Raden Arief Setyawan
Departemen Teknik Elektro, Universitas Brawijaya

Published : 102 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI KAMERA WEBCAM SEBAGAI PENGATURAN KECEPATAN PADA ROBOT LINE FOLLOWER Gilang Luih Pinandita; Panca Mudjirahardjo; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 5 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sensor photodioda biasanya digunakan pada robot line follower memiliki keterbatasan pada pembacaan warna. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat digunakan sensor kamera. Webcam merupakan salah satu kamera digital yang dihubungkan ke komputer dan dapat menangkap gambar video gerak-penuh untuk mendapatkan gambar dari lintasan. Navigasi line following merupakan salah satu sistem navigasi autonomous mobile robot, dimana robot tipe line follower bergerak mengikuti lintasan berwana dengan garis putih di tengah lintasan. Adapun metode yang digunakan adalah metode RGB dan metode HSV untuk mendeteksi warna. Sensor kamera yang digunakan akan dibantu dengan mini PC dan library OpenCV untuk proses kalkulasi dan konversi nilai dari gambar yang ditangkap serta menjadi parameter nilai kecepatan pada motor untuk setiap warna yang berbeda. Dari hasil pengujian keseluruhan sistem, robot lebih cepat dalam line following menggunakan metode HSV dengan rata – rata waktu tempuh dari masing – masing warna biru tua sebesar 4,37 detik dengan kecepatan 13,74 cm/s, hijau muda sebesar 3,08 detik dengan kecepatan 12,90 cm/s, merah muda sebesar 4,89 detik dengan kecepatan 8,05 cm/s, biru muda sebesar 3,25 detik dengan kecepatan 18,30 cm/s, dan merah tua sebesar 6,74 detik dengan kecepatan 5,23 cm/s. Nilai berikut menunjukkan bahwa semakin besar nilai kecepatan (cm/s), maka semakin jauh jarak tempuh robot dalam waktu per satu detiknya. Berdasarkan hasil pengujian dapat diketahui bahwa proses deteksi warna sangat berpengaruh sebagai parameter untuk mengatur kecepatan motor. Kata Kunci Webcam, Robot Line Follower, OpenCV, RGB, HSV ABSTRACT Photodiode sensors usually used in line follower robot which has limitations on color readings. To solve this, a sensors from camera can be used. Webcam is a digital camera that connect to a computer and capture full-motion video images to get images from the line track. Line following navigation is one of the autonomous mobile robot navigation systems, where line follower robots move following the track in the form of thick lines. As for the method, the RGB and HSV method used to detect the colors. Camera sensor will be assisted with a mini PC and OpenCV library for the process of calculating and converting values ​​from captured images and becoming the parameters value of speed on the motor for each different color. From the results of testing the whole system, the robot is faster in line following method using HSV with an average travel time of – respectively blue color of 4.37 seconds with 13.74 speed cm/s, the light green of 3.08 seconds to speed 12.90 cm/s, pink of 4.89 seconds with 8.05 speed cm/s, the light blue of 3.25 seconds with 18.30 speed cm/s, and the deep red of 6.74 seconds with a speed of 5.23 cm/s. the following values indicate that the larger the value of velocity (cm/s), then getting much mileage robots in time by one second. Based on the test results can be known that color detection process very influential as a parameter to set the speed of the motor. Keyword Webcam, Line Follower Robot, OpenCV, RGB, HSV
KARAKTERISTIK TCR DAN VCR RESISTOR PASTA RESISTOR PADA SUBSTRAT ALUMINA DENGAN TEKNOLOGI FILM TEBAL Rhezananta Arya H.; Muhammad Julius St.; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.46 KB)

Abstract

