Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analisis Perbedaan Kurikulum 2013 Dan Kurikulum Merdeka Faradilla Intan Sari; Dadang Sunendar; Dadang Anshori
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.10843

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang tidak bisa di jauhkan dalam segi kehidupan manusia. Karena adanya pendidikan seseorang akan mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan. Pada segi pendidikan mempunyai suatu perangkat ajar yang harus di sediakan oleh satuan pendidikan yang berupa kurikulum. Kurikulum di indonesia sudah begitu banyak mulai dari tahun 1947 hingga pada tahun sekarang begitu banyak perubahan dalam segi kurikulum. Hal ini karena untuk menjadi penunjang dan perbaikan dari segi pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yaitu pengumpulan data dari berbagai literatur atau referensi ilmiah yang tersedia, diantaranya buku artikel dan hasil riset yang berhubungan dengan perkembangan kurikulum di Indonesia. Penelitian ini digunakan untuk menganalisis perubahan kurikulum 2013 dengan kurikul merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Guna untuk melihat perbedaan pada kegiatan pembelajaran yang di lakukan
PENGUATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA DALAM MENGHADAPI BERBAGAI FENOMENA KEBAHASAAN DI ERA DIGITAL Afi Fadlilah; Aceng Ruhendi Saifullah; Dadang Anshori; Nuny Sulistiany Idris; Rudi Adi Nugroho
Dimasatra Vol 2, No 1 (2021): OKTOBER
Publisher : Dimasatra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.851 KB) | DOI: 10.17509/dm.v2i1.47502

Abstract

Today's language and technology have presented various linguistic phenomena in society, both in real and virtual or virtual spaces. Indonesian language teachers really need to keep up with language developments in an increasingly sophisticated digital era. Indonesian language learning in schools needs to be linked to language phenomena that occur in society. This community service activity aims to strengthen the linguistic competence of Indonesian language teachers in dealing with various language phenomena in the digital era. This activity is carried out in the form of online seminars and workshops using the Zoom media. This activity involved Indonesian language teachers who were members of the Junior and Senior High School Subject Teacher Consultative Forum (MGMP) in Kuningan Regency. The results obtained from this service are an increase in the understanding and competence of the participants regarding aspects of the Indonesian language in the digital era. The participants became more aware of various current linguistic phenomena, especially Indonesian which can be taken into account in formulating Indonesian language learning in schools. Although the activities were conducted online, all participants gave positive responses to this activity.
Pengaruh Proses Menulis dan Kognitif terhadap Kemampuan Menulis Teks Naratif Siswa Lati Andriani; Syihabuddin Syihabuddin; Andoyo Sastromiharjo; Dadang Anshori
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v6i2.585

Abstract

This study aimed to investigate the aspects of an individual's writing process that play an important role in improving the quality of writing products, as well as the role of individual cognition on the quality of writing products. A factorial analysis design was used in this study. The results of this study, first, the aspects of spontaneous revision and vocabulary revision affect the quality of writing. In addition, it was also found that students with better reading ability tended to do more intensive online revision. Second, the process aspects that affect the quality of students' narrative writing are spelling ability and the number of revisions. In addition, students' cognitive abilities also have a significant influence on their writing ability. The aspects of cognitive ability that influence are oral language ability, reading, vocabulary selection, capitalization, and spelling. The process aspects that play an important role in improving narrative writing skills are spelling and reading cognitive abilities. The processes that contributed significantly to improving writing quality were oral language ability, attention, and working memory.
KEBIJAKAN PEMBELAJARAN MKWK BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI: IMPLEMENTASI DAN TANTANGANNYA Muhammad Zulfadhli; Dadang S. Anshori; Dadang Sunendar
Jurnal Semantik Vol 12, No 1 (2023): Volume 12 Number 1, February 2023
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/semantik.v12i1.p125-140

Abstract

The globalization era has had an impact on the existence of the Indonesian language. Responding to this issue, Indonesian language is important to learn through the education level in Indonesia. This study aims to describe the content, implementation, and challenges of the compulsory curriculum course Indonesian language learning policy in tertiary institutions. This research method used a literature review sourced by policy documents and scientific journal articles. The results showed that the Indonesian language learning policy was released by the government of the Republic of Indonesia in various regulations contained in Law Number 12 of 2012, Government Regulation Number 57 of 2021, and Decree of the Director General of Higher Education Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia Number 84/E/KPT /2020. The existence of this policy provides an overview of the standard of learning Indonesian language in higher education. Generally, policies regarding learning Indonesian language in higher education have been implemented, although there are still various obstacles. The challenges of the implementation include advances in technological development, student language mastery, and digital-based learning components. The involvement of various parties is needed in order to achieve the expected policy objectives.
Tinjauan pustaka bahasa masyarakat desa dalam komunikasi formal sebagai bahan ajar bagi aparatur pemerintah Ade Kusnan Afandi; Dadang Sunendar; Andoyo Sastromiharjo; Dadang Anshori
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v2i1.596

