Ardiyani, Vita Maryah
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Published : 78 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan

NALISIS PERAN PERAWAT TRIAGE TERHADAP WAITING TIME DAN LENGTH OF STAY PADA RUANG TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT dr SAIFUL ANWAR MALANG Vita Maryah Ardiyani; M. Titin Andri W; Rinik Eko K
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.588 KB) | DOI: 10.33366/cr.v3i1.302

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit krusial yang berfungsi sebagai pintu utama dalam penanganan kasus kegawatdaruratan. Pada Istalasi gawat darura total Lengh Of Stay (LOS) dan Waiting time digunakan untuk melihat tingkat kepadatan dan kinerja klinis. Pada kegiatan triage perawat bertanggung jawab untuk dapat mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran perawat triage dengan waiting time dan length of stay pada ruang triage di instalasi gawat darurat rumah sakit dr Saiful Anwar Malang dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah pasien pada ruang triage dengan teknik quota sampling sebanyak 200 pasien dan perawatan ruang triage yang menangani 200 pasien tersebut. Data dikumpulkan melalui lembar observasi yang telah di validasi dengan uji kappa. Hasil penelitian menunjukkan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 0,05 didapatkan terdapat hubungan antara peran perawat dengan waiting time ( p =0.000.), tidak terdapat hubungan antara peran perawat dengan length of stay (p = 0.263). Analisis multivariat menggunkan regresi logistik didapatkan kontribusi peran perawat sebesar 10% pada waiting time dan 0.9 % pada length of stay. Bagi perawat diharapakan meningkatkan skill terkait penanganan pasien triage, pemahaman kasus, penetapan kriteria kegawatadaruratan secara tepat dan peran koloborasi dapat menjadi fokus dalam penangan pasien pada ruang triage. Penelitian selanjutnya diharapkan mengkaji secara detail faktor-faktor lain yang mengpengaruhi kinerja perawat dan penangan pasien pada ruang triage
Pengaruh Aplikasi Paediatric Triage Metode Jumpstart Terhadap Kesiapan Penanganan Awal Kegawatdaruratan Pada Anak Di Sdn Purwosari I Kabupaten Pasuruan Ani Sutriningsih; Vita Maryah Ardiyani
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.779 KB) | DOI: 10.33366/cr.v6i3.1042

Abstract

Kasus kegawatdaruratan yang sering terjadi pada anak di sekolah antara lain pingsan, tersedak, demam, epistaksis, luka robek, dan muntah. Kejadian kegawatdaruratan di sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu sehingga perlu adanya kesiapan guru dan karyawan di sekolah dalam penanganan awal kegawatdaruratan sebelum anak dibawa ke fasilitas kesehatan. Metode penilaian kegawatan (triage) pada anak salah satunya adalah metode JumpSTART. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi Paediatric Triage metode JumpSTART terhadap kesiapan penanganan awal kegawatdaruratan pada anak di SDN Purwosari I Kabupaten Pasuruan. Penelitian mengggunakan desain penelitian eksperimentaldengan pendekatan the pretest and posttest one group design dimana pengukuran kesiapan penanganan awal kegawatdaruratan dilakukan di awal dan di akhir atau setelah pemberian perlakuan. Populasi meliputi seluruh guru dan karyawan yang bekerja di SDN Purwosari I Kabupaten Pasuruan sebanyak 21 orang dan teknik sampling menggunakan purposive sampling sebanyak 16 orang sesuai dengan kriteria inklusi.Instrumen yang digunakan untuk mengukur variable kesiapan menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang disusun peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Hasil penelitian menggunakan Uji Marginal Homogenity untuk mengetahui pengaruh aplikasi Paediatric Triage metode JumpSTART terhadap kesiapan penanganan awal kegawatdaruratan pada anak menggunakan diperoleh p value sebesar 0.001
GAMBARAN TANDA INFEKSI LOKAL LUKA POST SIRKUMSISI PADA USIA DEWASA DI KLINIK RATANCA MALANG Vita Maryah Ardiyani; Ani Sutriningsih; Supriyadi Supriyadi
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v8i3.1939

