p-Index From 2019 - 2024
6.745
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ilmu Pendidikan Cakrawala Pendidikan Jurnal Manajemen Pendidikan: Jurnal Ilmiah Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jurnal Pendidikan Humaniora Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Abjadia, International Journal of Education Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Jurnal Manajemen & Supervisi Pendidikan Journal of Development Research Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan International Research Based Education Journal Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Education and Human Development Journal Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan (JDMP) Journal of Research in Business, Economics, and Education JAMP : Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences International Journal of Social Science and Religion (IJSSR) Jurnal Kependidikan Islam Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Pancaran Pendidikan Journal of Education for Sustainability and Diversity JPLED Pijar : Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran
Claim Missing Document
Check
Articles

Landasan Antropologi Pendidikan dan Implementasinya Dalam Pembangunan Indonesia Rachmat Satria; Nur Amaliyah Hanum; Elvia Baby Shahbana; Achmad Supriyanto; Nurul Ulfatin
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Vol 2, No 1 (2020): JANUARI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijsse.v2i1.2718

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui landasan antropologi pendidikan dan implikasinya terhadap pembangunan nasional Indonesia. Artikel ini disusun menggunakan pendekatan studi kajian literatur, dimulai dari mengkaji teori-teori yang relevan dengan landasan antropologi dalam pendidikan, kemudiaan dilakukan telaah. Berdasarkan kajian yang dilakukan, diketahui bahwa para antropolog memainkan peran penting dalam membangun suatu negara, kajian-kajian para antropolog digunakan sebagai landasan bagi pemerintah dalam mengambil suatu kebijakan-kebijakan pembangunan khusunya dalam pembangunan bidang pendidikan, pentingnya latar sosial antropologi diwujudkan dalam landasan pendidikan di Indonesia ini agar tidak terjadinya konflik dan ketimpangan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. 
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN KARAKTER RELIGIUS-TOLERAN SISWA MUSLIM DI SEKOLAH MULTIKULTURAL Aan Fardani Ubaidillah; Ibrahim Bafadal; Nurul Ulfatin; Achmad Supriyanto
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA Vol 4 No 2 (2019): Education and Human Development Journal
Publisher : Universitas Nahdatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.266 KB) | DOI: 10.33086/ehdj.v4i2.1209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah, kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan karakter religius-toleran siswa muslim di sekolah multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif-korelasional. instrumen penelitian menggunakan angket yang disebarkan kepada guru dan siswa pada sampel terpilih. Hasil penelitian menunjukan bahwa, baik secara parsial maupun secara simultan, kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berpengaruh terhadap karakter religius-toleran siswa muslim. Secara tidak langsung variabel kepemimpinan pembelajaran tidak memiliki pengaruh terhadap karakter religius-toleran siswa muslim melalui variabel kompetensi pedagogik guru PAI.
Pengembangan Rancangan Pembelajaran Profesi Keguruan dengan Kulsponsi di Perguruan Tinggi A.Supriyanto dkk A.Supriyanto dkk
Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan Vol 28, No 1 (2001)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Developing Profesi Keguruan Learning Design with Kulsponsi in Higher Education. The study was intended to develop a learning design in Profesi Keguruan with kulsponsi in highereducation, especially to improve attention, activity, and comprehension of students in learning. An action research approach was used in this study. The subjects were students following Profesi Keguruan course offering. The results showed that kulsponsi design can improve the attention, activity, and comprehension of the students.
Analisis Komparasi Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia Maulana Amirul Adha; Saverinus Gordisona; Nurul Ulfatin; Achmad Supriyanto
Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.427 KB) | DOI: 10.29240/jsmp.v3i2.1102

Abstract

Education currently occupies a very important position in human development. The quality of the Finnish educational system is interesting to study because its success has been recognized worldwide. This study provides an overview of the comparison of the education systems of the countries of Indonesia and Finnish. The method used in this study is literature study. The results of the study show several differences, (1) Indonesia's educational system is colored by many competitions while Finnish puts forward the principle of equality; (2) Indonesia has a system of failing a grade and student ranking, Finnish hasnt failing a grade and ranking system; (3) Indonesia load learning every week +/- 40 hours, Finnish lessons +/- 30 hours per week; (4) Indonesia learns a lot in class, Finnish puts forward problem solving methods; (5) Indonesia assignments almost become a routine agenda every face to face, Finnish does not burden students with a lot of tasks, (6) Indonesia minimum teacher qualifications D4, Finnish minimum teacher qualifications S2 (Master), (7) Indonesian qualifications students enter basic education for at least 6 years (5.5 years accompanied by written recommendations from professional psychologists), Finnish qualifications for students entering basic education for at least 7 years.
IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM SISTEM MANAJEMEN MUTU PEMBELAJARAN DI INSTITUSI PENDIDIKAN Achmad Supriyanto
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 1 (2011): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Februari 2011, Th. XXX, No. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v1i1.4188

