Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal

Optimalisasi Produksi Budidaya Benih Ikan Lele Melalui Sosialisasi Budidaya Semi-Intensif Pada Pokdakan Banturono Muhammad Musa; Evellin Dewi Lusiana; Sulastri Arsad; Aminudin Afandhi; Dwi Ayu Lusia; Mohammad Mahmudi
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 5, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v5i2.1294

Abstract

Abstrak: Malang Regency is an area that has a lot of natural resource potential, especially in the field of fisheries, both capture fisheries, and aquaculture. One of the aquaculture activities carried out by the community in Malang Regency, especially in Bantur Village is catfish aquaculture. This aquaculture activity is experiencing obstacles, namely the large proportion of operational costs for feed (> 60%) and the incompatibility of semi-intensive aquaculture practices that are applied, in which the absence of water quality monitoring has an impact on fish growth is not optimal. The purpose of this community service activity is to provide knowledge to catfish cultivators in Bantur Village about semi-intensive aquaculture systems and the manufacture of fish feed independently through training on pellet making machine technology applications. The socialization and training activities carried out have proven to be able to increase the knowledge of cultivators so that they can become their provisions to improve the quality and quantity of aquaculture products.Keywords: catfish; self-feed production; semi-intensive aquaculture; water quality;Abstract: Kabupaten Malang merupakan wilayah yang memiliki banyak potensi sumberdaya alam terutama dalam bidang perikanan baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.      Salah satu kegiatan perikanan budidaya yang dilakukan oleh masyarakat di kabupaten Malang,  khususnya desa Bantur adalah budidaya Ikan Lele. Kegiatan budidaya ini mengalami kendala yaitu proporsi biaya operasional untuk pakan yang besar (> 60%) dan ketidaksesuaian praktik budidaya semi-intensif yang diterapkan, di mana ketiadaan pemantauan kualitas air yang ber-dampak pada pertumbuhan ikan menjadi tidak optimal. Metode dalam penelitian ini berupa konsultasi dengan Sosialisasi dan penyuluhan tentang teknologi budidaya benih Ikan Lele  menggunakan sistem semi intensif, dan Pendampingan aplikasi teknologi mesin pembuat pellet untuk men-dukung budidaya benih Ikan Lele semi intensif di Pokdakan Banturo-no Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para pembudidaya Ikan Lele di desa Bantur mengenai sistem budidaya semi-intensif dan pembuatan pakan ikan secara mandiri melalui pelatihan aplikasi teknologi mesin pembuat pellet. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan terbukti dapat menambah pengetahuan pembudidaya, sehingga dapat menjadi bekal mereka untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil budidaya.           Kata kunci: budidaya semi-intensif; ikan lele; kualitas air; pakan mandiri.