cover
Contact Name
Irfan Habibie Martanegara
Contact Email
irfanhabibie@uika-bogor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.tadibuna@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 22525793     EISSN : 26227215     DOI : -
Core Subject : Education,
Ta'dibuna : Jurnal Pendidikan Islam, ISSN: 2252-5793 (Print) 2622-7215 (Electronic) is a journal of Islamic education published twice a year (April-October) on Islamic education with the scope of study are fundamental of Islamic education (philosophy, history and the nature of Islamic education), development of Islamic educational institutions (development of Islamic education curriculum, Islamic learning method and Islamic education teacher and others) as well as studies of the concept of Islamic education (Islamic educational leading figure, Quran sunnah text, and others).
Arjuna Subject : -
Articles 213 Documents
Relevansi pendidikan ‘aqidah dalam kitab Al-Ushûl Al-Tsalâtsah terhadap Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Khodijah Mufidah; Moh. Abdul Kholiq Hasan; Syamsul Hidayat
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.7137

Abstract

This writing aims to explain the concept of ‘aqidah education in the book al-Ushûl al-Tsalâtsah to national education laws. This study is library research that uses the original primary source. This writing found about the concept of ‘aqidah education in the book of al-Ushûl al-Tsalâtsah is seen from the four aspects of the goal, material, educational environment, and educational methods, The relevance to national education acts is, 1) the purpose of education is to make human faithful and having a soul of a social and noble deed. 2) education materials include material that can improve faith and taqwa, morals and increase the potential, intelligence, and interest study in students. 3) the education environment is involving the community as a nonformal center. 4) educational methods use fun methods for the student. Among these methods are the question-and-answer, targhib, tarhib, and advise method. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi pendidikan ‘aqidah dalam kitab al-Ushûl al-Tsalâtsah terhadap Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research. Penelitian ini menemukan bahwa konsep pendidikan ‘aqidah dalam kitab al-Ushûl al-Tsalâtsah dilihat dari empat aspek yaitu aspek tujuan pendidikan, materi pendidikan, lingkungan pendidikan dan metode pendidikan. Adapun relevansinya terhadap Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional adalah 1) tujuan pendidikan yaitu menjadikan manusia yang memiliki iman, takwa, jiwa sosial dan akhlak mulia. 2) materi pendidikan yaitu kurikulum peningkatan iman, takwa, akhlak mulia serta meningkatkan potensi, kecerdasan dan minat belajar murid. 3) lingkungan pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat yang menjadi pusat pendidikan formal, informal dan nonformal. 4) metode pendidikan yaitu metode menyenangkan bagi murid sehingga materi mampu diserap oleh murid, di antaranya adalah metode tanya jawab, targhib, tarhib, nasehat. 
Peran metode On Job Training untuk meningkatkan kompetensi amil Endin Mujahidin; Ade Salamun
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.6443

Abstract

Zakat funds that have been collected cannot be separated from the role of amil zakat. So, amil zakat has to improve their competency to collect more zakat funds. This article aims to examine the role of the amil zakat education method through On Job Training in improving the three aspects of amil zakat competence. This article was created using the literature method with a descriptive analysis approach. The results of the study indicate that the On the Job Training method can be used as a method of education for amil zakat and has a role in improving the three aspects of amil zakat competence, namely knowledge and skill competence (through job rotation and transfer/transfer as well as providing work instructions) as well as skills competence and personality of amil zakat (through internships, training on a sense of responsibility and decision making, as well as coaching and counseling). AbstrakDana zakat yang berhasil dihimpun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang tentunya tidak dapat dipisahkan dari peran amil zakat, maka agar dana zakat yang terhimpun semakin banyak dan dapat digunakan secara tepat guna diperlukan adanya peningkatan kompetensi amil. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji mengenai peran metode pendidikan amil zakat melalui On the Job Training dalam meningkatkan ketiga aspek kompetensi amil zakat. Artikel ini dibuat dengan menggunakan metode literatur dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa metode On the Job Training dapat digunakan sebagai metode pendidikan amil zakat dan memiliki peran dalam peningkatan ketiga aspek kompetensi amil zakat, yaitu kompetensi pengetahuan dan keterampilan (melalui rotasi kerja dan pemindahan/transfer serta pemberian instruksi kerja) serta kompetensi keterampilan dan kepribadian amil zakat (melalui magang, pelatihan mengenai rasa tanggung jawab dan pengambilan keputusan, serta coaching dan counseling).
Pengaruh bimbingan kelompok dengan pendekatan muhasabah terhadap motivasi berprestasi siswa Hafifa Dwi Fadilla; Ardimen Ardimen; Fadhilah Syafwar; Emeliya Hardi
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.7113

