cover
Contact Name
Tryantini Sundi Putri
Contact Email
tryantinisputri@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
tryantinisputri@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 23380241     EISSN : 26572273     DOI : -
Core Subject : Engineering,
STABILITA hadir karena tuntutan intelektual dalam merespon isu-isu aktual terkait berbagai problematika dan menjadi wadah informasi bidang Teknik Sipil dalam konteks kekinian. Jurnal STABILITA ini mengangkat tulisan/karya ilmiah bidang Teknik Sipil (kajian transportasi, kajian struktur, kajian keairan, kajian lingkungan, kajian kelautan dan kajian manajemen proyek dan konstruksi).
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil" : 10 Documents clear
ANALISA FAKTOR RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO Fitriah Fitriah; Nurgiantoro Nurgiantoro
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.266 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6424

Abstract

Kebutuhan pendukung infrastruktur semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Hal initerlihat dari semakin meningkatnya intensitas pembangunan infrastruktur di Indonesia. Namun pembangunantersebut selalu dibayangi oleh risiko kegagalan yang apabila risiko terjadi akan berdampak pada terganggunyakinerja proyek secara keseluruhan sehingga dapat menimbulkan kerugian terhadap biaya, waktu dan kualitaspekerjaan. Semakin besar proyek konstruksi maka semakin besar pula risikonya. penelitian ini bertujuan untukmenganalisis seberapa besar probabilitas dan dampak risiko dan bagaimana tingkat risiko yang timbul padaproyek konstruksi serta bagaimana hubungan antara frekuensi dan dampak risiko berdasarkan jawaban responden.Metode penelitian yang digunakan adalah severity indeks dan regresi linear tunggal. Informasi diperoleh dengandengan menggunakan kuesioner terhadap pelaksana proyek PT Delima Emas Gasindo.Hasil analisa nilaiprobabilitas dan dampak risiko yang tertinggi menurut Severity Indeks (SI) adalah 0,30, sedangkan skala dampakadalah 0,10. Pada angka tersebut diperoleh besar dampak terhadap biaya yang ditimbulkan pada proyek konstruksiadalah 44 juta rupiah. Sedangkan tingkat risiko termasuk kategori rendah dengan sakala 20-40% dimana hasilanalisa angka tertinggi adalah 20,48% yakni berada pada item risiko (kerusakan mesin dan kesalahan listrik),Model regresi terhadap frekuensi dan pengaruh risiko dari jawaban responden adalah sekitar 31,3%. Sedangkan68,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Sehingga hasil regresinyaadalah Y = 22,742 + 0,551 X (frekuensi).Kata kunci: Risiko, Severity Indeks, Regresi Linear
PENGARUH KETERLAMBATAN WAKTU KERJA TERHADAP BIAYA PADA PROYEK JALAN DI KOTA KENDARI Try Sugiyarto Soeparyanto; Masykur Kimsan
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.395 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6430

Abstract

Keterlambatan pelaksanaan proyek umumnya selalu menimbulkan akibat yang merugikan baik bagi pemilik proyek maupun kontraktor, karena dampak keterlambatan adalah konflik dan perdebatan tentang apa dan siapa yang menjadipenyebab, juga tuntutan waktu dan biaya tambah. Keterlambatan proyek juga dialami oleh Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Tenggara dimana banyak proyek yang tidak tuntas dari tahun 2014 hingga memasuki tahun 2015.Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor keterlambatan waktu kerja proyek dan bagaimana pengaruhnya terhadap pertambahan biaya pada proyek jalan di Kota Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel keterlambatan waktu kerja berpengaruh secara bersama – sama terhadap variabel pertambahan biaya karena nilai Signifikan 0.011 < tingkat kesalahan 0.05, namun secaraparsial hanya satu variabel yang berpengaruh secara signifikan yaitu variabel X1 (Faktor material) mempunyai nilai signifikansebesar 0,02 < tingkat kesalahan alpha 0,05. Sementara model regresi yang diperoleh adalah Y = 0,006 + 0.750X1 +0.153X3 + 0.122X4.Berdasarkan model ini dapat diartikan bahwa meningkatnya keterlambatan waktu kerja juga akanmeningkatnya pula pertambahan biaya. Kata Kunci : Keterlambatan Waktu Kerja, Pertambahan Biaya, Regresi Linier Berganda + 0.408X2
KAJIAN PERBANDINGAN U-TURN (PUTAR BALIK ARAH) PADA JALAN MENERUS DAN JALAN SIMPANG (STUDI KASUS : JALAN KAPT. P. TENDEAN DEPAN RS. BAHTERAMAS DAN SIMPANG TIGA PASAR BARUGA) Balaka, Rudi; Djalante, Susanti
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.299 KB)

