p-Index From 2019 - 2024
11.587
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH INTERNET BANKING, MOBILE BANKING DAN ATM TERHADAP KEPUASAN NASABAH BSI KC PALEMBANG SIMPANG PATAL M. Somadi; Havis Aravik; Choirunnisak Choirunnisak
Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah Vol 1, No 2,November (2021): JEIPS: Jurnal Ekonomi Islam & Perbankan Syariah
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.195 KB) | DOI: 10.37598/jeips.v1i2,November.1126

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Internet Banking, Mobile Banking dan ATM terhadap Kepuasan Nasabah pada PT Bank Syariah Indonesia KC Palembang Simpang Patal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan layanan Internet Banking, Mobile Banking dan ATM pada PT Bank Syariah Indonesia KC Palembang Simpang Patal. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non probability sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Metode analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dan metode kuantitatif yaitu analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikan 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa Internet Banking, Mobile Banking dan ATM secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Nasabah pada PT Bank Syariah Indonesia KC Palembang Simpang Patal. Berdasarkan pada pengujian koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa nilai R Square sebesar 0,829 berarti 82,9% faktor-faktor Kepuasan Nasabah dapat dijelaskan oleh Internet Banking, Mobile Banking dan ATM. Sedangkan sisanya sebesar 17,1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Kata Kunci: Internet Banking, Mobile Banking, ATM dan Kepuasan Nasabah.
Legal Politics Of Waqf-Regulation In Indonesia Havis Aravik; Nur Rohim Yunus; Dwi Sulastyawati
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 6 No 1 (2019): (April) 2019
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v6i1.122

Abstract

The study investigates the government policies in the waqf's regulation in Indonesia and the essence of waqf as an important instrument of economic empowerment in Islam. The study aims to provide solutions to the lack of the benefits of waqf for people's welfare, especially in terms of economic empowerment. It is qualitative research with a normative approach. The research data used is the secondary data from library resources. An analysis of the data is by interpreting the concept. The result of this study shown that waqf has played a major role in citizen empowerment from the time of God's messenger, Muhamad peace be upon him until now, even the benefits of a waqf can still be felt up to today. Keywords: waqf, political law, legislation.
Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui Jalur Al-shulhuh dan Jawatan Al-hisbah Havis Aravik
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Feb
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v1i2.82

Abstract

“Studi ini membahas tentang konsep Islam tentang penyelesaian sengketa konsumen melalui jalur as-shulhuh (Perdamaian) dan Jawatan al-Hisbah (Lembaga Penegak Hukum). Hasil studi memberikan kontribusi signifikan terutama dalam melakukan penyelesaian yang menguntungkan dan dipahami kedua belah pihak. Penyelesaian sengketa konsumen melalui badan peradilan khusus yang di dalam Islam disebut dengan jawatan al-hisbah bukan melalui jalur perdamaian (al-shulhu) dapat menjadi solusi konstruktif atas hal tersebut.”
Konstribusi Pemikiran Ekonomi Abu Yusuf Terhadap Perkembangan Ekonomi Islam Modern Havis Aravik
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Agu
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v2i1.90

Abstract

“Abu Yusuf adalah pemikir ekonomi Islam yang telah memberikan konstribusi yang besar dalam pengembangan ekonomi Islam modern. Dia telah memperkenalkan prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam sebagai tertuang dalam tulisannya tentang pajak, administrasi pengumpulan pajak, perbaikan infrastuktur dan konsep harga yang melampaui konsep harga dalam teorinya Adam Smith dalam karyanya The Wealth of Nations. Abu Yusuf juga mendiskusikan beberapa langkah-langkah pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Tidak kala penting, tema pemikiran ekonomi Abu Yusuf adalah penekanan terhadap tanggung jawab penguasa terhadap rakyatnya dan kitab al-Kharaj merupakan bukti autentik tentang keberadaan keuangan publik dalam Islam, dan jelas mendahului teori-teori konvensional yang ada sekarang”.
Esensi Zakat sebagai Instrumen Finansial Islami dalam Pandangan Muhammad Nejatullah Siddiqi Havis Aravik
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Feb
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v2i2.99

