cover
Contact Name
Andi Ruhban, S.ST.,M.Kes
Contact Email
ruhbansaja@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ruhbansaja@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
ISSN : 0854624X     EISSN : 26226960     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut menyangkut Sanitasi Dasar (penyehatan air, pengelolaan limbah cair, pembuangan tinja, penanganan sampah, penyehatan makanan minuman, pengendalian vektor), penyehatan udara, pengamanan pestisida, rumah sehat dan tata graha, perilaku hidup bersih dan sehat, higiene perorangan, sanitasi tempat umum-wisata-matra, sanitasi transportasi, sanitasi industri dan keselamatan kerja, sanitasi rumah sakit, sanitasi kawasan pesisir pantai dan laut, penyakit berbasis lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, epidemiologi kesehatan lingkungan.
Arjuna Subject : -
Articles 257 Documents
SOLUSI DETERMINAN FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN STYROFOAM DENGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN LAMA BERJUALAN PADA PEDAGANG MAKANAN JAJANAN DI KECAMATAN MARITENGAE Rahmi Amir; Andi Jariah Sari; Usman Usman
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2911

Abstract

Penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Berdasarkan survey awal terhitung ada 36 pedagang makanan jajanan yang masih menggunakan wadah styrofoam sebagai kemasan makanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan styrofoam dengan pengetahuan, sikap dan lama berjualan pada pedagang makanan jajanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik menggunakan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pedagang makanan jajanan yang berjumlah 36 pedagang dengan tehnik sample random sampling yanitu berjumlah 33 pedagang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan statistik uji chi-square. Hasil analisis uji chi-square menunjukkan nilai masing-masing variable antara lain pengetahuan diperoleh p = 0,010, sikap diperoleh p = 0,010, lama berjualan diperoleh p = 1. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan, dan sikap dengan penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan pada pedagang makanan jajanan. Sedangkan lama berjualan tidak ada hubungan dengan penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan padagang makanan jajanan. Diharapkan penelitian ini dapat mengurangi penggunaan styrofoam serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang styrofoam yang dapat menimbulkan masalah apabila salah dalam menggunakannya.Kata kunci : Kemasan Makanan, Lama Berjualan, Pengetahuan, Penggunaan Wadah Styrofoam, Sikap
SURVEY INDEKS KEPADATAN LALAT DI RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (AYAM) DI KABUPATEN PANGKEP Nurhikmayani Nurhikmayani; Mulyadi Mulyadi; Rasman Rasman; Zaenab Zaenab
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.3052

Abstract

Rumah pemotongan ayam (RPA) merupakan salah satu industri peternakan dimana dilakukan pemtongan hewan ayam hidup dan mengolah menjadi karkas ayam yang siap dikomsumsi oleh konsumen. Aktivitas pemotongan unggas membawa dampak pencemaran lingkungan dan kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepadatan lalat di rumah pemtongan hewan (ayam) di saluran pembuangan air limbah, kandang ayam transisi dan sampah buangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jumlah sampel 12. Hasil penelitian di pagi hari pada sarana saluran pembuangan air limbah ini didapatkan hasil kategori  memenuhi syarat 2 RPH (Ayam) di pagi hari dan di sore hari 1 RPH (Ayam) sedangkan kategori tidak memenuhi syarat pada pagi hari terdapat 10 RPH (Ayam) dan sore hari 11 RPH (Ayam), sedangkan di sampah buangan di pagi hari yang memenuhi syarat terdapat 2 RPH (Ayam) dan di sore hari 1 RPH (Ayam) dan kategori tidak memenuhi syarat terdapat pada pagi hari 10 RPH (Ayam)  dan di sore hari  11 RPH (Ayam). Dan di kandang ayam transisi pada pagi  dan sore hari dengan kategori memenuhi syarat 1 RPH (Ayam) dan 11 RPH (Ayam) kategori tidak memenuhi syarat. Adapun kesimpulan penelitian bahwa kondisi sanitasi sangat berpengaruh terhadap indeks kepadatan lalat. Diharapakan pada sarana air limbah menggunakan saluran pembuangan tertutup, tempat sampah tertutup dan kandang ayam transisi yang sesuai dengan peraturan. Kata Kunci : Kepadatan lalat, Spal, Sampah buangan, Kandang ayam transisi.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PERAWAT RSUD LAMADDUKKELLENG KABUPATEN WAJO Muhammad Ikbal Arif; Andi Ruhban; Fatimah Tiara Ceet Bahasoan
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2901

