cover
Contact Name
Nurman Hidaya
Contact Email
bchs@borneo.ac.id
Phone
+6282378768648
Journal Mail Official
bchs@borneo.ac.id
Editorial Address
Jl. Amal Lama No. 1, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, , Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
Borneo Community Health Sevice Journal
ISSN : -     EISSN : 28076621     DOI : https://doi.org/10.35334/neotyce.v1i1
Borneo Community Health Sevice Journal, yang merupakan jurnal multidisiplin bidang kesehatan yang berfokus pada hasil karya pengabdian masyarakat dibidang kesehatan yang meliputi : Keperawatan, kebidanan, kedokteran, kesehatan masyarakat, psikologi, gizi dan bidang kesehatan yang lain.
Articles 48 Documents
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT PADA RELAWAN PALANG MERAH INDONESIA Ahmat Pujianto; Maria Imaculata Ose; Donny Tri Wahyudi; Nurman Hidaya; Fitriya Handayani
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.638 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i2.2724

Abstract

Angka kejadian henti jantung di luar rumah sakit (out of hospital cardiac arrest) cenderung tinggi dan kurang dari 40% dari jumlah korban tersebut diberikan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) oleh masyarakat awam. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa keterampilan bantuan hidup dasar sangat penting dimiliki oleh masyarakat termasuk juga para relawan. Kesiapsiagaan relawan yang didukung dengan kompetensi yang mumpuni menjadi faktor penting bagi relawan dalam memberikan pertolongan pertama. Pentingnya pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar di masyarakat, maka masyarakat termasuk para relawan perlu diberikan pelatihan bantuan hidup dasar. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang merupakan relawan PMI. Kegiatan ini meliputi 2 tahap, diantaranya penyampaian teori/konsep BHD dengan metode ceramah, serta praktik melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan manajemen pembebasan jalan napas pada korban tersedak/chocking. Secara kuantitatif terdapat perbedaan nilai pre dan post test pengetahuan peserta tentang BHD. Untuk aspek keterampilan, rerata nilai peserta setelah pelatihan BHD juga baik. Pelatihan BHD mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta. 
ADVOKASI DAN BIMBINGAN PRANIKAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CALON PENGANTIN Susanti Susanti; Mega Octamelia; Yogho Prastyo
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 2 NOMOR 1 TAHUN 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.111 KB) | DOI: 10.35334/neotyce.v2i1.2426

Abstract

Konseling pranikah adalah layanan pemberian bantuan yang dapat diberikan kepada individu sebelum melangsungkan pernikahan. Konseling pranikah dalam masalah kesehatan dan seks mendiskusikan mengenai fisiologi reproduksi manusia, perencanaan keluarga serta nilai – nilai emosional penting dalam berhubungan seksual. Aspek medis seringkali diabaikan dalam perencanaan pernikahan. Padahal pemeriksaan kesehatan pranikah diperlukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Tujuan dari kegiatan bimbingan pranikah tentang kesehatan reproduksi adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada calon pengantin tentang kesehatan reproduksi dan ruang lingkupnya. Upaya edukasi atau pemberian infomasi mengenai kesehatan reproduksi dilakukan melalui bimbingan dengan metode edukatif yang dapat memberikan gambaran umum dan spesifik mengenai kesehatan reproduksi, mempersiapkan  calon pengantin dalam melaksanakan kehidupan rumah tangga yang sehat dan sejahtera. Kegiatan bimbingan dan edukasi diberikan dengan metode ceramah tanya jawab (CTJ) dengan materi seputar kesehatan reproduksi dan ruang lingkupnya selama 2 jam. Materi disampaikan menggunakan media powerpoint presentasi yang mencakup materi konsep kesehatan reproduksi, ruang lingkup kespro, kekerasan dalam rumah tangga, kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui, Keluarga Berencana, Infertilitas, dan Penyakit Menular Seksual. Penyampaian materi kesehatan reproduksi diberikan kepada 22 orang calon pengantin dengan memberikan edukasi dan bimbingan pranikah tentang kesehatan reproduksi dapat diterima dengan baik oleh peserta bimbingan.
UPAYA EDUKASI KESEHATAN DALAM PERSIAPAN VAKSINASI COVID-19 PADA LANSIA Maria Imaculata Ose; Fitriya Handayani; Nurman Hidaya; Ahmat Pujianto; Donny Tri Wahyudi
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3373

