Raden Arief Setyawan
Departemen Teknik Elektro, Universitas Brawijaya

Published : 102 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISASI VCR DAN TCR KONDUKTOR PASTA PALLADIUMPERAK PADA SUBSTRAT ALUMINA DENGAN TEKNOLOGI FILM TEBAL Herdinto Praja Mukti; Muhammad Julius St.; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.766 KB)

Abstract

Dalam suatu rangkaian elektronika,konduktor sangat menentukan dalam perhitungan ekonomissuatu produk, karena kuantitas material pembentukkonduktor adalah yang paling banyak dibandingkan denganmaterial pembentuk resistor, kapasitor dan komponenlainnya.Dalam skripsi ini proses pelapisan bahan konduktormenggunakan sistem screen printing untuk menghasilkanpola pada substrat yang dilaksanakan di LaboratoriumTeknik Elektro Universitas Brawijaya Malang. Faktor yangmenentukan nilai resistansi konduktor film tebal yaituperbandingan panjang dan lebar (aspect ratio) yangmerupakan dimensi konduktor dan resistivitas lembaran(Rs) yang berhubungan dengan resistivitas bahan. Prosesfiring menggunakan suhu 600°C dan 700°C. Pengukuranresistansi konduktor dilakukan pada kondisi suhu 27°C dan65°C dalam peralatan pengkondisi ruangan.Dari proses pembuatan didapat penyimpangan rataratauntuk panjang sebesar 1.677% dan lebar sebesar6.094%, nilai rata-rata resistivitas lembaran (Rs) terkecildidapat sebesar 0.0450/ menyimpang sebesar 10% dariukuran yang dikeluarkan produsen karena disebabkanparameter-parameter screen printing yang masih kurangtepat. Nilai rata-rata koefisien tegangan resistansi (VCR)yang didapat sebesar -78,11/V maka konduktor pastaPalladium-Perak mempunyai koefisien negatif dengan setiapkenaikan tegangan pada konduktor nilai resistansikonduktor akan turun. Nilai rata-rata Koefisien suhuresistansi (TCR) yang didapat sebesar 1686,005 ppm/°Cmaka pasta Palladium-Perak mempunyai koefisien positifdengan setiap kenaikan suhu pa
PERANCANGAN DETEKSI DINI KEBAKARAN SMART HOME BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK DENGAN NOTIFIKASI MEDIA TELEGRAM Dian Falah J.; Raden Arief Setyawan; Adharul Muttaqin
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di area perkotaan pemikiman warga yang sangat padat jarak yang berdeketan membuat cepatnya api meluas serta meluas. Hal ini pentingnya sebuah pencegahan, dimana petugas pemadam kebakaran menerima laporan berdasarkan laporan warga sehingga keterlambatan pengiriman laporan menyebabkan api semakin besar dan meluas.  Solusi dari masalah ini adalah Smart Home dengan otomatisasi canggih untuk memberikan informasi kepada penghuni rumah sehingga dapat melakukan monitoring dan controlling. Pada  sistem proteksi pasif adalah Wireless Sensor Network (WSN), WSN merupakan bagian utama dalam mengumpulkan informasi yang diperlukan oleh jaringan yang terdedikasi baik itu di dalam bangunan industri maupun sistem otomasi transpotasi . Sifat WSN ini adalah dapat mem-monitoring suatu area pemantauan secara real time. Perlunya satu  teknologi dalam sistem pemantauan suhu dan kelembapan lingkungan berbasis WSN yaitu DHT11 yang diletakkan pada setiap node nya. Serta memanfaatkan teknologi media komunikasi yaitu dengan menggunakan bot Telegram.  