Abstract

Intellectual intelligence and talent are no longer the dominant factors that determine a person's success in learning, but are strongly influenced by achievement motivation. While the real conditions in the field found students have low achievement motivation. For this reason, student motivation needs to be improved. One of the efforts to increase achievement motivation is through group guidance with a muhasabah approach. The purpose of this study was to examine the effect of group guidance with a muhasabah approach on student achievement motivation. This study uses an experimental type of quantitative method with a one group pree-test-post-test design. Determination of the sample using purposive sampling technique with a sample of 15 students. Collecting data using the achievement motivation scale. Processing and data analysis using descriptive statistical analysis. The results of this study indicate that group guidance with a muhasabah approach has a significant effect on students' achievement motivation as seen from the increasing pleasure of students towards situations that require personal responsibility, students expect a return from their work and students tend to take moderate risks rather than low risks. AbstrakKecerdasan intelektual dan bakat tidak lagi menjadi faktor dominan yang menentukan kesuksesan seseorang dalam belajar, namun sangat dipengaruhi oleh motivasi berprestasi. Sementara kondisi nyata di lapangan ditemukan siswa memiliki motivasi berprestasi yang rendah. Untuk itu, motivasi siswa perlu terus ditingkatkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi berprestasi adalah melalui bimbingan kelompok dengan pendekatan muhasabah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh bimbingan kelompok dengan pendekatan muhasabah terhadap motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif tipe eksperimen dengan one group pree-test- post-test design. Penetapan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 15 orang siswa. Pengumpulan data menggunakan skala motivasi berprestasi. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok dengan pendekatan muhasabah berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi siswa terlihat dari semakin meningkatnya rasa senang siswa terhadap situasi yang menuntut tanggung jawab pribadi, siswa mengharapkan balikan dari pekerjaannya dan siswa cenderung mengambil resiko yang moderat dibanding resiko yang rendah.
Sekularisme sebagai tantangan pendidikan Islam kontemporer Dalmeri Dalmeri; Muhamad Parhan; Alifah Hilmiyah; Randis Dwi Nugraha Bastiar; Resa Wiyana; Shagia Balqissa; Sofi Nurani Fatima
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.7193

Abstract

Secularism has been around for a long time in Indonesia. The influence of secularism that entered the Islamic world began during the era of western imperialism on the Islamic world. The world of the west has a considerable impact on something on this earth. This causes some Muslims to imitate what western culture does, one of which is secularism. Of course, this secularism was met with opposition and resistance from Islamic figures. This paper aims to examine and explain the ideology and process of secularism in Indonesia from the perspective of Islamic da'wah. These results and research prove that secularism is a view that is contrary to Islamic teachings, separating world affairs from religious affairs. Unfortunately, there are not a few Muslims who adhere to secularism; they act freely in dealing with world affairs and religion, reject Islamic law, and do not even believe in the Koran and religion as a trustworthy guide to life. This is a big challenge in Islamic da'wah. This needs serious attention and handling from Islamic leaders, scholars, and Muslims.AbstrakPaham sekularisme telah menyebar sejak lama di Indonesia. Pengaruh sekularisme yang masuk ke dunia Islam berawal ketika zaman imperialisme barat terhadap dunia Islam. Dunia barat mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi sesuatu di bumi ini. Hal ini yang menyebabkan sebagian umat Islam mencontoh apa yang dilakukan budaya barat, salah satunya paham sekularisme. Tentu saja paham sekularisme ini mendapat penentangan dan perlawanan dari tokoh-tokoh Islam. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji dan memaparkan ideologi dan proses sekularisme di Indonesia dalam perspektif pendidikan Islam. Hasil dan penelitian ini membuktikan bahwa sekularisme merupakan pandangan yang bertentangan dengan ajaran Islam, memisahkan urusan dunia dengan urusan agama. Mirisnya, tidak sedikit kaum muslim yang menganut paham sekularisme, mereka berlaku bebas dalam menghadapi urusan dunia dan agama, menolak syariat Islam, bahkan tidak meyakini Alquran dan agama sebagai pedoman hidup yang sebenar-benarnya. Tentu ini menjadi tantangan besar dalam dakwah Islam. Hal ini perlu perhatian dan penanganan yang serius dari tokoh-tokoh Islam, ulama dan umat Islam sendiri.
Model Problem Based Learning untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan inovasi siswa pada pelajaran PAI Gunarti Sukriyatun; Endin Mujahidin
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.6783