Abstract

ABSTRACT Salah satu ruas jalan di Kota Kendari yang menjadi pilihan dalam rute perjalanan bagi masyarakat adalah Jalan Kapten P. Tendean.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa besaran arus lalu lintas yang terjadi di ruas jalan tersebut, khususnya bukaan median didepan RS. Bahtermas dan Simpang Pasar Baruga serta menganalisa perbandingan penerapan putar balik arah. Berdasarkan hasilanalisa data, arus lalu lintas tertinggi yang terjadi di ruas jalan Kapten P. Tendean pada jalan menerus adalah 1391.35 smp/jamdengan kapasitas 5246.21 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) adalah 0.27, sedangkan arus lalu lintas tertinggi untuk jalansimpang adalah 2061 smp/jam dengan kapasitas 5262.70 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) adalah 0.39. Waktu memutarrata-rata kendaraan tertinggi untuk jalan menerus yaitu pada pukul 11.00-12.00 hari kerja sebesar 299.24 detik dan untuk jalansimpang yaitu pada pukul 17.00-18.00 hari libur hanya sebesar 77.42 detik. Ruas jalan Kapten P. Tendean masih dalam keadaan arusstabil.Keywords: Intersection, Roads, U-Turn, IHCM
ANALISA KESTABILAN DASAR SUNGAI WANGGU BERDASARKAN NILAI PARAMETER SHIELD Mustika, Wayan; Sarita, Umran
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.91 KB)

Abstract

Sungai Wanggu merupakan salah satu sungai terpanjang di kota Kendari. Karena adanya aliranair yang mengalir terus menerus maka timbullah gerusan-gerusan yang terjadi disepanjang sungaitersebut. Sedimen hasil dari gerusan tersebut nantinya akan terangkut oleh arus air dan mengendapdibagian hilir sungai. Pembangunan konstruksi jembatan Wanggu VII dapat menimbulkan terjadinyagerusan lokal disekitar bangunan sehingga mengakibatkan penurunan dasar sungai ataupunsedimentasi. Dengan melakukan analisis pengaruh tegangan geser terhadap sedimen maka dapatdiketahui kondisi dasar sungai pada penampang melintang sungai Wanggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara debit aliran sungai dengan debitsedimen, dan mengetahui kondisi dasar sungai akibat dari adanya bangunan yang melintang alur sungaisehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut untuk menghindari kegagalan pada strukturbangunan tersebut. Untuk mendapatkan dan menghitung tegangan geser dilakukan pengukuranlangsung di lapangan sehingga diperoleh data morfologi sungai dan sampel sedimen pada dasar sungai.Sampel sedimen tersebut diperiksa di Laboratorium untuk mendapatkan ukuran diameter butiran danberat jenis sedimen. Untuk memperoleh nilai tegangan geser digunakan parameter Shield. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar debit aliran sungai (Q) maka debit sedimen(??) juga akan semakin besar. Pada seluruh segmen diperoleh nilai ?1 = 35,95 m?/s, ? = 16,19 m?/sdan ?3 = 20,94 m?/s, dengan nilai ??1 = 603,522 kg/s/m, ??2 = 114,932 kg/s/m, dan ? = 353,260kg/s/m. Berdasarkan parameter Shield maka diperoleh nilai tegangan geser dasar (?) > tegangan geserkritis (??) pada seluruh titik segmen tinjauan. Pada setiap segmen dengan kedalaman rata-rata ?= 2,38m, ?2= 1,12 m, ?3= 1,94 m, diperoleh nilai ?01 = 9,803 kg/m?, ?02 = 4,631 kg/m?, ? = 8,013 kg/m?sedangkan nilai ??1 = 0,00789 kg/m?, ??2 = 0,00839 kg/m?, ? = 0,00627 kg/m?. Dari nilai tersebutdapat dilihat bahwa semakin dalam kedalaman suatu titik pada suatu segmen maka tegangan gesernya ?3akan semakin tinggi dan menimbulkan angkutan sedimen dasar paling besar. Keadaan sedimen tersebutmengalami pergerakan sehingga kondisi dasar sungai pada seluruh segmen tinjauan menjadi tidakstabil. Kondisi dasar sungai akan stabil jika tidak terjadi lagi proses angkutan sedimen dasar akibataliran yang ada. Kata Kunci : bed load, tegangan geser, transpor sedimen
STUDI OPTIMALISASI OPERASI PEMBAGIAN AIR PADA JARINGAN IRIGASI WAWOTOBI KECAMATAN UNAAHA KABUPATEN KONAWE Sukri, Ahmad Syarif; Balany, Fatma
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.318 KB)