Abstract

Khitan or sirkumsisi is the act of cutting or completely wash out most cover foreskin of the penis based health reasons, culture or religious belief . The act of sirkumsisi going to leave scar tissue that need attention the handling and so does not carry infection. The Research aimed to identify marks infection of local injuries post sirkumsisi among those persons sirkumsisi in adult at ratanca malang clinic .The research uses observational descriptive design .The population all participants who register as many as 20 sirkumsisi operation of a person taken in total the sampling method .Variable free consisting of pain , reddish , heat , swollen , and the existence of the pus to wounds post sirkumsisi 3rd day .Data analyzed a sort of descriptive set .The results of the study or the sign of a local infection consisting of a reddish (95%) , pain (95%) , heat (85%), swollen (85%), and the absence of pus (80%) in about wound post sirkumsisi . Further Research said must be implemented to observe sirkumsisi wound among respondents adults in a longer period of time and measuring factors influencing the healing of injured sirkumsi.
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN ADAPTASI PASIEN SKIZOPHRENIA Vita Maryah Ardiyani; Kumboyono Kumboyono; Dian Susmarini
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.505 KB) | DOI: 10.33366/cr.v5i2.538

Abstract

Adaptasi adalah menyesuaikan diri dengan kebutuhan atau tuntutan baru yaitu usaha untuk mencari keseimbangan kembali kedalam keadaan normal. Sedangakan dukungan keluarga adalah bantuan yang diberikan oleh anggota keluarga yang dapat diandalakan yang berupa informasi verbal atau non verbal dan tingkah laku yang memberi keuntungan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga dengan adaptasi pasien skizophrenia. Desain penelitian yang digunakan adalah obsevasional analitik dengan pendekatan cross sectional.Sampel sejumlah 63 pasien skizophrenia yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jiwa, diambil melalui teknik Simple Random sampling. Varibel yang diukur meliputi tingkat dukungan keluarga dan tingkat adaptasi pasien skizophrenia. Pengukuran tingkat dukungan keluarga menggunakan kuesioner dan pengukuran tingkat adaptasi dilakukan dengan cara observasi langsung. Dari analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.427 dengan probabilitas (sign) sebesar (0.000) dan tingkat signifikasi 95% ( = 0.05). Nilai koefisien korelasi lebih besar dari nilai tabel. Hal ini menunjukkan terjadi hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga pesien Skizophrenia dengan peningkatan adaptasi pasien Skizoprenia. Tingkat adaptasi yang baik dapat menunjang pancapaian remisi pasien yang lebih baik. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dengan meneliti faktor regulator dan kognator yang mempengaruhi adaptasi, memperbaiki instrument penelitian dan metode pengambilan data.
HUBUNGAN EDUKASI PENANGANAN COVID 19 MANDIRI DI RUMAH DENGAN KECEMASAN MASYARAKAT ASRAMA YON ARHANUD 2 KOSTRAD MALANG vita maryah ardiyani; Ani Sutriningsih; Mia Andinawati
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v9i3.2761

Abstract

ABSTRACT  Covid-19 is an infectious disease caused by a newly discovered type of coronavirus. This virus is a new virus and a previously unknown disease before the outbreak in Wuhan, China, in December 2019. Coronavirus itself is a group of viruses that can cause disease in animals or humans. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between education on handling COVID-19 independently at home and public anxiety in the Yon Arhanud 2 Kostrad Dormitory. This research is a quantitative research using a cross sectional approach. The sample in this study was 50 respondents in asrama YON ARHANUD 2 using the Simple Random Sampling Technique. The data were analyzed using the Spearman Rank Correlation test. The results showed that there was a relationship between the handling of COVID-19 at home and public anxiety with a p value of 0.042. Based on this research, it is hoped that the general public can implement independent handling of COVID-19 at home, because the higher the handling of COVID-19 independently at home, the lower the level of public anxiety. Keywords: Anxiety, Self managemen Covid-19 ABSTRAK Covid-19 wabah menular yang di akibatkan corona virus. Wabah corona menyebar dengan cepat diselurh belahan dunia sejak akhir tahun 2019. Penangangan corona virus selai  dilaksanakan secara kuratif upaya preventif juga di perlukan sebagai tindakan pencegahan mandiri yang dapat dilakukan secara luas di masyarakat sanfat diperlukan untuk dapat dilaksanakan mandiri oleh  masyarakat luas.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan edukasi penanganan covid-19 mandiri dirumah dengan kecemasan masyarakat di Asrama Yon Arhanud 2 Kostrad. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah warga yang tinggal di asrama YON ARHANUD 2 KOSTRAD Malang sejumlah 50 responden dengan menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Data dianalisis menggunakan uji Korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara penanganan covid-19 mandri di rumah dengan kecemasan masyarakat dengan p value 0,04. Berdasarkan penelitian ini, Diharapkan kepada masyarakat umum dapat menerapkan penanganan covid-19 mandiri di rumah, karena semakin tinggi penanganan covid-19 mandiri di rumah maka semakin rendah tingkat kecemasan masyarakat. Kata Kunci : Kecemasan, Penanganan mandiri Covid 19
Tingkat Kecemasan Pasien Dan Keluarga Yang Rawat Inap Di RSPW Malang Selama Pandemi Covid-19 Vita Maryah Ardiyani; Ani Sutriningsih
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v10i3.3924