Resistor merupakan komponen yang sangat berperan dalam rangkaian film tebal. Resistor berteknologi film tebal mempunyai karakteristik yang terdiri dari TCR (Temperature Coefficient of Resistance) dan VCR (Voltage Coefficient of Resistance). Dari alasan di atas maka perlu untuk mengetahui bagaimana pembuatan resistor film tebal dan mengetahui karakteristiknya.Penelitian ini menggunakan proses screen printing dalam pembuatan resistor yang kemudian melalui proses pengendapan (15 menit), drying (15 menit), firing (7 menit) dan kemudian didiamkan pada suhu ruangan(5 menit) dan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang.Rata–rata nilai VCR terbesar dihasilkan oleh resistor(Rs = 10,37 Ω/□) dengan screen T150 pada aspek rasio 5/1 sebesar -18,87%/V. Rata–rata nilai VCR terkecil dihasilkan oleh resistor(Rs = 1,023KΩ/□) dengan screen T200 pada aspek rasio 1/1 sebesar 10417%/V. Rata–rata nilai TCR terbesar resistor dihasilkan oleh resistor(Rs = 10,37 Ω/□) dengan screen T180 pada aspek rasio 1/1 sebesar831,58ppm/˚C. Rata–rata nilai TCR terkecil dihasilkan oleh resistor(Rs = 1,023KΩ/□) dengan screen T150 pada aspek rasio 5/1 sebesar 212,70ppm/˚C .VCR yang didapatkan rata – rata bernilai negatif (-) sehingga setiap kenaikan tegangan menyebabkan penurunan nilai resistansi pada resistor film tebal berbahan palladium. TCR yang didapatkan rata – rata hasil yang bernilai positif (+) sehingga setiap kenaikan suhu menyebabkan penaikan nilai resistansi pada resistor atau disebut sebagai koefisien suhu positif .Kata kunci : aspect ratio, resistivitas lembaran (Rs), koefisien tegangan resistansi (VCR), koefisien suhu resistansi (TCR
RANCANG BANGUN ALAT PENGOPERASI PRINTER UNTUK SISTEM PEMBAYARAN MENGGUNAAN TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION Abdullah Rasyid; Raden Arief Setyawan; Onny Setyawati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- NFC (Near Field Communication) adalah sebuah terobosan baru dalam dunia teknologi berbasis RFID(Radio frequency identification) dengan frekuensi kerja 13,56 MHz. Jarak komunikasi yang dekat serta kombinasi kode unik yang berbeda-beda setiap tag NFC membuat teknologi ini sangat sesuai untuk media yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi. Salah satunya adalah diaplikasikan sebagai media pembayaran. Penelitian ini membahas mengenai salah satu aplikasi yang mengadopsi teknologi NFC yaitu sebuah alat pengoperasian printer yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk sistem pembayaran pada printer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi NFC dapat diaplikasikan dalam sistem pembayaran pada rental printer, terbukti dari keberhasilan pengujian pada pembacaan kode unik tag NFC oleh mikrokontroller. Kata Kunci : NFC, RFID, Relay, Infrared, sistem pembayaran Abstract- NFC (Near Field Communication) is a new breakthrough technology based on RFID (Radio Frequency Identification) operating at 13,56 MHz. Near Communication distance and different combination of NFC tag unique code make this technology very suitable for high security device. This research developed one of the NFC technology application by designing of credit charging tool that can be used for printer payment system. The experiment showed that NFC unique code tag can be read by microcontroller. Keyword : NFC, RFID, Relay, Infrared, payment system
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SMART LAMP DENGAN DETEKSI GERAKAN UNTUK OTOMATISASI LAMPU Yana Wahyuana; Raden Arief Setyawan; Akhmad Zainuri
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah lampu listrik. Orang-orang cukup senang karena dapat membuat sumber cahaya, tanpa terlalu memperhatikan tentang penampilan dari lampu tersebut. Namun orang-orang segera menyadari bahwa kualitas lampu listrik dapat ditingkatkan dengan penyebaran iluminansi cahaya yang merata, menghilangkan silau, dan membuat pencahayaan menarik. Namun penggunaan energi listrik terus meningkat dari tahun ke tahun dan menjadi permasalahan di era modern ini. Contohnya adalah penggunaan energi listrik di Indonesia. Penggunaan energi listrik di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan. Di sisi lain, pattern recognition telah muncul sebagai