Hasil pada penelitian ini semua node dapat mengirim pesan peringatan dini kebakaran pada Telegram dengan rentan waktu terima rata-rata 4 detik. Terdapat mekanisme dalam pengiriman antara database Thinger.io dengan bot Telegram, dimana algoritma pemrograman antara Thinger.io dan Telegram harus di sinkronisasikan dimana saat 10 detik pertama Thinger.io memiliki dua bagian yaitu pada detik pertama Thinger.io dalam keadaan mode offline sedangkan pada detik ke 2 sampai ke 10 Thinger.io dalam mode online. Maka saat Thinger.io dalam mode online dapat mengunggah data ke Telegram. Saat sensor belum dalam keadaan normal atau dibawah suhu yang ditetapkan maka Telegram akan selalu spamming pesan dari semua node yang mendapat perubahan suhu lebih besar sama dengan 38˚C. Kata kunci: Smart Home, Wireless Sensor Network, Telegram, database. ABSTRACT In urban areas, the residents who live in close proximity have made the fire spread rapidly and spread. This is the importance of prevention, where firefighters receive reports based on citizen reports so that the delay in sending reports causes the fire to get bigger and wider. The solution to this problem is a Smart Home with sophisticated automation to provide information to residents of the house so that they can monitor and control. In the passive protection system is the Wireless Sensor Network (WSN), WSN is the main part in collecting the information needed by a dedicated network both in industrial buildings and in transportation automation systems. The nature of this WSN is that it can monitoring aarea in real time. The need for a technology in a WSN-based environmental temperature and humidity monitoring system, namely DHT11 which is placed on each node . As well as utilizing communication media technology, namely by using the bot Telegram. The results in this study that all nodes can send fire early warning messages to Telegram with an average receive time of 4 seconds. There is a transmission mechanism between thedatabase Thinger.ioand the bot Telegram, where the programming algorithm between Thinger.io and Telegram must be synchronized where the first 10 seconds of Thinger.io has two parts, namely the first second Thinger.io is in mode offline while in the 2nd to 10th Thinger.io in mode online. So when Thinger.io is in mode it online can upload data to Telegram. When the sensor is not in a normal state or below the set temperature, Telegram will always spamming messages from all nodes that have a temperature change greater than 38˚C . Keywords: Smart Home, Wireless Sensor Network, Telegram, database.
PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI SUARA DARI BLUETOOTH RECEIVER DAN AUDIO SOUND SYSTEM PADA KONTES ROBOT SENI TARI INDONESIA Tommy Eka Putra Bimantara; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai kompetisi yang diadakan oleh KEMRISTEKDIKTI menjadi salah satu wadah pengembangan teknologi robotika, salah satunya Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). Robot yang dibuat harus memiliki kemampuan untuk mendeteksi musik melalui Bluetooth yang digunakan saat lomba berlangsung, sehingga diperlukan sistem yang mampu menyesuaikan keluaran dari Bluetooth yang dapat dibaca oleh sistem utama. Seringkali bluetooth mengalami disconnect dan tidak pairing saat perlombaan berlangsung sehingga peserta perlu melakukan retry yang dapat mengurangi poin. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka dirancang sistem yang dapat mendeteksi keadaan bluetooth dengan cara mengambil keluaran dai LED indikator yang terdapat pada bluetooth receiver tipe BT 350 yang digunakan dalam perancangan ini. Kemudian akan diproses oleh mikrokontroller untuk menentukan kondisi bluetooth. Keluaran dari receiver akan ditapis menggunakan highpass filter dengan frekuensi cutoff sebesar 1000 Hz untuk menetukan dalam keadaan ada atau tidak ada suara. Sensor suara akan bekerja sewaktu waktu saat mikrokontroller mendeteksi bluetooth dalam keadaan disconnect dan akan mendeteksi suara dari audio sound system serta dapat membedakan dalam keadaan ada suara atau tidak.. Kata Kunci :KRSTI, Bluetooth Receiver BT-350, Highpass Filter , Sensor Suara, Mikrokontroller, Deteksi Musik. ABSTRACT Many kind of