Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Ternak

Viabilitas Oosit Pasca Vitrifikasi menggunakan Kombinasi Ethilen Glikol dan Dimetil Sulfoksida dengan Dua Level Konsentrasi yang Berbeda Tyagita Hartady; Rini Widyastuti; Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno
Jurnal Ilmu Ternak Vol 18, No 1 (2018): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.422 KB) | DOI: 10.24198/jit.v18i1.15329

Abstract

Vitrifikasi merupakan metode kriopreservasi untuk membekukan sel secara cepat, tanpa disertai terbentuknya kristal es. Vitrifikasi dilakukan dengan menggunakan krioprotektan yang memiliki toksitas. rendah sehingga oosit dapat mempertahankan viabilitasnya. Dimetil sulfoksida (DMSO) dan ethylene glycol (EG) merupakan krioprotektan intraseluler dengan toksisitas rendah sehingga kombinasi kedua krioprotektan tersebut diharapkan dapat meningkatkan viabilitas oosit pasca vitrifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi viabilitas oosit pasca vitrifikasi dengan menggunakan kombinasi dan DMSO dan EG pada konsentrasi yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Riset dan Bioteknologi, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran periode September 2016-Desember 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua kelompok perlakuan,  yaitu media vitrifikasi dengan dua konsentrasi yang berbeda: 15% DMSO+15% EG dan media 17% DMSO+17%EG. Setelah seminggu penyimpanan, maka dilakukan proses warming untuk mengevaluasi viabiltias oosit pasca vitrifikasi. Hasil menunjukkan bahwa viabilitas oosit yang divitrifikasi dengan menggunakan 17% DMSO+17%EG nyata lebih tinggi apabila dibandingkan dengan 15% DMSO+15%EG. Kata kunci: vitrifikasi, Dimetil sulfoksida, Ethylen glikol, viabilitas oosit