isu penelitian yang menentukan terkait realisasi sukses dari lingkungan cerdas. Pada penelitian ini penulis merancang dan mengimplementasikan sebuah smart lamp, yaitu suatu alat yang dapat mengatur nyala lampu secara otomatis jika ada gerakan manusia, dapat beradaptasi dengan iluminansi cahaya yang diinginkan atau standarnya adalah 100 lux, dan dapat mengenali pola waktu gerakan manusia, yang mana pola dipelajari menggunakan metode pattern recognition dengan penalaran menggunakan model pohon keputusan. Pembuatan alat ini terdiri dari bagian-bagian utama berupa microcontroller ATMega328P, sensor gerak (Passive Infra Red/ PIR), sensor cahaya (LDR), Real Time Clock (RTC) DS1307 dan dimmer elektrik. Gerakan akan dideteksi oleh sensor PIR, kemudian sensor iluminansi cahaya dijadikan umpan balik terhadap penentuan iluminansi cahaya sesuai yang diinginkan. Tahap selanjutnya pola waktu gerakan akan dipelajari dengan metode pattern recognition dengan data referensi diambil dari sensor PIR dan RTC. Hasil penelitian disimpulkan bahwa alat dapat mengatur lampu supaya menyala secara otomatis ketika ada gerakan manusia tetapi terdapat jeda selama Ti detik. Ti dapat diatur dengan waktu paling singkat 5,5 detik. Alat dapat mengatur iluminansi cahaya dalam ruangan supaya sesuai dengan iluminansi cahaya standar tetapi pada nilai siklus kerja PWM tertentu (tergantung jenis lampu). Selain itu, dimmer elektrik bekerja hanya pada sumber AC tertentu karena pada penelitian ini tidak mempertimbangkan karakteristik sumber catu daya. Alat dapat mengenali pola waktu gerakan manusia yang terjadi secara berulang pada rentang waktu tertentu. Algoritme pattern recognition dapat mengenali pola dengan maksimal 2 pola waktu gerakan yang berbeda dengan pola waktu gerakan dikenali setelah 5 kali perulangan. Kata kunci:  smart lamp, iluminansi cahaya, dimmer, pattern recognition, pohon keputusan
IMPLEMENTASI IOT UNTUK SISTEM MONITORING VENTILATOR TRANSPORT DARURAT BERBASIS WEB Jibril Asida Angkara; Raden Arief Setyawan; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 5 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Pada tanggal 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama di Indonesia bahwa ada dua WNI yang positif corona (Covid-19). Sebelumnya, virus corona muncul di Wuhan, China. Virus ini kemudian menular dari manusia ke manusia dengan perantara cairan dari hidung atau mulut. Wabah ini telah berkembang sangat cepat. WHO lalu melabeli wabah virus corona Covid-19 ini sebagai pandemi global. Salah satu penanganan untuk pasien covid-19 adalah penggunaan ventilator sedangkan ventilator yang beredar di rumah sakit jumlahnya sedikit dan relatif mahal sehingga banyak pasien yang tidak bisa ditangani dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan ventilator yang yang mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini adalah implementasi konsep Internet of Things pada ventilator transport darurat dengan harga murah, mampu bekerja secara optimal dan mampu dikendalikan dari jarak jauh. Ventilator ini bekerja menggunakan mode kontrol. Ventilator memiliki indikator yang harus diperhatikan antara lain Respiratory Rate, Tidal Volume, dan I:E Ratio. Untuk Respiratory Rate memiliki batas 5-30 napas per menit, Tidal Volume memiliki batas oksigen sebanyak 300-650 mL dan I:E Ratio 1:1 hingga 1:5. Ventilator menggunakan ambu bag sebagai sumber oksigen sehingga dibutuhkan sistem mekanis agar mampu menjalankan sistem keseluruhan. Servo MG996R adalah alat penggerak yang digunakan di ventilator ini. Untuk mengukur tekanan oksigen yang dihasilkan menggunakan sensor tekanan MPX5010DP. Mikrokontroler yang digunakan untuk membangun web server adalah nodemcu ESP8266 dan tempat pengolahan data adalah arduino uno yang datanya didapat dari web server melalui nodemcu. Dari hasil penelitian ini, sistem mampu bekerja secara optimal dan sesuai dengan yang sudah ditentukan serta tingkat keakuratan output tidal volume menunjukkan angka 96,73%. Rata-rata waktu delay dari pengiriman data dari sensor tekanan ke web server selama 83,03 ms. Pengguna mampu mengontrol dan memantau sistem secara daring menerapkan konsep Internet of Things.   Kata kunci: Covid-19, Ventilator, Internet of Things