Abstract

Pemakaian alat pelindung diri (APD) merupakan salah satu upaya untuk menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi perawat di beberapa ruangan perawatan Rumah Sakit. Alat pelindung diri seperti diantaranya sarung tangan, masker, kaca mata pelindung, apron/celemek, serta sepatu tertutup merupakan alternatif tindakan pencegahan bagi perawat dalam melindungi diri dari resiko penularan penyakit selama berinteraksi dengan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan APD pada perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo. Jenis penelitian ini adalah Observasi Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Studi. Jumlah sampel sebanyak 150 perawat dengan pengambilan sampel secara Simple Random Sampling. Data diolah menggunakan analisis statistic dengan uji Chi Square. Berdasarkan hasil uji Chi Squre yang menunjukan ρvalue=0,03 < 0,05 bahwa ada hubungan Pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri.  Sikap yang didapatkan ρvalue=0,04 < 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan sikap dengan penggunaan alat pelindung diri. Dan pada Tindakan ρvalue=0,03 < 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan penggunaan alat pelindung diri pada perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan penggunaan APD. Diharapkan kepada perawat untuk melakukan sosialisasi dan mengatur segala persedian APD agar bisa di penuhi.Kata Kunci : Alat Pelindung Diri (APD), Perawat
INTEGRASI KEILMUAN PADA IMPLEMENTASI PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) SECARA BERKESINAMBUNGAN DI WILAYAH KAMPUNG SANITASI KELURAHAN RAWA MEKAR JAYA KOTA TANGERANG SELATAN Arif Sumantri; Laode Sumarlin
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2996

Abstract

Sanitasi masih menjadi permasalahan yang menjadi tantangan hingga beberapa masa kedepan baik dalam skala global, nasional hingga lokal. Sebagai salah satu solusinya, Pemerintah telah mengeluarkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) melalui Permenkes No. 3 Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi lima pilar STBM di Kampung Sanitasi Rawa Mekar Jaya. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 78 kepala keluarga atau yang mewakilinya dalam satu KK. Penelitian ini dianalisis secara univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 95% responden telah melaksanakan pilar satu (STOP BABS), 96% responden telah melaksanakan pilar kedua (CTPS), 97% responden telah melaksanakan pilar ketiga (PAMM-RT) dan 95% responden telah melaksanakan pilar kelima (PLC-RT) dengan baik. Sementara itu, untuk integrasi keislaman yang mendukung program STBM yaitu pelaksanaan kegiatan STBM ada pada materi tentang melindungi air untuk muamalah dan ibadah sebanyak 63,8 %. Sebagian masyarakat ada yang berpendapat konsep air sebagai thaharah sebanyak 14,3 % pada materi Integerasi ke Islaman.Kata kunci : STBM, Sanitasi, Keislaman, thaharah, Kampung Sanitasi
HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA SELAMA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN TAMMUA KOTA MAKASSAR A.Irmawati A.Irmawati; Juherah Juherah; Nur Haidah
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2930