Abstract

Sekitar 50% hingga 80 % bahan pangan pada beberapa negara di dunia dihasilkan dari lahan beririgasi. Permasalahan yangpaling sering dihadapi oleh banyakirigasi adalah sistem operasi jaringan irigasi adalah rendahnya effisiensi distribusi air.Daerah irigasi (DI) Wawotobi merupakan daerah irigasi terbesar di Sulawesi Tenggara. saat ini Kehilangan air yang cukuptinggi ini dapat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan air pada tamanan daerah irigasi, sehingga mengalami ketidakberhasilan pada saat panen. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung kebutuhan air sawah (NFR) dengan mempertimbangkan faktor ? faktorevapotranspirasi yang nilainya dihitung dengan menggunakan software Cropwat 8.0, perkolasi, infiltrasi dan pola tanam.Penelitian ini juga mengalisa efisiensi saluran pada jaringan irigasi Wawotobi dengan melakukan observasi lapangan. datadata?darihasi observasitersebutkemudiandianalisissehinggadapatdiketahuiberapabesarnyaefisiensipenyaluranairirigasi.selainitu penelitian ini juga mengalisa kesetimbangan air agar bisa diberikan alternatif ? alternatif dalam upaya optimalisasioperasi pembagian air pada jaringan irigasi. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan dengan menggunakan pola tanam padi ? padi didapat hasil perhitungan kebutuhanair maksimum pada jaringan irigasi BW1 ? B Un. 5 Tg pada saat musim tanam pertama adalah 8.50 mm/hari. Pada saat musimtanam ke dua adalah 10.95 mm/hari dengan angka setimbangan air yang cukup tinggi yakni 1.538 saat persiapan lahan.Jaringan irigasi BW1 ? B Un. 5 Tg memiliki effisiensi jaringan 75%, yang tidak memenuhi standar perencanaan irigasi yangseharusnya 90%. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan operasi pembagian air dengan kesersediaan air yangcukup melimpah adalah pembagian air secara serentak dengan tinggi bukaan pada pintu air diperkecil agar air yang mengalirpada saluran sesuai dengan kebutuhan air pada tanaman.Kata Kunci: kebutuhan air tanaman, effisiensi jaringan, kesetimbangan air, optimalisasi Operasi pembagiaan air.
ANALISA KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN MOBIL PENUMPANG UMUM ANTAR KOTA DALAM PROVINSI PADA TERMINAL PUUWATU La Welendo; Nasrul Nasrul
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.219 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6432