Abstract

Increased anxiety is a common mental health problem during Covid-19. Anxiety can cause symptoms of insomnia, poor concentration, irritability, reduced productivity, interpersonal conflict, stigma, and fear of transmission to vulnerable groups. The purpose of this study was to identify the anxiety level of patients and families who were treated at Panti Waluya Sawahan Malang Hospital during the pandemic.Covid-19. This type of research is descriptive with a cross-sectional approach. The study population was all patients and their families who were treated at RSPW Malang during Covid-19, with a total sampling technique of 20 people. The research variable is the level of anxiety. The instrument used was a questionnaire containing the general identity of the respondent, including the respondent's name, age, gender, and education. The anxiety level instrument uses the HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety) which consists of 14 question items. Data were analyzed descriptively and presented in a frequency table. The results of the study found that 70% of respondents had a moderate level of anxiety. Further research is suggested to study other factors related to anxiety in patients and families in the hospital.
Lama Pengalaman Klinik Perawat Dengan Ketepatan Skoring Virulensi COVID-19 Menggunakan Aplikasi EWSS (Early Warning System Score) Vita Maryah Ardiyani; Ani Sutriningsih
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v11i2.4855

Abstract

Over time, the COVID-19 virus mutates and can spread rapidly, requiring more accurate treatment. Adequate treatment is essential for healing and reducing the spread of diseases. Moreover, nursing has become the main health workforce in controlling COVID-19. The study aims to test the relationship between nursing clinical experience and the accuracy of COVID-19 virulence scoring using the Early Warning System Score application. The study used a correlation analytic design with a cross sectional approach. The population used in this study was nurses who filled out questionnaires online in East Java. A sample of 311 respondents. The results showed a significant relationship between nursing clinical experience and accuracy of scoring virulence of COVID-19 using the Early Warning System Score application. Treatment of COVID-19 should remain in the evaluation, especially the provision of appropriate nursing care for patients with COVID-19 by nurses. Researchers can add clinical experience-supporting variables to find out the various compensators of nurses’ competence.
Co-Authors Ahda Suhanda Andri Setiawan Angelika Christin Role Ani Sutriningsih Ani Sutriningsih Ani Sutriningsih Ani Sutriningsih Ani Sutriningsih Anjelina Marta Lupa Arahaf Abdi Astuti, Paska Lia Umi Aurelia Mau Keo Bernike Keiku Lor Damaris Arista Lende Danguwole Jati Felpina Dewi, Novita Dian Susmarini Diana Diana Dudella Desnani Firman Yasin, Dudella Desnani Firman Dyah Widodo Eka Pipit Nur Cahyani Elaspriani Elaspriani Elaspriani Kunto Fasty Aklima Fauzi Riki Hidayat Fedelia Susanti Rebu Felisiana Felisiana Felpina Jati Danguwole Fitria Hayati Gaudensia Sinarti Lodis Glorianita A.R De Araujo Hasanudin Hasanudin Herwin Herwin Ika Cahyaningrum Cahyaningrum Imam Munandar Issanue Yunaefi Joko Wiyono Kumboyono Kumboyono Laksono Trisnantoro M. Miftahuz Zubaidi M. Titin Andri W Maria De Jesus Maria Gemelin Suarliak Maria Helmiana Muda Melkianus Dangu Elu Melliana Sabtheka Mia Andinawati Mia Andinawati Mia Andinawati Mia Andinawati Mia Andinawati Miftahur Rahman Mikhayandi John Lede Mira Pratiwi Misda Misda Moh. Fachrizal Rosyid Muhammad Noor Ni Luh Putu Eka Sudiwati Nia Lukita Ariani Novita Dewi Nurul Aini Pertiwi Perwiraningtyas Prudensia Tony Pompang’k Toton Rinda Rinda Rinik Eko K Rizki Nurrahman Rudi Febrianto Selia Wilhelmina Shania Auryn Sugianto Hadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Swaidatul Masluhiya AF Tanto Hariyanto Terezinha Gusmao Vinsensia Kewa Wahyu Dini Metrikayanto Wahyu Dini Metrikayanto Wayan Supi Andila Wisundari Wisundari Yanti Rosdiana Yasinta Nadu Ndode Yedetia Yublina Bobo Yefrian Alfred Taka Wunga Yeni Kristiani Yohanes Daud Djawa Yovita Handayani Ina Talu Yovita Hiasinta Lely Yovita Lai Hane Yuliani Yuliani Yunita Lende Zakariya Zakariya Zaky Soewandi Ahmad