cover
Contact Name
Sucipto
Contact Email
-
Phone
+6282111111864
Journal Mail Official
jurnal@unpkdr.ac.id
Editorial Address
Jl. KH Achmad Dahlan No.76 Mojoroto, Kota Kediri
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara
ISSN : -     EISSN : 25990764     DOI : https://doi.org/10.29407
Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Terbitan Berkala Ilmiah ini merupakan publikasi ilmiah di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan cakupan bidang : Pembangunan manusia dan daya saing bangsa, Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal, Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal. Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, Pendidikan, Peternakan, Perikanan, Kelautan, Kesehatan Masyarakat, UMKM, Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan. Kesehatan, gizi, penyakit tropis, obat-obatan herbal, Seni, sastra, dan budaya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 385 Documents
Pelatihan Massage Kebugaran Sebagai Media untuk Menciptakan Peluang Usaha Bagi Remaja Karang Taruna di Desa Ngulankulon Kabupaten Trenggalek Slamet Junaidi; Yulingga Nanda Hanief; Muhammad Yanuar Rizky; M. Anis Zawawi; Weda Weda; Moh Firdaus; Rizki Burstiando; Rendhitya Prima Putra; Dhedhy Yuliawan; Wing Prasetyawan Kurniawan; Irwan Setyawan
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.45 KB)

Abstract

Massage adalah salah satu perawatan tubuh dengan menggunakan kedua tangan pada bagian telapak tangan maupun jari-jari tangan. Dengan massage dapat memberikan manfaat berupa relaksasi, mengurangi nyeri, memperbaiki organ tubuh, dan memelihara kebugaran. Dengan mendapatkan massage/pijat diyakini peredaran darah akan semakin lancar, badan semakin relaks, tubuh lebih bugar dan berpengaruh pada peningkatan kesehatan. Terampil massage dapat membuka usaha baru yang akan memperbaiki kesejahteraan secara materi. Karena keberadaan seorang masseur/masseus sekarang sangat diperlukan, apalagi dalam olahraga. Tidak sedikit setiap klub sepak bola memiliki masseur/masseus yang handal dan para masseur/masseus menerima gaji besar. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan adalah pelatihan massage sebagai media untuk menciptakan peluan usaha bagi remaja Karang Taruna di Desa Ngulankulon Kabupaten Trenggalek. Sasaran dalam pelatihan ini ditujukan pada remaja yang tergabung pada Karang Taruna Desa Ngulankulon. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode pemetaan social, sosialisasi, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan program dan monitoring dan evaluasi. Berdasarkan pengamatan selama kegiatan berlangsung, diperoleh beberapa hasil positif diantaranya: 1) Peserta menunjukkan antusias yang tinggi. Hal ini disebabkan karena memang selama ini jarang ada kegiatan pelatihan yang berkaitan tentang massage atau pijat, dan 2) Para peserta aktif bertanya dan menceritakan berbagai pengalaman mengalami cedera. Peserta juga kooperatif dalam melakukan praktek massage secara bergantian. Kesimpulan dalam pelatihan ini adalah dengan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada remaja serta menumbuhkan semangat berwirausaha dibidang jasa sebagai pendongkrak tingkat perekonomian masyarakat karang taruna di Desa Ngulankulon Kabupaten Trenggalek.
Koperasi Untuk Kesejahteraan Bersama Di Desa Bulu Kecamatan Semen Kabupaten Kediri Elis Irmayanti; Zainal Arifin; Tjetjep Yusuf Afandi; Bayu Surindra; Efa Wahyu Prastyaningtyas; Rr. Forijati; M Anas; M Muchson
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.724 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11723