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DAN PENGKONDISI POLUSI UDARA AKIBAT KABUT ASAP Jam’iyatul Hidayah; Akhmad Zainuri; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kebakaran hutan menyebabkan meningkatnya jumlah polusi udara yang berpengaruh terhadap kesehatan. Polusi udara yang terkandung dalam asap kebakaran hutan adalah karbon monoksida (CO), sulfur dioksida ( ), nitrogen dioksida ( ), ozon permukaan ( ) dan partikel debu ( ). Salah satu penyakit yang sering terjadi disebabkan polusi udara ialah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). ISPA adalah penyakit pernapasan yang diakibatkan oleh pencemaran udara karena pertahanan saluran pernapasan terhadap bakteri atau virus menjadi lemah dan mudah tersebar. Berdasarkan masalah tersebut, kemudian dirancang alat untuk mendeteksi karbon monoksida (CO) dan nitrogen dioksida ( ) sebagai pemantauan kualitas udara dari zat berbahaya yang masuk ke dalam gedung atau ruangan. Perancangan sistem monitoring dengan keluaran hasil berupa kipas angin, penyemprot air dan penyampaian pesan. Hasil keluaran dapat memberikan informasi kepada masyarakat di dalam gedung / ruangan apabila gas yang masuk dari hasil kebakaran hutan memiliki zat yang berbahaya bagi tubuh. Sistem ini terdiri dari sensor MQ-7, sensor MQ-135 mikrokontroler Arduino UNO, relay, kipas angin, penyemprot air dan modul GSM/GPRS SIM800L yang digunakan untuk mengirim informasi terkait kabut asap. Hasil penelitian menunjukkan sensor MQ-7 dan MQ-135 dapat mengukur konsentrasi gas karbon monoksida (CO) dari 112 hingga 46 ppm dan nitrogen dioksida ( ) dari 1,60 hingga 0,37 ppm dengan jarak satu meter terhadap sumber asap. Sistem ini dapat mengirim pembacaan sensor dengan mengirim notifikasi berupa SMS menggunakan kartu SIM secara otomatis apabila konsentrasi gas telah melewati batas saat konsentrasi gas ≥ 30 ppm untuk CO dan ≥ 0,4 ppm untuk  selama satu jam.   Kata kunci: Sensor MQ-7, Sensor MQ-135 , ISPU, Kebakaran Hutan. ABSTRACT Forest fires cause an increase in the amount of air pollution which affects health. Air pollution contained in forest fire smoke is Carbon Monoxide (CO), Sulfur Dioxide ( ), Nitrogen Dioxide ( ) , Surface Ozone ( ) and Dust Particles ( ). One of the diseases that often occurs due to air pollution is Upper Respiratory Tract Infection (URI). URI is a respiratory disease caused by air pollution because the respiratory tract defenses against bacteria or viruses bec ome weak and easily spread. The problem about that, then designed to carbon monoxide (CO) and nitrogen dioxide ( ) as air quality monitoring from dangerous substances enter the building or room. The design of a monitoring system with the output results is a fan, water spray and message delivery. The results of  output can provide information to people in the building / room  when the gas enters from the results of forest fires has substances that are harmful to the body. This system consists of an MQ-7sensor, an MQ-135 sensor Arduino UNO microcontroller, a relay, a fan, a water spray and a GSM/GPRS SIM800L module for used to send haze related information. The results showed that the MQ-7and MQ-135 sensors could measure the concentration of carbon monoxide (CO) gas from 112 to 46 ppm and nitrogen dioxide ( ) from 1,60 to 0,37 ppm with a distance of one meter against the smoke source. This system can send sensor readings and send notifications in the form of SMS using the SIM card automatically if the gas has exceeded the limit optimally when the gas concentration is ≥ 30 ppm for CO and ≥ 0.4 ppm for ( )  for one hour. Keywords: Sensor MQ-7, Sensor MQ-135, ISPU, Forest Fire.