Abstract

This research aims to determine current achievement motivation and innovation students in Islamic religious education students for junior high school in Bogor City. develop PBL to improve students for junior hight school Bogor City. Achievement motivation and innovation; determine the effectiveness of PBL model in improving students for junior hight school Bogor city achievement motivation and innovation. This research is based on the development research by Borg and Gall with three research and development stages, preliminary study, model development, and model test. The data analysis used during the development research were descriptive analysis, model validation analysis, and model effectiveness analysis with t-test independent samples. The results of the research concluded that: the achievement motivation and innovation of students for junior high school Bogor City is currently low and needs to be improved; the developed model is declared "fit foruse" by learning experts with more notes. The PBL model is declared effective in increasing the achievement motivation and innovation Islamic religious education students for junior high schoolin Bogor City. AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui motivasi berprestasi dan inovasi siswa pada pendidikan agama Islam di SMP Kota Bogor; mengembangkan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan inovasi siswa pada pendidikan agama Islam di SMP Kota Bogor; mengetahui keefektifan model PBL dalam meningkatkan motivasi berprestasi dan inovasi siswa pada pendidikan agama Islam di SMP Kota Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dari Borg and Gall terdiri dari tiga tahap, studi pendahuluan, pengembangan model, dan uji model. Analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif, analisis validasi model, dan analisis keefektifan model dengan independen sampel-tes. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: motivasi berprestasi dan inovasi siswa SMP Kota Bogor saat ini rendah dan perlu untuk ditingkatkan; model yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan model PBL dinyatakan efektif dalam meningkatkan motivasi berprestasi dan inovasi siswa pada pendidikan agama Islam di SMP Kota Bogor
Pengembangan buku cerita anak menyisipkan budaya keislaman di RA As-Sa’adah Bantur Siti Saidatus Salamah; Ari Ambarwati; Moh. Badrih
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.7148

Abstract

This study aimed to develop children's storybooks based on the Islamic values and behavior in Islamic culture and its implementation in storytelling learning for RA level. The development of children's storybooks was carried out by inserting the local Islamic culture. This type of this research was research and development by using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The children's storybook development with the tagline “Cerdas Berbudaya” contains 3 themes (Plants, My Environment, and the Universe). The results of the book development contain local Islamic culture such as (the term megengan in welcoming the beginning of the fasting month, fasting Ramadan, ater-ater or charity). After conducting limited trials and further trials in storytelling learning, an evaluation then was carried out until the results showed that the children's storybooks were suitable to be used in storytelling learning at the RA level. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita anak berdasarkan nilai dan perilaku keislaman dalam budaya Islam serta pengimplementasiannya dalam pembelajaran bercerita untuk tingkat RA. Pengembangan buku cerita anak dilakukan dengan menginsersi budaya keislaman daerah setempat. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pengembangan buku cerita anak bertagline “Cerdas Berbudaya” memuat tiga tema (Tanaman, Lingkunganku, dan Alam Semesta). Hasil pengembangan buku tersebut memuat budaya keislaman setempat seperti (istilah megengan dalam menyambut awal bulan puasa, puasa Ramadhan, ater-ater atau bersedekah). Setelah dilakukan uji coba terbatas dan uji coba lanjutan dalam pembelajaran penyampaian cerita, kemudian dilakukan evaluasi sampai didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa buku cerita anak tersebut layak untuk digunakan dalam pembelajaran bercerita tingkat RA.
Analisis kualitas soal Ujian Akhir Semester Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SMPN kota Makassar Muh Syahrul Sarea
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.7141