Abstract

Permasalahan yang dihadapi di Desa Bulu dalam pembentukan Koperasi adalah kurangnya informasi yang memadai serta lengkap mengenai pembentukan koperasi yang sesuai dengan aturan pemerintah, kurangnya modal koperasi, dan kurangnya pengetahuan mengenai penyusunan laporan keuangan juga menjadi kendala setelah pembentukan koperasi. Artikel ini dimaksudkan untuk Meningkatkan pemahaman mengenai tata cara dalam pembentukan koperasi simpan pinjam, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berkoperasi, membentuk koperasi yang dapat memberikan manfaat lebih kepada warga masyarakat dan dapat berkembang dengan maksimal untuk meningkatkan perekonomian atau kesejahteraan warga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat di Desa Bulu Kec. Semen Kab. Kediri menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan yang terjadwal. Dari penyuluhan tersebut disepakati bersama bahwa: Warga Desa Bulu sepakat untuk membentuk Koperasi Simpan Pinjam, warga masyarakat yang berhak masuk anggota koperasi sementara dibatasi hanya satu RT saja yaitu RT 01, RW 03 Dusun Bulusan, dengan pertimbangan untuk memudahkan koordinasi penagihan simpanan pokok, simpanan wajib dan pinjaman. Anggota koperasi bisa diperluas apabila laporan keuangan koperasi sudah stabil. Anggota koperasi Barokah sampai dengan 6 September 2017 sudah tercatat sebanyak 40 anggota, simpanan pokok sebesar Rp. 50.000,-, simpanan Wajib sebesar Rp. 5.000,-, besarnya pinjaman sebesar RP. 500.000,-, lamanya angsuran sebanyak 5x atau 5 bulan. Bantuan yang diberikan Prodi pendidikan Ekonomi kepada Koperasi Barokah berupa: Bantuan Modal Awal sebesar Rp. 1.000.000,-, bantuan kwitansi tercetak untuk penerimaan Kas masuk dan Pengeluaran Kas keluar, buku Kas masuk dan Kas Keluar, stempel Koperasi Barokah, buku anggota, bantuan penyusunan laporan keuangan koperasi mulai dari terbentuknya koperasi, bulan Februari sd 31 Desember 2017, berupa Laporan Laba/rugi, Neraca, Laporan perubahan modal, dan Laporan pembagian SHU (On going), bantuan pendampingan RAT ke-1, yang akan diselenggarakan antara bulan Januari – Maret 2018.
Pemberdayaan Wanita Melalui Tanaman Toga Untuk Membantu Meningkatkan Pendapatan Keluarga Diah Nurdiwaty; Erna Puspita; Dian Kusumaningtyas; Sigit Puji Winarko; Amin Tohari; Mar’atus Solikah; Faisol Faisol
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.43 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11724

Abstract

Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa selama ini pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perdesaan sebagian besar dilakukan oleh laki-laki, mulai dari kegiatan di bidang pertanian, peternakan, industri kecil dan menengah, koperasi, dan kegiatan lain yang sifatnya kegiatan ekonomi. Padahal perempuan sebagai anggota masyarakat juga mempunyai hak untuk ikut serta dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perdesaan, meskipun kemungkinan peran perempuan tidak sebesar peran laki-laki. Oleh karena itu diperlukan adanya berbagai program yang dapat dilakukan perempuan dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga dengan memanfaatkan dan mengelola lingkungan sekitarnya. Salah satu program yang dapat dilaksanakan oleh perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, khususnya di bidang pangan adalah program penanaman dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus menyediakan obat yang lebih murah dan efek samping yang lebih ringan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktik atau demonstrasi. Sehingga masyarakat dapat mempraktikkan secara langsung dan menerapkan dalam keluarga. Dalam pelaksanaannya disampaikan metode pengolahan tanaman TOGA sehingga menjadi minuman yang menyehatkan maupun bagaimana cara menanamnya. Disamping itu juga bagaimana cara mengelola keuangan hasil penjualan hasil pengelohan tanaman TOGA tersebut. Bagaimana strategi pemasarannya kepada masyarakat atau konsumen yang membutuhkan sehingga bisa menghasilkan keuntungan
Pelatihan Pengembangan Modul Untuk Tenaga Pengajar Di Kampung Inggris Pare Kediri J Ari Wibowo; Agung Wicaksono; Diani Nurhajati; Dewi Kencanawati; Lina Mariana
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.143 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11725

