Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Analisis Strategi Promosi Kesehatan Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanding Buhit Kecamatan Balige Kabupaten Kota Endang Maryanti; Mappeaty Nyorong; Freddi Seventry Sibarani
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 1, No 1 (2021): Jurnal KeFis - Oktober 2021
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.587 KB)

Abstract

Abstrak − Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Survei awal peneliti dengan masyarakat hasil wawancara dengan responden berjumlah 10 orang bahwa 6 orang pernah mengalami diare dan 4 orang tidak mengalami diare. Berdasarkan advokasi kepada kepala puskesmas masih banyak ditemukan kasus diare di wilayah kerja Puskesmas Tandang Buhit, untuk dukungan social masih kurangnya masyarakat dalam mendukung program puskesmas. Tujuan penelitian untuk analisis strategi promosi kesehatan terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan diare pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tandang Buhit Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Desain penelitian menggunakan metode survey analitik research (penelitian analitik) dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat sebanyak 134 Ibu yang memiliki anak balita menderita diare. Sampel menggunakan sistem cluster random sampling sebanyak 57 Ibu yang memiliki anak balita menderita diare. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara variable advokasi p = 0,001, dukungan sosial p = 0,008 dan pemberdayaan masyarakat p = 0,005. Sedangkan faktor yang dominan yang berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan diare pada anak balita adalah advokasi p = 0,001 < 0,05 dengan 95% CI = 3.470-109.570. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh advokasi, dukungan sosial dan pemberdayaan masyarakat terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan diare pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tandang Buhit Kecamatan Balige Kabupaten Toba. Disarankan kepada Puskesmas Tandang Buhit agar penyuluhan diare direncanakan dengan baik secara lanjut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat agar dapat memahami bahayanya penyakit diare dan peduli akan kesehatan lingkungan. Kata Kunci: Advokasi, Dukungan Sosial, Pemberdayaan, Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Diare Abstract− Diarrhea is still a public health problem in developing countries such as Indonesia, because of its high morbidity and mortality. The researcher's initial survey with the community, the results of interviews with respondents amounted to 10 people, that 6 people had diarrhea and 4 people did not experience diarrhea. Based on advocacy to the head of the puskesmas, there are still many cases of diarrhea in the working area of the Tandang Buhit Health Center, for social support there is still a lack of community support for the puskesmas program. The purpose of the study was to analyze health promotion strategies on community participation in the prevention of diarrhea in children under five in the work area of the Tandang Buhit Public Health Center, Balige District, Toba Regency. The research design used an analytical survey research method (analytic research) with a cross sectional approach. The population in this study were all 134 mothers who had children under five suffering from diarrhea. The sample used a cluster random sampling system as many as 57 mothers who had children under five suffering from diarrhea. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate analysis. The results showed that there was an influence between the advocacy variable p = 0.001, social support p = 0.008 and community empowerment p = 0.005. While the dominant factor that influences community participation in preventing diarrhea in children under five is advocacy p = 0.001 <0.05 with 95% CI = 3.470-109,570. The conclusion of this study is that there is an effect of advocacy, social support and community empowerment on community participation in preventing diarrhea in children under five in the work area of the Tandang Buhit Public Health Center, Balige District, Toba Regency. It is recommended to the Tandang Buhit Public Health Center so that diarrhea counseling is well planned in advance. It aims to increase the knowledge and skills of the community so that they can understand the dangers of diarrheal disease and care about environmental health.Keywords: Advocacy, Social Support, Empowerment, Community Participation in Diarrhea Prevention
PERILAKU PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN SKABIES DI PESANTREN JABALNUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA Nisa Ul Husna; Asriwati Asriwati; Endang Maryanti
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal KeFis - April 2023
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.605 KB)

