Nikolin Tambingon; Viktory Nicodemus Joufree Rotty; Edino Ayub Lomban; Navel Oktaviandy Mangelep
Journal of Education and Teaching Learning Vol 4 No 3 (2022): Journal of Education and Teaching Learning (JETL)
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jetl.v4i3.906

Abstract

The study aimed to determine the effect of Adobe Flash-based learning media on interest in learning mathematics. The type of research is Quasi-Experimental Quantitative with the "One Groups Pretest-Posttest Design" model. The population and subject are Catholic Elementary School 03. ST Yohanes Mapanget Barat with 22 respondents. Collecting data through interviews, questionnaires, and observations using SPSS-assisted regression analysis techniques. The results of the study showed that the hypothesis test obtained a signed value of 0.000 <0.05 and the results of the t-test obtained a Tcount of 7.252 > Ttable of 1.721, both of which showed that MPBAF variable and the variable interest in learning had a significant effect. R2 calculation obtained a correlation value of 98.2% this value indicates that the influence between the two variables is very large. In conclusion, the variable MPBAF and the variable interest in learning have a significant effect on interest in learning mathematics.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN E-LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING Murni Sulistyaningsih, Navel Oktaviandy Mangelep, Derel Filandy Kaunang
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2022): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v7i2.8547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan E-Learning pada pembelajaran Matematika materi logika dengan pendekatan Problem Posing. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika Unima, semester II kelas 3233223-1 yang mengambil mata kuliah Himpunan dan logika untuk materi Logika, pada semester genap tahun akademik 2021/2022, yang berjumlah 28 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes hasil belajar dalam bentuk uraian (essay) dan angket untuk menjaring data tentang kemampuan dalam mengelola pembelajaran, aktivitas responden dan respons dalam pembelajaran daring (E-Learning). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan E-learning pada pembelajaran Matematika dengan pendekatan Problem Posing efektif pada pembelajaran Matematika materi Logika Matematika di semester II di kelas 3233223-1, tahun akademik 2021/2022. Hal ini disebabkan karena sudah memenuhi kriteria keefektifan, yang meliputi: a) Kemampuan mengelola pembelajaran dikategorikan sangat baik, dengan nilai rata-rata 3,603. b) Aktivitas pembelajar selama pembelajaran dikategorikan aktif, dengan nilai rata-rata 3,47. c) Respons pembelajar terhadap pembelajaran yang digunakan adalah positif, dengan persentase yang menyatakan setuju sebesar 78,05%. d) Data ketuntasan belajar secara individual dan klasikal tercapai yaitu sebesar 85,71 %.Kata Kunci: Efektifitas, E-Learning, Pembelajaran Matematika, Problem Posing
Pengaruh Media Pembelajaran Animasi Powtoon Terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Minat Belajar Peserta Didik Deiby Tiwow; Veronica Wongkar; Navel Oktaviandy Mangelep; Edino Ayub Lomban
Journal Focus Action of Research Mathematic (Factor M) Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.283 KB) | DOI: 10.30762/factor_m.v4i2.4219