Abstract

Bahan ajar atau sering disebut sebagai materi pelajaran merupakan bagian terpenting dalam proses pembelajaran, materi pelajaran merupakan inti dari kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar, pada hakekatnya merupakan kondisi yang unik, sebab secara sengaja atau tidak sengaja masing-masing pihak berada dalam suasana belajar. Jadi tenaga pengajar sebenarnya tidak langsung juga melakukan kegiatan belajar. Seorang tenaga pengajar dalam menjalankan proses pembelajaran membutuhkan suatu bahan ajar karena digunakan untuk membantunya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dan dari proses belajar mengajar ini akan diperoleh suatu hasil yang pada umumnya disebut hasil pengajaran. Salah satu masalah penting yang sering dihadapi oleh tenaga pengajar dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan bahan ajar atau materi pembelajaran yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Dengan melakukan pelatihan pengembangan bahan ajar kepada para tenaga pengajar diasosiasi Kampung Bahasa Inggris Pare diharapkan bahwa para tenaga pengajar ini bisa menjadi a) pengajar yang berkompentensi sesuai dengan bidang ilmu/kepakarannya, b) para tenaga pengajar diharapkan akan memiliki kemampuan mengembangkan bahan ajar secara tepat yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Beberapa kali pertemuan dilakukan untuk menyajikan materi yang lebih tepat guna kepada para tenaga pengajar. Sehingga para tenaga pengajar akan memiliki kemampuan memahami apa yang dibutuhkan oleh siswanya terutama setelah mereka lulus dari Lembaga Bahasa Inggris tersebut.
Optimalisasi Peran Dan Pengelolaan Bank Sampah Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga Linawati Linawati; Hestin Sri Widiawati; Puji Astuti; Andy Kurniawan; Suhardi Suhardi; Sigit Wisnu
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.8 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11726

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan optimalisasi pengelolaan bank sampah “Mulia” yang ada di RT. 01, Dusun Klodran, Desa Sidomulyo, Kec. Semen, Kab. Kediri. Dengan peningkatan pengelolaan bank sampah maka dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Rumah tangga yang dimaksud adalah pengelola bank sampah serta masyarakat yang menjadi anggota bank sampah, yakni warga RT. 01, Dusun Klodran, Desa Sidomulyo, Kec. Semen, Kab. Kediri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 4 bulan, mulai bulan Juni sampai dengan Oktober 2017. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan kunjungan kerja. Metode caramah digunkana untuk menyampaikan materi mengenai bank sampah dan peran bank sampah bagi lingkungan sekitar. Diskusi dan tanya jawab digunakan untuk memberikan kesempatan pada warga sharing terkait bank sampah yang sudah ada, kendala yang dihadapi baik dari pengelolaan maupun antusiasme warga untuk menjadi anggota bank sampah. Kunjungan kerja digunakan untuk memberikan contoh nyata praktik bank sampah di tempat lain yang sudah berjalan dengan optimal. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahap, meliputi: (1) pengetahuan bank sampah, (2) sosialisasi pentingnya peran bank sampah bagi masyarakat; (3) penyuluhan cara pembukuan yang baik dalam pengelolaan bank sampah; (4) kunjungan ke bank sampah lain yang dapat sebagai contoh. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat dikatakan berhasil. Hal ini dapat dilihat dengan antusiasme warga masyarakat yang hadir dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh tim. Para pengurus yang bersemangat untuk memajukan bank sampah “Mulia”.
Petani Jamur Tiram Di Desa Semen Kabupaten Kediri Erna Daniati; Teguh Andriyanto; Dwi Harini
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.667 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11727