Abstract

Program vaksinasi menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk mencegah penularan covid-19 dan menciptakan herd immunity (kekebalan kelompok) untuk dapat keluar dari  pandemik. Lansia salah satu kelompok sasaran utama sebagai prioritas penerima vaksin. Pencegahan penularan melalui upaya vaksin Covid-19 dan booster terhadap Covid-19 bagi lansia menjadi prioritas, baik di tingkat masyarakat maupun di fasilitas kesehatan. Saat ini cakupan vaksinasi belum mencapai harapan, data menunjukan pada bulan  Agustus 2021 cakupan vaksinasi pada pendudukan Indonesia masih rendah. hasil wawancara dari petugas kesehatan penanggung jawab program vaksinansi puskesmas juata menjelaskan bahwa saat ini jumlah lansia yang di vaksinasi masih cenderung sedikit. Sebagian besar lansia maupun keluarganya belum mau di vaksin. Adapun tujuan pengabdian ini  memberikan sebagai Upaya Edukasi Kesehatan dalam Persiapan Vaksinasi Covid-19 pada Lansia. Dalam pengabdian ini melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator untuk memberikan edukasi  kepada keluarga dan lansia. Pelaksanaan kegiatan ini di laksanakan di wilayah kerja Puskemas Juata berlangsung selama bulan Agustus-September 2021. Kegiatan ini di harapkan lansia berpartisipasi dalam vaksinasi covid-19. 
Edukasi Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus Nur Wahyuni Munir; Safruddin Safruddin; Andi Yuliana
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3097

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a multisystem chronic disease associated with abnormal insulin production, impaired insulin use, or both. Education about DM aims to increase knowledge as an effort to prevent DM. Educational material about understanding, signs and symptoms, blood glucose test values, and efforts to prevent DM. The methods used are lectures and discussions. The media used are leaflets, banners, pretest and posttest questions. The results of this community service activity showed an increase in knowledge in the good category by 42% before and after counseling was carried out. It is recommended for the next service in the community so that they can demonstrate directly how to process traditional medicines for dyspepsia. Keywords: Diabetes mellitus; Prevention; Control: Blood glucose
PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN PENDEKATAN EDUKASI SELF EFFICACY AKSEPTOR KB DI MASA PANDEMI COVID 19 Rahmi Padlillah; Nurul Hidayatun Jaliliah; Ika Yulianti
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3442

Abstract

Selama pandemic covid-19 penggunaan Kontrasepsi KB mengalami penurunan yang signifikan pada WUS. Hal ini disebabkan karena tempat pelayanan yang yang terbatas, adanya protocol Kesehatan yang harus diikuti jika ingin memanfaatkan pelayanan Kesehatan serta keyakinan masyarakat untuk menggunakan KB yang rendah karena terbatasnya informasi selama pandemic covid 19. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah unutk meningkatkan keyakinan WUS tentang penggunaan metode kontaspsi yang aman. Kegiatan pengabdian masyarkat ini berupa kegiatan Penyuluhan dan Pendidikan Kesehatan pada kader dan Wanita usia subur (WUS). Penilaian menggunakan kuesioner yang diberikan pada WUS.  Pengabdian masyakat dilaksanakan di Wiilayah Tanjung Pasir pada bulan Juni 2022 diikuti oleh 56 Wanita UsiaSubur. 46 peserta tidak menggunakan Kontrasepsi selama pandemic covid_19. 30 peserta memiliki keyakinan rendah tentang Metode kontrasepsi. Self efficacy tinggi dapan membantu WUS dalam menentukan keputusa dalam mengunakan Kontrasepsi selama pandemic covid_19. Untuk itu peran dari kader, Petugas PLKB perlu ditinggkatkan dalam memberikan informasi dan edukasi tentang Metode kontrasepsi pada WUS
Edukasi Perilaku Makan Sehat Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah Luar Biasa Kota Tarakan Andi Yuniarsy Hartika; M Akbar Nugraha; Nurman Hidaya; Paridah Paridah
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3171

Abstract

Perilaku makan anak yang tidak sehat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak berkebutuhan khusus memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena obesitas daripada anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus. Sehingga, salah satu cara untuk menekan masalah ini adalah dengan mengajarkan anak untuk membentuk perilaku makan yang sehat. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi pada orang tua dan guru anak berkebutuhan khusus untuk menerapkan perilaku makan sehat kepada anaknya. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk ceramah dan diskusi dapat meningkatkan pengetahuan orang tua dan guru tentang perilaku makan sehat pada anak berkebutuhan khusus. 
Pendampingan Posyandu Remaja di Desa Purworejo Kecamatan Sragi dengan Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Remaja Sri Mumpuni Yuniarsih; Rahajeng Win Martani; Nunung Hasanah
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3194