robotic competitions are held by KEMRISTEKDIKTI which become one of the chance to accommodate the advancement of robotic technology, one of them is Art Dance Indonesian Robotic Competition (Kontes Robot Seni Tari Indonesia). The robot has to has the ability to detect the musik through Bluetooth used during the competition, so that required to have a system that is able to adjust the output of Bluetooth that can be read by the main system. Frequently, bluetooth was disconnecting and unpairing during the competition, so that participants need to do a retry which reduce the points. Therefore, to solve the problem then designed a system that can detect the status of bluetooth by taking the output from LED indicator found on bluetooth receiver type BT 350 which used in this design. Then, it will be processed by microcontroller to determine bluetooth status. Output from the receiver will be filtered using a highpass filter with a cut off frequency of 5600 Hz to determine whether or not the sound is available. The sound sensor will work at any time when the microcontroller detects bluetooth in disconnect status and will detect the sound from the audio sound system and it can distinguish in available sound or not. Keywords: KRSTI, Bluetooth Receiver BT-350,Highpass Filter, Sound Sensor, Microcontroller,Musik Detection
PENATAAN ULANG SISTEM ACCESS POINT (WI-FI) PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA Mutia Prameswari; Erfan Achmad Dahlan; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu peletakan sistem Wi-Fi yang baik diperlukan untuk mengoptimalkan level daya terima dari transmitter ke receiver.  Karakteristik yang paling berpengaruh dalam menentukan performance sebuah sistem Wi-Fi adalah nilai level daya, karena nilai ini yang dapat digunakan untuk menentukan Coverage Area dari sebuah pemancar (access  point).  Metode Algoritma Genetika dipilih karena dilihat dari referensi yang peneliti baca cukup sesuai untuk mengatasi masalah yang terkait dengan optimasi. Dengan diadakannya penelitian ini akan sangat membantu dalam pengoptimalan jaringan Wi-Fi dan dapat mengurangi biaya implementasi.  Lokasi yang dipilih untuk melakukan pengoptimalan yaitu di daerah kampus Universitas Brawijaya, tepatnya di Perpustakaan Pusat. Pada Gedung Lantai 2 Perpustakaan Universitas Brawijaya yang terdapat 10 titik access point dan 8 titik access point di area Gazebo Perpustakaan yang mana akan dilakukan penataan ulang agar dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa seperti Kuat Sinyal, SNR, Kanal, dan Coverage Area. Pada Area Lantai 2 Perustakan penulis mengurangi 1 buah access di ruang Label Putih, karena area tersebut banyak terdapat access point yang overlap. Dan untuk letak posisi access point yang paling optimal untuk Ruang Label Putih yaitu pada koordinat (28,47); (29,13); (13,21); (19,36) dengan Coverage Area sebesar 93,3904 %. Untuk di Ruang Label Merah titik optimal access point yaitu pada koordinat (24,4); (27,17); (10,18) dengan Coverage Area sebesar 93,7501 %. Sedangkan untuk Ruang Skripsi Thesis dan Disertasi titip optimal access point yaitu pada koordinat (16,30); (34,16) dengan Coverage Area sebesar 94,6205 %. Performansi titik access point tersebut mendapatkan Kuat Sinyal sebesar 62,4 % , SNR sebesar 68,1 % kemudian access point tidak terlalu banyak mengalami overlapping serta dana yang di butuhkan sebesar Rp. 68.670.000,-. Sedangkan jika dibandingkan dengan performansi sebelum dilakukan penataan ulang , performansi Kuat sinyal sebesar 57,4 %, SNR 59,4 %, kemudian banyak access point yang mengalami overlapping serta dana yang dibutuhkan untuk pemasangan access point tersebut mencapai Rp. 70.440.000,-. Untuk area Gazebo tidak memerlukan penataan ulang karena area tersebut tidak mengalami masalah pada kanal, kuat sinyal, dan SNR. Kata Kunci: Wi-Fi, Algoritma Genetika, Optimasi