Abstract

Usaha jamur Haris S. yang berlokasi di Jl. Kopen RT02/RW01 Desa Semen Kabupaten Kediri dan M. Ilham Ainun N. yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi RT 03/RW 01 Desa Semen Kabupaten Kediri, merupakan UMKM yang cukup produktif dalam menghasilkan jamur tiram. Produktifitas tersebut saat ini terkendala oleh pemasaran produk. Disamping itu Jamur tiram yang dihasilkan saat ini belum memiliki nilai jual tinggi karena masih kurangnya pengetahuan pemilik dalam mengolah produk. Untuk memecahkan masalah kedua UMKM tersebut diatas maka perlu dibangun sistem peningkatan nilai jual dan pemasaran produk. Untuk meningkatkan nilai jual produk, petani tidak lagi menjual jamur dalam bentuk bahan mentah berupa jamur namun sudah dalam bentuk olahan. Cara yang paling sederhana adalah dengan mengolah jamur mentah menjadi jamur crispi. Dengan pengolahan tersebut maka produk akan dapat bertahan lebih lama sehingga dapat mendukung lama waktu proses distribusi produk. Untuk meningkatkan minat pembeli maka hasil olahan jamur crispi perlu dipacking dengan baik dan menarik. Pemasaran produk disamping dilakukan dengan cara konvensional juga dilakukan melalui dunia maya (internet) yang tidak terbatas tempat, ruang dan waktu. Pemasaran melalui dunia maya dilakukan dengan berbagai cara yaitu membuat website profil produk, pembuatan akun di media sosial dan iklan di mesin pencari. Target dari dari pengabdian ini adalah peningkatan produksi jamur dan omset penjualan produk olahan jamur.
Gerakan 6 Pilar Menuju Masyarakat Bebas Alzheimer Di Posyandu Lansia Sasana Ratna Kusuma Kelurahan Mojoroto Kota Kediri Endah Tri Wijayanti; Muhammad Mudzakir; Norma Risnasari; Dhian Ika Prihananto
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1339.071 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11728

Abstract

Demensia sangat rentang terjadi pada semua orang dengan usia di atas 65 tahun. Insiden demensia hanya mampu dicegah melalui tindakan preventif dan promotif yang melibatkan peran serta keluarga, perawat, serta puskesmas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pendekatan penyuluhan kesehatan yang dilakukan dalam 2 kali tatap muka yaitu tanggal 24 September 2017 dan tahap kedua pada tanggal 11 Oktober 2017.Sebelum penyuluhan dilakukan skrining kesehatan kepada peserta lansia. Kegiatan tersebut diikuti oleh 15 orang pada tahap pertama dan 24 orang pada tahap kedua. Lansia sebagian besar mengalami pre hipertensi sebesar 53,3% pada pelaksanaan pertama dan 46% pada pelaksanaan kedua. Demensia dapat dicegah dengan program 6 pilar menuju otak sehat yaitu aktifitas fisik rutin, diet sehat, stimulasi mental, kualitas tidur, manajemen stress, keaktifan sosial. Program 6 pilar tersebut penting untuk dikenalkan kepada masyarakat sebelum memasuki usia 65 tahun supaya mereka tidak masuk ke kondisi demensia. Pentingnya pengenalan 6 pilar menuju otak sehat tersebut harus dilakukan sedini mungkin melalui penyuluhan kesehatan dan demo sederhana kepada masyarakat. Mengingat masyarakat di Indonesia masih kurang memperhatikan masalah pentingnya mencegah demensia.
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Untuk Guru Sekolah Dasar Pada Anggota Gugus 1 Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri Erwin Putera Permana; Endang Sri Mujiwati; Sutrisno Sahari; Novi Nitya Santi; Rian Damariswara; Bagus Amirul Mukmin; Farida Nurlaila Zunaidah; Kukuh Andri Aka; Karimatus Saidah
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.595 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11729

Abstract

Kemampuan menulis bagi guru menjadi tuntutan profesinya. Bagi pengembangan karirnya guru wajib memenuhi syarat berupa penulisan karya ilmiah. Syarat ini seringkali menjadi penghambat kenaikan jenjang pangkat bagi guru mengingat rendahnya kemampuan dan minat menulis di kalangan mereka. Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pelatihan ini adalah kegiatan workshop menulis karya ilmiah, dimana pada tahap pertama peserta mendapatkan materi yang berkaitan dengan penulisan karya ilmiah. Selanjutnya, pada tahap kedua, peserta diwajibkan membuat karya ilmiah dengan menggunakan metode pendampingan, partisipatif, serta terbimbing. Tahap ketiga peserta mengumpulkan tugas karya ilmiah dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan semua personalia pengabdian dan peserta pelatihan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh dosen-dosen PGSD yang berbentuk kegiatan workshop penyusunan karya ilmiah bagi Guru Sekolah Dasar Pada Anggota Gugus 1 Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Materi teoritis tentang karya ilmiah dan pendampingan tentang praktik penyusunan penelitian tindakan kelas ini dapat menghasilkan output berupa proposal dan rancangan laporan penelitian tindakan kelas, diharapkan guru memiliki wawasan untuk menyusun penelitian tindakan kelas, disamping itu guru memiliki pengalaman dalam melakukan kegiatan penelitian.
Penerapan Aplikasi E-Business Sebagai Salah Satu Usaha Peningkatan Penjualan Tanaman Resty Wulanningrum; Risa Helilintar; Risky Aswi Ramadhani; Achmad Zainul Karim
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.853 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11730

