Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC SKILL TEKNOLOGI FERMENTASI BERBASIS MASALAH LINGKUNGAN Mulyono, Yatin; Bintari, Siti Harnina; Rahayu, Enni Suwarsi; Widiyaningrum, Priyantini
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 41, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pembelajaran biologi di SMA 1 Kandangserang, mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific skill berbasis masalah lingkungan pada limbah produksi tempe-tahu, dan mengevaluasi validitas, efektivitas, serta kepraktisan perangkat pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan adalah Research and Development dengan menganalisis kebutuhan kemudian mengembangkan produk dan diuji validitas, efektivitas, dan kepraktisanya hingga diperoleh produk final. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific skill teknologi fermentasi berbasis masalah lingkungan pada limbah produksi tempe-tahu, yaitu meliputi silabus, RPP, bahan ajar, lembar diskusi peserta didik (LDPD), dan lembar penilaian scientific skill. Hasil analisis menunjukkan perangkat pembelajaran sangat valid, efektif, dan praktis diterapkan. Guru hendaknya menerapkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific skill teknologi fermentasi berbasis masalah lingkungan pada limbah produksi tempe-tahu. The research aims to describe biology learning process in SMA 1 Kandangserang detaily, expand learning process with scientific skill approach problem based learning, and evaluate the validity, effectivity, and practical the learning equipment. The method in this research is Research and Development, by analyzing the need and then developing a product and find the validity, effectivity, practically until gets the final product. The product that been developed is learning equipment with scientific skill technology of fermentation that principle with surrounding problems, consist of the syllabi, lesson plan, teaching materials, student discussion papers, and scientific skill’s evaluation  paper. The learning equipment is valid, efective and has been used. Learning equipment using scientific skill inenvironment problem based should be applied in making of tempe-tahu by the teacher.
BETTER TEACHING AND LEARNING IPA UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER DAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA SMP Yulianti, Dwi; Bintari, Siti Harnina
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 30, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v30i1.5663

Abstract

This Classroom Action Research aims to developed the character and critical thinking ability of junior high school student through learning model better teaching and learning (BTL). The research included three cycles, planning, action and observation and reflection. The research subject is VII B class and XI A SMP Negeri 13 Semarang. The data obtain from observation sheet, test, and questionaire. The research result that obtained application BTL can be developed character and critical thinking ability although the criteria is medium range. This is possibly happened because the character and critical ability are the habit that should be trained repeatly and continously. Consequently, it is need more research to increase chracater and critical ability that more significant.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN ORIENTASI TAFAKUR AYAT KAUNIYAH UNTUK SISWA MA Rizqi, Syukron; Bintari, Siti Harnina
Journal of Biology Education Vol 4 No 2 (2015)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak ___________________________________________________________________ Tujuan pendidikan dalam KTSP meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran dan wawancara dengan guru biologi, ditemukan bahwa untuk mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran di MAN 2 Pekalongan dibutuhkan bahan ajar yang dirancang dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa serta sesuai ciri khas sekolah yang bernuansa religius. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan tentang pendekatan sistem instruksional Prosedur penelitian mencakup lima tahap utama pengembangan desain instruksional yakni analisis, desain,  pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Produk hasil penelitian dan pengembangan berupa bahan ajar Orientasi Tafakur Ayat Kauniyah (OTAK). Bahan ajar OTAK telah divalidasi dan memperoleh kategori layak. Bahan ajar OTAKdiimplementasikan dalam pembelajaran materi pencemaran lingkungan di MAN 2 Pekalongan dan menunjukkan hasilbelajar optimal pada ranah kognitif, efektif, dan psikomotorik siswa. Guru dan siswa memberikan tanggapan positif terhadap implementasi bahan ajar OTAK di MAN 2 Pekalongan.   Abstract ___________________________________________________________________ Aim of education in KTSP cover of riceal education also adaptation with specialness, condition and potency area, unit of education and also educate. The to be based of studying observation-result and interview with teacher biology, be found that to to support studying aim archievment in MAN 2 Pekalongan is needed teaching material that be planed with to watch it characteristic and students need also according to school special characteristic nuancy ones religious.This study uses research and development about approach instructional system.Research Procedure to include five phase main of development design instructional that is analysis, design, development, implementation, and evaluation. Product research and development in the form of teaching materialsOrientation Contemplative Kauniyah Verse (OCKV). Material teach OCKV have been validationed and to obtain Proper category.Material teach OCKV  to be implemented in studying environment contamination material in MAN 2 Pekalongan and to show result study optimal to cognitive, effective, and psychomotor domain. Teacher and student to give positive feedback for implementationmaterial teach OCKV  in MAN 2 Pekalongan. .
