Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)

Upaya Pencegahan & Proteksi Kebakaran Sebagai Bagian dari Fire Safety Area Pertambangan Batu Bara PT. Berau Coal Putri Ayu Ananda; Friska Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.578 KB)

Abstract

Bencana adalah kejadian yang mengancam kehidupan masyarakat baik yang disebabkan karena faktor alam maupun non alam. Salah satu bencana yaitu kebakaran. Kebakaran merupakan peristiwa yang tidak diinginkan dan tidak tahu kapan terjadinya serta dapat menimbulkam kerugian jiwa hingga kerugian materi. Kebakaran dapat dikategorikan sebagai bencana alam maupun non alam tergantung dengan penyebabnya. Pertambangan batu bara merupakan salah satu area yang rawan akan terjadinya kebakaran. Kebakaran di pertambangan dapat menimbulkan konsekuensi mengerikan baik dari sisi nyawa maupun kerugian ekonomi. Maka dari itu,  diperlukannya edukasi agar dapat mencegah dan menanggulangi kebakaran. Tidak hanya tenaga kerja yang bekerja di area pertambangan tersebut, namun seluruh sumber daya manusia termasuk mitra kerja juga wajib memberikan edukasi terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran khususnya di area pertambangan batu bara. Metode pelaksanaan yang digunakan selama kegiatan berlangsung yaitu dengan melakukan pengkajian teori, sosialisasi, serta melakukan praktek penggunaan APAR. Berdasarkan hasil praktek penggunaan APAR, dapat diketahui bahwa peserta yang mengikuti kegiatan tersebut dapat mengerti dan memahami betul terkait materi dan penggunaan APAR. Selain itu, kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi beberapa peserta yang sebelumnya belum mengetahui tentang kebakaran dan penggunaan APAR.
Simulasi dan Mitigasi Bencana ALam Gempabumi di SD Bustanul Huda Surabaya Oktavia Sari; Friska Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.049 KB)

Abstract

Surabaya adalah daerah dengan kondisi geologi yang berupa cekungan endapan aluvial dan batu pasir dengan sedimen berupa batu gamping dan lempung. oleh karena itu, daerah Surabaya sangat rawan terhadap kerusakan akibat gempabumi. Gempa bumi adalah peristiwa lepasnya energi yang berasal dari gelombang seismik yang terjadi secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan adanya deformasi atau perubahan bentuk atau ukuran dari lempeng tektonik yang ada pada kerak bumi. Metode yang digunakan selama kegiatan berlangsung yaitu sosialisasi dan melakukan simulasi penyelamatan diri pada saat gempa bumi terjadi. Berdasarkan pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak kepala sekolah dan siswa setelah kegiatan yang dilakukan terungkap bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena telah memberikan pengetahuan dasar tentang penyebab gempa bumi, dampak gempa bumi, dan cara menghadapi gempa bumi melalui poster.
Sosialisasi Penerapan Budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) SD AL HUDA Surabaya Alviatuz Zahro Subiyakto; Friska Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.354 KB)

Abstract

Higiene dan sanitasi adalah usaha untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan melalui tingkat sadar kebersihan dan kesehatan melalui pemeliharaan dini di setiap individu dan faktor lingkungan disekitarnya, agar individu terhindar dari ancaman kuman penyebab penyakit. Sanitasi adalah usaha preventif yang fokus terhadap kegiatan usaha kesehatan hidup manusia. Budaya 5R adalah sebuah budaya yang memuat metode untuk memelihara dan menata wilayah kerja secara intensif yang digunakan untuk memelihara rasa tertib dan disiplin di lokasi kerja dan juga meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Berdasarkan hasil analisis, menghasilkan informasi bahwa SD AL HUDA berada di wilayah utara Surabaya yang termasuk daerah pesisir dekat daerah laut. Terlebih pada Kawasan ini sangat padat penduduk dan Kawasan kumuh. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan sosialisasi penerapan 5R dan mempraktikkan nya secara langsung dan bersama-sama. Dari hasil pengamatan secara langsung, didapati bahwa kondisi lingkungan yang ada di SD AL HUDA tergolong kurang bersih dan nyaman. Sehingga, penerapan budaya 5R sangat diperlukan mengingat Kawasan di sekolah tersebut merupakan daerah yang kumuh
Program Siaga Tangguh Tanggap Bencana Kebakaran (SiTantek) Pada Pekerja KUB Mampu Jaya: Program Siaga Tangguh Tanggap Bencana Kebakaran (SiTantek) Pada Pekerja KUB Mampu Jaya Friska Ayu; Merry Sunaryo; Aditya Bhayusakti; Julianti Saffana Zahra; Ridwan Khafid Al Farizi; Syahriatul Hikmiah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.1057