ANALISA KEAKTIFAN JARINGAN PADA WIRELESS SENSOR NETWORK (WSN) MENGGUNAKAN PRINSIP ALGORITMA GREEDY Pretty Lumbantobing; Raden Arief Setyawan; Muhammad Aswin
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 8, No 5 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wireless Sensor Network (WSN) adalah sebuah jaringan yang menghubungkan perangkat-perangkat seperti sensor, node, router dan sink node tanpa menggunakan kabel atau disebut dengan jaringan wireless yang mampu mengirimkan data secara akurat, realtime, efisien dan efektif dengan minimnya permasalahan serta gangguan dimasa mendatang. Dalam WSN, node sensor memiliki peranan yang sangat penting karna data diperoleh dan dikirimkan melalui node ini. Namun masing-masing node sensor mempunyai keterbatasan dalam beberapa hal, salah satunya adalah mempertahankan keaktifan jaringan.  Keaktifan jaringan merupakan kondisi dimana system yang dibuat tetap melakukan proses pengiriman data dari node sensor hingga ke base station. Keaktifan jaringan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi seperti kondisi lingkungan yang ekstrim atau kondisi dari alat yang digunakan sudah rusak. Pemilihan routing protocol sangat penting untuk menentukan bagaimana paket data akan dikirim. Salah satunya adalah routing protocol hierarkial yang bertujuan untuk memilih node yang sesuai persyaratan untuk meneruskan data dari sensor node ke base station. Algoritma greedy adalah salah satu teknik perutean yang bekerja secara hierarkial. Algoritma Greedy merupakan metode yang digunakan dalam suatu penyelesaian masalah optimasi yang diselesaikan secara bertahap, dimana prinsipnya yaitu “take what you can get now!” yang berarti ambil apa yang bisa kamu dapatkan sekarang. Pada penelitian ini menggunakan elemen-elemen pada algoritma greedy, yaitu himpunan kandidat C, himpunan solusi S, fungsi seleksi, fungsi kelayakan, dan fungsi objektif. Pengiriman data dilakukan dengan cara node sensor mengirimkan data pada node lain yang memiliki kekuatan sinyal paling tinggi atau besar. Dimana sebelum melakukan pengiriman data, masing-masing node akan diberikan program untuk melakukan scanning sinyal terhadap node lainnya. Dan penelitian ini diberi dua kondisi berbeda yaitu ketika semua node diberi kondisi hidup dan ketika salah satu node diberi kondisi mati. Simulasi dilakukan dengan menggunakan simulator Arduino IDE 1.8.13 dan IOT ThingSpeak sebagai penyimpanan datanya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa ketika semua node dalam kondisi hidup maka tetap terjadi pengiriman data atau keaktifan jaringannya berfungsi dengan baik. Dan ketika salah satu node diberi kondisi mati maka node lainnya tidak melakukan pengiriman data atau keaktifan jaringannya mati (tidak berfungsi dengan baik). Namun, setelah node yang diberi kondisi mati tersebut dihidupkan kembali, maka keaktifan jaringan pun berfungsi dengan baik atau pengiriman data dilakukan kembali. Kata kunci: WSN, node sensor, hierarkial, prinsip algoritma greedy ABSTRACT Wireless Sensor Network (WSN) is a network that connects devices such as sensors, nodes, routers and sink nodes without using cables or is called a wireless network that is able to transmit data accurately, realtime, efficiently and effectively with minimal problems and disturbances in the future. . In WSN, sensor nodes have a very important role because data is obtained and sent through this node. However, each sensor node has limitations in several ways, one of which is maintaining network activity. Network activeness is a condition where the system is made to continue the process of sending data from the sensor node to the base station. Network activity can be affected by several conditions, such as extreme environmental conditions or the condition of the equipment being used that is damaged. The choice of a routing protocol is very important to determine how data packets will be sent. One of them is a hierarchical routing protocol that aims to select nodes that meet the requirements to forward data from the sensor node to the base station. Greedy algorithm is a routing technique