Abstract

Penelitian ini bertujuan (a) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kelas yang diajarkan dengan media animasi powtoon dan media konvensional. (b) Untuk mengetahui pengaruh interaksi antara media animasi powtoon terhadap hasil belajar jika ditinjau dari minat belajar. (c) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kelas yang diajarkan dengan media animasi powtoon dan media pembelajaran konvensional untuk kelas peserta didik yang memiliki minat belajar tinggi. (d) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kelas yang diajarkan dengan media animasi powtoon dan media konvensional untuk kelas yang memiliki minat belajar rendah. Jenis penelitian yaitu Quasi Experimental dengan menggunakan Treatment by level design. Sampel dalam penelitian ini adalah 38 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Angket Minat dan Tes Hasil Belajar. Analisis data menggunakan Analisis Varians-2 Arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Hasil belajar kelas yang diajarkan dengan media animasi powtoon lebih tinggi dari kelas yang diajarkan media konvensional. (b) Terdapat pengaruh interaksi antara media pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar. (c) Untuk kelas yang memiliki minat belajar tinggi, hasil belajar kelas yang diajarkan dengan media animasi powtoon lebih tinggi dari kelas yang diajarkan dengan media konvensional. (d) Untuk kelas yang memiliki minat belajar rendah, hasil belajar kelas yang diajarkan dengan media animasi powtoon lebih tinggi dari media konvensional. The study was conducted to (1) Find the differences of class using powtoon as media and class using conventional media. (2) Find the impact of using powtoon as media on student’s final grade from students learning interest point of view. (3) Find out the differences of final grade from students with high learning interest using powtoon and conventional media. (4) Find out the differences of student’s grades with low learning interest using Powtoon and conventional media. The study was conducted with quantitative approach and Quasi Experimental utilizing treatment by level design. The samples are 38 students. Data was collected by questionnaires and test’s grade. We used Two Way Analysis of Variance. Results show that: (1) The grade of class that apply powtoon was higher than the class using conventional media. (2) We found the existence of learning media (powtoon) impact on student’s learning interest. (3) Group of students with high learning interest using powtoon as media had higher grade compared to group using conventional media. (4) Group of students with low learning interest using powtoon as. media had higher grade compared to group with low learning interest using conventional media.
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 4 Selaru Harry Henry Masrikat; Sylvia J.A. Sumarauw; Ontang Manurung; Navel Oktaviandy Mangelep
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023 In Press
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The mathematics learning outcomes of SMPN 4 Selaru students are still very low, because students are less active in the learning process so that the mastery presentation is only 37%. An alternative to overcome this problem is to use STAD type cooperative learning. The purpose of this study was to find out whether the average mathematics learning outcomes of students who were taught using STAD type cooperative learning were more than the average mathematics learning outcomes of students taught without using STAD type cooperative learning. This type of research is quasi-experimental with a quantitative approach. Data analysis used is descriptive analysis, normality test, and homogeneity test. The instrument in this study was a test. The research subjects were 30 students of SMPN 4 Selaru. The results showed that the average student learning outcomes in the experimental class was 41.8 and the control class was 31.4. So it can be concluded that the average mathematics learning outcomes of students who are taught using STAD type cooperative learning is more than the average mathematics learning outcomes of students taught without using STAD type cooperative learning.
Analysis of Students' Difficulties in Completing Operational Problems with Algebraic Forms Veren Desita Rompas; Jhon R. Wenas; Oltje T. Sambuaga; Navel Oktaviandy Mangelep
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan siswa SMP dalam menyelesaikan soal operasi hitung yang ditinjau dari penguasaan tiga elemen dalam pembelajaran matematika yaitu konsep, keterampilan dan pemecahan masalah serta mengetahui faktor penyebab kesulitan yang dialami siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMP Negeri 1 Manganitu dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 butir soal essay operasi hitung bentuk aljabar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal operasi hitung bentuk aljabar dengan persentase memahami konsep 45,71% tergolong kategori cukup tinggi, persentase dalam hal keterampilan 22,38% tergolong kategori rendah dan persentase melakukan pemecahan masalah 13,33% tergolong kategori sangat rendah.
The Development of Geogebra-Assisted Learning Design on Rank Number Material Rahelga E. Mawikere; Philotheus E. A. Tuerah; Victor R. Sulangi; Navel Oktaviandy Mangelep
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.834 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk desain pembelajaran berbantuan Geogebra yang valid, praktis, dan efektif yang dapat membantu proses pembelajaran peserta didik. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan pengembangan yaitu: (1) Analisis, (2) Perancangan, (3) Pengembangan, (4) Implementasi, dan (5) Evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket (kuesioner), dokumentasi, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah sebuah desain pembelajaran berbantuan Geogebra pada materi bilangan berpangkat yang meliputi LKPD dan RPP untuk peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Tompaso Baru. Desain pembelajaran ini mendapatkan kategori “valid” dan layak digunakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi dengan memperoleh nilai 3,95 pada validasi materi dan 3,84 pada validasi media. Desain pembelajaran ini juga mendapat kategori “sangat praktis” digunakan berdasarkan hasil angket respons peserta didik dengan memperoleh nilai persentase sebesar 92,41%, dan mendapatkan kategori “sangat efektif” digunakan berdasarkan hasil uji coba produk di kelas pada peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Tompaso Baru dengan perolehan nilai persentase 90,48%.
The Relationship Between Concept Understanding Ability And Problem-Solving Ability With Learning Outcomes In Algebraic Form Navel Oktaviandy Mangelep; Deiby N. F. Tiwow; Murni Sulistyaningsih; Ontang Manurung; Kinzie F. Pinontoan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4050