Abstract

Salah satu risiko yang bisa terjadi ditempat kerja adalah risiko kebakaran. Kebakaran yang biasanya terjadi disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik maupun aktivitas pekerjaan yang menggunakan bahan baku atau proses yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya menunjukkan terjadinya penurunan kasus kebakaran dari 644 kasus di tahun 2021 menjadi 614 kasus ditahun 2022. Hasil survey awal melalui pengamatan dan penilaian bahaya dan risiko menggunakan lembar keselamatan kerja (Job Safety Analysis) yang dilakukan di KUB Mampu Jaya menunjukkan bahwa peluang terjadinya bencana kebakaran mungkin bisa terjadi terutama pada penyimpanan bahan baku dan proses pemasangan outsole yang berdekatan dengan saklar dan colokan listrik, posisi kabel colokan listrik yang tidak rapi yang bisa memicu terjadinya hubungan pendek arus listrik. Oleh karena itu tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk membangun kesadaran pekerja akan risiko kebakaran ditempat kerja melalui edukasi dan kegiatan simulasi pemadaman kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan Karung Goni. Keberhasilan kegiatan PkM ini dapat dilihat dari hasil uji statistik menggunakan Paired Sample T-Test menunjukkan nilai 0.007<0.05, hal ini berarti informasi terkait kegiatan mitigasi dan tanggap darurat bencana kebakaran sudah mampu diterima dengan baik oleh para pekerja, selain itu para pekerja mampu mengoperasikan APAR dan karung Goni dalam memadamkan api.
Pelatihan Hygiene Personal Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah Merry Sunaryo; Friska ayu; Yauwan Tobing Lukiyanto; Reza Hery Mahendra P; Bagus Apriyan Trio Afandy
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku kesehatan pada umumnya dilakukan oleh seseorang berdasarkan pemahaman dan kesadarannya tentang pentingnya kesehatan bagi diri pribadi dan lingkungannya. Namun dalam kenyataannya, belum semua orang paham dan sadar akan pentingnya perilaku kesehatan khususnya bagi masyarakat pondok pesantren. Santriwati merupakan salah satu masyarakat pondok pesantren yang perlu di perhatikan. Karena kuurangnya pemeliharaan personal hygiene pada santriwati akan menimbulkan beberapa jenis penyakit, seperti penyakit kulit. Oleh sebab itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada santriwati tentang penerapan perilaku personal hygiene. Pengabdian kepada masyarakat ini di laksanakan pada Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah dengan metode pemberian materi dan games. Untuk melihat keberhasilan kegiatan, dapat dilihat dari hasil pre test dan post test. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar, para santriwati sangat antusias. Pemahaman para santriwati setelah diberi pemaparan materi mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian kebada masyarakat ini telah memberikan dampak positif pada para santriwati, yang membuat lebih dari 70% santriwati telah memahami dan dapat mempraktekan perlaku personal hygiene. Berdasarkan indikator capaian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil terlaksana dan para santriwati telah mulai menerapkan perilaku personal hygiene dalam kehidupan sehari-harinya. Diharapkan perilaku personal hygiene ini dapat menjadi kebiasaan dari para santriwati. Oleh sebab itu, perlunya pengawasan lebih lanjut dalam menerapkan kebiasaan personal hygiene.
Sosialisasi Alat Pelindung Diri pada Pekerja Repair di PT. X Helmi Ghozy Rahmatullah; Ratna Ayu Ratriwardhani; Muhammad Satwiko; Nirmala Kaana Attaqiya; Friska Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1248

Abstract

Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Salah satu bentuk penerapan  K3 di tempat kerja yaitu berupa sosialisasi APD. Alat Pelindung Diri (APD) digunakan untuk melindungi dan menjaga keselamatan pekerja saat melakukan pekerjaan. APD harus sesuai dengan potensi bahaya dan resiko pekerjaannya sehingga efektif melindungi pekerja sebagai penggunanya. Dalam prakteknya, APD diatur dalam perundang-undangan dari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi yaitu Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981 Pasal 4 ayat (3) yang menyebutkan bahwa kewajiban pengurus menyediakan secara cuma-cuma APD yang diwajibkan penggunaannya oleh tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya untuk mencegah Penyakit Akibat Kerja (PAK). Walaupun Alat Pelindung Diri tidak melindungi tubuh dari potensi bahaya secara sempurna, namun penggunaan alat pelindung diri dapat mengurangi tingkat keparahan yang mungkin terjadi.
Edukasi Bahaya Kebisingan Pada Pekerja Sektor Informal Kota Surabaya Syahriatul Hikmiah Syahriatul; Friska Ayu; Julianti Saffana Zahra; Ridwan Khafid Alfaridzi; Merry Sunaryo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1255