that works hierarchically. The Greedy Algorithm is a method used in solving optimization problems that are resolved in stages, where the principle is "take what you can get now!" which means take what you can get now. This study uses elements in the greedy algorithm, namely the set of candidates C, the set of solutions S, the selection function, the feasibility function, and the objective function. Data transmission is done by means of sensor nodes sending data to other nodes that have the highest or greatest signal strength. Where before sending data, each node will be given a program to scan signals against other nodes. And this research is given two different conditions, namely when all nodes are given a live condition and when one of the nodes is given a dead condition. Simulations were carried out using the Arduino IDE 1.8.13 and IOT ThingSpeak simulators as data storage. The simulation results show that when all the nodes are in live condition, data transmission will still occur or the network is functioning properly. And when one node is given a dead condition, the other node does not transmit data or the network activity is off (not functioning properly). However, after the node that was given a dead condition is turned back on, then network activity will function properly or data transmission is carried out again. Key words: WSN, sensor node, hierarchical, greedy algorithm principle
RANCANG BANGUN PENGAWASAN KONDISI HULU SUNGAI UNTUK PENANGGULANGAN DAMPAK BANJIR David Stefano; Raden Arief Setyawan; Onny Setyawati
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 6 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana banjir adalah salah satu bencana yang menimbulkan kerugian terbesar di Indonesia baik secara materil maupun non materil. Banjir seringkali disebabkan karena berlebihnya aliran air terhadap daya tampung air pada hulu sungai. Maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat melakukan pengawasan terhadap hulu sungai. Adapun parameter yang digunakan dalam penelitian ini mencakup curah hujan, kecepatan air, dan ketinggian air. Berdasarkan hasil  penelitian ini menghasilkan suatu sistem yang dapat mengirimkan data curah hujan, kecepatan air, dan ketinggian air selama 10 hari pada lingkungan hulu sungai menggunakan catu daya power bank berkapasitas 5000 mAh. Kata Kunci : pengawasan hulu sungai, pengiriman data curah hujan, kecepatan air, dan ketinggian air   ABSTRACT Floods in Indonesia is one of the higly loss disaster, usually caused  by water flows that exceed headstream capacity.  Therefore a monitoring system for headstream condition is required. Parameters used in this research are rainfalls, water flow speed, and water level. Based on the result analysis, the system can transmit data for ten days in headstream environment only using 5000 mAh of power bank as power source. Keyword : headstream monitoring, rainfalls, water flow speed, and water level data transmission
ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA I Putu Putra Darmawan; Raden Arief Setyawan; Eka Maulana
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 7 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam skripsi ini, RFID diaplikasikan sebagai alat pengecekan persediaan mobil di perusahaan persewaan mobil. Setiap mobil akan ditempeli sebuah tag, dan sebelum mobil masuk ke garasi sistem akan membaca tag terlebih dahulu. Sistem akan menyimpan data tag tersebut ke dalam sebuah database. Saat mobil tersebut keluar dari garasi, maka sistem akan kembali membaca tag dan perubahan akan terjadi pada database dan jumlah kendaraan yang ada di gudang adalah valid.Hasil pengujian seluruh sistem menunjukkan bahwa sistem dapat mendeteksi adanya mobil masuk maupun mobil keluar, dan semua informasi tersebut disimpan dalam sebuah database. Selain itu, sistem juga dapat memberikan informasi kepada user mengenai jumlah kendaraan yang masih berada di dalam gudang maupun yang sudah keluar melalui pesan SMS.Kata kunci — Pengecekan, RFID, SMS dan Tag.