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan keberadaan dan signifikansi statistik dari korelasi potensial antara pemahaman konsep individu dan pencapaian mereka dalam memperoleh bentuk aljabar. 2) Kemahiran keterampilan pemecahan masalah dengan fokus pada pencapaian tujuan pembelajaran aljabar. 3) Kemahiran dalam memahami konsep-konsep abstrak dan menunjukkan keterampilan pemecahan masalah dalam konteks tujuan pendidikan aljabar. Penelitian ini menggunakan metodologi survei korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 65 siswa kelas VII SMP N 1 Siau Timur Selatan. Pengumpulan data menggunakan pendekatan sampel jenuh, yaitu mencakup seluruh populasi siswa. Selama pelaksanaan penelitian, total siswa yang tidak hadir berjumlah 15 orang, sehingga jumlah sampel sebanyak 50 siswa. Temuan menunjukkan bahwa terdapat hubungan linier positif yang patut diperhatikan antara kapasitas memahami konsep dan prestasi pendidikan dalam bentuk aljabar, sebagaimana dibuktikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,500. Selain itu, kontribusi kemampuan pemahaman konsep terhadap hasil belajar bentuk aljabar diperkirakan sebesar 25,00%. Koefisien korelasi antara kemampuan pemecahan masalah dengan hasil belajar aljabar sebesar 0,629 menunjukkan adanya hubungan linier positif yang kuat. Selanjutnya, kemampuan pemecahan masalah memberikan kontribusi sebesar 39,56% terhadap variansi hasil belajar aljabar. Koefisien korelasi sebesar 0,718 menunjukkan adanya hubungan linier yang kuat antara kemampuan pemahaman konsep dan keterampilan pemecahan masalah dengan hasil belajar bentuk aljabar. Selanjutnya kemampuan numerik dan kemampuan spasial secara kolektif menyumbang 51,55% terhadap prestasi matematika siswa. Berdasarkan temuan penelitian ini, diketahui bahwa gabungan pengaruh pemahaman konseptual dan keterampilan pemecahan masalah lebih terasa dalam membentuk hasil belajar siswa kelas VII dalam bentuk aljabar di SMP N 1 Siau Timur Selatan.
IMPLEMENTATION OF THE TAI TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL IN MATHEMATICS LEARNING SPLDV MATERIAL Rifdania Deviany Lohonauman; Ichdar Domu; Vivian E. Regar; Navel Oktaviandy Mangelep
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.18142