Abstract

One of the risks that can occur in the workplace is the risk of physical factors, namely noise. The physical environment is one of the important factors to play a role in the occurrence of work accidents. The role of factors in the work environment is very large with the occurrence of Occupational Safety and Health problems. To create a safe and comfortable work environment, it is necessary for workers and companies to apply Occupational Safety and Health when doing work. Noise is an unwanted sound in the work area due to production equipment or production machinery. The results of the initial survey through observation and hazard assessment using JSA and calculation using the CARL method. It was found that the highest risk assessment was the physical factor of noise. Therefore, the purpose of community service is carried out to prevent the existence of physical factor hazards, namely noise. Taking measurements using a Sound Level Meter, from the results of noise measurements that have been taken, there are work areas that exceed the Threshold Value (NAB), which gets a value of 87.92dB. It can be concluded that there is a high value of noise intensity, it should receive attention by controlling hazards that can be applied to the informal sector of PT.X, namely reducing production machine tools on the floor and moving them to the next floor, it can also be controlled by using Personal Protective Equipment (PPE), namely ear plugs when all production machine tools are operating.
Penyedian Kotak P3K Di Perguruan Tinggi Swasta Kota Surabaya Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Moh. Nafiis Damanhuri Thoba; Friska Ayu; Afandi Sudarmawan; Merry Sunaryo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1261

Abstract

Implementation of Occupational Safety and Health (OSH) is one form of effort to create a safe and healthy workplace free from work accidents and work-related diseases. Accidents are unexpected and unexpected events. Unexpected. One of the controls to achieve protection is to provide first aid in an accident (P3K) quickly and precisely. The results of the initial survey through observation and hazard assessment using the JSA sheet and calculating the priority scale using the CARL method found that the most dominant hazard and potential hazard caused minor and serious injuries. Therefore the activity aims to educate workers about the provision of first aid and this data can be used as baseline data for universities to determine OSH empowerment programs. Conduct mapping to provide recommendations for the correct placement of first aid kits according to regulations. The output of this activity is to provide an overview of the appropriate location of the first aid kit to minimize the severity of a work-related accident occurs. The success of the street vendors' activities can be seen from the results of the evaluation of the post-test showing that there was an increase in understanding of first aid application knowledge from 75% to 95% percent after socialization. This shows that this socialization can be well received and understood by workers and some students who participate in the socialization. The main objective of this program is to create a college environment that is safe and ensures the safety of students, lecturers, workers, and other staff while on the move.
Edukasi Higiene dan Sanitasi Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular di Pondok Pesantren Kabupaten Pamekasan Muhammad ilham Wahyudi; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Fadeli Wibisono; Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman; Friska Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1269

Abstract

Pondok pesantren merupakan tempat pendidikan agama islam dimana para santri menyinap atau bertempat tinggal di pondok selama menempuh pendidikan. Aktifitas santri yang padat terkadang mengurangi kesadaran dalam menjaga kebersihan diri sehingga membuat santri mudah terserang berbagai penyakit menular dengan cepat. Selain itu penularan penyakit sangat sering  terjadi pada pondok pesantren karena kebiasaan santri yang acuh tak acuh terhadap kebersihan  lingkungan. Fasilitasi pondok yang kurang memadai dan kurangnya pengetahuan santri terhadap higiene sanitasi juga menjadi faktor utama. Permasalahan higiene sanitasi tersebut masih menjadi masalah klasik di pondok pesantren indonesia oleh karena itu perlunya dilakukan edukasi higiene sanitasi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan para santri dan mengubah pola pikir para santri dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pemberian pre test post test sebagai tolak ukur pengetahuan dan edukasi dengan media power point. Berdasarkan hasil pre test post test didapatkan hasil peningkatan signifikan pengetahuan santri terhadap higiene sanitasi maka dapat dikatakan kegiatan ini berhasil dan bermanfaat bagi para santri.
Edukasi Tentang 5R Pada Pondok Pesantren X Di Kabupaten Pamekasan Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Fadeli Wibisono; Muhammad Ilham Wahyudi; Friska Ayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1599