Abstract

Complaints of scabies are caused by a lack of personal hygiene in humans. This study aims to analyze the effect of personal hygiene behavior on the incidence of scabies in the Jabalnur Islamic Boarding School in the working area of the Dewantara Public Health Center, North Aceh Regency.  This research is an analytic survey with a cross sectional study design which was conducted at the Jabalnur Islamic Boarding School in the working area of the Dewantara Public Health Center, North Aceh Regency, from August to September 2022. The sample consisted of 89 people using purposive sampling technique. Data were analyzed using Chi Square test and Logistic Regression.  Based on the results of the study, it was found that there was an effect of hand and nail hygiene (p=0.004), clothing cleanliness (p=0.000), towels cleanliness (p=0.000), bed cleanliness (p=0.035) and clean water facilities (p=0.000) ) to the incidence of scabies in the Jabalnur Islamic Boarding School in the working area of the Dewantara Health Center, North Aceh Regency. The personal hygiene variable that most dominantly influences the incidence of scabies in the Jabalnur Islamic Boarding School in the working area of the Dewantara Health Center, North Aceh Regency is the towel hygiene behavior variable.  The conclusion of the study is that there is an effect of hand and nail hygiene, clothing cleanliness, towel cleanliness, bed cleanliness and clean water facilities on the incidence of scabies in the Jabalnur Islamic Boarding School working area of the Dewantara Health Center, North Aceh Regency.  Based on the conclusions in this study, it is suggested that the results of this study can be used as evidence based on preventing the incidence of scabies by paying attention to aspects of personal hygiene. Keywords: Personal Hygiene, Scabies Incidence
ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DAN SARANA PRASARANA SANITASI PASAR PAYA ILANG KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2018 Endang Maryanti; Neni Ekowati Januariana
Journal Healthy Purpose Vol. 2 No. 1: Mei 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v2i1.183

Abstract

Permasalahan kesehatan lingkungan yang kerap terjadi di pasar tradisional adalah masalah sampah dan sarana prasarana sanitasi. Sampah yang berserakan dan kondisi kios yang tidak memenuhi syarat membuat proses jual beli menjadi tidak nyaman baik pedagang maupun pembeli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengelolaan sampah dan sarana prasarana sanitasi Pasar Paya Ilang Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 245 pedagang, dimana yang dijadikan sampel 71 orang. Populasi petugas kebersihan sebanyak 10 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Data dianalisis secara univariat yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengumpulan sampah Pasar Paya Ilang Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2018 dalam kategori memenuhi syarat (32,4%), dan tidak memenuhi syarat (67,6%). Pengangkutan sampah di Pasar Paya Ilang Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2018 dalam kategori memenuhi syarat (16,7%) dan tidak memenuhi syarat (83,3%). Pembuangan sampah di Pasar Paya Ilang Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2018 dalam kategori memenuhi syarat (50,0%) tidak memenuhi syarat (50,0%) Sarana prasarana sanitasi Pasar Paya Ilang Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah tidak memenuhi syarat, Berdasarakan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 519/Menkes/SK/VI/2008 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pasra Sehat. Disarankan kepada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Aceh Tengah selaku pengelola Pasra Paya Ilang Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah untuk memperhatikan sarana prasarana sanitasi Pasar Paya Ilang agar pedagang dan konsumen merasa nyaman bertransaksi di Pasar Paya Ilang.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KANKER SERVIKS PADA PASIEN RUMAH SAKIT MURNI TEGUH MEDAN Elviza Fahriani; Razia Begum Suroyo; Endang Maryanti
Journal Healthy Purpose Vol. 2 No. 1: Mei 2023
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/jhp.v2i1.185