APLIKASI RFID UNTUK SISTEM PRESENSI MAHASISWA DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA BERBASIS PROTOKOL INTERNET Bima Aditia M. S.; Muhammad Julius St.; Raden Arief Setyawan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.294 KB)

Abstract

Di dalam universitas yangmemiliki ribuan mahasiswa, sistem presensimenjadi kendala tersendiri dari segikepraktisan dan perekapan ke server pusat.Terlebih jika presensi tersebut dilakukan secaramanual, membutuhkan waktu yang cukup lamadan memberikan ruang lebih kemungkinanterjadinya human error dalam prosesperekapan presensinya. Maka penerapanteknologi untuk mempermudah sistem presensimenjadi sebuah keharusan, sebuah alat yangdirancang khusus untuk otomasi sistempresensi. Sistem presensi menggunakan RFIDsebagai kartu pengenal mahasiswa. Danpembaca kartu RFID adalah modul ACM 120syang bekerja pada frekuensi 13,65 Mhz. Datadari modul ACM 120s akan dibaca dan diprosesoleh mikrokontroler Atmega 328 yang manasebagai pusat sistem pembaca presensi.Mikrokontroler Atmega 328 kemudianmengirimkan data presensi ke server melaluijaringan intranet menggunakan modulWIZ812MJ. Sistem komunikasi yang digunakanadalah protocol TCP/IP. Kemudian datapresensi yang dikirim akan diproses, dikoreksidan direkap di server. Hasilnya alat ini mampumelakukan presensi dengan rata-rata waktuyang dibutuhkan dari proses pembacaan hinggamenerima respon dari server sebesar 40 ms.Hal ini menandakan sistem perangkat keras danperangkat lunak yang dirancang telah bekerjadengan baik.Kata kunci – Mikrokontroler Atmega 328,Modul ACM 120, Modul WIZ812MJ, ProtocolTCP/IP, RFID, Sistem Presensi
Co-Authors Abdullah Rasyid Achmad Basuki Ade Vali Sofyan Adharul Muttaqin Admaja Dwi Herlambang Agus Satrio Ahmad Sulkhan Taufik Akbar, Sabriansyah Rizkika Akmal Hibban Syah Alam Algy Prastya Derosa Andreas Horaciyo Simanjuntak Angger Abdul Razak Asmungi, Gaguk Asrori Arsyad Aswin, Muhammad Aulia, Fikri Bayu Aditya Herlambang Bertoni Ramadhan Putra Bima Aditia M. S. Brian Reza Kawalta Tarigan S. Danial Risaf Ashari David Stefano Dewi Nur Ayuningtya Dian Falah J. Ebim Iskandar Muda Edinar Valiant Hawali Eka Maulana Eldoni Tuah Rito Purba Endy Hendrawan Erfan Achmad Dahlan Erni Yudaningtyas Fajar Mit Cahyana Farizqi, Yayang Firhan Bagus Adji Fredy Christiawan Fuad Sultan Muhammad Gagas Wijaksana Nugraha Giffary Risa Nugraha Gilang Luih Pinandita Hafidin Bangun Widyanto Hani Khulud Hani Khulud Harits Al Furqon Akbar Herdinto Praja Mukti I B Giri Kusuma I Putu Putra Darmawan Ibrahim Hasan Insanutama, Adam Issa Arwani Itsna Az Zahra Itsna Az Zahra James Christianto Jam’iyatul Hidayah Jason Danny Setiawan Jibril Asida Angkara Kenny Aldebaran Roberts Kusmaryanto, Sigit Lukman Gumelar M. Rendra Perdana Kusuma Djaka Milendy Arifputra Pamungkas Moch Agus Choiron Mochammad Agus Choiron Moh Fahri Ferdiansyah Moh. Wildan Ali Fikri Moh. Yusuf Firmansyah Mohammad Alif Robby Gani Mohammad Ghadafi Muhamad Ilham Muhammad Aswin Muhammad Aziz Muslim Muhammad Aziz Muslim Muhammad Fauzan Edy Purnomo Muhammad Julius St. Muhammad Khairy Mahdi Muhammad Naufal Muhammad Rahma Arif Muhammad Wisem Royyan Muslichin Muslichin Muslichin, n/a Mustofa, Ali Mutia Prameswari n/a Angellica n/a Nurussa'adah n/a Nurussa'adah n/a Nurussa’adah n/a Soeprapto Nano Bagus Septyanto Nisa Intan Kumalasari Nurussa'adah, n/a Onny Setyawati Panca Mudji Rahardjo Panca Mudjirahardjo Panca Mudjirahardjo Ponco Siwindarto Prasetyo Rizky Arfan Sodiq Pretty Lumbantobing Rachmadwipa Novandri Rahmadwati, n/a Raisul Falah Reynald Darmawan Reza Anhario Rhezananta Arya H. Ricky Insyani Santosa P. P. Rif'an, Mochammad Rizki Firmansyah Rizki Jumadil Putra Rizki Wahyu Nugroho Rizky Adi Sanjaya Royyannuur Kurniawan Endrayanto Rudy Soenoko Rudy Sunoko Ruri Ridha Rajwari Saif Masharil Huda Samuel Aji Sena Satrio Agung Wicaksono Sepvicho Prima Putra P. Sofyan Andika Yusuf Suyono, Hadi Taqiy Asyam Listyawan Thufeil Claudy Rahman Tommy Eka Putra Bimantara Vika Mubarokah Waru Djuriatno Waru Djuriatno Waru Djuriatno Wiam Mardliy Syahrir Yana Wahyuana Yudika Putra Perdana Pangaribuan Yusuf Kurniawan Yusuf Rangga Pratomo Yusuf, n/a Zainul Abidin Zainuri, Akhmad Zamrut Hirsa Mohammad