Abstract

Dalam penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Modayag Barat dipaparkan pada materi SPDV dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif terhadap TAI. Kedua kelompok dalam penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol non-ekuivalen yang dipilih tanpa menggunakan seleksi acak. Untuk mengetahui kondisi baseline dan tingkat pemahaman materi SPLDV serta baseline kemampuan matematika, dilakukan pretest pada kedua kelompok. Siswa kelas VIII A dan VIII B menjadi sampel penelitian sebanyak 40 siswa. Tes adalah instrumen yang digunakan. Statistik deskriptif dan statistik inferensial digunakan dalam proses analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata hasil belajar siswa pada pretest kelas eksperimen sebesar 34, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 32,9. Pada kelas eksperimen rata-rata hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI sebesar 82,3, sedangkan pada kelas kontrol rata-rata hasil belajar setelah diterapkan model pembelajaran ekspositori sebesar 75,1. H0 Ditolak dapat disimpulkan dari temuan analisis inferensial bahwa thitung > ttabel (2,4 > 1,70). Akibatnya terdapat kesenjangan antara hasil belajar matematika materi SPLDV siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif terhadap TAI dengan yang memperoleh pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran ekspositori. Studi ini menunjukkan bagaimana teknik pembelajaran kooperatif seperti TAI dapat meningkatkan kinerja akademik siswa secara signifikan.
DEVELOPMENT OF NUMERACY QUESTIONS BASED ON LOCAL WISDOM OF SOUTH MINAHASA Navel Oktaviandy Mangelep; Kinzie F. Pinontoan; Patricia V. J. Runtu; Selfie Kumesan; Deiby N. F. Tiwow
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 3 (2023): Volume 6 No. 3 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i3.18663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal numerasi berbasis kearifan lokal Minahasa selatan yang valid dan praktis, serta mengetahui efek potensial-nya yang dikembangkan terhadap kemampuan numerasi siswa SMP Negeri 2 Tareran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini ada 3 orang yang terdiri dari masing-masing 1 siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah pada tahap one to one; 6 orang yang terdiri dari masing-masing 2 siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah pada tahap small group; 11 siswa pada tahap field test. Teknik analisis data meliputi analisis dokumen, walk trough dan tes. Dari hasil analisis diperoleh 1). Soal numerasi yang dikembangkan telah praktis berdasarkan jawaban siswa serta komentar siswa dan respons positif siswa pada tahap one to one dan small group, dan telah valid berdasarkan hasil validasi atau uji pakar dari para ahli. 2). Soal numerasi yang dikembangkan efektif sesuai hasil jawaban dari 11 siswa mampu menjawab soal yang diberikan dengan perolehan nilai rata-rata 71,9 dan memenuhi KBM yang telah ditentukan yaitu 70. Dengan demikian soal numerasi yang dikembangkan memiliki efek potensial untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa
Local Instructional Theory: Social Arithmetic Learning Using The Context Of The Monopoly Game Navel Oktaviandy Mangelep; Deysti Trifena Tarusu; Kartini Ester; Hartini Ngadiorejo; Santo Junital Bumbungan
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kemampuan literasi matematis siswa sangatlah berpengaruh pada hasil belajar siswa pada topik aritmetika sosial. Hal ini juga dikarenakan kurangnya desain pembelajaran yang berorintasi pada permasalahan kehidupan sehari-hari siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti lintasan belajar siswa dalam pembelajaran aritmatika sosial melalui Hypothetical Learning Trajectory (HLT) yang didesain dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) konteks permainan monopoli. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tomohon pada kelas VII E sebagai kelas pilot experiment dan kelas VII F sebagai kelas teaching experiment. Penelitian ini menggunakan metode penelitian design research yang terdiri dari 3 tahap pelaksanaan yaitu merancang aktivitas pembelajaran (preliminary design), melaksanakan pembelajaran (teaching experiment) dan melakukan analisis retrosepektif (retrospective analysis). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan video, data tertulis dan juga wawancara. Kemudian HLT yang didesain dibandingkan dengan kegiatan siswa yang sebenarnya terjadi di dalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga di tahap analisis retrospektif didapatkan lintasan belajar siswa akhir dari HLT ke Local Instruction Theory (LIT). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa lintasan belajar yang telah didesain dari kegiatan pembelajaran di kelas menggunakan konteks permainan monopoli dapat membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan aritmatika sosial pada level formal dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka di level situsional, referensial dan general.