IMPLEMENTASI ALGORITMA VIOLA-JONES BERBASIS FPGA UNTUK SISTEM DETEKSI MOBIL Jason Danny Setiawan; Raden Arief Setyawan; Adharul Muttaqin
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deteksi mobil berbasis pengolahan citra, yang mulai sering dikembangkan, sebenarnya dapat dilakukan dengan algoritma deteksi objek pada umumnya. Salah satu algoritma yang paling sering digunakan adalah Viola-Jones yang menggunakan fitur Haar. Algoritma ini sering diimplementasikan dengan perangkat lunak pada komputer. Algoritma ini diharapkan mampu mendeteksi mobil lebih efisien jika diimplementasikan pada perangkat keras khusus, seperti FPGA. Algoritma Viola-Jones diimplementasikan pada FPGA Spartan3E-500 pada board Nexys2 dan hasilnya ditampilkan pada monitor dengan antarmuka VGA. Sistem dibagi menjadi tiga proses utama, yaitu pembuatan integral image dan klasifikasi cascade yang bekerja paralel, serta bagian penggambar kotak penanda hasil deteksi. Sistem juga dilengkapi dengan pengontrol VGA untuk bagian penampil. Hasil perancangan dan pengujian menunjukkan bahwa algoritma Viola-Jones berhasil diimplementasikan pada FPGA untuk mendeteksi mobil dengan tingkat deteksi mencapai 83,33% dan kemiripan 87,84% dengan hasil deteksi menggunakan perangkat lunak pada komputer, meskipun hasil deteksi yang sama persis hanya 11,54%. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu siklus dari satu bingkai deteksi mobil berkisar antara 2,62 ms hingga 5,31 ms. Kata kunci: implementasi FPGA, Viola-Jones, deteksi mobil   ABSTRACT Image-processing-based cars detection, which recently begin to be developed, can be done using common object detection algorithms. One of the algorithms which is usually used is Viola-Jones algorithm along with Haar-like feature. This algorithm is often implemented using computer software. The algorithm is hoped to be more efficient in detecting cars if it is implemented on specific hardware, such as FPGA. Viola-Jones algorithm was implemented on Spartan3E-500 FPGA mounted on Nexys2 Development Board and the detection result was shown on monitor using VGA interface. There were three main processes in the system, integral image generation and cascade classification, which worked simultaneously, and box generation marked the detection result. A VGA controller was equipped in the system to control the output. Design and test result showed that Viola-Jones algorithm was successfully implemented on FPGA to detect cars with detection rate 83.33% and 87.84% similarity with detection region detected using computer software. However, there were only 11.54% chances of getting exactly the same detection regions. Time which was needed to process a single cycle of a single frame cars image was 2.62 ms up to 5.31 ms. Keywords- FPGA implementation, Viola-Jones, cars detection
RANCANG BANGUN TRANSMISI DATA BERBASIS WI-FI MENGGUNAKAN ESP8266 DENGAN TOPOLOGI MESH Mohammad Ghadafi; Raden Arief Setyawan; Akhmad Zainuri
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum, Internet of Things (IoT) dapat diartikan sebagai Komunikasi antar benda – benda sekitar melalui jaringan internet. IoT juga memiliki konsep yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menggunakan beberapa fasilitas atau benda. Komunikasi setiap benda dikomunikasikan melalui jaringan wireless. Pada penelitian ini setiap perangkat (node) menggunakan ESP8266-01. Setiap node dikomunikasikan dengan topologi mesh. Keuntungan menggunakan topologi mesh adalah ketika dalam suatu jaringan salah satu node mati maka tidak akan mempengaruhi node yang lainnya, jaringan tetap dapat berjalan. Berdasarkan keuntungan tersebut maka dirancanglah perangkat keras yang telah ditambahkan ESP8266-01 dan dikomunikasikan dengan mesh. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh waktu transfer (latency) pada pengiriman data untuk ketiga node dengan mengabaikan jarak rata-rata 2,63 ms per transfer data dengan persentase keberhasilan 100%. Hal tersebut sangat bagus mengingat ESP8266-01 hanya membutuhkan daya rendah namun memiliki kecepatan tinggi dikelas wifi dengan frekuensi 2.4 GHz. Untuk jarak yang ditentukan pada penelitian ini diuji pada jarak 5m dengan latency rata – rata 5,6 ms dan tingkat keberhasilan 80%, kemudian jarak 10m dengan latency rata – rata 6,8 ms dan tingkat keberhasilan 70%, jarak 15m dengan latency rata – rata 12,2 ms dan tingkat keberhasilan 50%, dan yang terakhir untuk jarak 20m dengan latency rata – rata 23 ms dan tingkat keberhasilan 40%. Penelitian juga dilakukan untuk pengujian format data dengan menghasilkan bahwa ESP8266 dapat mengirim sampai 62 byte data dengan persentase keberhasilan mencapai 100% namun untuk pengiriman data melebihi 62 byte maka ESP8266 stack (error). Untuk membuktikan topologi ini bekerja dengan baik, peneliti melakukan pengujian dengan menggunakan sensor DHT21 dan proses troubleshooting dengan hasil pengujian bahwa proses transmisi data menggunakan sensor berhasil dengan presentase 100%, untuk pengujian troubleshooting juga berhasil sesuai dengan teori topologi mesh. Kata Kunci: ESP8266-01, node, latency, stack, troubleshooting, wireless.
ROBOT FOUR OMNI WHEELS DENGAN KONTROL PID MELALUI BLUETOOTH PADA KONTES ROBOT ABU INDONESIA (KRAI) Agus Satrio; Ponco Siwindarto; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 5 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang ikut berpartisipasi dalam perkembangan teknologi robotika dunia dengan mengadakan kontes robot tiap tahunnya dengan nama KRI (Kontes Robot Indonesia). Dalam kontes robot ini terdiri dari dua robot dimana salah satu robot harus di kendalikan dengan komunikasi nirkabel. Penelitian ini akan membahas tentang pergerakan robot 4 roda omni dengan kontrol PID yang di kendalikan melalui bluetooth. Pengujian ketepatan perhitungan rotary encoder dilakukan dengan membandingkan nilai pembacaan dengan mikrokontroler dengan tachometer dengan kesalahan rata-rata sebesar 1,02%. Komunikasi nirkabel menggunakan modul bluetooth HC-05 dengan jarak maksimum sejauh 14 meter. Parameter kontroler PID diperoleh dengan metode hand tuning . Pada roda 1 diperoleh nilai Kp = 1, Kd = 0.2, dan Ki = 0.013. Pada roda 2 diperoleh nilai Kp = 0.5, Kd = 0.15, dan Ki = 0.012, Pada roda 3 diperoleh nilai Kp = 0.58, Kd = 0.15, dan Ki = 0.095, dan pada roda 4 diperoleh nilai Kp = 0.6, Kd = 0.2, dan Ki = 0.012. Dari parameter ini di peroleh respon kecepatan putaran roda yang stabil dengan error steady state sebesar 10 rpm. Berdasarkan pengujian performa sistem keseluruhan, robot 4 roda omni dapat bergerak ke sudut 0˚, 45˚, 90˚, 135˚, 180˚, 225˚, 270˚, dan 315˚ dengan rata-rata kesalahan sudut gerak robot secara keseluruhan sebesar 1,27%, rata-rata kesalahan arah hadap robot secara keseluruhan sebesar 1,17%. Kata Kunci: roda omni, bluetooth, rotary encoder, PID.   