PEMBELAJARAN MATERI VIRUS MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DI SMA NEGERI 2 WONOSOBO Istifarini, Retno -; Bintari, Siti Harnina; Tri Martuti, Nana Kariada
Journal of Biology Education Vol 1 No 2 (2012)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODUL MIKROBIOLOGI HASIL PERTANIAN BERVISI PROBLEM BASED LEARNING KELAS X DI SMK N 1 BAWEN Mubtadiah, Chulia; Bintari, Siti Harnina; Mubarok, Ibnul
Journal of Biology Education Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning  context in vocational schools involves a process of acquiring knowledge, lifeskill, skills and attitudes regarding competency to do a task or job. Teaching materials are chosen not only describe the material in detail , but also provide learning experiences according to the learner’s learning abilities. Student’s critical thinking skills can be developed through contextual learning as learning that emphasizes problem solving (Problem Based Learning). This research aims to develop a valid and effective product of the learning modules in the SMK. The design was applied in Research and Development. Initial sample test use purposive random sampling method using a test hiatus. Learning results obtained in field trials achieve implementation classical completeness of 92.30% for X AHP A, 94.73% for X AHP B and 97.36% for X AHP C at a predetermined value KKM is 75. Konteks pembelajaran di sekolah menengah kejuruan melibatkan proses memperoleh pengetahuan, kecakapan, keterampilan dan sikap yang berkenaan kompetensi menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Bahan ajar dipilih tidak hanya sekedar memaparkan materi secara terperinci, namun juga memberi pengalaman belajar menurut kemampuan belajar peserta didik. Kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat dibangun melalui pembelajaran kontekstual seperti pembelajaran yang mengedepankan penyelesaian masalah (Problem Based Learning). Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan modul  dalam proses pembelajaran di SMK. Desain yang diterapkan dalam penelitian adalah One Shot Case Study sebanyak 3 kelas di jurusan Agribisnis Hasil Pertanian. Hasil belajar yang diperoleh pada uji pelaksanaan lapangan mencapai ketuntasan 92.30% untuk X AHP A, 94.73% untuk X AHP B dan 97.36% untuk X AHP C pada nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75.
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PROTISTA AKIBAT PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE Mukaromah, Eka -; Bintari, Siti Harnina; Mubarok, Ibnul -
Journal of Biology Education Vol 1 No 2 (2012)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN SPESIMEN PADA MATERI INVERTEBRATA Handayani, Dwi; Bintari, Siti Harnina; -, Lisdiana
Journal of Biology Education Vol 2 No 3 (2013)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of research determine difference between learning outcomes and student activity using learning model Picture and Picture assisted specimens on material Invertebrates. Research of design use one shoot case study. The sample was class X-1 and X-2 determined Total Sampling technique. The independent variable was learning model used Picture and Picture helped Invertebrates specimens, while dependent of variable was learning outcomes (LKS score and final exam score) and student activities. The activity student learning in classical style in class X-1 was 88% and X-2  was 86%. The cognitive learning outcomes students used  classical style in class X-1 was  93,78% and class X-2 was 88,8%. The outcomes data teacher performance in class X-1 and X-2 was very good, both classes indicated average grade of 15. The students response in class X-1 was 85.1% while in class X-2 was 93,8%. Teaching response toward method showed interest and agree using LKS models Picture and Picture helped Invertebrates specimens  appicated this study.The conclusions this study is application learning models Picture and Picture helped Invertebrates specimens method can increase activity students in classical style was 87% and student learning outcomes in classical style was 86.33% apply in senoir high school of Teuku Umar Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture berbantuan spesimen pada materi invertebrata. Desain penelitian ini one shoot case study. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas X-1 dan X-2 yang ditentukan dengan teknik total sampling. Variabel bebas berupa model pembelajaran Picture and Picture berbantuan spesimen Invertebrata, sedangkan variabel terikat berupa hasil belajar (nilai LKS dan nilai akhir) dan aktivitas siswa. Hasil belajar kognitif siswa secara klasikal kelas X-1 sebesar 93,78% dan kelas X-2 sebesar 88,88. Aktivitas siswa secara klasikal pada kelas X-1 sebesar 88% dan X-2 sebesar 86%.. Kinerja guru pada kelas X-1 dan X-2 sangat baik. Tanggapan siswa kelas X-1 sebesar 85,1% dan kelas X-2 sebesar 93,8%. Tanggapan guru menunjukkan bahwa guru tertarik dan setuju menggunakan media LKS dengan model Picture and Picture berbantuan spesimen Invertebrata yang diterapkan dalam proses pembelajaran. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Picture and Picture berbantuan spesimen pada materi Invertebrata dapat meningkatkan aktivitas siswa secara klasikal sebesar 87% dan hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 86,33% di SMA Teuku Umar Semarang.  
PENGEMBANGAN MODUL LIMBAH CAIR TAPIOKA SEBAGAI SUMBERBELAJAR PADA SUBMATERI LIMBAH DI SMA N 1 JAKENAN Khasanah, Uswatun; Bintari, Siti Harnina; Iswari, Retno Sri
Journal of Biology Education Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Journal of Biology Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tapioca liquid waste was discharge into the river without prior treatment caused pollution. Meanwhile polluted environment can be used as a learning resource. Learning resources in Jakenan senior high school only worksheet and material book that not all students have them, made teacher centered learning impact. The research aim to determine the eligibility of modules tapioca liquid waste as learning resources on subchapter waste and to determine modules application on learning outcome. The research design applied in this research is a Research and Development (R&D). The research has been conducted in first semester 2013/2014 in Jakenan senior high school. The subject of research was the students. The Product usage test samples taken by convenience sampling method. The expert judgment result of modules was developed  reached 91 %, student responses reached 94 %, teacher responded that the modules very feasible to used as learning resources and all students (100%) has reached the minimum mastery criteria set (72). Based on the results of the research modules eligible as learning resources.Limbah cair tapioka yang dialirkan ke sungai tanpa pengolahan terlebih dahulu mengakibatkan pencemaran. Lingkungan yang tercemar dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Sumber belajar di SMA N 1 Jakenan hanya berupa LKS dan buku paket yang tidak semua siswa memiliki, menyebabkan pembelajaran berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul limbah cair tapioka sebagai sumber belajar pada submateri limbah dan untuk mengetahui penerapan modul terhadap hasil belajar. Desain yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dilakukan pada Semester Gasal tahun ajaran 2013/2014 di SMA N 1 Jakenan. Sampel uji coba pemakaian produk diambil dengan metode convenience sampling. Hasil penilaian pakar terhadap modul yang dikembangkan 91 %, tanggapan siswa mencapai 94 %, guru menanggapi bahwa modul tersebut sangat layak digunakan sebagai sumber belajar dan semua siswa (100%) telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan (72). Berdasarkan hasil penelitian modul yang dikembangkan layak dan digunakan sebagai sumber belajar.
PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL PBL TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN KELAS X MA MIFTAHUSSALAM DEMAK Haniyya, Fazat; Bintari, Siti Harnina
Journal of Biology Education Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : FMIPA UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbe.v6i1.14044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model PBL terhadap hasil belajar dan sikap peduli lingkungan materi pencemaran. Populasi yang diambil adalah seluruh siswa MA Miftahussalam kelas X semester genap tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian pre experimental design dengan desain pretest posttest kontrol group design yang diterapkan pada kelas X-3 sebagai kelas kontrol dan kelas X-1 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data hasil belajar siswa dikumpulkan dengan soal posttest. Data sikap peduli lingkungan siswa dikumpulkan dengan angket skala psikologi. Hasil analisis data penelitian menunjukkan hasil belajar dan sikap peduli lingkungan siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (uji t). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran model PBL materi pencemaran yang diterapkan berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan sikap peduli lingkungan siswa This research aimed to ascertain the influence learning achievement and environmental awareness attitude, through the implementation of Problem Based Learning on environmental pollution subject. Population of this study are all of students grade X of MA Miftahussalam on 2014/2015 academic year. This study was a Pre Experimental Design with Pre Post Control Group Design which was applied on X-3 as a control class and X-1 as an experimental class. Sample was collected by a purposive sampling technique. Final test question was used to collect data of student’s learning achievement. Questionnaire psychological scale used to collect student’s environmental awareness attitude. The hypotheses analysed by t-test. The conclusion result obtained using t-test < t table,, thus received H0 rejected. It means there is a significant difference of learning achievement and environmental awareness attitude between experiment and control class. The result of this research showed that the application of PBL on environmental pollution subject can increase learning achievement and environmental awareness attitude.
TINGKAT KEGANASAN KANKER SERVIKS PASIEN PRA-RADIASI MELALUI PEMERIKSAAN AgNORs, MIB-1 DAN Cas- 3 Kurnia, Iin; Bintari, Siti Harnina; Khaisuntaha, Mafaza
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 4, No 2 (2012): September 2012
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v4i2.2269

Abstract

Kanker serviks sering ditemukan di negara berkembang. Pengobatan kanker melalui radioterapi untuk mengetahui tingkat proliferasi dan mengurangi tingkat keganasan. Biomarker proliferasi dan apoptosis berupa AgNORs, MIB-1, dan Caspase 3. Namun belum dijelaskan mengenai korelasi ketiga biomarker dalam kaitannya dengan proliferasi dan apoptosis pada sel kanker serviks. Tujuan penelitian untuk mengetahui korelasi antara AgNORs, MIB-1, dan apoptosis pada kanker serviks. Penelitian observasional laboratoris menggunakan metode pewarnaan dengan menekankan kontras warna antara sitoplasma dan inti sel. Objek berupa sediaan mikroskopis dari 30 biopsi pasien kanker serviks. Pengambilan data dengan metode crocker dan blind manner. Analisis data menggunakan uji korelasi, dari ju mlah 21 pasien yang diamati menunjukkan. AgNORs dan MIB-1 memiliki angka relatif tinggi. Angka yang diperoleh ini berbanding terbalik dengan apoptosis yang relatif rendah. Korelasi antara AgNORs dengan MIB-1 menunjukkan r= 0,33 dan p= 0,15. AgNORs dengan apoptosis memiliki korelasi negatif yakni, r=-0,08 dan p= 0,73. MIB-1 dengan apoptosis memiliki korelasi negatif pula r= -0,18 dan