Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PERENCANAAN KEBUN SAYUR BERBASIS RAMIS (RAMAH, AMAN, MANDIRI, SEHAT) DI BORISALLO, GOWA Ella Andayanie; Ikhram Hardi; Arni Rizqiani Rusydi; Yuliati Yuliati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9886

Abstract

Lingkungan merupakan sebuah kondisi yang terikat langsung antara siapa saja yang menempati daerah tersebut dan seluruh aspek yang berada di dalamnya Lingkungan adalah sebuah kondisi fisik di mana seluruh keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi beserta seluruh flora dan fauna yang ada dan menggunakan lingkungan fisik tersebut (Fitriani et al. 2022; Muslimin et al. 2020). Selama ini pekarangan identic dengan bunga, semak, dan rerumputan. Suasananya asri dan bisa mempercantik tampilan rumah secara keseluruhan Tapi, ada juga pemilik rumah yang ingin tamannya lebih bermanfaat sehingga dibuatlah kebun mini dengan cara menanam aneka sayuran(Sugiarti 2013). Memenuhi kebutuhan sayur sehari-hari, sebuah rumah tangga dapat memiliki kebun sayur keluarga di pekarangan yang tidak perlu luas. Apabila tamannya berukuran luas, tanaman sayur dan buah-buahan bisa langsung ditanam di tanah. Sedangkan untuk taman mungil, bisa memanfaatkan pot untuk menanam buah. Di Asia bagian timur 87% konsumsi sayur masyarakat mencapai 715 g/kapita/hari, ASIA bagian barat 56% konsumsi sayur mencapai 423 g/kapita/hari, Central ASIA sebesar 59% konsumsi sayur mencapai 423 g/kapita/hari, dan bagian ASIA selatan konsumsi sayur 71% mencapai 171 g/kapita/hari. Konsumsi sayuran minimal yang diperlukan untuk diet seimbang ialah sebesar 200g/kapita/hari(Chadha et al. 2012). Kebun sayur dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan tentang sayuran, sehingga akan terbiasa mengkonsumsi berbagai jenis sayuran(Cita Eri Ayuningtyas, Septian Emma Dwi Jatmika 2020). Budidaya sayuran sangat bermanfaat untuk mengenalkan jenis sayuran baru, meningkatkan minat untuk mengkonsumsi sayuran, dan mengurangi pengeluaran untuk membeli makanan bergizi. Berdasarkan hasil observasi lapangan yang telah dilakukan, pada umumnya mata pencarian masyarakat Desa Borisallo adalah berkebun, dengan kemampuan tersebut tidaklah sulit bagi masyarakat disana dalam mewujudkan kebun sayur di lingkungan tempat tinggalnya. Rendahnya minat masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan dilingkungan rumah mereka dan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari menanam sayuran dapat menjadi dasar pentingnya dilakukan kegiatan PkM ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat sayur mayur serta manfaat berkebun di pekarangan rumah. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan skill masyarakat mengenai perencanaan dalam membuat kebun sayur di lingkungan pekarangan rumah. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 9,38 %. Peningkatan ini menunjukkan tingkat pemahaman masyarakat yang bertambah setelah diberikan edukasi mengenai manfaat sayuran bagi kesehatan. Hasil pengabdian ini juga di dukung oleh beberapa hasil penelitian yang menyatakan pentingnya pengetahuan mengenai manfaat sayuran bagi kesehatan (Khoirunnisa and Kurniasari 2022; Tia et al. n.d.). Setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan dan skillnya mengenai pemanfaatan kebun sayur di lingkungan sekitar pemukiman mereka secara konsisten atau berkesinambungan.