ABSTRACT Indonesia as a developing country participates in the development of world robotics technology, held a robotic contest every year under the name KRI (Indonesian Robotic Contest). In this robot contest consists of two robots where one robot must be controlled by wireless communication. This study will discuss the movement of 4 omni wheel robots with PID controls that are controlled via bluetooth. Testing the accuracy of the rotary encoder calculation is done by comparing the reading value with a microcontroller with a tachometer with an average error of 1.02%. Wireless communication uses the HC-05 bluetooth module with a maximum distance of 14 meters. The PID controller parameter is obtained by the hand tuning method. On the first wheel, Kp = 1, Kd = 0.2, and Ki = 0.013 are obtained. On the second wheel Kp = 0.5, Kd = 0.15, and Ki = 0.012, On the third wheel Kp = 0.58, Kd = 0.15, and Ki = 0.095, and on the fourth wheel Kp = 0.6, Kd = 0.2, and Ki = 0.012. From this parameter the wheel rotation speed response is stable with steady state error of 10 rpm. Based on the overall system performance testing, the omni 4 wheel robot can move to the angles of 0˚, 45˚, 90˚, 135˚, 180˚, 225˚, 270˚, and 315˚ with an overall error of the robot's motion angle of 1 , 27%, the average error in the direction of the robot as a whole is 1.17%. Keywords: omni wheel, bluetooth, rotary encoder, PID.  
RANCANG BANGUN TURBIDIMETER DENGAN TEKNIK NEPHELOMETRI MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA Algy Prastya Derosa; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dibuat sebuah alat ukur kekeruhan air dengan NodeMCU, menggunakan sensor photodioda. Kekeruhan air (turbiditi) merupakan salahsatu parameter yang diukur dalam proses penggunaan air, kekeruhan pada air dapat disebabkan oleh adanya kandungan Total Suspended Solid (TSS) baik yang bersifat organik maupun anorganik. Pada penelitian ini digunakan teknik nephelometri, nephelometri merupakan teknik pengukuran kekeruhan air dengan memancarkan sumber cahaya langsung pada cairan dimana kekeruhan air akan sebanding dengan hamburan cahaya yang dipantulkan, penempatan sensor dan sumber cahaya bersudut 90⁰. Alat akan menghitung kekeruhan air secara langsung, baik dengan cara pengambilan sample atau dengan menaruh sistem sensor utama ke air. Hasil dari pengukuran akan ditampilkan langsung pada smartphone melalui aplikasi Blynk, dimana kekeruhan air akan direpresentasikan kedalam sebuah grafik. Dengan dibuatnya alat ini diharapkan akan lebih mudah dilakukannya pemantauan pada beberapa daerah perairan. Kata kunci: NodeMCU, nephelometri, Kekeruhan air (turbiditi)   ABSTRACT A turbidity measuring device with NodeMCU has been developed, using a photodiode sensor. Turbidity (turbidity) is one of the parameters measured in the process of use water, turbidity in water can be caused by the content of Total Suspended Solid (TSS) both organic and inorganic. In this research, nephelometric technique is used, nephelometry is a technique of measuring the turbidity of water by emitting direct light source in liquid where turbidity of water will be proportional to light scattering reflected, the photodetector positioned at 90⁰ angle against the incident light from the light source. The tool will calculate the turbidity of water directly, either by sampling or by placing the main sensor system into the water. The results of the measurements will be displayed directly on the smartphone via the Blynk app, where the turbidity of the water will be represented in a chart. With the creation of this tool is expected to be easier to do monitoring on several water areas. Keywords: NodeMCU, nephelometric, turbidity
PENERAPANA DIGITAL IMAGE PROCESSING UNTUK MENGUKUR PERTUMBUHAN PAKCOY PADA BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK INDOOR Dewi Nur Ayuningtya; Raden Arief Setyawan; Gaguk Asmungi