Abstract

Permasalahan kesehatan yang dialami remaja dapat mengakibatkan menurunnya kualitas sumber daya manusia. Diantara permasalahan kesehatan yang dihadapi remaja antara lain masalah kesehatan reproduksi, masalah kekerasan pada remaja, masalah pergaulan bebas dan juga masalah penyalahgunaan NAPZA. Pemerintah, dalam hal ini kementrian kesehatan telah mencanangkan penyelenggaraan program posyandu remaja yang merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat agar remaja memiliki wadah untuk pemantauan kesehatan. Implementasi posyandu remaja masih mengalami berbagai kendala, diantaranya kurangnya sumber daya manusia yang bersedia menjadi kader, belum adanya pendaaan khusus untuk penyelenggaraan program, kurangnya pengetahuan remaja mengenai program posyandu remaja dan manfaatnya. Desa Purworejo merupakan desa binaan Universitas Pekalongan dimana implementasi posyandu remaja masih belum optimal. Oleh karena itu, Universitas Pekalongan melakukan pendampingan agar dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan program. Proses pendampingan dilakukan dengan beberapa tahapan, dimulai dari identifikasi kebutuhan belajar atau identifikasi masalah, kemudian tahap selanjutnya adalah edukasi dan sosialisasi program posyandu remaja. Identifikasi kebutuhan belajar menggunakan metode wawancara kepada informan yaitu bidan desa dan remaja. Hasil identifikasi menunjukkan perlunya edukasi mengenai permasalahan remaja serta peran, fungsi dan tahap pelaksanaan posyandu remaja. Kegiatan edukasi dan sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi yang diikuti oleh 15 remaja. Kegiatan tersebut memberikan hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan remaja mengenai permasalahan remaja dan posyandu remaja dengan perbedaan skor dari 48,6 menjadi 97,3. sebelum edukasi masih kurang dengan skor rerata 48,6 dan hasil post Kegiatan pendampingan posyandu remaja Desa Purworejo masih harus dilanjutkan mengingat program ini masih sangat baru dan membutuhkan dukungan dari Universitas Pekalongan.
Edukasi Pola Asuh dan Pengelolaan Stres pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus M Akbar Nugraha; Andi Yuniarsy Hartika; Nurman Hidaya; Paridah Paridah
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3248

Abstract

Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus memiliki peran yang lebih kompleks dan dituntut  memiliki pemikiran, tenaga dan pengelolaan perasaan yang lebih baik agar tidak mengalami stres. Pentingnya pengetahuan dan kemampuan terkait pola asuh dan pengelolaan stres yang tepat pada Orang tua anak berkebutuhan khusus sangat diperlukan untuk anak dan orang tua. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Orang tua anak berkebutuhan khusus tentang pola asuh dan pengelolaan stres. Kegiatan ini dilakukan yaitu menggali permasalahan dan perasaan Orang tua, penyampaian materi dan simulasi pengolaan stres dan evaluasi. Hasil kegiatan peserta lebih mengetahui tentang pola asuh dan cara mengelola stres. Edukasi pola asuh dan pengelolaan stres pada Orang tua anak berkebutuhan khusus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Orang tua.Kata Kunci: Orang tua anak berkebutuhan khusus; Pengelolaan stres; Pola asuh.
UPAYA PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DAN KANKER PAYUDARA MELALUI PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS DI WILAYAH PESISIR KOTA TARAKAN Susanti Susanti; Selvia Febrianti; Yogho Prastyo; Tri Astuti Sugiyatmi
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3434

Abstract

Penyakit kanker serviks dan kanker payudara merupakan penyakit keganasan yang menjadi penyebab kematian wanita pada usia produktif. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perempuan agar bersedia melakukan deteksi dini kanker serviks melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan deteksi dini payudara melalui pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Metode pelaksanaan pengabdian dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan dan demostrasi, kemudian dilakukan pemeriksaan IVA dan SADANIS. Jumlah peserta penyuluhan sebanyak 36 orang, dan jumlah peserta yang melakukan pemeriksaan IVA dan SADANIS sebanyak 14 orang. Tenaga kesehatan perlu memberikan lebih banyak informasi dan meningkatkan motivasi untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Setiap perempuan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk melakukan deteksi dini secara rutin.
Peningkatan Minat Masyarakat melakukan Imunisasi pada Anak melalui Program “Ojek Posyandu” Nurfitri Nurfitri; Dewi Purnama Windasari; Sri Lestari; Najihah Najihah
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3175

Abstract

Imunisasi adalah salah satu kemajuan terbesar dalam kesehatan dan pembangunan global. Untuk pertama kalinya dalam tiga dekade program imunisasi mengalami kemunduran akibat gangguan pandemi, konflik, pengungsian, dan meningkatnya informasi yang salah tentang vaksin. Akibatnya, sekitar 25 juta anak tidak vaksin sehingga berisiko mengalami campak dan polio. Akses terhadap fasilitas kesehatan dengan situasi dan kondisi geografis merupakan tantangan yang cukup besar didalam pemberian pelayanan immunisasi secara merata di seluruh Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan minat masyarakat mengikuti dan mensukseskan program imunisasi pada anak. Metode yang digunakan yaitu memfasilitasi transportasi dari rumah ke posyandu dan dari posyandu kembali ke rumah. Hasil kegiatan yaitu Ojek posyandu dilakukan dengan menggunakan 3 unit sepeda motor. Penjemputan dan pengantaran dilakukan pada ibu dan anak yang mengikuti program imunisasi dan tidak memiliki kendaraan pribadi, serta layanan ini diberikan secara gratis. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat merasa senang dan merasa terbantu akan program ini, serta mengharapkan program ini terus berlanjut. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan minat dan semangat masyarakat dalam mensukseskkan program imunisasi pada anak