Abstract

Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi beban kesehatan diseluruh dunia. Kanker serviks adalah kanker paling umum keempat pada wanita, dan ketujuh secara keseluruhan. Sekitar 528.000 kasus baru kanker serviks terjadi dan sebanyak 266.000 meninggal akibat penyakit ini atau diperhitungkan 7,5% dari semua kematian akibat kanker di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa faktor yang memengaruhi Kanker Serviks pada Pasien Rumah Sakit Murni Teguh Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik (explanatory research) dengan desain penelitian Cross-Sectional Study. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 89 pasien wanita yang datang ke Rumah Sakit Murni Teguh Medan yang melakukan pemeriksaan ke Poli Obgyn dan yang sedang di rawat inap. Teknik pengambilan sampel secara Simple Random Sampling. Uji analisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan secara statistik analisis multivariat dengan regresi logistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kanker serviks adalah usia pertama kali berhubungan (p=0,001<0,05), paritas (p=0,010<0,05) , dan pemakaian kontrasepsi hormonal (p=0,020<0,05). Usia pertama kali berhubungan adalah variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kanker serviks. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara usia pertama kali berhubungan, paritas dan pemakaian kontrasepsi hormonal terhadap Kanker Serviks pada Pasien Rumah Sakit Murni Teguh Medan.
Analisis Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ulususua Kabupaten Nias Selatan Abiyuddin Giawa; Ismail Efendy; Endang Maryanti
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal KeFis - April 2023
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PIS PK merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi PIS-PK di UPTD Puskesmas Ulususua Kecamatan Ulususua Kabupaten Nias Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian  deskriptif  kualitatif, yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Ulususua Kecamatan Ulususua Kabupaten Nias Selatan pada bulan Oktober 2022, data diperoleh dari ahsil observasi, wawancara dan dokumentasi, data dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif Miles, saldana dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Sumber daya manusia yang dilatih dalam TOT PISK-PK ada 5 orang dan TOT ada 2 orang, Ketersediaan dana belummencukupi, sarana dan prasarana  terbatas dalam kegiatan pendataan keluarga, kebijakan pelaksanaan sudah baik dengan adanya SK kepala puskesmas.  Proses disusun perencanaan yang dibutuhkan serta integrasi program, SDM dan pendanaan. Kendala tidak adanya target pendataan setiap hari indeks kesehatan. Indeks keluarga sehat tingkat puskesmas belum tercapaimasih sebesar 60% dari target 100% pada  Juli 2022. Pemasukan data secara online sangat sulit dan lambat, serta aplikasi tidak memunculkan nilai IKS.  Kesimpulan dalam penelitian ini, input, proses output masih belum mampu untuk mencapai target PISK-PK.  Berdasarkan kesimpulan tersebut maka diharapkan Dinas Kesehatan melakukan supervisi dalam mengevaluasi pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di tingkat puskesmas sehingga mengetahui permasalahan yang ada di tingkat puskesmas dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada dan memberikan motivasi dalam pendataan keluarga sehat supaya target pendataan dalam tercapai Kata Kunci :PIS-PK, Input, Proses, Output
Sosialisasi Pencegahan Diri Dari Tb Paru Di Puskesmas Pb Selayang II Medan Endang Maryanti; Neni Ekowati Januariana; Indah Anggraini; Putri Aisyah Aprillia
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v1i3.721

Abstract

Pulmonary Tuberculosis is an infectious disease that is transmitted by Mycobacterium tuberculosis. Until now, Pulmonary Tuberculosis is still one of the main public health problems in the world even though efforts to control Tuberculosis have been carried out in various countries. This disease, if left untreated, will cause death. The purpose of health promotion is to socialize self-prevention from TB. Lung. This community service uses a quantitative approach by using a questionnaire sheet as an instrument to find out the experiences of patients who have pulmonary TB and other communities to prevent it early. The post-test value with an average of 90.78% of participants answered correctly higher than the pre-test value of 81.32%. The knowledge of the community at the PB Selayang II Medan Health Center increased between 80-90% after being given counseling on self-prevention from TB Lung. The counseling used in a simple way with the lecture and demonstration method made the community understand about self-prevention from TB Lung. The conclusion is that the posttest results show that the community’s knowledge is better than the posttest that has been done.
Kepatuhan Menjalankan Diet Penderita DM Di Puskesmas Pb Selayang II Medan Maria Haryanti Butar Butar; Sri Lasmawanti; Afina Maharani Saftriani; Endang Maryanti; Ismi Safirah
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v1i3.725

Abstract

Indonesia is estimated to reach 16.7 billion by 2045. The purpose of the activity is to make a dedication to the community with a health promotion activity to the public with the title compliance running diabetes mellitus diet in patients with diabetes in Puskesmas PB. The method of dedication to the community is conducted by teaching health education in the form of lectures using tools such as lifts and brochures that are distributed to the society and also as a tool for care and for patients with diabetes and taking diabetes medication as well as family members who have effects from the descent of people with diabetes. The post-test score with an average of 92.68% of participants responded correctly is greater compared to the pre-test rating of 77.49%. Public knowledge in Puskesmas PB. The field has grown between 80-90% after being given approval of dietary compliance with diabetes, the food and nutritional requirements of the diabetic and healthy living for his offspring. It is necessary to carry out advanced activities related to the training of adherence to the diet consumed by the sufferers and how to manage good and correct food for patients or people with diabetes mellitus and their offspring to maintain a diet with a healthy lifestyle and can be information for other communities
Factors Influencing Efforts to Prevent DHF in the Community Health Center Atika Atika; Thomson P Nadapdap; Yuniati Yuniati; Asriwati Asriwati; Endang Maryanti
Journal La Medihealtico Vol. 4 No. 2 (2023): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v4i2.851