Abstract

Abstract: Implementation of the Total Quality Management in the Learning Quality Management System in Educational Institutions. This study aimed to analyse the implementation of the Total Quality Management (TQM) in the learning quality management system in educational institutions. This study used a descriptive design. The population consisted of people in the organizational structure of the quality management system and the sample was pusposively selected. The data were collected through interviews and documents and were analysed using the descriptive technique. The findings show that: (1) the TQM has been implemented but it still needs optimizing, (2) it needs support from the heads of relevant units, (3) there are constraints because of work teams that are not optimal and limited time and funds, (4) the strategies to deal with the constraints depend on the condition and situation, and (5) the implementation of the TQM refers to an evaluation and monitoring study and the draft of academic quality assurance documents. Keywords: implementation, TQM, learning, education
CULTIVATING MARINE LEADERSHIP CHARACTER THROUGH MULTICULTURAL BOARDING-SCHOOL SYSTEM Aan Fardani Ubaidillah; Ibrahim Bafadal; Nurul Ulfatin; Achmad Supriyanto
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 39, No 1 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARY 2020
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.586 KB) | DOI: 10.21831/cp.v39i1.28344

Abstract

The internalization of character values in the boarding-schools should ideally be designed to answering the challenges of the context of Indonesia as a multicultural country. This study aims to reconstruct the character cultivation through the multicultural boarding school system as an internalization model of marine leadership characters. This study employed a single-holistic case study in a Senior High School of Taruna Nala, East Java, Indonesia, that implemented a boarding school system. The data collection was conducted through in-depth interviews, participant observation, and documentary analysis, and the results was presented interactively. The data sources studied were determined by purposive sampling and snowball sampling. The data validity was tested with four criteria: credibility, dependability, confirmability, and transferability. This study found that the character of maritime leadership is the reponsive (tanggap), tough (tanggon), and agile (trengginas) as unique-intelligent characters that must be mastered by senior high schools in Indonesia as a maritime country. To make it happens, the internalization of character values can be done through a cultivation model, like in planting, consisting of: (1) determining the goals, (2) the seeds selection, (3) land cultivation, (4) planting the seeds, (5) maintenance, and (6) fertilization. The model is carried out in full through the boarding system education system.
Knowledge Management Model on Educational Organization Elsina Ferdinandus; Ali Imron; Achmad Supriyanto
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 3, No 2: Juni 2015
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model Knowledge Management dalam Organisasi PendidikanAbstract: This study aims to describe knowledge management process in SMAN 1 Pulau-Pulau Aru and SMA Yos Sudarso Dobo in Kabupaten Kepulauan Aru. This research uses qualitative research with a multi case study design. The data are collected by observation, interview and documentation then analyzed with data analysis techniques; individual case and cross-case analysis. The findings of this study describes (1) the teachers have done  the knowledge transformation of explicit to tacit in the preparation of learning, tacit to explicit knowledge transformation have not been done well, and the knowledge transformation of tacit to tacit have been done well; (2) socialization have been done, but not maximized; (3) the principal of SMAN 1 Pulau-Pulau Aru is more democratic and principal of SMA Yos Sudarso Dobo is more paternalistic; (4) the improvement in the form of efforts to incorporate knowledge from outside the school have been done by both schools; and (5) the process of knowledge capture at both schools has been going well.Key Words: model, knowledge management, educational organizationsAbstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses knowledge management yang dilakukan pada SMA Negeri 1 Pulau-pulau Aru dan SMA Yos Sudarso Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan rancangan studi multi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan teknik analisis data kasus individu dan analisis data lintas kasus. Temuan penelitian ini menggambarkan (1) guru-guru sudah melakukan transformasi pengetahuan explicit to tacit dengan baik ketika melakukan persiapan pembelajaran, transformasi pengetahuan tacit to explicit belum dilakukan dengan baik, dan transformasi pengetahuan tacit to tacit sudah dilakukan dengan baik; (2)  sosialisasi dilakukan dengan baik, namun belum maksimal; (3)  kepala sekolah SMA Negeri 1 Pulau-pulau Aru lebih demokratis dan kepala sekolah SMA Yos Sudarso Dobo lebih paternalistis; (4) peningkatan berupa upaya memasukan pengetahuan dari luar sekolah sudah dilakukan oleh kedua sekolah; dan (5)  proses knowledge capture di kedua sekolah sudah berjalan dengan baik. Kata kunci: model, knowledge management, organisasi pendidikan
Strategies of Cultural Integration in Successful Merger-Companies Achmad Supriyanto; Burhanuddin Burhanuddin
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 6, No 4: December 2018
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.524 KB)