Abstract

Sampah  merupakan  masalah nasional  yang perlu ditangani secara menyeluruh dan terpadu dari hulu hingga hilir untuk mendatangkan manfaat ekonomi, menyehatkan masyarakat, dan tidak merusak lingkungan, serta mengubah perilaku manusia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku masyarakat dengan pengelolaan sampah rumah tangga selama pandemi covid-19 di Kelurahan Tammua Kota Makassar, jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian secara cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 321 orang dengan teknik pengambilan sampel secara claster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga variabel yang diteliti terdapat hubungan dengan pengelolaan sampah rumah tangga selama pandemi covid-19 yaitu pengetahuan (p = 0,001), sikap (p = 0,000 ), dan tindakan (p = 0,004). Kurangnya kesadaran serta perhatian masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga sehingga disarankan kepada pemerintah mengadakan penyuluhan dan pelatihan berbasis masyarakat melalui pemilahan sampah anorganik dan organik yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perbuatan sikap kepada masyarakat.Kata kunci : Pengelolaan Sampah, Pengetahuan, Sikap, Tindakan
GAMBARAN GANGGUAN MUSCULOSKELETAL DISORDRES (MSDS) PADA PEKERJA MOBILE DAN PERMANENT PENGGILING PADI DI KECAMATAN TIROANG Riska Riska; Muh. Asikin; Rahmat Zarkasyi R
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2932

Abstract

Musculoskeletal disorders merupakan sekumpulan gejalan yang berkaitan dengan jaringan otot, tendon, ligament, system saraf, struktur tulang, dan pembulu darah. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran gangguan musculoskeletal diosrders pada pekerja mobile dan permanen penggiling padi di Kecamatan Tiroang. Jenis penelitian descriptive dengan desain observasional analitik. Teknik pengambilan sampel secara non probability sampling dengan teknik total sampling dengan total keseluruhan sampel sebanyak 60 responden. Instrument penelitian yaitu Kuesioner Nordic Body Map. Analisis data menggunakan analisa Univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran gangguan MSDs pada pekerja mobile yang memiliki frekuensi keluhan tertinggi yaitu betis kiri, betis kanan dengan frekuensi keluhan sakit sebanyak 23 responden (76,6%). Sedangkan pekerja permanen penggiling padi yaitu leher bagian atas, leher bagian bawah, dengan frekuensi keluhan sakit sebanyak 13 responden (43,3%). Bagi industri penggiling padi sebaiknya mengaktifkan tim K3 dan membentuk P2K3 yang bisa memberikan pelatihan tentang pekerjaan yang memicu timbulnya gejala MSDs agar penyakit akibat kerja dapat dicegah sehingga angka kesakitan pekerja terhadap PAK dapat berkurang.Kata Kunci : Pekerja Mobile, Pekerja Permanent, Gangguan Musculoskeltal.
UJI KEMAMPUAN LILIN AROMATERAPI ANTI NYAMUK DARI EKSTRAK TANAMAN SERAI (Cymbopogon Citratus) UNTUK MEMATIKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI Ashari Rasjid; Ridwan Ridwan
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2912