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPertanian hidroponik indoor turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, hasil pertanian yangkurang pengawasan mengakibatkan gagal panen. Maka, monitoring pertumbuhan tanaman dengan pengolahan citradigital dilakukan. Pertumbuhan tanaman dapat dihitung dari luas daunnya, sehingga para petani dapat memantaupertumbuhan tanaman mereka dan memberikan perlakuan yang sesuai.Penulis merancang sistem monitoring pertumbuhan pakcoy menggunakan metode Color Image Segmentation denganmembandingkan dua ruang warna, HSV dan CIELAB. Hasil akhir pengukuran berupa luas area daun dalam satuan cm2.Selain itu, monitoring dilakukan pada pagi, sore, dan malam hari untuk dilihat waktu manakah yang paling efektif.Hasil pengujian menunjukkan implementasi metode CIELAB untuk monitoring pertumbuhan pakcoy memiliki tingkatakurasi lebih tinggi dibandingkan metode HSV, hingga 96%. Performa sistem paling baik pada malam hari, yang hanyamendapatkan sumber cahaya dari LED strip putih. Selain itu, pertumbuhan pakcoy hasil monitoring tidak selalubertambah tiap harinya karena kondisi tanaman dan lingkungannya yang selalu berubah-ubah.Kata kunci: area daun, pertumbuhan pakcoy, color image segmentation, hidroponik indoorABSTRACTIndoor hydroponic farming also contributes to Indonesia's economic growth. However, unsupervised agriculturalproducts resulted in crop failure. Thus, monitoring plant growth with digital image processing is carried out. Plant growthcan be calculated from the leaf area, so farmers can monitor the growth of their plants and provide appropriate treatment.The author designed a monitoring system for Pak Choy growth using the Color Image Segmentation method by comparingtwo color spaces, HSV and CIELAB. The final result of the measurement is the leaf area in cm2. In addition, monitoringis carried out in the morning, afternoon, and evening to see which time is the most effective.The test results show that the implementation of the CIELAB method for monitoring Pak Choy growth has a higheraccuracy rate than the HSV method, up to 96%. The system performs best at night, which only gets its light source fromthe white LED strip. In addition, the growth of Pak Choy as a result of monitoring does not always increase every daybecause of the changing conditions of the plant and its environment.Keywords: area of leaf, growth of pak choy, color image segmentation, indoor hydroponics
PEMANFAATAN RFID SEBAGAI PEMERIKSA JUMLAH BAN DI GUDANG PENYIMPANAN BERBASISKAN ARDUINO DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA Fredy Christiawan; Raden Arief Setyawan; Ponco Siwindarto
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.822 KB)

Abstract

RFID (Radio Frequency Identification), saat ini mulai jamak digunakan dalam berbagai pengaplikasian. Dalam skripsi ini RFID, diaplikasikan sebagai pemeriksa jumlah ban yang ada di gudang penyimpanan. Setiap ban yang masuk ke gudang, akan ditempeli sebuah tag, dan sebelum disimpan harus didekatkan ke sistem terlebih dahulu. Sistem akan menyimpan data tag tersebut ke dalam sebuah database. Saat ban tersebut keluar dari gudang, maka harus didekatkan sekali lagi agar terjadi perubahan pada database dan jumlah yang ada di gudang adalah valid. Jumlah yang ada ini nantinya dapat diakses oleh user secara jarak jauh melalui penggunaan sebuah ekstensi pada Arduino, yaitu GPRS Shield.Hasil pengujian seluruh sistem menunjukkan bahwa sistem dapat mendeteksi adanya tag masuk maupun tag keluar, dan informasi tersebut disimpan dalam sebuah database. Selain itu, sistem juga dapat mengirimkan data mengenai jumlah ban yang masih terdapat di gudang melalui pesan SMS kepada user dengan diawali SMS dari user terlebih dahulu dengan isi pesan SMS yang sesuai dengan format permintaan data yang telah ditentukan. .Kata kunci : RFID, Pemeriksa, GPRS, Arduino,, dan SMS.
