Perawat adalah salah satu sumber daya manusia di rumah sakit yang memiliki peran yang sangat strategis terciptanya mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Ketersediaan jumlah perawat secara kuantitas maupun kualitas perlu menjadi prioritas, Penlitian ini bertujuan menganalisis beban kerja perawat sehinga diperolah jumlah optimal kebutuhan tenaga perawat dan distribusi jumlah perawat pershif di instalasi rawat inap RSUD Sawerigading Palopo. Penelitian ini menggunakan mix-method, dengan studi obervasional. Sampel sama dengan populasi sebanyak 69 orang yaitu seluruh perawat di ruangan Anggrek, Edelweis dan Flamboyan. Data dianalisis secara deskriptif dengan distribusi frekjuensi . Beban kerja perawat tergolong berat di ruang perawatan Anggrek sebesar 96.19 %, ruang Edelwies 94.15 % dan ruang Flamboyan 96.28 %. Hasil perhitungan formula WISN di ruangan Angggrek perlu penambahan sebanyak 6 perawat, ruangan Edelweis penambahan sebanyak 8 perawat dan ruangan Flamboyan perlu penambahan 12 perawat. Formula WISN menetapkan kebutuhan perawat berdasarkan beban kerja real dari perawat melalui pengamatan kegiatan keperawatan langsung, tidak langsung, pribadi dan non produktif. Â