Abstract

Kebutuhan akan sarana transportasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan akibat semakinbanyaknya kegiatan-kegiatan yang membutuhkan jasa transportasi sehingga bertambah pula intensitaspergerakan lalulintas antar kota. Contohnya saja perjalanan penduduk antar kota Kendari dan KabupatenKonawe Utara yang jumlahnya terus mengalami peningkatan.Penelitian ini membahas mengenai kinerjaangkutan umum yang melayani trayek Kendari-Asera/Lamonae, sehingga diperoleh kinerja pelayananyang memadai, baik penyedia jasa maupun bagi pengguna jasa angkutan tersebut. Dalam penelitian iniyang dilakukan adalah identifikasi kinerja mobil penumpang ditinjau dari tingkat efektivitas denganparameter kerapatan dan kecepatan rata-rata, dan frekuensi headway. Tingkat operasional, faktor muatanpenumpang dan utilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja angkutan umum belum cukupefektif bila ditinjau dari segi kerapatan, kecepatan perjalanan rata-rata dan headway rata-rata. Sedangkanefisiensi angkutan umum yang ditinjau dari tingkat operasioanal yang cukup efisien karena lebih besar70% (DLLAJ), dan utilitas yang mencapai 240 km/kend/hari dalam kondisi jaringan jalan yang cukupbaik adalah cukup efisien.Kata Kunci :Angkutan Umum, Tingkat Pelayanan Angkutan Umum
ANALISA PERUBAHAN DEBIT TERHADAP PERUBAHAN PENAMPANG PADA PIPA (UJI LABORATORIUM) Tryantini Sundi Putri; Rini Sriyani
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.848 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6428

Abstract

Dalam instalasi pipa sering ditemukan sambungan (fitting) atau belokan (bend). Hal ini tidak bisa dipungkiri,alasannya adalah agar fluida dapat tersalurkan ke tempat tujuannya. Namun sambungan (fitting) dan belokan (bend) akanmenyebabkan kehilangan tekanan dalam instalasi pipa. Semakin banyak kehilangan yang terjadi, maka aliran air semakintidak efisien. Diperlukan efisiensi penggunaan energi agar diperoleh keuntungan maksimal. Penelitian ini menggunakan alatuji fluid friction apparatus. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh debit terhadap kehilangan tekanan padaperubahan penampang di dalam satu rangkaian pipa. Pengambilan data dilakukan dengan cara membuka keran yangterdapat pada hydraulic bench. Lalu membaca besar tinggi tekanan yang terjadi setiap sekali running yang terdapat pada alatfluid friction apparatus. Dari hasil pengukuran untuk running debit pertama diperoleh tinggi tekanan sebelum pembesaranpenampang sebesar 0,954 m dan setelah pembesaran penampang tinggi tekanan sebesar 1 m. Untuk di sebelum pengecilanpenampang diperoleh tinggi tekanan 0,99 m dan setelah pengecilan penampang diperoleh tinggi tekanan sebesar 0,748 m.Dari hasil analisa perhitungan menunjukan besarnya debit berbanding lurus dengan kehilangan tekanan yang terjadi diperubahan penampang.Kata Kunci: sambungan, tinggi tekanan, perubahan penampang, running.
MODEL PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN MATERIAL PILIHAN SIRTU NANGA-NANGA Romy Talanipa; Sulha Sulha
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.369 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6435

Abstract

Kekuatan dari suatu perkerasan sangat bergantung pada kualitas dari tanah dasar dan lapis pondasinya. Bila nilai CBR tanahdasar tidak memenuhi ketentuan minimum, maka tebal lapisan Perkerasan akan bertambah. Lapisan penopang biasanyaditambahkan untuk mengurangi pengaruh dari tanah dasar buruk pada perkerasan jalan. Pada umummnya material yangdigunakan untuk timbunan pilihan adalah sirtu seperti sirtu kali yang berasal dari kali nanga - nanga. Dewasa ini semakinbanyak disiplin ilmu yang menggunakan model matematika maupun penalaran matematika sebagai alat bantu dalammenyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik material timbunan darikali nanga – nanga mengacu pada system klasifikasi USCS dan AASHTO, dan menentukan tebal minimum timbunan pilihansebagai lapisan penopang untuk perkerasan pada kondisi tanah dasar buruk dengan menggunakan metode AASHTO 93, serta membuat model matematika untuk penentuan tebal timbunan pilihan sebagai lapisan penopang.Kata Kunci : Perekerasan, Tanah Dasar Buruk, Tebal Lapisan Penopang.Model Matematika.
ANALISA TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR DI KONAWE SELATAN (STUDI KASUS : JALAN PUNGGALUKU - AMBESE) Ridwansyah Nuhun; Adris Ade Putra
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.508 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6423