Abstract

Keberadaan nyamuk Aedes aegypti di lingkungan masyarakat sangatlah mengganggu, karena perilaku nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Terutama pada musim penghujan, nyamuk berkembang biak dengan sangat pesat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan lilin aromaterapi dari ekstrak tanaman serai dalam mematikan nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian yang digunakan bersifat eksperimen. Sampel dalam penelitian ini yaitu 25 nyamuk Aedes aegyptidisetiap konsentrasinya yang dipaparkan menggunakan lilin aromaterapi dari ekstrak tanaman serai dengan konsentrasi 70%, 80% dan 90%, dengan metode paparan aromaterapi lilin selama 3 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba lilin aromaterapi dari ekstrak tanaman serai memiliki hasil yang berbeda disetiap konsentrasinya. Lethal Concentration 50 (LC50)adalahKonsentrasi dimana dapat membunuh 50% organisme yang diuji pada waktu tertentu. Konsentrasi yang memenuhi kriteria Lethal Concentration 50 (LC50)adalah konsentrasi 90% dengan persentase kematian 52%. Sedangkan pada pada konsentrasi 80% persentase kematian yang didapat yaitu 40% dan pada konsentrasi 70% mendapatkan presentase kematian 12%. Kedua konsentrasi yaitu konsentrasi 70% dan 80% tersebut tidak memenuhi standar Lethal Concentration 50 (LC50).Kesimpulan penelitian ini yaitu lilin aromaterapi dari ekstrak tanaman seraidalam mematikan nyamuk Aedes aegypti dengan hasil uji coba dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan teori tanaman serai mengandung minyak atsiri yang berfungsi untuk pengusir atau repelan nyamuk dan terbukti pada hasil uji coba ini lilin aromaterapi anti nyamuk dari ekstrak tanaman serai lebih efektif dijadikan alternatif sebagai repelan atau pengusir nyamuk Aedes aegypti.Kata Kunci : Ekstrak Tanaman Serai, Lilin Aromaterapi Anti Nyamuk, Nyamuk Aedes aegypti.Ahmad Idris. dkk, 2014. Berfungsi Sebagai Bahan Pengikat Wewangian Agar Aroma Keharumannya Bertahan Lebih Lama. Palu: Pendidikan Kimia/FKIP – Universitas Tadulako. (Online) https://media.neliti.com/media/publications/224119-analisis-kualitas-minyak-nilam-pogostemo.pdf. Diakses 20 Mei 2022Arda Dinata. 2018. Kesehatan Lingkungan(Efendi (ed.); pertama), nuha medika.Eden, dkk 2020. Minyak Sereh Penolak Nyamuk efektif, Alami dan Aman. Semarang: Universitas Negeri Semarang. https://mipa.unnes.ac.id/v3/2021/01/minyak-sereh-penolak-nyamuk-efektif-alami-dan-aman. Diakses 12 Desember 2021.Hasriani, Ashari Rasjid, 2020. Kemampuan lilin anti nyamuk dari kulit jeruk bali (citrus Maxima) dalam mematikan Nyamuk.Makassar: Politeknik Kesehatan Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan. Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat. Vol. 20, No.1, e-issn 2622-6960.Kemenkes RI. 2018. Data Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta. Kemenkes RI. Hlm. 155Khoirotunnisa, M. 2008. Aktivitas minyak atsiri daun sereh (Cymbopogon winterianus, jowitt) terhadap pertumbuhan Malassezia furfur secara in vitro dan identifikasinya. [Disertasi]. Semarang: Universitas Diponegoro.Minah, N. Faidliyah, dkk, 2017. Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbasis Bahan Alami. Industri inovatif Vol 7 No 1, Maret 2017. Hal 29-34. Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang.Naria, Evi. 2005. Mewaspadai Dampak Bahan Pencemar Timbal (Pb) di Lingkungan terhadap Kesehatan. Jurnal Komunikasi Penelitian. Vol.17(4).Rahmah, DA., 2014. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Serai (Cymbopogon citratus) Dan Potensinya Sebagai Pencegah Oksidasi Lipid. IPB, Bogor.Sahani. Wahyuni. Dkk. 2019. Pedoman Penulisan Proposal Penelitian Skripsi.Makassar: Politeknik Kesehatan Jurusan Kesehatan Lingkungan.Saputa dkk, 2020. Uji Efektivitas Formula E-Liquid Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus L) sebagai repelan terhadap nyamuk aedes aegypti. Sukabumi: Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Jurnal Unpad. Vol. 8 No. 3; 126-132. E-ISSN: 2541-2574WHO. 2018. Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever. Regional Office for South-East Asia. Hlm.3-15.
Kemampuan Ekstrak Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus L. Merr) Dalam Mematikan Jentik Nyamuk Culex sp Marlita Pasinggi; Erlani Erlani; Haderiah Haderiah
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2905