Abstract

Sistem pendidikan nasional pada Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 mengkritik bahwa pendidikan adalah kiat kursus untuk pengetahuan, keterampilan, dan orientasi gambar yang disusun secara sistematis. Hal termasuk menghendaki agar karet anak buah bisa melebarkan ketangkasan dirinya secara membuat-buat, setia secara akademik maupun spiritual. Para santri yang menetap di asrama dengan masa panjang tentunya ada banyak masalah. Keragaman sifat dan ulah mereka yang tidak patut ini seringkali membuat mereka melanggar susunan yang ditegakkan oleh pengurus pesantren. Adapun kasus yang kencang dihadapi melingkungi kasus kesehatan, lingkungan, dan kaidah para santri. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pretest dan posttest terdapat 27 anak yang dipilih secara langsung, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal, adakah perbedaan antara Sebelum dan Sesudah. Setelah mengisi pretest lalu sosialisasi setelah selesai perlakukan di beri posttest. Dalam penelitian ini ingin mengetahui pemahaman dan pengetahuan (PHBS) pada para santri di pondok pesantren SMA X. Kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan penelitian edukasi promosi K3 tentang pengetahuan budaya K3 dan pentingnya 5R pada Pondok pesantren X, yakni Pelaksanaan edukasi berupa sosialisasi dilakukan pada tanggal 20 Juni 2023 di Pondok pesantren X dan pada hasil pre test dan post test santri belum mengalami perbedaan peningkatan sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi promosi K3. Hal ini ditandai dengan hasil signifikan dengan sebesar 10% yang dimana hasil pre test menujukan angka 70% dan hasil post test menujukan 80% tersebut.
Co-Authors Abdul Hakim Adini Anggun Risanti Putri Aditya Bhayusakti Aditya Bhayusakti Afandi Sudarmawan Afandi Sudarmawan Afandi Afridah, Wiwik Ahla Tamaro Ainul Rofik Alviatuz Zahro Subiyakto Alviatuz Zahro Subiyakto Arfian Kurnia Akbar Ari Anda Putri Melati Atik Qurrota A Yunin A Aufar Zimamuz Zaman Al Hajiri Ayu, Ratna Bagus Apriyan Trio Afandy Bondan Winarno Budhi Setianto Cahya Ardie Firmansyah Cherry Indira Cahyani Dayu Satriya Wibawa Dwi Handayani Dwi Handayani Dwi Handayani Dwimantoro Iman Prilistyo Fadeli Wibisono Fadeli Wibisono Fadeli Wibisono Fadeli Fadli Firmansyah Fain Roudlotull Jannah Firdaus Genta Lasono Helmi Ghozy Rahmatullah Heris Santy, Wesiana Husnul Kirom Ramadhani Hutapea, Octavianus Indu Dewi, RR.Galuh Ajeng Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Karya, Denis Fidita Kiranti Aisyah Fitri Maya Nurahmadiana Syarifah Merry Sunaryo Merry Sunaryo Merry Sunaryo Moch. Sahri Moch. Sahri Moch.Sahri Moh. Nafiis Damanhuri Thoba Mohamad Nurhamzah Ramadani Muchamad Rafi Wahyu Pratama Muhammad Arrochman Muhammad Ilham Rizqi Dermawan Muhammad ilham Wahyudi Muhammad Ilham Wahyudi Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman Muhammad Iqbal Fahdi Arrochman Muhammad Nadhori Faqih Al-Faris Muhammad Satwiko Muhammad Wahyudi Muslikha Nourma Muslikha Nourma R Muslikha Nourma Rhomadhoni Muslikha Rhomadhoni Nafis Damanhuri Toba Nikhen Hanivah Alviansyah Nirmala Kaana Attaqiya Norus Sholeha Novera Herdiani Novera Herdiani, Novera Nur Ainiyah Nur Muhamad Nuzulul Syufi Nurul Hasanah Oktavia Sari Putri Ayu Ananda Putri Ekawati Ariyantono Rachma Rizqina Mardhotilla Ratna Ayu Ratriwardhani, Ratna Ayu Reza Hery Mahendra P Rhomadhoni, Muslikha Nourma Ridwan Khafid Al Farizi Ridwan Khafid Alfaridzi Ridwan Khafid Alfarizi Rifky Dwi Aditya Iryawan Rizka Wahyu Safitri Rohmawati, Riska RR.Galuh Ajeng Indu Dewi Satria Wijaya Sunaryo, Merry Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Syerina Silvi Fitriyah Yauwan Tobing Lukiyono