Abstract

This study aims to describe the characteristics of items and estimate the mistakes of the standard error of measurements of final semester exam questions of Islamic Education subject from two schools namely SMPN 17 Makassar and SMPN 19 Makassar. This research is a quantitative descriptive study with research subjects, namely students who follow the final semester exam of Islamic Education subject while the object of research in the form of student answer sheet documents with a total of 612. The results showed that the difficulty level of items from test items in SMPN 17 Makassar and SMPN 19 Makassar was categorized as suitable for use. The Discrimination Power Index of the test items at SMPN 17 Makassar is categorized as good at 92,5% and not good at 7.5%. In comparison, the test items at SMPN 19 Makassar are categorized as good 100%. The lowest value of the standard error of measurement of final semester exam questions at SMPN 17 Makassar is 0.000173681 and the highest is 26.44767997 while the lowest standard error of measurement value of final semester exam questions at SMPN 19 Makassar is 0.65658735 and the highest is 7.903108528. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik butir dan mengestimasi besar kesalahan baku pengukuran soal UAS PAI yang terisi dari dua sekolah, yaitu SMPN 17 Makassar dan SMPN 19 Makassar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitiannya yaitu, siswa yang mengikuti UAS PAI. Sedangkan objek penelitian berupa dokumen lembar jawaban siswa sebanyak 612. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesukaran butir soal pada SMPN 17 Makassar dan SMPN 19 Makassar dikategorikan baik untuk digunakan. Indeks daya beda butir SMPN 17 Makassar baik sebesar 92,5% dan tidak baik 7,5%. Sedangkan pada SMPN 19 Makassar yang dikategorikan baik 100%. Besar SEM soal UAS SMPN 17 Makassar terendah adalah sebesar 0.000173681 dan tertinggi adalah sebesar 26.44767997 sedangkan Besar SEM Soal UAS SMPN 19 Makassar terendah adalah sebesar 0.65658735 dan tertinggi adalah sebesar 7.903108528
Nalar keilmuan buku referensi filsafat pendidikan Islam di Indonesia Sabarudin Sabarudin; Mahmud Arif
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.7234

Abstract

The reference books on philosophy of Islamic education can be analyzed from two perspectives: as a culture product and as a culture producer. By the first perspective, the reference books are reflection of “dominant episteme”, whereas by the second one, the reference books had constructed a domain of public knowledge. Based on this, the reference books have epistemic and authoritive functions for an academic actualization process. In such case, the reference books were assumed as the ideal texts. The reference books that have been studied that have been written by the Indonesian scholars, generally have still being characterized by normative-reproductive reasoning. The normative nuances were depicted by textual, analogical, and declarative reasoning, while the reproductive ones were showed by their poor relevance and justificative in model. In addition to these, they weren’t able to stimulate intellectual discourses, because of their trivial tendencies. Consequently, the concept of Islamic education tends to be “static motion”, because there is no a firm endorsement from empirical researches, critical paradigms, and progressive formulation.  Buku-buku referensi filsafat pendidikan Islam bisa dianalisis dari dua perspektif, yaitu sebagai produk budaya dan produsen budaya. Dari perspektif pertama, buku referensi adalah cerminan nalar dominan, sedangkan dari perspektif kedua, buku referensi membangun ranah pengetahuan publik. Dengan demikian, buku referensi memiliki fungsi epistemik dan otoritatif bagi proses aktulaisasi akademik. Di sini buku referensi dianggap sebagai ”teks ideal”. Buku referensi yang dikaji ini ditulis oleh sarjana Tanah Air, yang secara umum masih ditandai dengan penalaran normatif-reproduktif. Nuansa normatif tergambar oleh penalaran tekstual, analogis, dan deklaratif, sedangkan nuansa reproduktif ditunjukkan oleh relevansi yang minim dan model justifikatif. Selain itu, buku referensi tersebut kurang mampu merangsang wacana intelektual karena kecenderungan trivialnya. Konsekuensinya, konsep pendidikan Islam mengarah pada gerak di tempat karena lemahnya dukungan riset empiris, paradigma kritis, dan formulasi progresif.
Perspektif pelanggan dalam implementasi Total Qualitiy Management (TQM) di Pesantren Fath Sukawangi Bogor Amir Faishol Fath; Dia Hidayati Usman; Maemunah Sa’diyah
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.7171