Abstract

Abstract: This research aimed to discover strategies in integrating a new culture within the merger companies. The strategies have elements including values, phases, leader role, and the system of cultural integration construction. This research used a meta-analysis with an expose facto research design. Findings indicate new cultural integrations were carried out by many companies through demonstrating internal and external values. Integrations are implemented through ‘pre, process, and post-merger’.  The most important in the preliminary stage is started by benchmarking, leading entire stages, and keeping a balance of collaboration between human and non-human aspects as well as leader and member components. This study concludes that the identified strategies highly contributed to effective management changes at micro, meso, and macro level. The implication is that leaders have to consider new cultural integration strategies properly. Since this study were based on meta analysis findings, future research needs to include empirical data originated from merging organizations.Key Words: strategy, cultural integration, organizationAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi guna mengintegrasikan budaya baru dalam perusahaan merger. Dalam elemen strategi terdapat nilai-nilai, fase, peran pemimpin, dan sistem konstruksi integrasi budaya. Penelitian ini menggunakan meta-analisis dengan desain expose facto. Temuan dari banyak perusahaan melalui pembuktian nilai-nilai internal dan eksternal. Integrasi dilaksanakan melalui 'pra, proses, dan pasca merger'. Dalam tahap pendahuluan, hal yang paling penting adalah benchmarking, memimpin seluruh tahapan, dan menjaga keseimbangan antara kolaborasi dan aspek non-manusia serta komponen pemimpin dan anggota. Studi ini menyimpulkan bahwa strategi sangat berkontribusi terhadap perubahan manajemen yang efektif di tingkat mikro, mezo, dan makro. Para pemimpin harus mempertimbangkan strategi integrasi budaya baru dengan benar. Penelitian masa depan perlu memasukkan data empiris yang berasal dari penggabungan organisasi.Kata kunci: strategi, integrasi budaya, organisasi
Disciplining Culture Management of Middle School Students in the Eastern of Indonesia Sherly Ersinta Lawa; Bambang Budi Wiyono; Achmad Supriyanto
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 3: September 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.304 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine the management process of disciplining the culture of high school students. This study used a descriptive qualitative design with a multi-site study design. Col-lecting data through observation, interviews, and documentation studies. Data were analyzed by stages of data condensation, data display, and conclusions, verification. The results of the study show that: (1) discipline of students emphasizes time discipline, dressing, appearance; (2) discipline is applied so that students can become quality and superior people; (3) discipline is built by disseminating rules and sanctions for violations, cooperation with parents; (4) the strategy of building a culture of discipline is to enforce order, punishment, morning ceremonies, spiritual activities; (5) constraints faced by per-sonal learners and parents, the solution taken is to provide guidance and punishment for violating stu-dents, as well as building good cooperation and communication with parents; (6) the results of the im-plementation of disciplinary culture have gone well.Key Words: discipline cultures, middle school students, Sumba cultureAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses manajemen budaya pendisiplinan peserta didik di Sekolah Menengah Atas (SMA). Rancangan kualitatif deskriptif desain studi multi situs digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan tahapan kondensasi data, display data, dan kesimpulan, penarikan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendisiplinan peserta didik ditekankan pada disiplin waktu, berpakaian, berpenampilan; (2) disiplin diterapkan agar peserta didik dapat menjadi insan berkualitas dan unggul; (3) disiplin dibangun dengan mensosialisasikan tata tertib dan sanksi pelanggaran, kerjasama dengan orang tua; (4) strategi membangun budaya disiplin ialah memberlakukan tata tertib, hukuman, apel pagi, kegiatan kerohanian; (5) kendala yang dihadapi dari pribadi peserta didik dan orang tua, solusi yang dilakukan, yaitu memberikan pembinaan dan hukuman bagi peserta didik yang melanggar, serta membangun kerja sama dan komunikasi yang baik dengan orang tua; (6) hasil penerapan budaya pendisiplinan sudah berjalan baik.Kata kunci: budaya disiplin, siswa SMA, budaya Sumba