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang digunakan diseluruh Indonesia sebagai bahasa resmi dalam bernegara. Pelatihan bagi aparatur pemerintahan adalah proses pendidikan non formal yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Bahan Ajar adalah panduan yang dipakai dalam aktifitas pelatihan akan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa formal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadikan bahasa Indonesia yang digunakan dalam pelatihan sebagai bahasa utama dalam proses pembelajaran menggunakan panduan bahan ajar. Metode yang digunakan adalah literature review yang menggunakan referensi terkait pelatihan. Hasil penelitian menjadi bahan ajar acuan dalam pelaksanan pelatihan bagi aparatur pemerintah. Implikasinya seluruh pelaksana pelatihan aparatur pemerintah akan memiliki komunikasi penggunaan bahasa Indonesia yang sama.
Literasi data: Dalam menulis karya ilmiah di perguruan tinggi Juni Syaputra; Vismaia S Damayanti; Dadang S Anshori; Andoyo Sastromihardjo
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v9i1.23883

Abstract

Karya tulis ilmiah merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengkomunikasikan pengetahuan, pengalaman, dan informasi yang diperoleh kepada pembaca. Litarasi data merupakan sarana yang dapat membantu mahsiswa menegembangkan, menganalisis dan mengkonklusi data yang diperoleh menjadi konstruksi karya tulis ilmiah yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah ditinjau dari literasi data dalam menulis karya ilmiah di perguruan tinggi. Untuk mendapatkan data penelitian, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yaitu hambatan menulis karya ilmiah ditinjau dari literasi data. Data diperoleh dari karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswa. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan teknik pengamatan dan pembacaan secara teliti terhadap karya ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa, teknik dokumentasi dengan cara menandai atau mencatat bagian-bagian penting karya. Teknik analisis data dengan melakukan pemetaan tingkat kesalahan yang selalu terjadi, dan perhitungan persentase kesalahan yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis karya ilmiah mahasiswa masih rendah terutama pada bagian pengembangan ide dan pembahasan. Berikut perhitungan persentase kemampuan menulis karya ilmiah dan literasi data 14,25% mahasiswa mampu mengembangkan ide ditinjau dari 19% literasi data tahapan menganalisis. Kemampuan menulis karya ilmiah pada bagian hasil dan pembahasan dengan 13,55% ditinjau dari literasi data tahapan membuat konklusi 12,4%. Penulisan karya ilmiah pada bagian kesimpulan diperoleh hasil 72,2% ketepatan mahasiswa dalam membuat bagian simpulan dengan literasi data tahapan membaca sebesar 68,6%. Dari hasil penelitian ini, kemampuan menulis karya ilmiah di perguruan tinggi masih mengalami kendala pada bagian pengembangan ide dan bagian hasil dan pembahasan. Diharapkan untuk penelitian lanjutan untuk menyoroti bagian pengembangan ide dan pembahasan untuk mengatasi kesulitan yang telah ditemukan pada penelitian ini.
Analisis Perubahan Permenristekdikti Nomor 33 Tahun 2018 Ke Kemendikbud-Ristek Nomor 32 Tahun 2021 Deri Wan Minto; Dadang S Anshori; Dadang Sunendar
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4805

Abstract

Latar belakang persoalan peraturan selalu dinamis dan menyesuaikan dengan keadaan situasi dan kondisi pendidikan saat itu. Tujuan penelitian mendeskripsikan perubahan Permenristekdikt Nomor 33 Tahun 2018 ke Kemendikbud-Ristek Nomor 32 Tahun 2021 tentang penamaan. Penelitian berjenis kualitatif dan deskriptif-analisis. Analisis yang dilakukan dengan cara reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian (1) Permenristekdikti No. 33 dengan Kemendikbud-Ristek Nomor 32, semula berjumlah 4 ayat menjadi 3 ayat. (2) Kemendikbud-Ristek Nomor 32 tahun 2021 hanya 1 ayat, namun ada 3 Substansi (huruf). (3) Pasal ke 4, jumlah ayat yaitu 4. Namun Substansi (huruf) masing-masing ayat menjadi 6 substansi (huruf), (4) Pasal 5 mengalami penambahan ayat yakni 4 dan ayat 1 ada 2 substansi (huruf). (5) Pasal 6, terjadi penghilangan ayat (6) Pasal 9, peraturan tahun 2018 ada 2 ayat. Analisis penelitian ini hendaknya dijadikan landasan dan pijakan dalam mengambil kebijakan “untuk kemajuan pendidikan” di Indonesia. Hal ini sangat krusial dan penting agar pergerakan pendidikan lebih spesifik dan terarah.
The Ability To Write Scientific Articles among University Students Views from Five Institutions in Indonesia Hernawan Hernawan; Dadang S. Anshori; Syihabuddin Syihabuddin; Yeti Mulyati
Scope : Journal of English Language Teaching Vol 8, No 1 (2023): Scope: Journal of English Language Teaching
Publisher : Pusat Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/scope.v8i1.19506