Abstract

“Studi ini membahas tentang esensi zakat sebagai instrumen finansial Islami dalam pandangan Muhammad Nejatullah Siddiqi. Hasil studi ini memperlihatkan bahwa Muhammad Nejatullah Siddiqi merupakan salah satu ekonomi Islam kontemporer dari golongan mainstrem. Pemikiran tentang zakat senantiasa terkait dengan ekonomi Islam. Zakat merupakan kewajiban orang-orang kaya, hak orang-orang miskin, dan negara mempunyai peran penting dalam pengelolaannya. Di dalamnya mengandung aspek moral, sosial, dan ekonomi. Zakat adalah poros dan pusat keuangan negara. Kedudukannya satu sisi dapat menjadi sumber potensial untuk mengentaskan kemiskinan di sisi lain dapat menjadi modal kerja bagi orang miskin agar dapat membuka lapangan pekerjaan. Bahkan dapat dipergunakan sebagai perisai terakhir bagi perekonomian agar tidak terpuruk ketika kemampuan konsumsi mengalami stagnasi.
Penerapan Akad Mudharabah Pada Produk Tabungan di PT. Bank Syariah Mandiri KC Prabumulih Nora Pusvita Sari; Fadilla Fadilla; Havis Aravik
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Feb
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v6i2.210

Abstract

Sharia banking is currently on the rise and has become a reference for people to invest their funds for various needs. For this reason, various sharia banking products must be able to be understood by the public, one of which is the application of the mudharabah contract to savings products. This article discusses the application of the Mudharabah contract to savings products at PT. Bank Syariah Mandiri KC. Prabumulih. This article uses qualitative research by collecting data through direct interviews with stakeholders at Bank Syariah Mandiri Prabumulih Branch. The results of this study are the implementation of the contract used in planning savings is the mudharabah muthlaqah contract, which is a form of cooperation between shahibul maal (fund owner), namely the customer and mudharib (fund manager), namely the bank, where the owner of the fund (shahibul maal) does not impose limits on the mudharib in determine the type of business, time and area of business as long as it does not conflict with sharia principles and is in accordance with bank regulations.
TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP MULTI LEVEL MARKETING (MLM) Havis Aravik
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Agu
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/esha.v3i1.223

Abstract

Multi Level Marketing atau MLM merupakan pemasaran yang dilakukan melalui banyak level atau tingkatan, yang biasanya dikenal dengan istilah up line (tingkat atas) dan down line (tingkat bawah). Bisnis ini pertama kali muncul di California Amerika Serikat lewat produk Nutrilite kemudian menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia pada tahun 1980-an. Dalam perspektif Islam bisnis ini hukumnya adalah haram karena perjudian murni, mengandung unsur penipuan (gharar), manipulasi terhadap anggota, unsur pemaksaan, mengandung riba fadhl (bunga), dzulm (merugikan hak orang lain), dharar (bahaya), jahalah (ketidakjelasan), dan tidak memenuhi kaidah ’iwad serta menjadikan seseorang sebagai sebuah kultus individu, sehingga muncul sifat takabur dan ujub.
ANALISIS PEMIKIRAN EKONOMI IBN HAZM DARI KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN SAMPAI KE MEKANISME PEMERATAAN EKONOMI Havis Aravik; Ahmad Tohir
Ekonomica Sharia: Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Ekonomica Sharia : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Ekonomi Syariah - Feb
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum ekonomi Islam telah berkembang secara bertahap sebagai subjek interdisipliner sesuai dengan pandangan dunia Islam dalam tulisan-tulisan para komentator al-Qur’an, ahli hukum, sejarawan, dan filsuf sosial, politik dan moral. Salah satunya adalah Ibn Hazm. Artikel ini mencoba menganalisis pemikiran Ekonomi Ibn Hazm dari konsep pemenuhan kebutuhan sampai pada mekanisme pemerataan ekonomi. Dengan tujuan untuk mengetahui lebih jauh konsep-konsep yang ditawarkan Ibn Hazm, khususnya mengenai konsep pemenuhan kebutuahn dan mekanisme pemerataan ekonomi. Agar dapat dijadikan landasan berfikir dan solusi bagi pengembangan ekonomi dan penyelesaian masalah-masalah yang sama ke depan. Artikel ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research) degan sumber utama berbagai karya-karya Ibn Hazm dan karya-karya yang membahas tema serupa sebagai sumber sekunder, dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasilnya membuktikan bahwa Ibn Hazm merupakan salah satu tokoh ekonomi Islam, yang bernama Hazm bernama lengkap Ali bin Ahmad bin Said bin Hazm bin Ghalib bin Shaleh bin Khalaf bin Ma’dan bin Sufyan bin Yazid al-FarisiAli bin Ahmad bin Said bin Hazm bin Ghalib bin Shaleh bin Khalaf bin Ma’dan bin Sufyan bin Yazid al-Farisi. Dalam konsep pemenuhan kebutuhan Ibn Hazm berpendapat bahwa konfik-konflik sosial dan ekonomi yang terjadi banyak dilatarbelakangi oleh ketidakmampuan memenuhi dan memberantas masalah pemenuhan kebutuhan dan pengentasan kemiskinan. Sedangkan mekanisme pemerataan ekonomi yang ditawarkan Ibn Hazm dalam bentuk sewa tanah yang dapat dilakukan oleh siapa saja, dan bahwa sewa-menyewa tanah diperbolehkan dengan pembayaran yang jelas seperti dengan emas atau perak.
Pelatihan Industri Kerajinan Batok Kelapa Di Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Sumpat Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Mukhsin Patriansah; Ria Sapitri; Havis Aravik
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i2.651

