Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains

Determinan Akses Pelayanan Kesehatan Rendah pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Jambi Eliza Syafni; Nur Alam Fajar; Rico Januar Sitorus
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v4i2.10268

Abstract

AbstrakPeningkatan jumlah orang yang hidup dengan HIV disebabkan oleh kurangnya akses ke layanan pengobatan dan pencegahan HIV. Hal ini akan berdampak pada penurunan kesehatan ODHA. Tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis determinan rendahnya akses pelayanan kesehatan pada orang dengan HIV/AIDS di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 244 responden terinfeksi HIV/AIDS. Lokasi penelitian berada di Fasilitas Kesehatan Kota Jambi dan dilaksanakan pada 21 Maret–31 April tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara 244 responden, 57,4% memiliki kualitas layanan yang buruk dan 42,6% berpendapat bahwa kualitas fasilitas sanitasi lebih baik. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan signifikan dengan akses pelayanan kesehatan adalah sanitasi (p = 0,000), pengetahuan (p = 0,000), dan lingkungan (p = 0,003), sedangkan variabel stigma (p = 0,852), dukungan keluarga (p = 0,243), pendidikan (p = 0,569), jenis kelamin (p = 1,000), usia (p = 0,260) tidak berhubungan secara signifikan. Selain itu, hasil uji regresi logistik berganda diperoleh variabel yang memengaruhi akses pelayanan kesehatan pada orang dengan HIV/AIDS, yaitu pengetahuan tentang ARV setelah dikontrol oleh variabel jenis kelamin dan kualitas pelayanan kesehatan yang paling dominan memengaruhi akses pelayanan kesehatan dengan nilai Exp (B) 8,220. ODHA yang berpengetahuan kurang tentang ARV akan berisiko 8 kali lebih mungkin mengakses pelayanan kesehatan yang kurang baik dibanding dengan ODHA yang berpengetahuan baik. AbstractThe increase in the number of people living with HIV is due to a lack of access to HIV treatment and prevention services. This will have an impact on decreasing the health of PLWHA. The purpose of this study was to analyze the determinants of low access to health services for people with HIV/AIDS in Jambi City. This study uses a quantitative research design with a cross-sectional approach. The sampling technique used purposive sampling so that 244 respondents were infected with HIV/AIDS. The research location is at the Jambi City Health Facility and was carried out on March 21-April 31, 2022. The results showed that among 244 respondents, 57.4% had poor service quality and 42.6% thought that the quality of sanitation facilities was better. The results of the chi-square test showed that the variables that were significantly related to access to health services were sanitation (p = 0.000), knowledge (p = 0.000) and the environment (p = 0.003), while the stigma variable (p = 0.852). family support (p = 0.243), education (p = 0.569), gender (p = 1,000), age (p = 0.260) were not significantly related. In addition, the results of the multiple logistic regression test obtained that the variables that affect access to health services for people with HIV/AIDS are knowledge of ARVs after being controlled by the variables of sex and the quality of health services that most dominantly affect access to health services with an Exp (B) value of 8.220. PLWHA who have less knowledge about ARV will be at risk 8 times more likely to access poor health services than PLWHA who have good knowledge.