Spirituality-Based Character Education Strategic Management Henderikus Dasrimin; Ali Imron; Achmad Supriyanto
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 7, No 2: June 2019
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.333 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the process of strategic management of character-based characterization of Carmelite spirituality at Senior High School. This study uses a qualitative ap-proach with multi-site study design. Data were collected through observation, interviews and documentation studies. Data analysis used single data analysis and cross-site data analysis. The results of the study show that: (1) strategic planning is characterized by the formation of organizational structures and task descriptions by principals, (2) character education programs formulated in Academic Guidebooks or Learning Guidelines (3) the implementation of character education is done by assigning character values in the spirit of prayer, brotherhood, and service, (4) evaluation is carried out regularly, while monitoring is carried out throughout the whole process of character education.Key Words: strategic management, character education, karmel spiritualityAbstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses manajemen strategis pendidikan karakter ber-basis spiritualitas Karmel di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi multi situs. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data tunggal dan analisis data lintas situs. Hasil penelitian menunjuk-kan bahwa: (1) perencanaan strategis ditandai dengan pembentukan struktur organisai dan deskripsi tugas oleh kepala sekolah, (2) program pendidikan karakter diformulasikan dalam Buku Panduan Akademik atau Buku Pedoman Pembelajaran (3) pelaksanaan pendidikan karakter dilakukan dengan mempresentasi-kan nilai-nilai karakter dalam semangat doa, persaudaraan, dan pelayanan, (4) evaluasi dilaksanakan se-cara berkala, sedangkan monitoring dilakukan pada seluruh proses pendidikan karakter.Kata kunci: manajemen strategis, pendidikan karakter, spiritualitas karmel
Co-Authors - Burhanuddin AAN FARDANI UBAIDILLAH Abd. Rohim Asnawi abida ferindistika putri Achdiat, Andri Adinda Dwivana Larasati Afifatul Laili Agus Timan Agus Wiyoto Agustinus Nong Masri Ahmad Yusuf Sobri, Ahmad Yusuf Ainoer Roffiq Akhmad Ari Wibowo Ali Imron Alya Irrzaq Nahya Alfandie Andi Nur Alam Andri Achdiat Anggraeni Cahyaningtyas Anne Sarmono Arfiah Lestari Putri Argadinata, Hasan Arumia Fairuz Husna Asa Maghfirotul Jannah Asep Sunandar Asri Ulfah Wulan Sari Asri Widiatsih Aurelia Jovita Putri Tio Bagus Rachmad Saputra Bambang Budi Wiyono Budiarti, Erika Mei Burhanuddin . Burhanuddin . Burhanuddin Burhanuddin Burhhanudin Burhhanudin Bustanul Arifin Darmaji Darmaji Darmaji Darmaji David Morrison Marrus Desi Eri Kusumaningrum Desika Agustin Djum Djum Noor Benty Elis Listiani Elsina Ferdinandus Elvia Baby Shahbana Erfan Erfan Ery Tri Djatmika RWW Fifit Humairoh Gordisona, Saverinus Hanna Permatasari Tanjung Henderikus Dasrimin Heriani Dhia Ayu Safitri Herman Emanuel Nggano I Nyoman Sujana Degeng I Nyoman Sujana Degeng Ibrahim Bafadal Ika Nova Margariena Imron Arifin Iva Dwi Hartanti Jarkawi Jarkawi Karine Rizkita Lailatul Rahma lilis safitri Lukman Lukman M. Yuliansyah Maharina Emiliya Yunita Maisyaroh Maisyaroh Maisyaroh Maisyaroh Maulana Amirul Adha Media Agustina Muhammad Hanif Muhammad Yuliansyah Murdiansyah Herman Mustiningsih Mustiningsih Nur Amaliyah Hanum Nur Amaliyah Hanum Nurul Ulfatin Rachman Halim Yustiyawan Rachmat Satria Raden Bambang Sumarsono Rakhma Agustina Sulistyowati Roffiq, Ainoer Roni Herdianto Rosida Kerin Meirani Salma Nur Azizah Rahmawati Saverinus Gordisona Setiawan, Deny Sherly Ersinta Lawa Siti Amalia Thasbikha Siti Munirotul Yuanita Sultoni Sultoni Surahman, Ence Syam, Aldo Redho Syamsul Hadi Tri Firmansyah Umi Nahdiyah Vika Ardianti Wasih DS Widiarini Widiarini Yandris Mena Yulia Jayanti Tanama Zakiyatul Ummah