Abstract

Sektor industri kerajinan merupakan salah satu sektor yang dianggap mampu dan memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Pengetahuan dan keterampilan harus dimiliki oleh masyarakat desa agar mampu mengolah sumber daya alam yang ada menjadi produk kerajinan. Pelatihan industri kerajinan di desa Gajah Mati merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memberikan stimulus kepada masyarakat desa dalam mengolah potensi alam mereka menjadi produk kerajinan. Salah satu potensi alam yang terdapat di desa ini adalah batok kelapa, sejauh ini belum ada suatu upaya yang dilakukan masyarakat dalam mengolah batok kelapa menjadi produk kerajinan. Permasalahannya adalah minimnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki warga desa. Di samping itu,  potensi bahan batok kelapa seharusnya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendukung program utama pemerintah desa Gajah Mati dalam membangun dan mengembangkan destinasi wisata alam Embung Senja. Kegiatan pelatihan ini bersifat stimulus yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dasar bagi peserta pelatihan dengan menggunakan metode survei dan wawancara, ceramah atau diskusi, praktik dan demonstrasi, serta evaluasi. Melalui pelatihan ini masyarakat desa Gajah Mati sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah batok kelapa menjadi produk kerajinan. Di samping itu, masyarakat desa juga sudah bisa menggunakan peralatan mesin baik dari segi cara kerja, fungsi dan kegunaannya. Berdasarkan bentuk dan fungsi dari produk kerajinan yang dihasilkan sudah cukup layak untuk dipasarkan dan dijadikan souvenir atau cinderamata objek wisata alam Embung Senja. Coconut Shell Craft Industry Training in Gajah Mati Village, Babat Sumpat District, Musi Banyuasin Regency, South Sumatra  The handicraft industry sector is one sector that is considered capable and has the potential to improve the economy of rural communities. Knowledge and skills must be possessed by rural communities in order to be able to process existing natural resources into handicraft products. The handicraft industry training in Gajah Mati village is an effort made to provide a stimulus to the village community in processing their natural potential into handicraft products. One of the natural potentials found in this village is coconut shells, so far there has been no effort made by the community in processing coconut shells into handicraft products. The problem is the lack of knowledge and skills of the villagers. In addition, the potential of coconut shell materials must be utilized as well as possible to support the main program of the Gajah Mati village government in building and developing the natural tourist destination of Embung Senja. This training activity is a stimulus that aims to provide basic knowledge and skills for training participants using survey and interview methods, lectures or discussions, practice and demonstrations, and evaluation. Through this, the people of Gajah Mati village already have training and skills in processing coconut shells into handicraft products. In addition, the village community is also able to use machine tools both in terms of how they work, their functions and uses. Based on the form and function of the craft products produced, they are worthy enough to be marketed and used as souvenirs or natural attractions for Embung Senja souvenirs.  
PEMIKIRAN PENDIDIKAN PROGRESIF ABDUL MUNIR MULKHAN PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM NUR KHASANAH; HAVIS ARAVIK; ACHMAD IRWAN HAMZANI
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 7 عدد 1 (2022): Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah-JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raudhatul Ulum (STITRU)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v7i1.156