Abstract

ABSTRACTCulex sp mosquitoes are known as a type of mosquito vector that can transmit filariasis. Filariasis (elephantiasis) is a disease caused by filarial worms. Control to reduce mosquitoes so far is still focused on chemical control which has a negative impact on the environment, it is necessary to develop the use of pesticides that are environmentally friendly and easily biodegradable.The purpose of this study was to determine the ability of pineapple peel extract to kill Culex sp. This type of research is experimental research. The sample in this study was 20 Culex sp larvae per treatment, so the total larvae used were 300 larvae which would be exposed to pineapple peel extract with concentrations of 1%, 2%, 3% and 4%, whose mortality was calculated every 60 minutes for 3 hours, with 3 repetitions.The results showed that pineapple peel extract at a concentration of 1% was able to kill Culex sp larvae with a mortality percentage of 25%, a concentration of 2% with a mortality percentage of 30%, a concentration of 3% with a mortality percentage of 35%, while at a concentration of 4% it was able to kill 12 larvae. which is the highest percentage of deaths with a mortality percentage of 60%.The conclusion of this study was that pineapple peel extract was only able to kill Culex sp larvae up to 60% so it was not said to be effectivebecause it had not killed larvae up to 80%.
PENGARUH PAPARAN DEBU TSP DAN PENGGUNAAN APD TERHADAP GEJALA ISPA PENGGUNA TERMINAL Iwan Suryadi; Virny Dwiya Lestari; Budirman Budirman; Siti Rachmawati
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2922

Abstract

Symptoms of Acute Respiratory Infection (ARI) are complaints experienced by a person in the respiratory tract. Respiratory tract disease is the third leading cause of death in workers, which is 21%. Some of the causes of ARI are dust exposure and non-compliance with the use of personal protection equipment (PPE), especially those that are in direct contact with dust. This study uses an analytical observational design with a cross sectional approach. Sampling by simple random sampling a number of respondents 80 respondents. Measurement of dust in the work environment using a digital dust monitor, assessment of symptoms of ARI using a questionnaire from the Ministry of Health in 2002 and the use of PPE based on observation sheets. The result of this research is that the average dust concentration is 4.606 mg/m3. for symptoms of ARI the majority of respondents are in the moderate category. The results of the bivariate test showed that there was a significant relationship between dust levels and the use of PPE with ARI symptoms with a p value of 0.045 and 0,024. There is a strong and unidirectional significant relationship between exposure to TSP dust and the use of PPE with ARI symptoms so that terminal users are expected to obey the use of masks to reduce the risk of dust exposure. Keywords : Acute Respiratory Infection, Dust, PPE
PENURUNAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR BERSIH DENGAN METODE ELEKTROKOAGULASI Gita Dwi Fitriah; Khiki Purnawati Kasim; Bayu Chondro Purnomo
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i2.2897

Abstract

Air tanah yang mengandung kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) yang tinggi memerlukan pengolahan sebelum digunakan, salah satunya adalah elektrokoagulasi menggunakan elektroda aluminium. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan Elektrokoagulasi dalam menurunkan kadar Besi dan Kadar Mangan pada air bersih dengan tegangan 12 Volt dengan waktu 15 menit, 30 menit, dan 45 menit. Jenis penelitian adalah eksprimen semu (Quasi-Experimental)dengan pemeriksaan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Besi (Fe) sebelum perlakuan sebesar 7.6 mg/l dan Kadar Mangan (Mn) sebesar 1,73 mg/l, pada waktu kontak 15 menit, persentase besi (Fe) mengalami penurunan sebesar 89,03% dan Mangan (Mn) sebesar 100%, Pada waktu kontak 30 menit persentase penurunan kadar Besi (Fe) sebesar 97,45% dan kadar Mangan (Mn) sebesar 100%, dan  pada waktu kontak 45 menit terjadi penurunan kadar Besi (Fe) sebesar 100% dan Kadar Mangan (Mn) sebesar 100%. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah metode elektrokoagulasi dapat menurunkan kadar Besi (Fe) dan kadar Mangan (Mn) pada air bersih. Berdasarkan Permenkes No 32 tahun 2017 sampel yang telah dilakukan perlakuan telah memenuhi syarat dan disarankan untuk diaplikasikan untuk skala rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.