Abstract

The implementation of Total Quality Management (TQM) in an Islamic boarding school is a necessity because of the increasing need for quality education in various fields of life. A company must be very happy if it has qualified and professional employees because it will increase the work ethic and products in the company, as well as in Islamic educational institutions. This study aims to determine customer perceptions of the implementation of TQM at the Fath Islamic Boarding School. This qualitative research was carried out at the Fath Sukawangi Islamic Boarding School in Bogor by collecting data using observations and interviews with various related parties. This study found how the implementation of TQM at the Fath Islamic Boarding School as well as the perceptions of internal and external customers, namely: professional staff, students, guardians of students, and the surrounding community. AbstrakPenerapan Total Quality Management (TQM) dalam sebuah Lembaga Pendidikan pesantren adalah sebuah keniscayaan karena semakin tingginya kebutuhan mutu Pendidikan dalam berbagai bidang kehidupan. Sebuah perusahaan pasti sangat senang jika mempunyai karyawan yang mumpuni dan profesional karena akan menambah peningkatan pada etos kerja dan produk dalam perusahaannya, begitu pula dalam lembaga pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pelanggan terhadap implementasi TQM pada Pesantren Fath. Penelitian yang menggunakan penelitian kualitatif ini dilaksanakan di Pesantren Fath Sukawangi Bogor dengan pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan wawancara kepada berbagai pihak terkait. Dalam penelitian ini ditemukan bagaimana penerapan TQM di Pesantren Fath serta persepsi pelanggan internal dan eksternal yaitu: staf profesional, peserta didik, wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Konsep pendidikan tauhid M. Natsir dan relevansinya dengan kurikulum STID M. Natsir Askar Patahuddin; Budi Handrianto; Samsuddin Samsuddin
TA`DIBUNA Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i2.7613

Abstract

This study aims to describe the concept of monotheism education of M. Natsir and its relevance to the curriculum of the M. Natsir College of Da'wah Sciences. This research method uses qualitative research in the form of Library Research with descriptive data analysis. The results of this study found that the concept of monotheism education of M. Natsir was based on the word of Allah QS. Lukman: 13-14 about the teaching of monotheism from Lukman to his son, QS. . Ali-Imran: 112 about holding fast to monotheism, and QS. As-Saffat: 102 about the fruit of monotheism that gives birth to submission and obedience to God. This concept has relevance to the STID M. Natsir curriculum which provides monotheism courses for four semesters to print dais as learning outcomes for graduates. The relevance includes; 1) In-depth and complete teaching of monotheism, 2) Proof of monotheism of graduate students with the readiness to preach as envoys of the Indonesian Islamic Da'wah Council, 3) The fruit of monotheism is the resilience of the preacher at the job site by teaching and understanding the dangers of thinking contrary to the principle of monotheism. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep pendidikan tauhid M. Natsir dan relevansinya dengan kurikulum Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah M. Natsir. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif berbentuk Library Research dengan analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa konsep pendidikan tauhid M. Natsir didasari firman Allah QS. Lukman: 13-14 tentang pengajaran tauhid dari Lukman kepada anaknya, QS. . Ali-Imran: 112 tentang berpegang teguh kepada tauhid, dan QS. As-Saffat: 102 tentang buah tauhid yang melahirkan ketundukan dan kepatuhan kepada Tuhan. Konsep ini memiliki relevansi dengan kurikulum STID M. Natsir yang menyediakan mata kuliah tauhid selama empat semester untuk mencetak dai sebagai capaian pembelajaran lulusannya. Relevansi itu mencakup; 1) Pengajaran tauhid yang mendalam dan utuh, 2) Pembuktian ketauhidan lulusan mahasiswa dengan kesiapan berdakwah sebagai utusan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, 3) Buah tauhid adalah ketahanan dai di lokasi tugas dengan mengajar dan memahamkan masyarakat bahaya pemikiran yang bertentangan dengan prinsip tauhid.