Abstract

Komunitas Petani Bunga di Desa Blabak saat ini cukup berkembang, yang menjadi permasalahan adalah Petani Bunga yang ada di Desa Blabak masih dalam skala kecil. Hal ini berakibat Petani Bunga tidak dapat memasarkan produk mereka dengan baik, karena sudah menjadi sifat dasar konsumen untuk mencari Petani Bunga yang menunya lengkap. Dengan menerapkan teknologi internet saat ini komunitas Petani Bunga di desa Blabak bisa berkembang. Salah satunya menggunakan e-busines untuk meningkatkan penjualan tanaman. Salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan Sistem yang bertugas untuk mengkolaborasi produk yang ada di komunitas Petani Bunga. Dengan adanya pertukaran produk maka akan mempermudah konsumen untuk mecari barang dan meningkatkan dan meningakatkan penjualan Penerapan sistem informasi komunitas Petani Bunga dapat meningkatkat penjualan dan membantu usaha Petani Bunga di daerah Blabak.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Hidroponik Membentuk Wirausahawan Baru Pada Perum Kuwak Utara Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri Ema Nurzainul Hakimah; Rino Sardanto; Subagyo Subagyo
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.237 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11731

Abstract

Pengabdian masyarakat di lingkungan perumahan Kuwak Utara Desa Ngadirejo Kecamatan Kota Kota Kediri ini dilatarbelakangi masalah warga yaitu waktu luang yang kurang produktif disaat masa pensiun, keinginan memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit dengan menanam aneka sayur organic dan wawasan yang minim tentang bercocok tanam hidroponik serta bagaimana bisa menghasilkan pupuk organic. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, kesadaran serta memotivasi warga purna tugas/ mitra khususnya kelompok ibu- ibu dalam pemanfaatan lahan kosong/ pekarangan sebagai sumber pangan/ketahanan pangan dan pendapatan keluarga; (2) menerapkan beberapa teknik sederhana penanaman lahan pekarangan dan pemeliharaannya yang dapat diimplementasikan secara mudah oleh masyarakat; (3) mampu menyediakan pupuk organic untuk tanaman hidroponik yang ditanam; dan (4) merubah mindset para warga yang semula sebagai pegawai menjadi wirausaha baru. Dalam rangka mencapai tujuan pengabdian masyarakat kali ini, maka kami harus mempunyai metode yang tepat untuk kegiatan ini. Beberapa metode yang kami pilih untuk menjawab tujuan pengabdian ini antara lain dengan bimbingan teknis, sosialisasi dan workshop yang didalamnya terdapat kegiatan praktek langsung oleh warga tentang bercocok tanam hidroponik, pembuatan pupuk organic, membuat studi kelayakan bisnis, merancang strategi pemasaran,, dan rencana lanjutan pendampingan kelompok usaha baru yang dibentuk oleh warga. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) pada dasarnya warga masyarakat lansia yang ada di perum Kuwak Utara ini telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga kegiatan pengabdian difokuskan pada peningkatan keterampilan ibu-ibu dan juga bapak-bapak dalam menyiapkan media tanam untuk budidaya sayuran dengan cara cocok tanam hidroponik, serta pemanfaatan bahan-bahan sekitar untuk pembuatan pupuk organic sesuai tanaman sayur hidroponiknya; (2) kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan dengan sistem bercocok tanam hidroponik, sehingga memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi wirausaha baru yang kedepannya akan tergabung dalam kelompok-kelompok usaha.

Page 1 of 39 | Total Record : 385