Abstract

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is an illness spread by the Aedes aegypti mosquito, which is infected with the dengue virus from the genus Flavivirus, family Flaviviridae. The research set out to identify what elements in the Working Area of the Sungai Guntung Public Health Center in the Kateman District of the Indragiri Hilir Regency of Riau were most influential in dengue prevention efforts. An analytical survey using a Cross Sectional Study design is used to conduct the quantitative study. All 19,271 adults living in the nine-village Sungai Guntung Health Center Working Area were included in the analysis. Up to 99 family heads were included in the Stratified Random Sample. Univariate, bivariate, and multivariate analyses were employed to examine the data. Education, knowledge, attitudes, the role of health workers, water storage, and the presence of garbage were all found to be related to efforts to prevent DDB in the Working Area of the Sungai Guntung Health Center in the Kateman District of the Indragiri Hilir Regency of Riau. P = 0.000 0.025, 95% CI = 5.389-316.539, OR = 41.154; the most important factor is level of education. In order to avoid DDB in the Working Area of the Sungai Guntung Health Center in the Kateman District of the Indragiri Hilir Regency of Riau, the study's authors recommend focusing on education, knowledge, attitudes, the role of health professionals, water reservoirs, and the presence of rubbish.
KEPATUHAN MENJALANKAN DIET PENDERITA DM DI PUSKESMAS PB SELAYANG II MEDAN Maria Haryanti Butar-Butar; Sri Lasmawanti; Afina Afina; Endang Maryanti
SEMAR : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2023): Semar : Jurnal Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/semar.v1i03.456

Abstract

Indonesia is estimated to reach 16.7 billion by 2045. The purpose of the activity is to make a dedication to the community with a health promotion activity to the public with the title compliance running diabetes mellitus diet in patients with diabetes in Puskesmas PB. The method of dedication to the community is conducted by teaching health education in the form of lectures using tools such as lifts and brochures that are distributed to the society and also as a tool for care and for patients with diabetes and taking diabetes medication as well as family members who have effects from the descent of people with diabetes. The post-test score with an average of 92.68% of participants responded correctly is greater compared to the pre-test rating of 77.49%. Public knowledge in Puskesmas PB. The field has grown between 80-90% after being given approval of dietary compliance with diabetes, the food and nutritional requirements of the diabetic and healthy living for his offspring. It is necessary to carry out advanced activities related to the training of adherence to the diet consumed by the sufferers and how to manage good and correct food for patients or people with diabetes mellitus and their offspring to maintain a diet with a healthy lifestyle and can be information for other communities
Status Gizi Ibu Hamil Berhubungan dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Utary Dwi Listiarini; Endang Maryanti; Nur Sahira Sofiah
Jurnal Kesehatan Mahardika Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan Mahardika
Publisher : LPPM ITEKES Mahardika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54867/jkm.v9i2.107

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) 2018 Berat badan lahir rendah (BBLR) penyebab tidak langsung dari kematian neonatal. BBLR berkontribusi 60% hingga 80% dari semua kematian neonatal dan berdasarkan survei awal angka kejadian BBLR sebanyak 30 bayi dari 90 kelahiran dikarenakan status gizi ibu pada masa kehamilannya. Untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan BBLR di Klinik Pratama Hanum Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain kohort restropektif studi. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan dengan kejadian BBLR bulan Juni 2020 – Juni 2021, analisis data menggunakan chis-square. Mayoritas ibu yang bergizi kurang (93,3%) mengalami berat bayi rendah sebanyak (83,3%). Berdasarkan hasil uji chis-square Status gizi berdasarkan LILA dengan BBLR diperoleh p-value =1,00 dan antara status gizi berdasarkan IMT dengan BBLR diperoleh p-value 0,029. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi berdasarkan LILA dan IMT dengan Berat Badan Lahir Rendah. Diharapkan Bidan meningkatkan penyuluhan tentang gizi selama kehamilan sehingga dapat mencegah terjadinya BBLR