Abstract

Artikel ini membahas tentang pemikiran pendidikan progresif Abdul Munir Mulkhan Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Dengan tujuan untuk mengetahui pemikiran pendidikan progresif Abdul Munir Mulkhan Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Metode yang dipakai adalah kualitatif yang mendasarkan data pada sumber pustaka yakni karya-karya Abdul Munir Mulkhan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pendidikan merupakan cara menemukan kebenaran sehingga menjadi manusia seutuhnya. Abdul Munir Mulkhan menawarkan konsep pendidikan progresif yang bervisi pembebasan dan nilai kritis dengan penekanan pada aspek kecerdasan, moralitas, dan profesionalitas, memiliki self leadership, self-direction dan self-motivation. Dengan kesemuanya itu diharapkan pendidikan menghasilkan kecerdasan kecerdasan makrifat (Makrifat Quotient) sebuah kecerdasan yang mampu menciptakan dan membentuk peserta didik menjadi insan kamil, insan kaffah, dan mampu menjadi khalifah Allah.
Co-Authors Achmad Irwan Hamzani Ahmad Sopian Ahmad Tohir Ahmad Tohir Ahmad Tohir Ahmad Tohir Ahmad Tohir Aris Munandar Aris Munandar Aris Munandar Aris Munandar Ayu Anggraini Ayu Lestari B. Rini Heryanti Betris Ayu Adesti Choiriyah Choiriyah Choiriyah Choiriyah Choiriyah Choiriyah Choiriyyah Choiriyyah Choirunnisak Choirunnisak Choirunnisak Choirunnisak Dea Okta Viani Dhian Indah Astanti, Dhian Indah Didiek Prasetya Dien Noviany Rahmatika Doly Nofiansyah Dwi Sulastyawati Dwi Sulastyawati Dwi Sulastyawati, Dwi Eddy Praptono Edward Tember Saut Halomoan Simatupang Edward Tember Saut Halomoan Simatupang Eko Wahyudi Elmita Sari Erinda Resti Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fadilla Fakhry Zamzam Fakhry Zamzam Fakhry Zamzam Fakhry Zamzam Fatma Juwita Gita Mapaza Harsi Romli Harsi Romli Hoirul Amri Hoirul Amri Hoirul Amri Inda Nopita Sari Indah Permata Sari Irwan Irwan Jaka Andika Jerri Saputra Kanti Rahayu Luis Marnisah Luis Marnisah Luis Marnisah Lusi Tri Oktaria M. Alfan Rizky M. Somadi Makmun Harun Meriyati Meriyati Meriyati Metta Ria Utami Moh. Faizal Mohammad Faizal Mukharom Mukharom Mukhidin Mukhidin Mukhsin Patriansah Mukhsin Patriansah Mutiara Mutiara Nadia Okatari Nadia Okatari Natasya Gustiana Nia Romelia Niken Sania Putri Niken Sania Putri Nila Rosmala Dewi Nora Pusvita Sari Novita Sari Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nur Khasanah Nurmeiny Putri Ramadhany R A Diah Ayu Wardani Rahma Febrianti Rama Riyaldi Reski Febridyati Reza Agusti Ria Sapitri S Siswanto Saprida Saprida Saprida, Saprida Selva Rachmayanti Shafiyah Amalia Amin Siti Zubaidah Tani Haryadi Ulpa Dwiyanti Yogi Hernando Yunus, Nur Rohim