Co-Authors Abdullah Rasyid Achmad Basuki Ade Vali Sofyan Adharul Muttaqin Admaja Dwi Herlambang Agus Satrio Ahmad Sulkhan Taufik Akbar, Sabriansyah Rizkika Akmal Hibban Syah Alam Algy Prastya Derosa Andreas Horaciyo Simanjuntak Angger Abdul Razak Asmungi, Gaguk Asrori Arsyad Aswin, Muhammad Aulia, Fikri Bayu Aditya Herlambang Bertoni Ramadhan Putra Bima Aditia M. S. Brian Reza Kawalta Tarigan S. Danial Risaf Ashari David Stefano Dewi Nur Ayuningtya Dian Falah J. Ebim Iskandar Muda Edinar Valiant Hawali Eka Maulana Eldoni Tuah Rito Purba Endy Hendrawan Erfan Achmad Dahlan Erni Yudaningtyas Fajar Mit Cahyana Farizqi, Yayang Firhan Bagus Adji Fredy Christiawan Fuad Sultan Muhammad Gagas Wijaksana Nugraha Giffary Risa Nugraha Gilang Luih Pinandita Hafidin Bangun Widyanto Hani Khulud Hani Khulud Harits Al Furqon Akbar Herdinto Praja Mukti I B Giri Kusuma I Putu Putra Darmawan Ibrahim Hasan Insanutama, Adam Issa Arwani Itsna Az Zahra Itsna Az Zahra James Christianto Jam’iyatul Hidayah Jason Danny Setiawan Jibril Asida Angkara Kenny Aldebaran Roberts Kusmaryanto, Sigit Lukman Gumelar M. Rendra Perdana Kusuma Djaka Milendy Arifputra Pamungkas Moch Agus Choiron Mochammad Agus Choiron Moh Fahri Ferdiansyah Moh. Wildan Ali Fikri Moh. Yusuf Firmansyah Mohammad Alif Robby Gani Mohammad Ghadafi Muhamad Ilham Muhammad Aswin Muhammad Aziz Muslim Muhammad Aziz Muslim Muhammad Fauzan Edy Purnomo Muhammad Julius St. Muhammad Khairy Mahdi Muhammad Naufal Muhammad Rahma Arif Muhammad Wisem Royyan Muslichin Muslichin Muslichin, n/a Mustofa, Ali Mutia Prameswari n/a Angellica n/a Nurussa'adah n/a Nurussa'adah n/a Nurussa’adah n/a Soeprapto Nano Bagus Septyanto Nisa Intan Kumalasari Nurussa'adah, n/a Onny Setyawati Panca Mudji Rahardjo Panca Mudjirahardjo Panca Mudjirahardjo Ponco Siwindarto Prasetyo Rizky Arfan Sodiq Pretty Lumbantobing Rachmadwipa Novandri Rahmadwati, n/a Raisul Falah Reynald Darmawan Reza Anhario Rhezananta Arya H. Ricky Insyani Santosa P. P. Rif'an, Mochammad Rizki Firmansyah Rizki Jumadil Putra Rizki Wahyu Nugroho Rizky Adi Sanjaya Royyannuur Kurniawan Endrayanto Rudy Soenoko Rudy Sunoko Ruri Ridha Rajwari Saif Masharil Huda Samuel Aji Sena Satrio Agung Wicaksono Sepvicho Prima Putra P. Sofyan Andika Yusuf Suyono, Hadi Taqiy Asyam Listyawan Thufeil Claudy Rahman Tommy Eka Putra Bimantara Vika Mubarokah Waru Djuriatno Waru Djuriatno Waru Djuriatno Wiam Mardliy Syahrir Yana Wahyuana Yudika Putra Perdana Pangaribuan Yusuf Kurniawan Yusuf Rangga Pratomo Yusuf, n/a Zainul Abidin Zainuri, Akhmad Zamrut Hirsa Mohammad