p= 0,43. Kesimpulannya korelasi AgNORs dengan apoptosis memiliki kecenderungan lebih baik dari pada MIB-1 dengan apoptosis.Cervical cancer is often found in the developing countries. The treatment of cancer through radiotherapy was performed to determine the proliferation level and to reduce the malignancy level of cancer. The proliferation and apoptotic biomarkers were AgNORs, MIB-1, and Cas- 3. However, the correlation between the three biomarkers in relation to the proliferation and apoptosis in cervical cancer cells was not clear. The purpose of the study was to determine the correlation between AgNORs, MIB-1 and apoptosis in cervical cancer. This study was an observational research laboratory using a staining method to emphasize the color contrast between the cytoplasm and the nucleus of the cells. The microscopic preparations of the 30 patients with cervical cancer biopsies had been used as the study objects. Data was collected using the Crocker and Blind method and was then analyzed using correlation test. Data from 21 patients with AgNORs and MIB-1 showed a relatively high value. The figure obtained was inverse proportionally to the relatively low apoptotic value. The correlation between AgNORs and MIB-1 showed r = 0.33 and p = 0.15. There was negative correlation between AgNORs and apoptosis at r = -0.08 and p = 0.73. Meanwhile, between MIB-1 and apoptosis has also a negative correlation at r = -0.18 and p = 0.43. It was concluded that the correlation between AgNORs and apoptosis tended to be better than the MIB-1 and apoptosis.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Alam, Aulia Nuanza Alamsyah - Alfiyan, Jamil Maulana Zahriyan Andin Vita Amalia, Andin Vita Anhari, Saeful Anik Ulfah, Anik Anisa Dyah P Anisa Dyah P Chulia Mubtadiah, Chulia Danang Dwi Saputro DEDDY MUCHTADI Deddy Muchtadi Dewi Mustikaningtyas Dewi Susilowati Dhimas Fajar Eka Purnama Dwi Handayani DWI SUSILANINGSIH DWI YULIANTI Dyah Rini Indriyanti Eka - Mukaromah, Eka - Ely Rudyatmi, Ely Endah Peniati Enni Suwarsi Rahayu Farikhul Ulum Farikhul Ulum Fazat Haniyya, Fazat Fidia Fibriana Hadi Nasbey Hayati, Dwi Puji Hayati, Dwi Puji Ibnul - Mubarok, Ibnul - Ibnul Mubarok Ibnul Mubarok Ibnul Mubarok Ichsani, Nadya Iin Kurnia Iin Kurnia Istiani, Fahrun Istiani, Fahrun Jamil Maulana Zahriyan Alfiyan Jayanti, Septi Jumiyati - Jumiyati - Kartika Nugraheni Khairul Anam Khairunisa, Nisrina L. Putri, Afra Fauziah Lail Isro, Abda Latipah, Rina April Lisdiana Lisdiana MADE ASTAWAN Mafaza Khaisuntaha Mafaza Khaisuntaha Maftuhah, Anis Margareta Rahayuningsih Nugroho Edi K Martien Herna Susanti Maryani Suwarno Maryani Suwarno Maryani Suwarno Masru'ah, Masru'ah Milah, Nihayatul Moeis, Siti Fatimah Muhammad Khumaedi Mursyid . Mursyid Djawas Mursyid Mursyid Nadya Ichsani Najah, Khoirun Nana Kariada Trimartuti Natalia, Lidya Ayu Niken Subekti Nikmatul Hidayah Ning Setiati Ning Setiati Ning Setiati Nugraini, Anisa Ratna P. Eko Prasetyo Parmin Parmin Pramesti Dewi Pratama, Rizka Nur Priyantini Widiyaningrum Puput Roy Purnawati R. Susanti R. Susanti Rahmawati, Fahmi Retno - Istifarini, Retno - Retno Sri Iswari Rivana Citra r Rivana Citra R Rohman, Shohihatur Rosidah Rosidah Sadikin, Nadya Audina Nurkhafiya Saiful Ridlo Sarjadi Sarjadi Sarjadi Sarjadi Siti Alimah Siti Fatimah Moeis Siti Maesaroh Sri Sukaesih Sri Sukaesih Sri Utami Sri Widowati Stephani Diah Pamelasari, Stephani Diah Sudarman Sudarman Sunyoto Sunyoto Sunyoto Sunyoto Syukron Rizqi, Syukron Talitha Widiatningrum Tiara Linanti, Annisa Tirtaningrum, Fitria Ayu Tri Budi Kurniawan Tri Budi Kurniawan, Tri Budi Tutik Wresdiyati - Uswatun Khasanah Veronika Eka J Veronika Eka J Widyanigrum, Dewi Widyanigrum, Dewi Winanti, Ruri Wiwi Isnaini Wulan Christijanti Wulandari K. E, Yenni Tyas Yanuar Revandi Yatin Mulyono Yuliana, Lusia Retno Yuliana, Lusia Retno Yustinus Ulung Anggraito