Abstract

Secara umum jalan dibangun sebagai prasarana untuk memudahkan mobilitas dan aksesibiltas kegiatan sosial ekonomi dalammasyarakat. Keberadaan jalan raya sangatlah diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi, pertanian serta sektor lainnya.Mengingat manfaatnya yang begitu penting maka dari itulah sektor pembangunan dan pemeliharaan jalan menjadi prioritas untukdapat diteliti dan dikembangkan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pemeliharaannya. Ruas Jalan Propinsi Punggaluku –Ambesea dengan panjang jalan 8,3 km mengalami tingkat kerusakan ringan, sedang dan berat. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui jenis dan tingkat kerusakan pada permukaan jalan, dan memberikan tindakan untuk perbaikan kerusakan jalanberdasarkan tingkat dan jenis kerusakan yang terjadi. Tahapan analisa dalam penulisan skripsi ini adalah dengan melakukan surveivisual di lokasi penelitian, menentukan jenis dan tingkat kerusakan dan mengukur dimensi kerusakan yang meliputi panjang, lebardan dalam kerusakan yang terjadi, menghitung luas kerusakan, analisa kondisi kerusakan permukaan Jalan Punggaluku - Ambesea dengan cara menghitung nilai PCI secara keseluruhan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI), selanjutnyamenentukan kondisi kerusakan permukaan jalan berdasarkan nilai PCI. Berdasarkan hasil analisa, permukaan Jalan Punggaluku –Ambesea tergolong dalam tingkat kerusakan baik (good) dengan nilai PCI sebesar 70,44. Alternatif perbaikan yang sesuai kerusakan jalan pada segmen II, V, VIdan VII perbaikan dilakukan dengan cara pemeliharaan berkala ,yaitu penambalan (Patching)dan overlay. Untuk segmen I, IV, VIII, dan IX perbaikan dapat dilakukan dengan cara Pemeliharaan rutin yaitu pengisian retak,penambalan lubang, dan pembersih saluran drainase. Segmen III perbaikan dilakukan dengan cara peningkatan jalan rekonstruksi.Kata Kunci : Kerusakan Jalan, Metode PCI
ANALISA PENGARUH KINERJA JALAN TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN DI KOTA KENDARI La Ode Muh. Magribi; Ld. M. Nurrakhmad Arsyad
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.711 KB) | DOI: 10.55679/jts.v5i3.6429

Abstract

Baiknya kinerja suatu jaringan jalan sangat mempengaruhi perkembangan suatu kota. di Sulawesi Tenggara pada kurun waktutiga tahun terakhir, yaitu tahun 2012-2014 yang tercatat oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Tenggara sebesar 4814kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari besarnya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi, tercatat Kota Kendari sebagaipenyumbang kecelakaan terbesar di Sulawesi Tenggara.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran kecelakaan dikota kendari, Mengetahui kinerja jalan pada lokasi rawan kecelakaan di kota kendari, dan Untuk mengetahui pengaruh kinerjajalan terhadap tingkat kecelakaan pada lokasi rawan kecelakaan di kota Kendari. Hasil penelit ian ini menunjukkan bahwablack area di Kota Kendari adalah Kecamatan mandonga dengan jumlah kecelakaan sebanyak 179 kasus, Black site diKecamatan mandonga adalah di ruas Jl. Abd. Silondae dengan jumlah kecelakaan 42 kejadian.Kata kunci : daerah rawan kecelakaan, ruas jalan rawan kecelakaan, tingkat pelayanan jalan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 2 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 2 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 1 (2022): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 3 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2021): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 2 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2020): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 2 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 7, No 1 (2019): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2018): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 5, No 3 (2017): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2014): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2013): STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil More Issue