Abstract

The low ability to write scientific articles in students must be addressed immediately. This factor is increasingly prominent when the learning model used is not in accordance with the learning outcomes of the course. This research aims to measure the ability to write scientific articles of university students in Indonesia before and after the application of the Genre-Based Writing Model synthesized with Critical Literacy. A quantitative approach was used in this research with a quasi-experimental research method. The data sources of this research were students from four universities in Indonesia with a total of 144 students. The research data were the students' scientific articles. The data collection technique in this research was the test technique. Based on the results of the research, students' abilities before being treated with the Genre-Based Writing model synthesized with Critical Literacy were in the sufficient category, while after being treated with the model students' abilities were in the excellent category. In other words, there was a significant increase in students' ability to write scientific articles between before and after being treated with the Genre-Based Writing model synthesised with Critical Literacy.
Preservation of Indonesian language Buttonscarves and Erigo in public spaces (Implementation of Law Number 24 of 2009 and PERMENDAG No. 73/M-Dag/Per/9/2015) Silvia Ratna Juwita; Dadang S Anshori; Dadang Sunendar; Asiyah Kuwing
BAHASTRA Vol. 43 No. 1 (2023): BAHASTRA
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/bs.v43i1.299

Abstract

The study in this article describes the application of regulations on the use of the Indonesian language on trademarks already contained in Law Number 24 of 2009 which is supported by PERMENDAG No. 73/M-Dag/Per/9/2015 on local fashion products that enter the international market. The aim is to map the application of the use of the Indonesian language that has been carried out by local fashion products that are worldwide because it can help efforts to develop Indonesian into an international language. This study uses a qualitative approach with descriptive analytical specifications and aims to provide a comprehensive, detailed and systematic description. The data is taken from the official website pages of two local fashion product brands that are worldwide, Buttonscarves and Erigo. It was found that Buttonscarves did not fulfill the application of the use of the Indonesian language regarding the trademark name due to the use of the English word to make the Buttonscarves brand more easily accepted in the international market, while for Erigo it cannot be said that it is fulfilled/not because it is not part of the Indonesian word contained in in the Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Pemahaman Bahasa melalui Pengalaman Proyek: Studi Kualitatif pada Implementasi PjBL dalam Mata Kuliah Wajib Umum Welly Nores Kartadireja; Dadang Anshori; Dadang Sunendar
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3293

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pemahaman bahasa dengan mengkaji penerapan praktis Project Based Learning (PjBL) dalam mata kuliah wajib umum. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif untuk melakukan pengamatan menyeluruh terhadap dampak pengalaman proyek terhadap pemahaman bahasa siswa. Penelitian ini melibatkan 30 koresponden yang memberikan informasi berharga tentang bagaimana proyek ini dapat meningkatkan kemampuan bahasa dan dampak model PjBL dalam konteks mata kuliah wajib umum. Temuan penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman bahasa, keterlibatan aktif siswa, dan penggabungan kemampuan bahasa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman proyek mengarah pada peningkatan pemahaman bahasa, keterlibatan aktif, dan integrasi kemampuan bahasa. Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) memberikan pengaruh yang positif terhadap pengembangan kemampuan berbicara, motivasi belajar, dan integrasi berbagai keterampilan berbahasa. Perspektif siswa terhadap mata kuliah wajib umum menekankan pentingnya menetapkan dasar-dasar yang kuat, menerima instruksi eksplisit, dan menghubungkan materi dengan tugas-tugas praktis. Rekomendasi dan umpan balik ditawarkan untuk meningkatkan proses integrasi, mendorong pembelajaran berbasis proyek, dan meningkatkan kualitas materi mata kuliah wajib umum. Penelitian ini memiliki potensi untuk pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efisien dalam meningkatkan pemahaman bahasa. Hal ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan pengalaman berbasis proyek dengan model PjBL dalam kerangka mata kuliah wajib umum.